Tag: Gubernur DKI Jakarta

  • Anies Baswedan Geber Program Sholat Subuh Berjamaah dan Magrib Mengaji untuk Kurangi Kenakalan Remaja

    Anies Baswedan Geber Program Sholat Subuh Berjamaah dan Magrib Mengaji untuk Kurangi Kenakalan Remaja

    Jakarta (aksaranews.id) –  Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memerintahkan lurah-lurah di seluruh Jakarta menggeber program salat subuh berjemaah dan magrib mengaji. Program tersebut ditujukan untuk menekan kenakalan remaja, seperti tawuran atau konsumsi narkotik.

    Wali Kota Jakarta Selatan, Marullah Matali, mengatakan program tersebut mulai direalisasikan tahun ini. Targetnya, menjadikan masjid sebagai safe houseatau tempat aman bagi remaja agar tidak terjerumus dalam kenakalan. “Sekarang ini banyak sekali, terutama anak-anak muda, melakukan tawuran dan (mengkonsumsi) narkoba,” katanya, kemarin.

    Marullah menjelaskan, program subuh berjemaah dan magrib mengaji juga ditujukan untuk menciptakan kerukunan di antara masyarakat. Program ini akan direalisasikan di semua kelurahan di Jakarta, terutama yang rawan kerusuhan serta kejahatan seperti penyalahgunaan narkoba.

    Di Jakarta Selatan, pemerintah DKI telah menganggarkan sekitar Rp 1,43 miliar untuk pembiayaan program tersebut di semua masjid di 65 kelurahan. Setiap kali kegiatan, anggarannya Rp 500 ribu. Setiap masjid mendapat jatah melaksanakan empat kali kegiatan dalam sebulan hingga 11 bulan.

    Menurut Marullah, sejumlah kelurahan di wilayahnya telah memulai aktivitas program subuh berjemaah dan magrib mengaji pada pekan pertama awal tahun. “Ada beberapa sudah memulai dari pekan lalu,”ujamya.

    Nofia Enita, Sekretaris Lurah Rawa Barat, Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, mengatakan masih membahas waktu pelaksanaan program magrib mengaji tersebut. Sebab, selama ini, sebagian masjid di kelurahan tersebut sudah menyelenggarakan pengajian rutin untuk anak-anak dan remaja. “Biasanya anak-anak sore sudah ngaji. Kan tidak mungkin magrib ada lagi. Pasti capek itu,” ucapnya.

    Nofia berupaya menggandeng pengurus karang taruna untuk menjangkau remaja di Kelurahan Rawa Barat agar bersedia ikut program mengaji. Dia berharap program tersebut bisa mengatasi kenakalan remaja seperti tawuran yang kerap terjadi di Rawa Barat. Nofia menambahkan, kelurahan akan memakai dana dari pemerintah DKI guna membayar guru mengaji atau ustad yang berceramah untuk para remaja.

    Tahun lalu, Pemerintah Kota Tangerang juga menggalakkan program magrib mengaji mulai pukul 18.00 hingga 19.30. Pada jam itu, orang tua diimbau mematikan televisi dan meminta anaknya berangkat mengaji atau belajar bagi yang tidak ke surau.

    Wali Kota Tangerang, Arief Rachadiono Wismansyah, kala itu mengatakan program magrib mengaji diraneang agar pada jam-jam tersebut anak-anak dan remaja tidak berkeliaran di luar rumah. Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Pemerintah Kota Tangerang, Felix Mulyawan, mengatakan program magrib mengaji dan belajar itu dipantau 1.325 kader posyandu, guru mengaji, pengurus rukun tetangga, dan rukun warga setempat. Menurut Felix, program itu cukup efektif mengurangi anak-anak yang bermain di luar rumah pada jam-jam tersebut. (aksaranews)

  • Anies: Insya Allah Pilkada Jakarta Terulang di Nasional

    Anies: Insya Allah Pilkada Jakarta Terulang di Nasional

    Jakarta (SL) – Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan menghadiri konferensi nasional (Konfernas) Partai Gerindra di Sentul Internasional Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat. Dalam pidatonya, ia berharap kemenangannya di Jakarta bisa dirasakan oleh pasangan capres cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno pada Pemilu 2019.

