Tag: Gubernur Lampung Arinal Djunaidi

  • Pakai Kacamata Hitam Arinal Musnahkan Narkoba Senilai Miliaran Rupiah

    Pakai Kacamata Hitam Arinal Musnahkan Narkoba Senilai Miliaran Rupiah

    Bandar Lampung (SL)-Gubernur Lampung Arinal Djunaidi tegas dengan  komitmennya memerangi  narkotika dengan memimpin langsung pemusnahan ratusan barang bukti narkoba yang berhasil disita Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) dan Kepolisian Daerah (Polda) Lampung di akhir Tahun 2019. Pemusnahan dilakukan di Halaman Korpri Kantor Gubernur Lampung, Rabu (18/12/2019), disaksikan Kapolda Lampung Irjen Pol Purwandi Arianto dan Kepala BNNP Lampung Brigjen Pol Ery Nursatari dan jajaran Fokorpimda Provinsi Lampung. Barang bukti narkoba yang dimusnahkan yakni Ganja 125kg, Shabu 179, 14 kg, Ekstacy sebanyak 128.200 butir, Erimin 5 sebanyak 2.500 butir dan Opium 1,3 kg.
    Dalam sambutannya, Gubernur Arinal mengatakan kegiatan pemusnahan ini merupakan bukti keseriusan dalam memerangi narkotika. Ini berdasarkan data Puslitdatin BNN RI dan Universitas Indonesia 2017 angka prevalensi penyalahguna narkoba di Provinsi Lampung menempati urutan ke 3 dari 10 provinsi di Sumatera dengan penyalahguna sebanyak 128.529 orang.   Untuk itu, Gubernur mengajak seluruh pihak untuk bersama-sama memberantas peredaran narkotika khususnya di Provinsi Lampung.
    “Perang terhadap penyalahguna narkotika dan prekursor narkotika harus dilakukan secara komprehensif dengan melibatkan seluruh komponen masyarakat. Pemda Lampung, Polda dan BNNP bersama seluruh komponen bangsa harus melaksanakan kegiatan nyata agar Lampung bersih dari peredaran narkotika dan precursor narkotika ” tegas Gubernur. Sementara itu, Kapolda Lampung Irjen Pol Purwandi Arianto mengatakan secara nasional angka kejahatan narkoba semakin meningkat dari tahun ke tahun, baik dari aspek kuantintas maupun kualitas. Berdasarkan hasil survey, penyalahguna narkoba di Indonesia saat ini diperkirakan mencapai 6,4 juta jiwa, dimana diantaranya 15.000 pertahun orang atau 40-50 orang/hari mati karena narkoba.

    Lampung 10 Besar Penyalahgunaan Narkoba

    Di Lampung sendiri, ia melanjutkan, jumlah penyalahguna narkoba mencapai 89 ribu orang dan menempati peringat 10 besar dari 34 provinsi di Indonesia.
    “Provinsi Lampung saat ini bukan hanya sebagai tempat transit peredaran narkoba namun sudah menjadi daerah pemasaran yang sangat potensial, hal tersebut terbukti dari beberapa pengungkapan kasus narkoba yang berhasil dalam jumlah yang sangat besar,” jelas Kapolda. Adapun data pengungkapan kasus narkoba sepanjang 2019 adalah, Ganja sebanyak 492,2 kg, Shabu 256,7 kg, Ekstacy 161.918 ¼ butir, Psikotropika 23.320 ½ butir, tembakau gorilla 150,37 gram dan opium 1,3 kg.
    “Menyikapi hal tersebut, saat ini jajaran Polda Lampung terus berupaya menekan angka penyalahgunaan narkoba melalui langkah preemtif, preventif dan penengakkan hukum serta kerjasama lintas sektoral,” ujarnya. Kepala BNNP Lampung Brigjen Pol Ery Nursatari mengatakan proses pemusnahan narkoba dilakukan dengan menggunakan alat Incenerator, yaitu dengan cara membakar barang bukti dengan suhu 1200° C hingga habis tanpa bersisa.
    Dari beberapa kasus yang berhasil terungkap, terlihat jumlah narkoba yang beredar di Indonesia khususnya di Provinsi Lampung meningkat, hal tersebut dikarenakan tingginya angka permintaan sehingga melambungkan harga penjualan da menjadikan banyak keuntungan dari kegiatan peredaraan narkotika. (Humas Prov Lampung)
  • Mentan Sebut Arinal Punya Energi Besar Majukan Pertanian Lampung

