Tag: Gubernur Lampung

  • Gubernur Arinal Pimpin Upacara Peringatan HUT ke-59 Provinsi Lampung

    Gubernur Arinal Pimpin Upacara Peringatan HUT ke-59 Provinsi Lampung

    Bandar Lampung (SL)-Gubernur Lampung Arinal Djunaidi didapuk menjadi Inspektur upacara peringatan HUT Ke-59 Provinsi Lampung yang dilaksanakan di lapangan Korpri, Komplek Kantor Gubernur, Jumat pagi 17 Maret 2023.

    Gubernur Arinal dalam upacara tersebut menyampaikan bahwa, Provinsi Lampung dibentuk dengan dasar ditetapkannya Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 1964 yang kemudian menjadi Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1964.

    Pada awal pembentukannya, Lampung dibagi menjadi empat wilayah administrasi, yaitu Kabupaten Lampung Tengah, Lampung Utara, Lampung Selatan, dan Kotapraja Tanjungkarang-Telukbetung. Sampai dengan saat ini, Provinsi Lampung terbagi ke dalam 15 (lima belas) Kabupaten/Kota.

    “Sejalan dengan tema HUT ke-59 Provinsi Lampung, yaitu “Lampung Bersinergi, Lampung Berprestasi”, saya berharap agar ke depan seluruh elemen masyarakat dapat terus bersinergi hidup berdampingan dengan rukun dan damai, sehingga dapat bersama-sama untuk terus mengukir prestasi demi kesejahteraan masyarakat menuju Lampung maju dan berjaya,” ucap Arinal.

    Arinal juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh anggota Forkopimda karena sudah terbangun hubungan harmonis di Provinsi Lampung. Hal tersebut terbukti dengan Indeks Kerukunan Umat Beragama (KUB) Provinsi Lampung dengan meraih angka kinerja 72,44 di atas angka KUB nasional yaitu 72,39 yang mengindikasikan bahwa kondisi kerukunan umat beragama di Provinsi Lampung saat ini dalam kondisi yang baik dimana tercipta kondisi yang aman dan rukun.

    “Yang kedua yakni Nilai Indeks Demokrasi Indonesia (IDI) Provinsi Lampung saat ini menempati peringkat ke-8 (kategori tinggi) dari 38 Provinsi se-Indonesia dengan capaian angka 80,18 yang menandakan bahwa demokrasi sudah berjalan dengan sangat baik di Provinsi Lampung,” tambahnya.

    Kemudian, lanjut Arinal, Indeks Pembangunan Kebudayaan (IPK) Provinsi Lampung juga berhasil melampaui capaian nasional dengan angka 53,19 dimana capaian nasional adalah sebesar 51,90, hal ini menjadi gambaran kemajuan pembangunan kebudayaan di Provinsi Lampung.

    Menurut Gubernur, usia ke-59 dapat memiliki makna yang penting karena menunjukkan bahwa Provinsi Lampung telah berusia cukup matang dan memiliki sejarah yang panjang dalam membangun dan mengembangkan wilayahnya. Oleh karena itu Provinsi Lampung diharapkan telah memiliki pondasi yang kuat dalam hal infrastruktur, ekonomi, pendidikan, dan kebudayaan.

    “Selain itu, HUT ke-59 juga dapat menjadi momentum untuk mengevaluasi pencapaian dan tantangan yang dihadapi selama ini, serta merumuskan rencana strategis untuk mengatasi masalah dan mempercepat pembangunan di masa yang akan datang,” ucap dia.

    Lebih jauh, menurut Gubernur, perayaan HUT Ke-59 juga dapat memperkuat rasa kebersamaan dan identitas masyarakat Lampung, serta membangkitkan semangat kebanggaan dan cinta akan tanah kelahiran, acara perayaan dapat menarik wisatawan dan meningkatkan perekonomian daerah melalui peningkatan aktivitas pariwisata dan promosi budaya lokal serta promosi UMKM Produk Unggulan Lampung.

