Tag: Gubernur Arinal Djunaidi

  • GubernurRUN Lampung 2024: Upaya Dukung Atlet Berlaga di PON XXI Aceh-Sumut Mendatang

    GubernurRUN Lampung 2024: Upaya Dukung Atlet Berlaga di PON XXI Aceh-Sumut Mendatang

    Bandarlampung, sinarlampung.co GubenurRUN Lampung 2024 resmi dibuka. Pembukaan dilakukan Gubernur Lampung Arinal Djunaidi di Lapangan Saburai, Enggal, Kota Bandarlampung, Minggu, 2 Juni 2024.

    Arinal mengatakan gelaran bertema ‘Bersatu Kita Berjaya’ ini sebagai bentuk membudayakan gaya hidup sehat dengan senang berolahraga, terutama olahraga lari. Selain itu, LampungRUN juga diagendakan untuk mendukung para atlet Lampung yang akan berlaga pada ajang PON XXI Aceh-Sumut 2024 September mendatang.

    Oleh karena itu, melalui kegiatan ini, Arinal mengajak seluruh masyarakat memberikan semangat dan doa kepada para atlet agar dapat mempersembahkan medali untuk Lampung.

    “Saya ucapkan terima kasih atas keikutsertaan seluruh peserta kegiatan GubernuRUN Lampung dan respon masyarakat khususnya anak-anak muda luar biasa. Saya juga mengajak mari kita doakan agar atlet Lampung dapat berprestasi pada PON XXI,” ujar Arinal yang juga Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Lampung.

    Arinal meyakini dengan menggelorakan dan menyemarakkan olahraga lari ini dapat menjadi ajang pencarian bakat, yang pada gilirannya akan melahirkan calon-calon atlet yang berprestasi di level nasional. Maka itu, dia berharap, kegiatan ini diadakan secara rutin paling tidak dua kali dalam setahun.

    “Saya juga mengimbau kepada semua lapisan masyarakat untuk senantiasa mendorong keluarga agar menggalakkan gemar berolahraga. Karena untuk mendapatkan badan yang sehat dan tubuh yang kuat harus dimulai sejak dini,” ujarnya.

    Diketahui, GubernuRUN Lampung Tahun 2024 diikuti oleh banyak peserta, baik dari komunitas lari maupun masyarakat umum serta para atlet yang terdiri dari kategori lari 5K dan 10K. Selain itu, ada juga jalan sehat 3K.

    Adapun pemenang pada GubernuRUN Lampung Tahun 2024 ini yaitu untuk kategori 10K Putera, Juara I diraih Wilder Karolis, Juara II diraih Roly Wilefi dan Juara III diraih Sunardin Bima. Lalu, untuk Kategori 10K Puteri, Juara I diraih Aulia Putri, Juara II diraih Anju Safitri dan Juara III diraih Lusia Ajeng Natali.

    Untuk kategori 5K Putera, juara I diraih Irsan, juara II diraih Dwi Chandra dan juara III diraih Perdamaian Laia. Lalu, untuk Ketegori 5K Puteri, Juara I diraih Nabella Ariantika, Juara II diraih Maghalya Rachel dan Juara III diraih Febriana Ulfa.

    Acara ini turut dimeriahkan dengan pembagian doorprize.

    Hadir pada acara ini, Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Lampung Ibu Riana Sari Arinal, Danrem 043/Gatam Brigjen TNI Rikas Hidayatullah dan Ketua Harian KONI Provinsi Lampung Brigjen TNI (Purn) Amalsyah Tarmizi.

    Kemudian, Ketua Komisi V DPRD Provinsi Lampung Yanuar Irawan, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Lampung Junanto Herdiawan dan para Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama Pemerintah Provinsi Lampung. (Red/*)

  • APBN Lampung Tahun 2024 Meningkat 1,5 Triliun

    APBN Lampung Tahun 2024 Meningkat 1,5 Triliun

    Bandar Lampung – Medio Desember 2023 lalu, di Mahan Agung,  Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, didampingi Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Lampung Mohammad Dody Fachrudin, dan seluruh Walikota/Bupati se-Provinsi Lampung serta perwakilan satuan kerja Provinsi Lampung menerima  menerima DIPA dan dokumen TKD Tahun Anggaran 2024 secara digital.