    Mentan Sebut Arinal Punya Energi Besar Majukan Pertanian Lampung

    Lampung Tengah (SL)-Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menilai Gubernur Lampung Arinal Djunaidi memiliki energi besar menjadikan Provinsi Lampung sebagai lokomotif pertanian Indonesia.Hal itu diungkapkan Mentan Syahrul Yasin Limpo, saat melakukan Kunjungan Kerja di Provinsi Lampung, di PT. Great Giant Pineapple (GGP) Terbanggi Besar, Lampung Tengah, Selasa (17/12/2019).
    “Pak Gubernur mau apa dari Menteri Pertanian? Saya siap,” ujar Mentan Syahrul, putra Makassar yang pernah  menjabat Gubernur Sulawesi Selatan. Sejauh ini, Gubernur Arinal Djunaidi memang intens  menjalin komunikasi dengan Kementerian Pertanian. Itulah sebabnya, Mentan Syahrul meyakini Gubernur Arinal mempunyai energi besar membangun pertanian Lampung.
    “Kami akan terus mendukung agar PT. GGP menjadi salah satu kekuatan pertanian dari Lampung dan menjadi kekuatan bangsa agar Indonesia bisa lebih baik, jaya dan lebih sejahtera,” kata Mentan.
    Mendapat sanjungan tinggi dari Mentan,  Gubernur Lampung Arinal Djunaidi langsung mengucapkan terima kasih. “Terimakasih kepada Bapak Menteri karena dalam waktu singkat dapat memahami begitu besar potensi Lampung,” ujar Gubernur Arinal.
    Arinal berjanji melalui pertanian, dia akan membawa kejayaan ekspor di Provinsi Lampung. “Banyak produk kita yang ada di tingkat nasional bahkan dunia, ini tinggal tunggu waktunya sehingga Lampung akan berjaya pada masa yang akan datang begitu juga dengan ekspor, kita akan berjaya. Kita harus mempertahankan mutu untuk ekspor kita lebih tinggi lagi,” katanya.

    Komoditas Coklat Masuk ke Pasar Nasional

    Arinal akan membuat rintisan komoditas coklat masuk ke pasar nasional. “Saya upayakan memenuhi kebutuhan dalam negeri terlebih dahulu barulah kita terus meningkatkan kualitas, pengemasan untuk ekspor,” ujarnya.
    Dalam acara ini juga dilakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Gubernur Arinal dengan tiga Direktur Jenderal Kementan RI untuk pengembangan ekspor di Provinsi Lampung. Yakni dengan Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan I Ketut Diarmita mengenai Peningkatan Produksi dan Akselerasi Ekspor Komoditas Peternakan.
    Kemudian MoU dengan Direktur Jenderal Tanaman Pangan Suwandi mengenai Peningkatan Produksi dan Akselerasi Ekspor Komoditas Tanaman Pangan serta MoU dengan Direktur Jenderal Perkebunan Kasdi Subagyono mengenai Peningkatan Ekspor Komoditas Perkebunan.
    Pada kesempatan itu, Gubernur Arinal mendampingi Mentan Syahrul melakukan pelepasan ekspor nanas olahan, pisang segar dan komoditas pertanian lainnya kesejumlah negara senilai Rp181 miliar. (Humas Prov Lampung)
  • Gubernur Arinal Luncurkan Aplikasi Smart School Lampung Berjaya

    Gubernur Arinal Luncurkan Aplikasi Smart School Lampung Berjaya

    Bandar Lampung (SL)-Gubernur Lampung Arinal Djunaidi meluncurkan Aplikasi Smart School Lampung Berjaya bekerja sama dengan Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan (Pustekom) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, di Gedung Serba Guna (GSG) Universitas Lampung, Senin (16/12/2019). Hadir Kapustekkom Kemendikbud RI, Gogot Suharwoto.

    Peluncuran Aplikasi Smart School Lampung Berjaya bertepatan dengan resepsi Hari Guru Nasional (HGN), HUT PGRI ke-74 Tahun 2019 yang tahun ini bertema “Pendidikan Bermutu Lampung Berjaya.” Smart School merupakan program yang digagas Gubernur Arinal untuk menjawab tantangan perubahan paradigma pendidikan yang kini sarat muatan informasi teknologi. “Perkembangan teknologi harus dimanfaatkan sebaik mungkin untuk layanan pendidikan terutama dalam layanan inovasi pembelajaran di kelas. Aplikasi ini harus difasilitasi untuk mencapai pendidikan lebih baik lagi,” ujar Gubernur Arinal.

    Aplikasi Smart School Lampung Berjaya nantinya dapat diakses siswa maupun guru melalui portal website: smartschool.lampungprov.go.id. Arinal menjelaskan Smart School merupakan suatu konsep sekolah berbasis teknologi yang digunakan dalam proses pembelajaran di kelas. “Penggunaan teknologi pendidikan dalam sistem terintegrasi akan membantu komunitas pendidikan dalam menjalankan fungsinya masing-masing dengan tujuan mengembangkan potensi peserta didik,” katanya.

    Perubahan Mindset Pengelolaan Pendidikan

    Menurut Arinal, dalam era Industri 4.0 menjadi tantangan tersendiri dalam perubahan tatanan kehidupan di abad 21, tidak terkecuali dalam dunia pendidikan. “Untuk dapat mengarungi zaman baru dengan piranti pintar yang saling terhubung satu dengan lainnya, dibutuhkan kemampuan manusia yang juga berubah. Kehadiran era industri 4.0. membawa konsekuensi pada hadirnya pendidikan 4.0,” ujarnya.