    “Insya Allah apa yang terjadi di Jakarta akan berulang di level nasional,” kata Anies diikuti riuh suara tepuk tangan pendukung Prabowo-Sandiaga yang hadir dalam acara tersebut, Senin (17/12). (republika.co)

  • Gubernur Anies Baswedan Terima Anugerah Moeslim Choice Award 2018

    Gubernur Anies Baswedan Terima Anugerah Moeslim Choice Award 2018

    Jakarta (SL) – Gubenur DKI Jakarta Anies Baswedan mendapatkan Anugerah Moeslim Choice Award 2018 dalam rangka 1st Anniversary Moeslim Choice Media, di Hotel Pullman, Jakarta Pusat, Rabu malam (12/12/2018).

    Penghargaan diberikan kepada Anies atas kepemimpinannya di Pemprov DKI Jakarta dalam menjalankan roda pemerintahan dan berbagai kebijakan yang diterapkan; antara lain penghentian proyek reklamasi di Teluk Jakarta, dan memilih Jakarta Propertindo yang merupakan BUMD untuk mengelola lahan reklamasi menjadi lahan prasarana publik.

    Gubernur menyampaikan apresiasinya, bahwa ini semua merupakan kerja bersama Pemprov DKI Jakarta untuk menghadirkan keadilan sosial bagi warga Jakarta. “Terima kasih telah menitipkan amanat ini. Saya menerima ini mewakili begitu banyak orang yang bekerja di belakang layar. Insya Allah kehormatan ini kita tunaikan hingga tuntas untuk menghadirkan keadilan sosial bagi seluruh warga di ibu kota,” kata Anies.

    Selain itu, Gubernur dianugerahi Moeslim Choice Government Award 2018 juga karena keberhasilan memimpin ibu kota negara dengan mengedepankan good goverment, yakni unsur transparasi, partisipasi, dan akuntabilitas.

    Tata kelola di bawah pemerintahannya juga menghasilkan predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BKP terhadap laporan keuangan Pemprov DKI Jakarta tahun anggaran 2017 untuk pertama kalinya dalam 4 tahun. Beliau juga dinilai selalu santun bergaul dengan bawahan. “Merekalah yang membuat ini semua terjadi, saya di depan mewakili semuanya. Nanti saya akan teruskan kepada seluruh jajaran yang bekerja keras dan Insya Allah ini menjadi tambahan amanat bagi kita semua, bahwa yang dititipkan bagi kita bukan beban, tapi sebuah kehormatan,” kata Anies.

    Dalam acara yang mengusung tema “Inspirasi Islam untuk Negeri” ini turut dihadiri oleh Menteri Kominfo RI Rudiantara, Cawapres RI Sandiaga Salahuddin Uno, Roma Irama, Yusril Izha Mahendra, Fahira Idris dan Walikota Palembang Harno Joyo.

    Penghargaan Moeslim Choice Award 2018 diberikan kepada sejumlah tokoh pemerintahan dan masyarakat yang memiliki kontribusi dalam pembangunan di Indonesia. Dalam kesempatan ini, Gubernur Anies selain mendapatkan penghargaan juga turut meresmikan Moeslim Choice bersama sejumlah tokoh. (inilahonline)

  • Prabowo Minta Gubernur Anies Baswedan Audit Kebijakan di Era Kepemimpinan Djarot

    Prabowo Minta Gubernur Anies Baswedan Audit Kebijakan di Era Kepemimpinan Djarot

    Jakarta (SL) – Wakil Ketua Fraksi Gerindra, Prabowo Soenirman meminta Gubernur DKI Anies Baswedan mengaudit  Keputusan Gubernur Nomor 1323 Tahun 2017. Pasalnya,  kebijakan era Djarot Saiful Hidajat itu dinilainya sangat merugikan warga Kampung Baru, Pulo Mas, Pulogadung, Jakarta. “Akses warga tertutup, sehingga menghambat aktivitas mereka,” ujar Prabowo. Terlebih bila terjadi sulit aksesnya.