    Dokumen itu berisikan hal penting, yakni soal besaran APBN Lampung 2024 sebesar Rp31,58 triliun atau meningkat Rp1,5 triliun dibanding tahun 2023 sebesar Rp30 triliun.

    Dengan angka Rp31,58 triliun itulah Arinal akan melaksanakan tugas kerjanya pada 2024 ini dengan sejumlah penekanan (priototas) untuk memastikan arah kebijakan APBN 2024 yang bertema “Mempercepat Transformasi Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan” dapat tercapai dengan baik.

    Pada tahun ini, seluruh Belanja Negara diarahkan untuk mendukung percepatan ekonomi melalui penghapusan kemiskinan ekstrem, penurunan stunting, pengendalian inflasi, peningkatan investasi, penguatan SDM, percepatan pembangunan infrastruktur, dukungan hilirisasi Sumber Daya Alam, deregulasi dan penguatan institusi.

    ”Saya berharap program-program pusat dan daerah menjadi fokus kita bersama, sehingga menjadi daya ungkit dalam menjaga momentum penguatan ekonomi saat ini. Hal yang perlu diingat juga bahwa dalam memanfaatkan APBD dan APBN, saya minta dilakukan secara cermat, efektif dan tepat sasaran dengan tetap menjaga tata kelola yang baik untuk kepentingan rakyat. Percepatan realisasi belanja pemerintah menjadi salah satu penggerak roda perekonomian. Namun, seluruh prosesnya harus tetap mengedepankan prinsip kehati-hatian, transparansi dan akuntabilitas,” tegas Arinal dalam sambutannya.

    Alokasi DAU Lampung Bertambah Rp1,05 Triliun

    Untuk Tahun 2024, Lampung memperoleh Belanja Negara dari APBN sebesar Rp 31,58 Triliun yang terdiri dari belanja pada Kementerian Negara/Lembaga sebesar Rp9,32 triliun dan alokasi TKD sebesar Rp22,26 triliun.

    Adapun alokasi TKD tahun 2024 di wilayah Lampung sebesar Rp22,26 triliun. Dengan rincian alokasi Dana Bagi Hasil (DBH) sebesar Rp602,81 miliar, Dana Alokasi Umum (DAU) sebesar Rp.13,66 triliun Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik sebesar Rp1,45 triliun, DAK non-fisik sebesar Rp4,13 triliun, Hibah Daerah Rp1,87 Miliar, Dana Insentif Fiskal sebesar Rp147,69 miliar, dan Dana Desa sebesar Rp2,27 triliun.

    Untuk alokasi TKD tahun 2024 mengalami peningkatan yakni pada alokasi DAU dan DAK Fisik. Untuk DAU penambahan signifikan mencapai Rp1,05 Triliun atau naik 8,3 persen jika dibandingkan tahun 2023. Sedangkan untuk DAK Fisik meningkat sebesar Rp0,22 Triliun atau meningkat 17,8 persen. Peningkatan nilai TKD tersebut diperuntukan guna mendukung penggajian Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Daerah terutama guru dan tenaga kesehatan, meningkatkan pelayanan publik di daerah, mendukung operasional sekolah, Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan pendidikan kesetaraan, serta untuk menangani kemiskinan ekstrem dan stunting.

    Kinerja dan Proyeksi APBN Lampung Tahun 2023

    Dalam laporannya, Kepala Kanwil DJPb Provinsi Lampung Mohammad Dody Fachrudin turut memaparkan perkembangan ekonomi dan fiskal regional Lampung sepanjang tahun 2023.

    ”Tahun 2023 menjadi tahun yang menantang. Selain menghadapi risiko ketidakpastian global akibat dampak konflik geopolitik, krisis energi dan distribusi pangan, perubahan iklim El Nino, turunnya harga CPO, dan efek perubahan suku bunga berbagai negara, namun pertumbuhan perekonomian Lampung masih bergerak akseleratif,” papar Dody dalam laporannya.

    Meskipun demikian, lanjut Dody, berkat kerja keras dan sinergi seluruh elemen pemerintah, perekonomian Lampung di triwulan III tetap tumbuh 3,93% (yoy) dan 0,74% (qtq).