    Pada abad 21 ini, lanjut Arinal, pengembangan sumber daya manusia harus memiliki pondasi dasar berupa enam literasi dasar (baca tulis, numerik, sains, teknologi, finansial dan budaya) dan enam kualitas karakter yang dibutuhkan (inkuiri, inisiatif, kegigihan, adabtibilitas, kepemimpinan dan kesadaran budaya dan sosial). “Perubahan paradigma pembelajaran yang semula berpusat pada guru menuju pembelajaran berpusat pada siswa, mengharuskan sekolah terus berinovasi dan beradaptasi dengan perkembangan teknologi yang cepat,” katanya.

    Apalagi, sambung Arinal, saat ini Provinsi Lampung sedang giat-giatnya membangun dan mengacu kepada RPJMD 2019-2024 fokus Pembangunan di Provinsi Lampung yakni sektor pendidikan. “Kita semua sadar bahwa pendidikan adalah ikhtiar fundamental dan kunci untuk kita dapat memajukan bangsa. Visi kami yaitu Rakyat Lampung Berjaya dan melaksanakan program prioritas Peningkatan Kualitas Pendidikan Dasar, Menengah dan Tinggi akan terus kita tingkatkan, baik itu kualitas SDM, pemerataan dan akses pelayanan pendidikan,” ujarnya.

    Gubernur Arinal berharap ada perubahan mindset pengelola pendidikan di berbagai tingkatan dalam memperbaiki tata kelola pendidikan utamanya tata kelola guru. “Berbagai persoalan pendidikan kiranya dapat diurai melalui tata kelola guru yang jelas, sistematis, dan komprehensif. Saat ini, terjadi kekurangan guru bidang studi terutama di Kabupaten/Kota, khususnya di pendidikan dasar dan di SMK, dan ini menjadi PR kita bersama baik Pemerintah Pusat, Provinsi dan Kabupaten/Kota,” katanya.

    Pada kesempatan itu, Arinal juga mengajak seluruh siswa, tenaga pendidik dan kependidikan di Provinsi Lampung untuk memanfaatkan aplikasi Smart School Lampung Berjaya dalam proses pembelajaran di kelas. “Banyak sekali fitur-fitur smart school yang bisa dimanfaatkan dan digunakan untuk meningkatkan kreativitas guru dan siswa,” ucapnya.

    Butuh Komitmen Bersama

    Sementara itu, Kapustekkom Kemendikbud RI Gogot Suharwoto mengatakan bangga terhadap Lampung, karena menjadi Provinsi ke- 3 di Indonesia yang melaunching program aplikasi Smart School. Gogot menyatakan siap mendukung sepenuhnya pelaksanaan aplikasi Smart School Lampung Berjaya di Provinsi Lampung termasuk dari segi infrastruktur. “Kami siap meningkatkan SDM baik guru, kepala sekolah, pengawas dan operator seluruh Provinsi Lampung dalam penggunaan aplikasi ini, kami siap untuk melatih semua guru yang ada di Provinsi Lampung. Pertama kita harus siapkan gurunya, karena guru penggerak inilah yang akan menggerakan semua insan pendidikan untuk memanfaatkan aplikasi ini,” ujar Gogot.

    Menurut Gogot, suksesnya aplikasi Smart School Lampung Berjaya adalah karena adanya komitmen bersama untuk mewujudkannya. “Suksesnya aplikasi ini tidak dari infrastuktur yang canggih, bukan dari portal yang kompleks dan bukan dari anggaran yang banyak, tetapi yang utama adalah komitmen dan dukungan yang paling penting adalah kita turun tangan bergerak menggunakan aplikasi ini. Kami sangat bangga atas komitmen Pemerintah Provinsi Lampung untuk mewujudkan Smart School Lampung Berjaya,” katanya.

    Smart School Memuat Fitur Pembelajaran Abad 21

    Dalam laporannya, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung Sulpakar mengatakan aplikasi ini diwujudkan untuk memecahkan masalah belajar atau memfasilitasi kemudahan untuk belajar. “Ini juga guna meningkatkan kinerja pengguna teknologi berbasis internet dalam bidang pendidikan,” ujar Sulpakar. Sulpakar mengatakan aplikasi ini merupakan suatu konsep sekolah berbasis teknologi yang digunakan dalam proses belajar mengajar yang memuat fitur pembelajaran abad 21 yakni e-administrasi dan konten karya guru. “Aplikasi ini juga dilengkapi fitur sumber belajar, bank soal, laboratorium maya dan kelas digital,” katanya.

    Sulpakar menyebutkan agar seluruh sekolah, baik guru maupun siswa menggunakan aplikasi ini secara aktif, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung telah membentuk operator Provinsi dan Kabupaten/Kota, operator sekolah, guru penggerak serta siswa penggerak. “Terimakasih kepada Kabupaten/Kota atas support besar dalam mewujudkan aplikasi Smart School Lampung Berjaya ini,” ujarnya.

    Sulpakar menyebutkan sampai saat ini, secara statistik pengguna aplikasi Smart School Lampung Berjaya yakni untuk pengguna sekolah telah mencapai 1.756 sekolah dari 2.362 sekolah, baik tingkat SMP, SMA/SMK. Kemudian, untuk kelas pengguna yakni sebanyak 651 kelas, lalu guru aktif pengguna sebanyak 2.413 guru dan siswa pengguna sebanyak 5.521 siswa.  “Siswa yang hadir pada hari ini adalah siswa penggerak aplikasi Smart School Lampung Berjaya yang nantinya mereka akan mengajak dan memotivasi rekannya untuk menggunakan aplikasi ini,” katanya.