    Pada Upacara tersebut, Gubernur menyematkan tanda penghargaan kehormatan negara Satyalancana Karya Satya kepada 6 orang ASN dilingkungan Pemerintah Provinsi Lampung, yakni Kepala Dinas Sosial Provinsi Lampung Aswarodi, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Lampung Emilia Kusumawati, Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Lampung Bobby Irawan, Kepala Bidang Pemberdayaan Sosial Dinas Sosial Provinsi Lampung Maria Tamtina, Analis Sumberdaya Manusia Aparatur Ahli Muda Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Lampung Azazuli Fitriadi, Kepala Subbagian Umum dan Kepegawaian Pada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Lampung Zakia Drajat.

    Penghargaan tersebut diberikan berdasarkan Surat Keputusan Presiden Nomor 115/TK/2022 tentang penganugerahan tanda kehormatan Satyalancana Karya Satya Kepada PNS yang telah bekerja dengan penuh kesetiaan kepada Pancasila, UUD 1945, Negara, dan Pemerintah, serta dengan penuh pengabdian, kejujuran, kecakapan, dan disiplin, secara terus menerus, paling singkat 10 tahun, 20 tahun, atau 30 tahun.

    Bertindak sebagai Komandan Upacara pada Peringatan HUT ke-59 Lampung, yakni Mayor Arm Yoan Apreza, lulusan Akademi Militer tahun 2028, dengan Jabatan sehari-hari sebagai Kasdim 0426 Tulang bawang, dan Perwira Upacara Mayor Chk Agung Riza Gunawan S.H, M.Hum, lulusan SEPA PK TNI tahun 2005, dengan jabatan sehari-hari sebagai Kepala Hukum Korem 043 Garuda Hitam.

    Usai mengikuti upacara, Gubernur Arinal Djunaidi juga memberikan penghargaan kepada sejumlah lembaga yang dinilai telah berjasa bagi kemajuan Provinsi Lampung, diantaranya Penghargaan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Paritrana Award, kemudian kepada personil Direktorat Reserse Kriminal Umum Kepolisian Daerah lampung yang telah berhasil mengungkap dan menggagalkan pengiriman pekerja migran Indonesia yang akan dikirim ke Singapura.

    Selain itu, Gubernur juga melakukan pemotongan tumpeng dan ramah-tamah bersama jajaran Forkopimda Provinsi Lampung di Ruang Abung, Balai Keratun, Kantor Gubernur Lampung. (Red)

  • Gubernur Lampung Beri Penghargaan Personil Polda Lampung, Dirjen Beacukai dan BNNP Lampung

    Gubernur Lampung Beri Penghargaan Personil Polda Lampung, Dirjen Beacukai dan BNNP Lampung

    Bandar Lampung(SL)- Atas kerjasama dalam menjaga ketenteraman, ketertiban umum dan perlindungan masyarakat serta koordinasi yang baik dengan pemerintah dan masyarakat Provinsi Lampung. Gubernur Lampung Arinal Djunaidi berikan Penghargaan Kepada Personil Kepolisian Daerah Lampung, Direktorat Jenderal Beacukai Sumatera Bagian Barat, dan Badan Narkotika Nasional Provinsi Lampung, yang digelar di Siger Lounge Polda Lampung, Jum’at 8 April 2022.

    “Atas nama Pemerintah Provinsi Lampung, saya mengucapkan terima kasih kepada personil Kepolisian Daerah Lampung, Direktorat Jenderal Beacukai Sumatera Bagian Barat, dan Badan Narkotika Nasional Provinsi Lampung atas kerjasamanya dalam menjaga ketenteraman, ketertiban umum, dan perlindungan masyarakat, serta koordinasi yang baik dengan pemerintah dan masyarakat Provinsi Lampung,” ujar Arinal.