    Kepgub 1323/2017 yang diteken oleh Syaiful Djarot  itu mengatur tentang penyerahan dan pelepasan hak atas tanah Jalan MHT seluas 541meter persegi di Pulomas, Jakarta Timur kepada Nurdin Tampubolon selaku pemilik PT Nurdin Tampubolon Farm (PT NTF). Anies sendiri berjanji akan mengaudit Pergub tersebut saat menemui warga RT 07/RW 07, Kampung Baru, Kelurahan Kayu Putih, Jakarta Timur, pada Rabu (22/11). Namun sampai saat ini  belum ada tindaklanjut dari Pemprov DKI melakukan audit.

    Wakil Ketua Fraksi Gerindra DPRD DKI Prabowo Soenirman  umenyatakan, pasca Anies menemui warga RT 07/RW 07, Kampung Baru, Kelurahan Kayu Putih, Jakarta Timur, pada Rabu (12/11), belum ada tindaklanjut dari Pemprov DKI melakukan audit. Prabowo mengaku sebagai pendukung Anies saat Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI 2017 punya kewajiban, mengingatkan Anies agar tuntaskan janjinya. “Jangan kecewakan warga. Saya akan tagih terus audit yang dijanjikan. Apalagi. Anies sudah lihat langsung,” tegasnya.

    Dia meminta Anies tidak perlu ragu melakukan audit Kepgub 1323/2017 tersebut, karena kebijakan Djarot itu merugikan warga. ” Jika tidak laksanakan sama saja Anies ingkar janji. Saya minta Anies tegur inspektorat, agar segera menjalankan perintahnya. Perintah Anies jelas. Agar inspektorat untuk melakukan audit proses atas pengambilan keputusan. Jangan sampai warga turun lagi demo,” tambah Prabowo. (Mitranews)

  • Gubernur DKI Jakarta dan Kapolda Metro Jaya Resmikan Rusun Promoter Polri

    Gubernur DKI Jakarta dan Kapolda Metro Jaya Resmikan Rusun Promoter Polri

    Jakarta (SL) – Kepolisian Negara Republik Indonesia dalam menuju polri yang Profesional, Modern dan Terpercaya (Promoter) sesuai dengan 11 program prioritas kapolri Jenderal Polisi Prof. Drs. H. Muhammad Tito Karnavian, M.A., Ph.D diantaranya adalah peningkatan kesejahteraan bagi anggota polri.

    Hari ini jajaran kepolisian daerah metro jaya bersama polres metro jakarta barat dan Pemprov DKI jakarta meresmikan Rusun promoter polri di Jl Daan Mogot Pesing Koneng Kelurahan kedoya Utara jakarta barat Rabu (28/11). Terlihat kapolres metro jakarta barat Kombes pol Hengki Haryadi, Sik, Mh bersama kadis perumahan Rakyat dalam penandatanganan Ba Serah Terima Rusun

    Hadir dalam kegiatan gubernur DKI jakarta anies Rasyid baswedan ph. D, kapolda metro jaya Irjen pol Idham Azis, M.si, kapolres metro jakarta barat Kombes pol Hengki haryadi, sik, mh, pejabat utama polda metro jaya, para kapolres jajaran polda metro jaya, para kapolsek jajaran polres metro jakarta barat, serta para penghuni rusun promoter Polri

    Dalam Sambutannya kapolda metro jaya Irjen pol Idham Azis, M.si mengatakan sangat mengapresiasi, saya berterima kasih Pak Gubernur dan Pemprov DKI atas inisiasi mewujudkan perumahan yang layak bagi anggota polri dan PNS polri,” kata Idham. Idham berharap kerja sama dapat berlanjut di lokasi lainnya guna mewujudkan perumahan layak bagi anggota polri tambahnya

    Dalam kesempatan yang sama gubernur DKI jakarta anies baswedan ini merupakan bentuk iKON kerja bersama antara pemerintah DKI jakarta dan kepolisian yang baik dan saling bersinergi, dimana ini merupakan rujukan rusun percontohan yang baik, disiplin dan harmonis dalam hubungan bertetangga yang satu dan lainnya antar sesama penghuni rusun

    Anies berjanji ikut membantu kebutuhan perumahan bagi polisi. Dia mengatakan setiap yang bekerja di Jakarta harus terfasilitasi dengan baik oleh Pemprov DKI ujarnya “Insyaallah semua tuntas. Kita ingin yang bekerja di Jakarta terfasilitasi dengan baik,” sebutnya dimana Rusun Polri ini dibangun mulai April 2015 tambahnya.