    Selain melakukan launching, pada kesempatan itu juga diberikan Piagam Penghargaan dan Tali Asih kepada para guru atas dedikasinya terhadap pembangunan pendidikan di Provinsi Lampung. Kegiatan ini juga diisi oleh ceramah agama oleh Ustad Das’ad Latif Dosen Universitas Hasanuddin.(Humas Prov Lampung)

  • HUT Dharma Wanita Ke-20,  Gubernur Arinal Ajak  Wanita Bersinergi Wujudkan Rakyat Lampung Berjaya

    HUT Dharma Wanita Ke-20, Gubernur Arinal Ajak Wanita Bersinergi Wujudkan Rakyat Lampung Berjaya

    Bandar Lampung (SL)-Gubernur Lampung Arinal Djunaidi mengajak Dharma Wanita Persatuan Provinsi Lampung bersinergi mewujudkan Rakyat Lampung Berjaya melalui peningkatan kualitas sumberdaya dan kesejahteraan anggota serta memelihara persatuan dan kesatuan.

    Ajakan Gubernur Arinal tersebut disampaikan Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Fahrizal Darminto saat mewakili Gubernur menghadiri Peringatan HUT ke – 20 Dharma Wanita Persatuan Tahun 2019 di Balai Keratun Kantor Gubernur Provinsi Lampung, Senin (16/12/2019).

    “Selamat memperingati hari ulang tahun Dharma Wanita ke-20 tahun 2019. Diharapkan Dharma Wanita Persatuan Provinsi Lampung dapat lebih matang dalam menapaki program Organisasi, dan mendukung visi Gubernur; Wanita Berdaya Menuju Rakyat Lampung Berjaya,” ujar Sekdaprov Fahrizal.

    Fahrizal yang juga Penasihat Dharma Wanita Persatuan Provinsi Lampung mengatakan sebagai organisasi kemasyarakatan yang menghimpun dan membina istri Aparatur Sipil Negara (ASN), Dharma Wanita Persatuan telah menjadi organisasi perempuan yang besar dalam menjalankan program kerjanya.

    Berjuang Membangun Citra

    Sementara itu, Ketua Umum Dharma Wanita Persatuan Provinsi Lampung Mamiyani Fahrizal menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada pengurus dan anggota Dharma Wanita Persatuan Provinsi Lampung yang telah bekerja dan berjuang untuk membangun serta meningkatkan citra organisasi Dharma Wanita Persatuan.

    “Terimakasih karena telah berjuang untuk membangun organisasi Dharma Wanita Persatuan di Provinsi Lampung dengan sangat luar biasa,” ujar Mamiyani.

    Dalam laporannya, Maria Chandri selaku Ketua Panitia acara, mengatakan bahwa HUT ke-20 Dharma Wanita Persatuan tahun 2019 bertujuan memperkokoh dan memperuat tali silaturahmi dan kebersamaan antara pengurus dan anggota dharma wanita persatuan mulai dari pengurus Provinsi sampai kepada pengurus Kabupaten Kota.

    “Acara ini bukan hanya untuk memperkuat tali silaturahmi saja tetapi terhadap organisasi tersebut juga membentuk partisipasi dan banyak memerikan kontribusi terhadap program pemerintah,” ujar Maria.

    Selain itu, sambung Maria, tujuan yang hendak dicapai adalah terbangunnya peran serta seluruh anggota Dharma Wanita Persatuan dalam mengembangkan dan meningkatkan kapasitas organisasi Dharma Wanita di Provinsi Lampung. (Humas Prov Lampung)

  • Gubernur Arinal Launching Olahraga Lampung Berjaya: Targetkan 10 Besar PON Papua 2020

    Gubernur Arinal Launching Olahraga Lampung Berjaya: Targetkan 10 Besar PON Papua 2020

    Bandar Lampung (SL)-Gubernur Lampung Arinal Djunaidi bertekad mengembalikan kejayaan olahraga Provinsi Lampung. Ia pun telah me-launching Olahraga Lampung Berjaya, di Lapangan Pusat Kegiatan Olahraga (PKOR) Way Halim, Bandarlampung, Minggu (15/12/2019). Gubernur menargetkan: Lampung masuk 10 besar pada Pekan Olahraga Nasional (PON) di Papua 2020 mendatang. “Dengan launching Olahraga Lampung Berjaya hari ini saya berharap kita mampu mengembalikan kejayaan olahraga Lampung. Target kita 10 besar pada PON 2020 di Papua,” ujar Gubernur.

    Launching ditandai dengan penekanan tombol sirine oleh Gubernur Arinal, Ketua KONI Lampung M. Yusuf Barusman dan Forkopimda Provinsi Lampung. Juga dilakukan penyerahan tali asih kepada atlit dan pelatih berprestasi, serta senam jantung sehat dan aerobik, dan penampilan Band Armada. “Sebelumnya, prestasi olahraga Lampung selalu masuk 5 ) besar, namun sekarang turun ke peringkat 14 besar. Oleh karena itu kita harus mengembalikan kejayaan olahraga Lampung,” jelas Gubernur Arinal.