    Untuk realisasi belanja negara pertanggal 12 Desember 2023 realisasi belanja satuan kerja pada unit vertikal Kementerian Negara/Lembaga (K/L) sebesar Rp8.95 Triliun atau mencapai 85,19 persen dari total pagu atau mengalami kenaikan sebesar 17,31% dibandingkan tahun lalu. Adapun peningkatan realisasi didominasi belanja barang mencapai 81 persen, belanja modal 68 persen, belanja pegawai 98,48 persen dan belanja bansos 100 persen. Adapun untuk proyeksi belanja satker K/L hingga akhir tahun berakhir diperkirakan akan terserap sebesar Rp10.08 Triliun atau 96,08 persen.

    Khusus untuk belanja TKD, realisasi pertanggal 12 Desember 2023 tercatat sebesar Rp20,08 Triliun atau 94,29 persen. Sedangkan hingga akhir tahun selesai diperkirakan akan terserap Rp20,29 Triliun atau 95,22 persen.

    Dari sisi penerimaan negara realisasi pertanggal 12 Desember 2023 mencapai Rp 8,98 triliun yang dikontribusi dari penerimaan pajak sebesar Rp 7,72 Triliun dan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) telah tercapai Rp1,25 Triliun.

    Adapun untuk penerimaan pajak didorong oleh penerimaan pajak dalam negeri yang mencapai Rp6,84 Triliun dan pabean Rp883,53 Miliar. Hingga akhir tahun 2023, penerimaan pajak dalam negeri ditarget mencapai Rp7,72 Triliun atau 110,93 persen. Sedangkan, untuk PNBP diperkirakan akan terhimpun sebesar Rp1,26 Triliun atau 130,89 persen.

    Pemberian Penghargaan Pada Pemda Terbaik
    Pada acara tersebut, Gubernur Lampung turut menyerahkan penghargaan pada tiga Pemerintah Daerah Tingkat Kabupaten/Kota terbaik atas Kerjasamanya dalam Peningkatan Kualitas Pengelolaan Keuangan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah. Peringkat pertama diberikan kepada Pemerintah Kabupaten Pringsewu, lalu peringkat kedua diraih oleh Pemerintah Kabupaten Way Kanan, dan peringkat ketiga pada Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat.

    Kepala Kanwil DJPb Provinsi Lampung mengapresiasi sinergi dan kerjasama dengan seluruh Pemerintah Daerah Kab/Kota/Provinsi di Lampung sehingga jajaran Kementerian Keuangan Lampung dapat terus menjalankan tugasnya sebagai Regional Chief Economist dan Financial Advisor guna meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan APBN-APBD di Lampung.

    Selain itu, turut dilaksanakan penandatanganan Pakta Integritas Pelaksanaan Anggaran Tahun 2024 antara Kepala Kanwil DJPb Provinsi Lampung, Kepala KPPN bersama perwakilan satuan kerja Kementerian Negara/Lembaga Lampung.

    Melalui penandatanganan pakta integritas tersebut, seluruh pihak berkomitmen untuk melakukan upaya-upaya pencegahan dan pemberantasan korupsi, kolusi dan nepotisme, menghindari pertentangan kepentingan (conflict of interest) dalam melaksanakan tugas dan fungsinya, serta menolak setiap pemberian yang diidentifikasi sebagai suap ataupun gratifikasi dari pihak manapun.(red)

     

     

  • Naik Terus Sepanjang Tahun, NTP Lampung Desember 2023 Naik 1 Poin 5

    Naik Terus Sepanjang Tahun, NTP Lampung Desember 2023 Naik 1 Poin 5

    Bandar Lampung – Kenaikan Nilai Tukar Petani (NTP) di Lampung pada akhir tahun 2023 memuncak hingga 117,13 atau naik 1,50 persen dibanding NTP November sebesar 115,40.

    Ini adalah kenaikan yang simultan terus terjadi di sepanjang tahun 2023. Diawali angka NTP pada Januari 2023 sebesar 103,29, lalu naik naik 2 poin 7 pada Mei sebesar 105,99 hingga meroket tajam pada September sebesar 113,45, Oktober 114,45, dan November 115,4.

    Kenaikan NTP sepanjang tahun 2023 bisa disebut sebagai capaian terbaik Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, meski akibat dari ‘keperkasaan’ NTP ini, Lampung didera inflasi tinggi sebagai dampak naiknya harga gabah dan beras yang tak kunjung henti hingga akhir tahun 2023.