    Penghargaan yang diberikan ini, jelas Arinal, merupakan apresiasi pemerintah Provinsi Lampung atas keberhasilan dalam mengungkap perkara pencurian dan kekerasan yang mengakibatkan karyawati BRI Link meninggal dunia di Kabupaten Lampung Timur, Kemudian mengungkap lahan ganja 62,8 ha dengan berat 40,3 ton ganja di desa Lhokdrien, Kecamatan Sawang, Kabupaten Aceh Utara; serta mengungkap kasus tindak pidana narkotika menonjol, sabu dengan berat sekitar 2 kg di pintu Tol Simpang Pematang Kabupaten Mesuji oleh Badan Narkotika Nasional Provinsi Lampung.

    “Mudah-mudahan penghargaan ini, dapat memotivasi dalam melaksanakan tugas sebagai pemelihara kamtibmas, penegak hukum, pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat,” ujar Arinal.

    Lanjut Arinal, stabilitas keamanan dan ketertiban daerah harus tetap dijaga, karena kunci utama pelaksanaan berbagai program pembangunan adalah terciptanya keamanan yang baik. Keamanan juga berdampak langsung terhadap iklim investasi.

    Seluruh Kabupaten dan Kota yang memiliki sumber daya alam harus terus berusaha menggerakkan iklim investasi yang lebih baik, sehingga mampu menyerap masuknya modal dalam negeri dan investasi asing sebanyak mungkin.

    “Oleh sebab itu, stabilitas keamanan suatu daerah sangat diperlukan sebagai prasyarat bagi masuknya penanaman modal atau investasi. Peran Kepolisian Daerah Lampung dan instansi vertikal terkait sangat penting dalam menjaga iklim investasi di Provinsi Lampung. Upaya ini tentunya perlu didukung peran aktif masyarakat seperti adanya pos kamling yang merupakan salah satu wujud peran serta masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketentraman,” ujar Arinal.

    Kegiatan ini dihadiri diantaranya Irjen Pol. Hendro Sugiatno (Kapolda Lampung), Brigjen Pol. Subiyanto (Waka Polda Lampung), Brigjen TNI Ruslan Efendi (Danrem 043/Gatam), Brigjen Iwan Satriawan (Kabinda Lampung), Brigjen Pol Edi Swasono (Ka BNNP Lampung). (Rls/Red)

  • Rapat Bersama Menteri Perdagangan RI, Gubernur Ingatkan Bupati/Walikota Mengawasi Distribusi Minyak di Wilayah Masing – masing

    Rapat Bersama Menteri Perdagangan RI, Gubernur Ingatkan Bupati/Walikota Mengawasi Distribusi Minyak di Wilayah Masing – masing

    Bandar Lampung (SL) – Seusai Rapat dengan Menteri Perdagangan Muhammad Luthfi di Mahan Agung, Kamis 24 Februari 2022, Gubernur Arinal Djunaidi menyampaikan apresiasi kepada Menteri Perdagangan yang telah memberikan solusi terkait kelangkaan minyak goreng di masyarakat, khususnya di Provinsi Lampung.

    “Saya menyampaikan apresiasi kepada Menteri Perdagangan. Syukur alhamdulillah dengan kunjungan beliau, telah memberikan solusi atas keluhan dan kebutuhan yang diperlukan masyarakat, langsung disuplai melalui dinas perdagangan kabupaten kota,” kata Gubernur Arinal.

    Gubernur juga menyampaikan berbagai upaya telah dilakukan Pemerintah Provinsi sehingga Lampung menjadi perhatian khusus oleh pusat. “Karena itulah komunikasi antar Gubernur dengan pemerintah pusat itu harus bagus,” terang Gubernur.

    Gubernur juga mengimbau masyarakat agar tidak perlu panik dan gelisah, karena dengan kunjungan Menteri Perdagangan kali ini, telah memberikan solusi terkait permasalahan minyak goreng.