    Gubernur berjanji akan membangun sport center representatif jika kelak Lampung mampu menembus 10 besar PON 2020. “Pembangunan sport center sedang saya perjuangkan dan akan bahagianya kita semua, jika sport center itu ditandai dengan prestasi besar, paling tidak kembali menembus 10 besar,” ujar Arinal.

    Lampung Loloskan 143 Atlet dari 19 Cabang Olahraga

    Sementara Ketua KONI Lampung, Yusuf S. Barusman, menjelaskan bahwa tujuan launching Olahraga Lampung Berjaya dalam rangka untuk mendorong partisipasi masyarakat terhadap kemajuan olah raga di daerah. “Alhamdulillah Lampung sudah meloloskan 143 atlet dari 19 Cabang Olahraga yang akan berlaga pada PON 2020. Dan untuk menghadapi PON 2020, para atlit kita sudah mempersiapkan dan melakukan berbagai pelatihan dasar, sehingga dapat tampil maksimal pada PON 2020,” ujar Yusuf.

    Yusuf juga mengucapkan terimakasih kepada Gubernur Lampung Arinal Djunaidi yang telah memberikan dukungan yang sangat luar biasa pada Olahraga Lampung. “Tentunya dukungan ini akan berdampak positif terhadap kemajuan prestasi olahraga Lampung,” tambah Yusuf. Pada kesempatan yang sama, Ketua pelaksana Agus menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menciptakan rasa dan tujuan olahraga Lampung antara atlit dan masyarakat, serta menyelaraskan dengan program Gubernur Lampung untuk mengembalikan kejayan olahraga Lampung pada PON 2020 di Papua.

    “Kegiatan ini juga sebagai bentuk dukungan kepada atlit untuk berlaga pada PON 2020. Dan ditargetkan pada PON 2020 Lampung dapat mencapai 10 besar,” jelasnya. (Humas Prov Lampung)

  • Sekdaprov Fahrizal Buka  Lomba Utsawa Dharma Gita IX di  Sekampung Udik

    Sekdaprov Fahrizal Buka Lomba Utsawa Dharma Gita IX di Sekampung Udik

    Lampung Timur (SL)-Gubernur Lampung Arinal Djunaidi berharap lomba Utsawa Dharma Gita Tingkat Nasional tahun 2020 yang bakal berlangsung di Maluku dapat meningkatkan pembinaan karakter generasi muda dalam pembangunan. Harapan Gubernur Arinal itu disampaikan Sekda Provinsi Lampung Fahrizal Darminto saat membuka Utsawa Dharma Gita IX Tingkat Provinsi tahun 2019 di Desa Sidorejo, Sekampung Udik, Lampung Timur, Minggu (15/12/2019).

    Utsawa Dharma Gita merupakan lomba pemahaman keagamaan umat Hindu terhadap kitab suci Weda. Menurut Fahrizal, secara khusus, acara ini memang bertujuan mempersiapkan Kontingen Lampung dalam keikutsertaan lomba Utsawa Dharma Gita tersebut. “Sebagai wakil dari Provinsi Lampung, Gubernur Arinal meminta para peserta bersaing untuk berlomba menunjukkan kualitas yang terbaik sehingga mampu membawa nama Provinsi Lampung pada Utsawa Dharma Gita Tingkat Nasional di Maluku nantinya,” ujar Fahrizal.

    Fahrizal menyampaikan bahwa Pemprov Lampung berharap kegiatan ini bisa terus berjalan dengan kualitas yang semakin meningkat. Dia juga menyampaikan keyakinannya bahwa para dewan juri dapat melaksanakam tugasnya dengan adil dan jujur. Sehingga dapat melahirkan generasi-generasi yang mempunyai kecerdasan spritual, kecerdasan sosial, dan kecerdasan moral sebagai modal untuk membangun bangsa khususnya Provinsi Lampung.

    Sementara itu, Bupati Lampung Timur Zaiful Bokhari menyampaikan bahwa Utsawa Dharma Gita merupakan salah satu media kegiatan dalam rangka pelestarian dan pengembangan Dharma Gita. “Pemkab Lampung Timur berharap para peserta mampu memberikan prestasi yang terbaik dan menjunjung tinggi sportifitas selama mengikuti lomba, menjaga keamanan dan ketertiban,” ujar Zaiful. Selain itu, lanjut Zaiful, Utsawa Dharma Gita juga diharapkan dapat membina pembentukkan karakter generasi muda di era globalisasi saat ini. (Humas Prov Lampung)

  • Gubernur Arinal Ajak Asosiasi Manajer Hotel Kembangkan Pariwisata  Lampung

    Gubernur Arinal Ajak Asosiasi Manajer Hotel Kembangkan Pariwisata Lampung

    Bandar Lampung (SL)-Gubernur Lampung Arinal Djunaidi menggandeng Indonesia Hotel General Manager Asosiation (IHGMA) Lampung mengembangkan pariwisata dengan kearifan lokal (local wisdom) Lampung.  Hal itu diungkapkan Gubernur Lampung Arinal Djunaidi saat menerima audiensi dari DPD IHGMA Lampung, di Hotel Novotel, Bandarlampung, Kamis (12/12/2019).