    Laporan terakhir Badan Pusat Statistik (BPS) Lampung menyebutkan harga gabah kering panen di tingkat petani pada Desember 2023 naik 0,97 persen dan harga beras premium di penggilingan naik 1,31 persen.

    Peningkatan NTP Lampung pada Desember 2023 didorong kenaikan Indeks Harga yang Diterima Petani (It) sebesar 1,63 persen dan kenaikan Indeks Harga yang Dibayar Petani (Ib) sebesar 0,14 persen.

    BPS Lampung menyebutkan peningkatan Ib disebabkan oleh naiknya indeks konsumsi rumah tangga dan indeks biaya produksi serta penambahan barang modal masing-masing sebesar 0,18 persen dan 0,12 persen.

    Peningkatan NTP Desember 2023 dipengaruhi oleh naiknya NTP di beberapa subsektor pertanian, yaitu subsektor tanaman pangan sebesar 0,68 persen, subsektor tanaman hortikultura sebesar 4,64 persen, subsektor tanaman perkebunan rakyat sebesar 2,22 persen, dan subsektor perikanan budidaya yang naik 0,83 persen.
    Sementara itu, NTP yang mengalami penurunan yaitu subsektor peternakan sebesar 0,09 persen dan subsektor perikanan tangkap sebesar 0,31 persen. (iwa)

     

  • Sebentar Lagi Gubernur Arinal Peroleh Gelar Dr. (H.C) dari Unila, Bagaimana dengan Nunik?

    Sebentar Lagi Gubernur Arinal Peroleh Gelar Dr. (H.C) dari Unila, Bagaimana dengan Nunik?

    BANDARLAMPUNG – Sebentar lagi Gubernur Lampung Arinal Djunaidi akan menyandang gelar doktor honoris causa (Dr.HC) yang diberikan oleh Universitas Lampung (Unila).

    Soal pemberian gelar Doctor Honoris Causa kepada Arinal tersebut dikabarkan oleh Rektor Unila Prof Lusmeilia Afriani.

    Rapat pemantapan terkait pemberian gelar Doctor Honoris Causa itu telah dilakukan di Ruang Rapat Sakai Sambayan Kantor Gubernur Lampung, Kamis (19/10/2023) siang.

    Dengan gelar baru ini, maka Arinal dapat mencantumkan gelar Dr. (H.C.) di depan namanya selain gelar Ir dan Haji.

    Diketahui, Arinal memperoleh gelar Insinyur (Ir) pertanian setelah dirinya berhasil menyelesaikan kuliahnya di Universitas Lampung (Unila) pada 1981.

    Andai, mantan Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim masih menjabat Wakil Gubernur Lampung, ada kemungkinan dirinya juga akan memperoleh gelar yang sama dari Unila.

    Sayangnya, Chusnunia atau Nunik telah mengundurkan diri sejak 5 Oktober 2023 lalu. Sejak tanggal itu, Nunik tidak boleh lagi menggunakan fasilitas dan haknya sebagai wagub.

    Tapi, sesungguhnya Nunik sudah mengantongi gelar doktor sejak lama. Bahkan bukan Doctor Honoris Causa, melainkan Ph.D ( Doctor of Philosophy) yang pada dasarnya setara dengan doktor yang ia raih setelah menyelesaikan pendidikan S3 sastra dan sains sosial di Universitas Malaya, Kuala Lumpur, Malaysia.(IWA)

  • Good Public dan Good Governance, DPD PWRI Lampung Desak Gubernur Arinal Defenitifkan Pejabatnya

    Good Public dan Good Governance, DPD PWRI Lampung Desak Gubernur Arinal Defenitifkan Pejabatnya

    Bandar Lampung, sinarlampung.co Dewan Perwakilan Daerah Persatuan Wartawan Republik Indonesia (DPD PWRI) Provinsi Lampung mendesak Gubernur Lampung segera mendefinitifkan beberapa pejabat seperti Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi dan lainnya guna menciptakan pelayanan publik yang efektif dan efisien.

    Hal ini berkaitan untuk menciptakan pelayanan sesuai dengan good governance dalam pemerintahan karena dalam sistem sistem ketatanegaraan Indonesia telah diatur mengenai pelayanan administrasi.