    “Solusi sudah diberikan menteri perdagangan dan kebutuhan yang diperlukan sudah disampaikan dinas perdagangan kabupaten kota. Sekarang, suplainya sudah ada disini, sehingga masing-masing kebutuhan akan segera didistribusikan kepada masing-masing kabupaten kota,” ujar Gubernur.

    Di akhir, Gubernur Arinal mengingatkan agar Para Bupati dan Walikota melalui dinas perdagangan masing-masing Kabupaten/Kota untuk mengawasi peredaran suplai dan menjaga stoknya sesuai kebutuhan.

    “Jangan sampai yang diberikan disini, keluar ke provinsi lain. Juga jangan ada yang memanfaatkan bantuan-bantuan ini untuk kepentingan komersil perorangan. Tolong para Bupati dan Walikota bantu mengawasi, ini untuk masyarakat,” pungkas Gubernur Arinal.

    Hadir di dalam Rapat, Plt Asisten Perekonomian & Pembangunan, Kadis Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Lampung, serta Kepala Dinas Perdagangan seluruh Kabupaten/Kota se-Provinsi Lampung. (rls)

  • Terima Kunker Komisi II DPR-RI, Gubernur Arinal Paparkan Potensi & Sejumlah Pembangunan di Provinsi Lampung

    Terima Kunker Komisi II DPR-RI, Gubernur Arinal Paparkan Potensi & Sejumlah Pembangunan di Provinsi Lampung

    Bandar Lampung (SL) – Gubernur Arinal Djunaidi menerima Kunjungan Kerja Anggota Komisi II DPR RI dalam rangka Masa Reses Persidangan III Tahun Sidang 2021-2022, di Ruang Rapat Utama, Senin 21 Februari 2022. Hadir di dalam kegiatan ini Ketua Tim Kunjungan DPR RI Dr. Junimart Girsang, S.H., M.B.A., M.H., Wakil Ketua Komisi II DPR RI Dr. H. Syamsurizal, S.E., M.M., Staf Ahli Mendagri bidang Hukum dan Kesatuan Bangsa, Kepala Ombudsman, Kepala LPS, Ketua KPU Provinsi Lampung, Ketua Bawaslu Lampung dan Pejabat Tinggi Pratama div Lingkungan Pemerintah Provinsi Lampung.

    Beberapa hal yang menjadi bahasan diantaranya terkait tata kelola pertanahan khususnya terkait tata guna tanah untuk kemajuan ekonomi.

    Pada sesi diskusi dan tanya jawab, Gubernur Arinal Djunaidi menyampaikan berbagai hal yang menjadi perhatian dan kendala dalam Pembangunan Provinsi Lampung.

    Diantaranya yaitu optimalisasi pemanfaatan lahan tambak udang Dipasena yang memerlukan koordinasi dan dukungan Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi dan masyarakat dalam upaya meningkatkan ekonomi petambak,  rencana pembangunan pelabuhan penyeberangan yang menghubungkan Provinsi Lampung dan Bangka Belitung.

    Selain itu, Gubernur menambahkan terkait pembangunan infrastruktur yaitu Pembangunan Destinasi Wisata Bakauheni Harbour City, Rumah Sakit bertaraf Internasional yang digagas oleh Menteri BUMN dan Pembangunan Jalan Provinsi sepanjang 126 Km.

    Terkait pembangunan jalan provinsi sepanjang 126 Km tersebut, secara khusus Gubernur Arinal  memberikan perhatian penuh dan tengah menjalin komunikasi dengan Pemerintah Pusat dalam pembangunannya. “Saya minta tolong kepada Komisi II supaya dibantu, bisa melalui investor ataupun pinjaman,” kata Gubernur Arinal.