    “IHGMA harus berkontribusi, mendukung, dan berjuang bersama saya dalam membangun pariwisata dan kearifan lokal Lampung,” ujar Gubernur.

    Menurut Gubernur, Provinsi Lampung memiliki potensi yang sangat luar biasa di bidang pariwisata dan kearifan lokalnya. “Lampung sangat potensial, mulai dari keindahan alamnya, kearifan lokalnya, dan penunjang lainnya. Oleh karena itu IGHMA harus turut andil dan mendukung dalam mengambangkan potensi pariwisata Lampung,” jelasnya.

    Pada kesempatan itu, Gubernur Arinal menjelaskan di tahun 2021 Bandara Raden Intan II akan menjadi Bandara Internasional yang dilengkapi dengan transportasi kereta api. “Bandara ini nantinya akan menunjang kegiatan perhotelan di Lampung dan meningkatkan kunjungan wisatawan ke Lampung,” jelasnya.

    Selain itu, dengan adanya Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) juga akan meningkatkan wisatawan ke Provinsi Lampung, seperti masyarakat Sumatera Selatan, Jakarta, Jawa Tengah, dan Jawa Barat. “Jalan tol trans sumatera ini diharapkan akan meningkatkan titik pariwisata di Lampung,” jelas Gubernur.

    Bangun Objek Wisata Ekotourisme

    Lebih lanjut, Gubernur Arinal menjelaskan bahwa pihaknya juga akan membangun objek wisata di Lampung, seperti wilayah ekotourisme, agrowisata, tambling, pariwisata perikanan, dan membangun pulau-pulau yang menjadi tujuan wisatawan saat ini seperti Kiluan, Pahawang, serta membangun Wisata Terpadu Bakauheni yang akan terkoneksi dengan tempat wisata di Lampung.

    “Nantinya akan ada dua alternatif jalan yang dapat digunakan untuk menuju tempat wisata di Provinsi Lampung yaitu jalur darat (JTTS) dan jalur laut (Wisata bakauheni terpadu),” jelasnya.
    Dalam meningkatkan kunjungan wisatawan ke Lampung, Gubernur Arinal juga akan mengadakan banyak wisata, seperti festival wisata, dan festival musik, dan festival lainnya.

    “Tentunya untuk mewujudkan semua itu, maka IHGMA harus mengambil peran dan berkontribusi positif dalam membangun dan meningkatkan pariwisata Lampung,” ujar Gubernur Arinal.

    DPD IHGMA Lampung Siap Berkontribusi

    Dalam kesempatan itu, Ketua IHGMA Lalu Aswadi Jaya menuturkan bahwa pihaknya siap mendukung kebijakan Gubernur Lampung Arinal Djunaidi dalam meningkatkan pariwisata dan kearifan lokal Lampung.

    “DPD IHGMA Lampung berkomitmen untuk berkontribusi positif terhadap perkembangan dan kemajuan industri Perhotelan dalam mendukung pariwisata di Provinsi Lampung,” ungkapnya.

    Lalu Aswadi menjelaskan bahwa IHGMA telah melakukan berbagai kegiatan dalam mendukung dan meningkatkan pariwisata Lampung diantaranya pelatihan wirausahaan, pelatihan manajemen homestay/pondokan/rumah wisata dinas pariwisata pesawaran, melakukan kerjasama dengan sekolah perhotelan, menggelar Lampung Hotel Great Sale dan mendukung festival kopi Lampung.

    “Di tahun 2020, IHGMA juga akan melakukan workshop bagi siswa/mahasiswa di dunia perhotelan, food festival & launching lampung great sale 2020, IHGMA Lampung Family Trip & Table tap whole sale to Lampung, seminar pembinaan dan kerjasama IHGMA & UKM Lampung, dan workshop perhotelan untuk internal IHGMA antar hotel untuk meningkatkan kompetensi kerja,” jelas Lalu Aswadi. (Humas Prov Lampung)

  • Gubernur Arinal Ajak Perbankan  Bangun Sinergitas Sukseskan Program Kartu Petani Berjaya

    Gubernur Arinal Ajak Perbankan Bangun Sinergitas Sukseskan Program Kartu Petani Berjaya

    Bandar Lampung (SL)-Gubernur Lampung Arinal Djunaidi mengajak seluruh unsur perbankan di Provinsi Lampung merapatkan barisan membangun sinergitas menyukseskan Program Kartu Petani Berajaya (PKPB). Hal itu diungkapkan Gubernur dalam Rapat Koordinasi Sinergitas Pelayanan Perbankan dengan Progran Kartu Petani Berjaya di Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kamis ( 12/12/2019).