    Hal itu diungkapkan Ketua DPD PWRI Provinsi Lampung Darmawan melalui Wakil Ketua Hanif Zikri yang menyampaikan pelayan adminnistrasi Negara dikenal dengan Pegawai Negeri Sipil (PNS) atau kini disebut sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) sesuai dengan Undang-Undang No. 5 tahun 2014.

    “Untuk menjalankan roda pemerintahan, maka pemerintah sebagai penyelenggara Negara atau pelayan publik harus mengoptimalkan peran mereka dalam rangka menciptakan good governance,” ujarnya, Selasa (17/10/12).

    Ketua DPD PWRI Provinsi Lampung Darmawan.

    Waka DPD PWRI Hanif juga mengatakan sebagai penyelenggara Negara salah satu tugasnya adalah melaksanakan pekerjaan sesuai Jabatan yang dipegang oleh pemangku Jabatan.

    “Karena kualitas dari pelayanan publik terletak pada kinerja, kewenangan dan tanggungjawab dari pemangku Jabatan tersebut. Di Provinsi Lampung pelayanan publik dalam rangka penyelenggaraan Negara, dirasa masih kurang dari kata memuaskan, untuk itu alangkah baiknya jika Gubernur Lampung segera mengambil tindakan mendefinitifkan para pejabatnya,” terangnya.

    Selain itu Waka DPD PWRI Hanif juga menjelaskan akibat beberapa Kepala Dinas tingkat Provinsi Lampung belum defenitif seperti jabatan Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Provinsi Lampung adalah tidak adanya efesiensi dan efektifitas terhadap pelayanan publik.

    “Efisiensi dan efektifitas terhadap pelayanan publik tidak tercipta karena terlalu rumit dan cenderung mengesampingkan tugas dan fungsi dari para penyelenggara Negara. Penyelenggara Negara baik dari jajaran struktural dari bawah ke atas maupun dari atas ke bawah, dari pejabat sampai pegawai tidak melaksanakan tugas dan fungsi dengan baik,” tegasnya.

    Menurutnya, Gubernur Provinsi Lampung Arinal Djunaidi harus segera melantik guna menetapkan pejabat yang belum defenitif menjelang akhir jabatannya untuk menciptakan good public dengan kondisi good governance.

    “Menjadi penyelenggara Negara haruslah profesional sesuai dengan bidang keahliannya serta tugas pokok dan fungsi yang harus dijalankannya. Karena hal tersebut akan menunjang pelayanan salah satunya pelayanan informasi publik dalam proses penyelenggaraan Negara yang baik sesuai dengan prinsip-prinsip good governance,” pungkasnya.

    Sementara hingga kini, dorongan untuk segera mendefinitifkan sejumlah kepala dinas (Kadis) dan kepala badan (Kaban) di Provinsi Lampung terus menggeliat.

    Kali ini datang dari pengamat kebijakan pelayanan publik Universitas Lampung (Unila), Dedi Hermawan. Dia menilai, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi harus segera menetapkan kadis atau kaban yang masih belum definitif.

    “Ya kurang efektif,” kata Dosen Fisipol Unila ini saat dihubungi, Senin (16/10).

    Sekedar untuk diketahui ada beberapa dinas dan badan yang saat ini dijabat oleh Plh. Seperti Dinas ESDM dijabat oleh Febrizal Levi (Kepala BMBK). Demikian juga dengan Dinas Kominfotik yang saat ini dijabat oleh Plh Achmad Saefulloh (Kadisdukcapil).

    Selain dinilai kurang efektif, penetapan kadis depinitif lanjut Dedi, juga sangat urgen. Sebab, dia menilai kadis/kaban sebagai perpanjangan tangan kepala daerah dalam mengeksekusi kebijakan.

    “Keberadaan kepala dinas/ badankan sangat urgen untuk menjadi komandan lapangan dalam melaksanakan tugas tugas dari kepala daerah,” ungkapnya.

    Untuk itu dia meminta Gubernur Lampung, untuk segera mengusulkan ke Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) agar dilakukan seleksi terbuka.

    “Segera diusulkan ke KASN untuk dilakukan seleksi terbuka,” tegasnya.