    Gubernur Arinal  mengungkapkan beberapa ruas jalan provinsi yang melewati 4 Kabupaten tersebut akan dibangun,  yaitu Kabupaten Lampung Utara, Way Kanan, Tulang Bawang dan Tulang Bawang Barat, diharapkan akan mendongkrak perekonomian masyarakat Lampung dan menarik minat investor untuk berinvestasi di Provinsi Lampung,  karena seluruh komoditi pangan unggulan Lampung dan nasional, seperti singkong karet gula dan kopi ada di kabupaten-kabupaten tersebut. (rls)

  • Implementasi KPB Tahun 2020-2021, 222.738 Teregistrasi dan 100 Beasiswa Anak Petani

    Implementasi KPB Tahun 2020-2021, 222.738 Teregistrasi dan 100 Beasiswa Anak Petani

    Bandar Lampung (SL) – Staf Ahli IT Gubernur Lampung Dr. Ir. Syopiansyah Jaya Putra, M.Sis., IPU, ASEN Eng. memaparkan sejumlah capaian dan implementasi e-KPB yang telah dilakukan sepanjang tahun 2020 – 2021. Impelementasi e-KPB Tahun 2020-2021 sektor pertanian dan perkebunan resitrasi petani 216.197 petani, transaksi penebusan pupuk 122.556 transaksi, penyaluran KUR 9.493 petani, asuransi usaha tani pada 15.719,08 hektare.

    Kelautan dan Perikanan Registrasi 1.000 nelayan, asuransi nelayan 1.000 nelayan. Sedangkan untuk sektor pendidikan beasiswa anak petani Unila 100 orang dan untuk sektor peternakan 5.541 peternak yang melakukan regitrasi.

    Capaian implementasi tersebut disampaikan dalam Rapat Pelaksanaan Implementasi KPB yang dipimpin langsung oleh Gubernur Arinal Djunaidi, di Mahan Agung, Senin 14 Februari 2022. Sejumlah implementasi e-KPB tersebut dilakukan di beberapa sektor, antara lain pertanian dan perkebunan, kelautan dan perikanan, pendidikan, dan peternakan.

    Syopiansyah menambahkan, Tahun 2022 e-KPB melakukan pengembangan fasilitas layanan baru yakni sektor Pertanian fasilits layanan Konsultasi Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT) manfaatnya petani dapat Berkonsultasi tentang serangan OPT, fasiilitas Brigade Alsintan manfaat fasilitas pinjam pakai  alsintan pra panen dan pasca panen bagi petani.

    Selanjutnya Fasilitas layanan Workshop Alsintan  manfaat yang diharapkan layanan pemeliharaan, perawatan, perbaikan dan modifikasi alsintan.

    Sektor Perkebunan fasilitas layanan Klinik Perkebunan   manfaat pekebun  dapat berkonsultasi tentang gangguan usaha perkebunan. Sektor Peternakan yakni Asuransi Ternak Sapi manfaat informasi data penerima asuransi ternak sapi dan fasilitas layanan laboratorium peternakan manfaat peternak/pelaku usaha peternakan dapat menguji mutu pakan, sampel susu, faskes. (rls)

  • Cegah Penyebaran Omicron Pemprov Lampung Lakukan Langkah Antisipasi

    Cegah Penyebaran Omicron Pemprov Lampung Lakukan Langkah Antisipasi

    Bandar Lampung (SL) – Sekretaris Daerah Provinsi Lampung, Fahrizal Darminto, menyampaikan sejumah kesimpulan dari kegiatan Rapat Penanggulangan  Covid-19 Varian Omicron, di Mahan Agung, Senin 14 Februari 2022. Rapat yang dipimpin Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi tersebut menekankan agar tracing dan testing diperluas untuk mengetahui secara akurat kasus positif sehingga kita dapat melakukan tindakan secara tepat dan akurat.