    Rakor ini diikuti Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Lampung Budiharto Setyawan, Kepala Otoritas Jasa Keuangan Provinsi Lampung Indra Krisna, Ketua pelaksana PKPB M. Yusuf Sulfarano Barusman dan seluruh OPD dan stakeholder terkait, termasuk Direktur Bank Lampung, Pimpinan Cabang PT. Bank Negara Indonesia, Branch manager PT. Bank Tabungan Negara ( Persero ) Tbk. Provinsi Lampung. Juga, Area Head Manager Bank Mandiri dan Pimpinan Bank Rakyat Provinsi Lampung.

    Menurut Gubernur, selama ini petani masih sulit mendapatkan akses permodalan melalui kredit usaha rakyat. “Ini disebabkan oleh minimnya informasi mengenai petani sebagai calon debitur dalam Sistem Informasi Kredit Program (SIKP) dan tidak tersedianya agunan tambahan sebagai salah satu syarat penyaluran KUR, dan hari ini saya harapkan kita semua menemukan solusi terrhadap hal ini,” ujar Gubernur Arinal.

    Pada kesempatan itu, Gubernur memberi arahan perlunya sinergitas yang dibangun dengan kalangan Perbankan terutama dalam hal sinergitas sistem masing-masing bank yang mendukung terlaksananya Program KPB untuk layanan e-money dan e-payment.

    Selain itu, strategi penggunaan link dan QRIS dalam penetrasi literasi dan inkuisi pada tingkat petani. Juga, validasi data alokasi KUR di masing-masing bank dari Provinsi sampai kepada layanan terakhir, alokasi data KUR sektor pertanian di seluruh bank dan CSR bank. Semua diharapkan dapat dialokasikan untuk pemberdayaan petani.

    Program Kartu Petani Berjaya Menjadi Perhatian Bank Indonesia

    Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Lampung Budiharto Setyawan menyampaikan informasi dari sektor pertanian yang menurun dari tahun ke tahun dari data pertanian terakhir 28% perindustrian 19 %, perdagangan 12%. Namun dilihat dari pertumbuhannya pertanian 0,65%, perdagangan 7,79%.

    “Melihat data – data tersebut. PKPB akan menjadi jawaban bagi peningkatan kesejahteraan petani melalui peningkatan perekonomian petani. dalam hal ini Bank Indonesia berkepentingan terhadap suksesnya program di sektor pertanian ini karena hal tersebut langsung terkait dengan pengendalian inflasi,“ kata Budiharto.

    Perlu Strategi yang Sistimatis dan Terintegrasi

    Dalam kesempatan yang sama, Rektor Universitas Bandar Lampung (UBL) yang juga Ketua pelaksana PKPB M. Yusuf Sulfarano Barusman menjelaskan kemiskinan Lampung 12,62% peringkat 4 Sumatra menurut BPS Maret 2019.

    Komposisi penduduk miskin perkotaan 8,92% dan pedesaan 14,27%. Permasalahan petani kepemilikan lahan, modal, keterampilan teknologi, mentalitas, kebijakan, informasi pasar dan tata niaga.  Menurut Yusuf, pentingnya program KPB sebagai strategi penyelesaian permasalahan secara terstruktur, sistematis, dan terintegrasi.

    Rektor UBL ini juga menekankan perkataan Gubernur Arinal. “Saya setuju dengan Pak Gubernur bahwa KUR kita fungsikan untuk ekonomi rakyat,” kata Yusuf.

    Bank Lampung Siap Bersinergi

    Pada kesempatan tersebut Direktur Bank Lampung, Pimpinan Cabang PT. Bank Negara Indonesia, Branch manager PT. Bank Tabungan Negara ( Persero ) Tbk. Provinsi Lampung. Area Head Manager Bank Mandiri, Pimpinan Bank Rakyat Indonesia menyatakan kesiapannya bersinergi dengan Pemerintah Provinsi Lampung dan menyukseskan Program Kartu Petani Berjaya.

    Seperti diketahui Program Kartu Petani Berjaya merupakan Program unggulan untuk mendorong kesejahteraan petani di Lampung.
    Caranya dengan memberikan solusi kepada petani untuk mengatasi kebutuhan sarana produksi, akses keuangan, pembinaan manajemen usaha dan teknologi, penanganan panen dan pasca panen, pemasaran hasil. Bahkan juga menyediakan jaminan sosial dan beasiswa pendidikan bagi anak petani berprestasi yang akan melanjutkan ke perguruan tinggi bidang pertanian. (Humas Prov Lampung).

  • Perguruan Tinggi Harus Cepat Merespon Perkembangan Zaman

    Perguruan Tinggi Harus Cepat Merespon Perkembangan Zaman

    Bandar Lampung (SL)-Menghadapi era revolusi industri 4.0, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi mengajak perguruan tinggi di Provinsi Lampung melakukan inovasi dan terobosan akademik maupun non akademik.

    Hal itu disampaikan Asisten Ekonomi dan Pembangunan Taufik Hidayat, saat mewakili Gubernur Lampung Arinal Djunaidi pada acara The 5’ International Conference on information Technology and Business (ICITB) 2019, di Hotel Emersia, Rabu (11/12/2019). “Perguruan tinggi harus tanggap merespon perkembangan zaman yang cepat berubah,” ujar Taufik.