    Sebelumnya, Ketua IJP Lampung, Edwin Febrian meminta segera agar Gubernur Lampung menetapkan sejumlah dinas dan badan yang belum definitif.

    “Kadis atau kaban definitif itu penting untuk maksimalkan tugas-tugasnya yang telah diberikan oleh pak gub. Misalnya Kadiskominfo yang saat ini dijabat oleh Plh, ya sudah ditetapkan saja sebagai kadis definitif. Jadi kerja-kerjanya sebagai kadis kominfo dapat maksimal dalam menginformasikan pembangunan di Provinsi Lampung,” tandasnya. (*)

  • Pj Bupati Tanggamus Mulyadi Irsan Dilantik Pagi Ini

    Pj Bupati Tanggamus Mulyadi Irsan Dilantik Pagi Ini

    BANDARLAMPUNG – Gubernur Lampung Arinal Djunaidi melantik Pj Bupati Tanggamus Mulyadi Irsan, Rabu pagi ini (27/9/23) di Mahan Agung, Bandarlampung.

    Pelantikan sesuai SK Pj Tanggamus Mulyadi Irsan yang dikeluarkan Kemendagri tanggal 20 September 2023.

    Pelantikan penjabat bupati ini menambah panjang deretan nama pejabat Pemprov Lampung yang kebagian ‘jatah menikmati kekuasaan menjadi kepala daerah tanpa Pilkada dan empuknya rangkap jabatan.

    Mulyadi Irsan adalah Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Mulyadi Irsan. Ia menggantikan Dewi Handajani yang telah habis masa jabatannya pada 20 September 2023.

    Sekdakab Tanggamus Hamid Heriansyah Lubis sempat pula merasakan menjadi penjabat bupati Tanggamus terhitung mulai Sabtu (23/9/2023).

    Sebentar memang, tapi lumayan. Setidaknya Hamid pernah menjadi sekda yang pernah menjadi penjabat bupati.

    Usai Pelantikan Mulyadi Irsan dilanjutkan pelantikan Ketua TP PKK dan Dekranasda Tanggamus di tempat yang sama.

    Sebelumnya, beredar enam pimpinan tinggi pratama (PPTP) atau eselon II dari lingkup Pemprov Lampung, tiga usul DPRD Tanggamus dan tiga usul Pemprov Lampung ke Kemendagri.

    DPRD Tanggamus mengusulkan:
    1. Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Agus Nompitu.
    2. Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Mulyadi Irsan.
    3. Kepala Dinas Cipta Karya dan Pengelolaan Sumber daya Air (PSDA) Budhi Dharmawan.

    Pemprov Lampung mengusulkan:
    1. Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Transmigrasi (PMDT) Zaidirina.
    2. Kepala Dinas Kehutanan Ruhyansyah .
    3. Kasat Pol-PP Zulkarnain.

    Berkaca dari dua usulan itu, dapat diasosiasikan bahwa Pj Bupati Tanggamus Mulyadi Irsan adalah produk DPRD Tanggamus.(iwa)

  • Lampung Butuh Kadinkes Berpengalaman Setara Reihana

    Lampung Butuh Kadinkes Berpengalaman Setara Reihana

    BANDARLAMPUNG – Pemprov Lampung membutuhkan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) berpengalaman. Siapa dia?

    Menjawab itu tentu tidak mudah, bahkan sampai saat ini sulit untuk mengira-ngira siapa sosok Kadinkes sebagai pengganti mantan Kadinskes Reihana.

    Bila ditelisik dari kepangkatan/golongan dan eselon dan syarat administrasi lainnya, tentu saja Lampung memiliki banyak calon Kadiskes pengganti Reihana.

    Direktur RSUDAM Lukman Pura, misalnya, atau para pejabat yang masih aktif di Dinkes Lampung yang dulu pernah bekerjasama dengan Reihana. Sayangnya, nama-nama para pejabat yang masih aktif di Dinkes Lampung itu tidak banyak dikenal. Mereka tidak se-ngetop Reihana yang kerap menjadi berita.

    Dikabarkan, Pemprov Lampung akan menggelar lelang jabatan Kadinkes yang kosong sejak 1 September 2023 lalu. Kabar itu disampaikan Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, Selasa (5/9/23).