    Selain itu perlu terus pecepatan vaksin (termasuk lansia dan anak-anak), saat ini cakupan vaksinasi covid-19 s/d tanggal 11 februari 2022 cakupan Vaksinasi COVID-19 Dosis 1 : 87,05%, Dosis 2 : 57,61% dan Dosis 3 : 1,80%. Percepatan untuk mencapai Kekebalan Kelompok (Herd Immunity) dengan mencapai 100% untuk Dosis 1 dan Dosis 2 dari sasaran yang telah ditetapkan (6.645.226 orang)

    Penghentian Sementara Pembelajaran Tatap Muka terbatas sampai ada perkembangan baru; sesuai dengan Surat Edaran Gubernur Lampung No 045.2/0511/DP.1/2022, tentang Penghentian Sementara Pembelajaran Tatap Muka terbatas di Provinsi Lampung sejak Tanggal 7 Februari 2022.

    Sekdaprov menambahkan, aplikasi peduli lindungi juga harus dilaksanakan sesuai dengan Pergub yang sudah dikeluarkan Pemerintah Provinsi Lampung. Untuk pembatasan dan pengendalian kegiatan / kerumunan (pusat belanja, kafe, wisata, hajatan) agar ditegakkan dengan dukungan TNI dan Polri melalui satgas Covid-19 setempat;

    Rumah sakit, kata Sekdaprov, agar tetap siaga untuk antisipasi lonjakan kasus yang memerlukan penanganan intensif. (obat-obatan, oksigen dan nakes untuk disiapkan),  untuk disiapkan fasilitas isolasi mandiri dan isolasi terpusat dengan dukungan nakes dan obat-obatan.

    Pengendalian pelaku perjalanan terutama di pintu masuk Provinsi Lampung seperti Mesuji, Way kanan, Pesisir Barat dan Lamsel. “Pak Gubernur juga meminta Kepala Daerah mengaktifkan posko desa kelurahan dengan mengefektifkan dukungan dana desa untuk penangan Covid-19 di tingkat Desa,” kata Sekdaprov.

    Meskipun begitu pelaksanaan pelayanan publik jangan terhambat, namun dengan memperhatikan upaya prokes 5M secara ketat dan WFH sesuai kebutuhan. (rls)

  • Lampung Menuju Bebas Narkoba, 50% Penghuni Lapas adalah Kasus Narkotika

    Lampung Menuju Bebas Narkoba, 50% Penghuni Lapas adalah Kasus Narkotika

    Bandar Lampung (SL) – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) dan Rumah Tanahan (Rutan) di Lampung dihuni 8.919 orang, dengan 50%  penguhi atau sekitar 4.305 orang adalah kasus narkoba, diantaranya jumlah kasus narkoba itu terdapat 1.045 orang adalah pemakai.

    Hal itu, terungkap dalam rapat koordinasi Gubernur bersama plt Kakanwil Kemenkumham Lampung, Kapolda Lampung Kajati, Danrem 043/Gatam, Kepala BNNP, Kepala Pengadilan Tinggi, dan Kabinda Lampung, di Hotel Novotel, Bandar Lampung, Rabu 29 September 2021.

    Gubernur Lampung Arinal Djunaidi mengatakan bahwa tujuan diselengarakannya rakor tersebut sebagai wahana untuk meningkatkan koordinasi, konsolidasi dan sinergitas terkait pelaksanaan penegakan hukum di Institusi masing-masing, sehingga akan tercipta keselarasan yang membentuk suatu sinergitas yang kuat guna mencapai kepastian hukum bagi masyarakat di Provinsi Lampung.

    Menurut Gubernur, berdasarkan sistem database pemasyarakatan pada Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Lampung, bahwa jumlah penghuni lapas dan rutan yang ada di wilayah Lampung sebanyak 8.919 orang dengan kasus narkotika jumlah paling besar yaitu sebanyak 4.305 orang yang terdiri dari 1.045 orang dengan kasus narkoba pemakai dan 3.260 dengan kasus sebagai pengedar/bandar.

    Oleh karena itu, lanjut Gubernur, dalam pemberantasan narkoba, Pemerintah Provinsi Lampung telah membentuk tim Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) dan Prekursor Narkotika Provinsi Lampung.