    Taufik mengatakan inovasi di bidang akademik di Era Revolusi Industri 4.0 mencakup penemuan model KKN yang pas, teaching industry, dan hybrid learning. Sedangkan non akademik meliputi summer course/school, seminar internasional, pelatihan, smart room, inovasi digital, inovasi pelaksanaan EPT, hingga implementasi program safety management.

    Pemprov terus mendorong seluruh perguruan tinggi melahirkan inovasi-inovasi baru yang bermanfaat bagi negara dan daerah. Taufik menilai bisnis berbasis digital adalah masa depan pembangunan Indonesia, juga Provinsi Lampung. Data statistik membuktikan betapa masifnya kegiatan ekonomi digital Indonesia saat ini.

    “Lampung sudah di fase 3 yang dikenal dengan fase extracting, fase yang sudah terjadi sejak 2010 dan akan terus berlanjut hingga 2025. Proses ini memiliki peran penting dalam proses penggabungan teknologi dengan manusia,” kata dia.

    Untuk itu, Pemprov Lampung mengajak Perguruan Tinggi sebagai salah satu institusi yang banyak memberikan masukan dalam bidang akademik dalam berbagai sektor. (Humas Prov Lampung)

  • Bertemu Lanyalla, Arinal Harapkan DPD Ikut Mempercepat Pembangunan Lampung

    Bertemu Lanyalla, Arinal Harapkan DPD Ikut Mempercepat Pembangunan Lampung

    Bandar Lampung (SL)-Gubernur Lampung Arinal Djunaidi berharap pertemuannya dengan Ketua DPD RI Lanyalla Mahmud Mataliti makin memperkuat hubungan kemitraan antara Pemprov Lampung dengan DPR RI.

    “Dengan kemitraan dengan DPD RI yang erat, kita harapkan ikut mempercepat pembangunan di sini,” ujar gubernur saat menyambut rombongan DPD RI beserta rombongan di Ruang Rapat Utama Kantor Gubernur Provinsi Lampung Selasa, ( 10/12/2019).

    Pada kesempatan tersebut Arinal menyampaikan sekilas tentang Provinsi Lampung yang berada di gerbang Pulau Sumatera dan memiliki basis ekonomi di bidang pertanian, seperti tanaman pangan, perkebunan, peternakan, serta kelautan dan perikanan).

    Arinal dengan bangga menyampaikan potensi pertanian daerah ini yang memberikan kontribusi 30 persen dari total PDRB Provinsi Lampung pada tahun 2018.

    Dijelaskan juga berbagai komoditas unggulan di sini, seperti padi, jagung, ubi kayu, nanas, pisang, kopi, lada, kambing dan udang.

    Arinal juga melaporkan sejumlah upaya yang tengah dilakukan pemerintahannya, seperti menurunkan angka kemiskinan, meningkat Indeks Pembangunan Manusia (IPM), meningkatkan produktifitas pertanian, dan pengembangan potensi wisata. Namun guberbur mengakui, daerah ini masih mengalami keterbatasan fiskal.

    Terkait sinergitas dengan DPD RI, Gubernur menyampaikan harapannya agar lebih ditingkatkan melalui jalur komunikasi yang intens dan terintegrasi dengan semua stakeholder. Terutama dalam hal peningkatan beberapa status jalan provinsi menjadi jalan nasional, pembangunan jalan tol khusus menuju Pelabuhan Panjang, pembangunan jembatan pancang, pembangunan jalan jalur dua mulai dari Padang Cermin hingga Tanggamus, dan pengembangan Bandar Udara Internasioanal Radin Inten II.

    Kemudian, pengembangan Bandara Pekon Serai dan Bandara Gatot Subroto, pembangunan Kereta Api Bandara Radin Inten II – Kota Bandar Lampung dan Sky Bridge, hunffa pengolahan sampah regional terpadu dengan pengembangan pembangkit listrik berbasis sampah ( PLTSa). Tidak hanya itu, Gubernur juga memaparkan progres pembangunan kawasan terintegrasi pariwisata di Bakauheni.

    “Saya berharap hasil pertemuan ini dapat dijadikan bahan referensi dan informasi bagi DPD RI dalam menentukan kebijakan dan juga dukungan kepada kami demi kemajuan daerah dan masyarakat Lampung,” ujarnya.

    Pantau Progres Visi Provinsi Lampung Berjaya

    Sementara itu, dalam sambutan Ketua DPD RI Lanyalla Mahmud Mataliti menjelaskan tujuan kunjungannya dalam rangka menyerap aspirasi dan mengetahui perkembangan daerah sesuai dengan visi pemerintah Provinsi Lampung Rakyat Lampung Berjaya.

    “Presiden Jokowi menekankan 3 hal penting yang harus diperhatikan, yaitu mendorong peningkatan investasi, mendukung pertumbuhan ekonomi, dan pertambahan lapangan kerja,” kata La nyalla

    Pertemuan ini juga dihadiri Wakil Ketua Komite II DPD RI Bustami Zainuddin, Ketua DPRD Provinsi Lampung Mingrum Gumay sejumlah Pejabat eselon II di lingkungan Pemerintah Provinsi Lmapung, Forkompimda, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Lampung, Rektor UBL dan Kepala OJK Provinsi Lampung. (Humas Prov Lampung)