    Arinal mengatakan Pemprov segera menggelar fit and proper test untuk mengisi jabatan Kadis Kesehatan Lampung. Dari lelang jabatan dan fit and proper test tersebut, Arinal berharap dapat menghasilkan Kadinkes yang berpengalaman, cakap, cerdas dan andal.

    Kisi-kisinya, setidaknya setara dengan Reihana yang disebut Arinal adalah sosok Kadiskes yang cerdas.

    Itulah yang menjadi sebab Arinal mempertahankan dan mempercayakan jabatan Kadinkes kepada perempuan ‘Si Pembuat Berita’ itu hingga pensiun.

    Diketahui, Reihana merupakan salah satu pejabat di Lampung yang fenomenal. Ia menjabat Kadinkes selama 14 tahun di era tiga gubernur yang berbeda.

    Gubernur Arinal, bisa saja mengganti Reihana, dulu. Tapi tidak bisa lantaran sulit mencari pengganti.

    “Saya kesulitan mencari penggantinya. Orangnya cerdas, tidak neko-neko dan saya marahi dia tetap senyum,” kata Arinal.

    Nah, kalau sudah begini kita tunggu saja apa hasil lelang jabatan nanti. Semoga yang memimpin Dinkes Lampung kelak sesuai dengan yang diharapkan Arinal dan akan menjadi legacy terbaiknya.(IWA)

  • Arinal Hadiri Raker IKA FH Unila

    Arinal Hadiri Raker IKA FH Unila

    Bandar Lampung (SL) – Gubernur Lampung Arinal Djunaidi menghadiri Rapat Kerja (Raker) Ikatan Alumni (IKA) Fakultas Hukum (FH) Universitas Lampung (Unila) Periode 2023-2028, di Ballroom Emersia Hotel, Minggu 9 Juli 2023.

    Raker tersebut bertujuan menyampaikan sosialisasi AD/ART, serta job description pengurus IKA FH Unila. Selain itu, disampaikan juga terkait rencana program kerja IKA FH Unila selama satu periode.

    Raker yang mengusung tema “IKA FH Unila Mewujudkan Karya Guna Penguatan Alumni, Civitas Akademika Unila dan Daerah Lampung”, dibuka Ketua Umum IKA FH Unila Asri Agung Putra.

    Asri Agung Putra menuturkan, kehadiran IKA FH Unila diharapkan dapat berbagi ilmu dan pengalaman kepada masyarakat, serta mampu membesarkan Unila secara umum dan Fakultas Hukum secara khusus.

    Di kesempatan itu, Gubernur Arinal mengucapkan terima kasih atas terselenggaranya Raker tersebut.

    Menurut Arinal, kegiatan ini dirasa penting guna membangun sinergitas antara pemerintah dengan segenap civitas akademika Unila, terutama Fakultas Hukum.

    Sebab, kata dia, kerjasama yang terjalin menjadi salah satu kunci mencapai kemajuan dan kesejahteraan masyarakat.

    Melalui kegiatan Raker tersebut, Arinal  menitip harapan kepada IKA FH Unila agar turut serta meningkatkan kesadaran hukum di lingkungan masyarakat dan bekerja sama mengambil peran dalam menanggapi permasalahan sosial, terlebih terkait hukum.

    “Dengan adanya sinergitas ini, diharapkan mampu meningkatkan capaian kinerja pembangunan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujar Arinal.

    Pantauan berlangsungnya Rapat Kerja, Rektor Unila Lusmeilia Afriani membahas Kebijakan Strategis dalam Rangka Penguatan Universitas Lampung. Lalu, dilanjutkan oleh Dekan FH Unila M. Fakih dengan topik Kebijakan Strategis dalam Rangka Penguatan Fakultas Hukum. (*/Red)

  • Gubernur Apresiasi Pelayanan PLN Lampung dan Ingatkan Soal Listrik Pariwisata Pesisir

    Gubernur Apresiasi Pelayanan PLN Lampung dan Ingatkan Soal Listrik Pariwisata Pesisir

    Bandar Lampung (SL)-Gubernur Lampung Arinal Djunaidi mengapresiasi pelayanan yang diberikan PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Lampung terhadap masyarakat daerah ini. Ada tugas PLN mendatang terkait rencana pembangunan kawasan pariwisata di pesisir.

    Gubernur Arinal mengatakan PLN yang akan mengurus serta bertanggung jawab terhadap penyediaan listriknya. Hal itu disampaikan Sekdaprov Fahrizal Darminto pada Webinar Multistakeholder Forum (MSP) dan Customer Gathering 2021 PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Lampung di Ruang Command Center, Dinas Kominfo dan Statistik, Jumat, 29 Oktober 2021.

    Hadir pada acara bertema “Mewujudkan Perekonomian Lampung yang Tangguh dan Berjaya dengan Kemudahan Layanan Kelistrikan PLN” antara lain Plt. Asisten Perekonomian dan Pembangunan serta Kabid Dinas ESDM.

    Lainnya, General Manager PT. PLN (persero) I Gede Agung Sindu Putra, Perwakilan Kejaksaan Tinggi Lampung Asdatun Hari Wahyudi, Kapolda Lampung, Kepala DPRD, seluruh rektor universitas di Lampung, dan media terkait.

    Dilanjutkan Sekdaprov Fahrizal mewakili Gubernur Arinal, PLN telah membangun infrastruktur dan energi listrik di Lampung. Masyarakat telah menerima kebutuhan daya untuk rumah tangga, jasa dan industri.

    Pada acara yang dilakukan secara virtual meeting dari ruang kerja masing-masing, Sekdaprov Fahrizal berpesan PLN hendaknya senantiasa memberikan pelayanan kepada masyarakat dan publik dengan sepenuh hati.

    Dia mendorong penggunaan listrik menjadi lebih mudah dan praktis lewat pemantauan penggunaannya lewat smartphone. “PLN sudah memberikan jasa secara mobile dan saya sudah merasakannya sendiri,” ujar Sekdaprov Fahrizal

    General Manager I Gede memaparkan pokok pelayanan PLN yang ada pada saat ini dalam mewujudkan perekonomian yang tangguh dengan melaksanakan program Yayasan PLN Peduli, pembinaan 1100 UMKM, pengembangan wisata air terjun di Lampung Utara, dan membantu membangun energi di Lampung Selatan.

    PLN sendiri sudah menyumbang sekitar Rp1,4 m untuk seluruh masyarakat Lampung yang membutuhkan dan dana tersebut berasal dari zakat yang sudah terkumpul. (*/red)

  • Musa Ahmad: Lampung Tengah Siap Percepat Vaksinasi

    Musa Ahmad: Lampung Tengah Siap Percepat Vaksinasi

    Lampung Tengah (SL)— Demi tercapainya target vaksinasi di Provinsi Lampung dan pengambilan langkah-langkah cepat yang dilakukan untuk kegiatan vaksin, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi melakukan rapat evaluasi terkait percepatan vaksin di Provinsi Lampung bertempat di Mahan Agung , Jumat 8 Oktober 2021.

    Bupati Lampung Tengah Musa Ahmad hadir langsung bersama Kadis Kesehatan Lamteng dan juga turut dihadiri bupati/walikota se-Provinsi Lampung.

    Bupati Musa Ahmad yang hadir di rapat tersebut memaparkan bahwasanya Lampung Tengah sangat siap dan serius dalam melaksanakan percapatan vaksin sehingga terbentuk Herd Immunity di tengah masyarakat.

    “Lampung Tengah sendiri saat ini sudah memiliki satgas percepatan vaksin dan telah melakukan pemetaan di wiliayah–wilayah terpencil sekalipun yang perlu diutamakan dalam pelaksanaan vaksinasi. Tenaga Kesehatan juga telah ditambah dan tanpa henti melakukan vaksin di tengah masyarakat yang menggandeng pihak- pihak terkait sehingga target yang ingin dicapai bisa terwujud”, ujar Bupati Lampung Tengah menghadiri rapat evaluasi di Mahan Agung.

    Sementara itu Gubernur Lampung Arinal Djunaidi mengatakan untuk mencapai target yang ingin dicapai harus adanya kerjasama yang baik antara lintas sektor dalam percepatan vaksinasi di Provinsi Lampung dan perlu kerja yang ekstra di semua sektor.

    Arinal juga mengatakan akan berkoordinasi dengan pusat mengenai penambahan vaksin di Provinsi Lampung namun vaksin yang masih ada saat ini harus segera dihabiskan agar targetnya tercapai. (Ersyan)