    “P4GN ini bertujuan untuk meningkatkan koordinasi antara instansi terkait dalam menciptakan persamaan persepsi antara penegak hukum dalam ketatalaksanaan system peradilan pidana, mewujudkan harmonisasi dan sinkronisasi dalam upaya penegakan hukum dan hak asasi manusia, serta menghindari penyalahgunaan wewenang dalam proses penegakan hukum serta memenuhi rasa keadilan masyarakat dalam rangka penegakan hukum,” kata Gubernur.

    Dalam melakukan fasilitasi Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) dan Prekursor Narkotika Pemerintah Provinsi Lampung Tahun 2021 di antaranya adalah:

    Penyusunan Peraturan Daerah Provinsi

    Lampung No. 1 Tahun 2019 tentang Fasilitasi Narkoba, Lainnya; Pencegahan Psikotropika, Penyalahgunaan Dan Zat Adiktif

    Penyusunan Peraturan Gubernur Lampung Nomor 44 Tahun 2019 Tentang Peraturan Pelaksana Peraturan Daerah No 1 Tahun 2019 Tentang Fasilitasi Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba, Psikotropika, dan Zat Adiktif lainnya;

    Menerbitkan SK TIMDU P4GN No. G/217/VI.07/HK/2021, SK RENCANA AKSI DAERAH (RAD) P4GN NO. G/218/VI. 07/Hk/2021.

    Gubernur Arinal Djunaidi menyatakan bahwa Pemerintah Provinsi Lampung berkomitmen untuk memerangi kejahatan peredaran gelap Narkoba. “Salah satu komitmen tersebut, tertuang di dalam 33 janji kerja “Rakyat Lampung Berjaya” yaitu Lampung Menuju Bebas Narkoba,” katanya.

    Untuk yang harus dilakukan adalah mencegah penggunaan narkoba melalui pembinaan berbasis keluarga dan tokoh tokoh agama. Memberantas kejahatan, peredaran gelap dan penyalahgunaan narkoba melalui sinergi semua pemangku kepentingan. Dan menyelamatkan korban-korban penyalahgunaan narkoba melalui upaya rehabilitasi.

    “Pemberantasan narkoba merupakan komitmen bersama yang harus tetap dijaga konsistensinya. Mari kita buktikan komitmen perang terhadap narkoba di Provinsi Lampung,” kata Arinal. (Jun/red)

  • Kasrem 043/Gatam Bersama Gubernur Lampung Tinjau Alat Thermal Therapy Covid-19 di Kabupaten Tubaba

    Kasrem 043/Gatam Bersama Gubernur Lampung Tinjau Alat Thermal Therapy Covid-19 di Kabupaten Tubaba

    Bandar Lampung (SL) – Kepala staf Korem 043/Garuda Hitam Kolonel Czi Budi Hariswanto, S.Sos, bersama Gubernur Lampung. H. Ir. Arinal Djunaidi, Kapolda Lampung Irjend Hendro Sugiatno MM, Kadiskes Provinsi Lampung Rehihana, dan Kabankesbangpol Provinsi Lampung Drs M. Firsada, M.Si., Kamis, 12 Agustus 2021 meninjau alat thermal therapy covid-19 (Uluan Nughik Thermal Therapy) di Taman Budaya Uluan Nugrik Kelurahan Panaragan Jaya Kecamatan Tuba Tengah Kabupaten Tubaba.

    Dalam sambutannya Gubernur Lampung Lampung, mengapresiasi inisiasi Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang Barat dalam menanggulangi covid-19.

    “Atas nama Pemerintah Provinsi Lampung, saya mengapresiasi inisiasi Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang Barat, dalam upaya penanggulangan covid masyarakat Kabupaten Tulang Bawang Barat dan Provinsi Lampung pada umumnya. Sampai hari ini berbagai upaya juga terus dilakukan untuk mengatasi wabah pandemi covid 19. Salah satunya dengan terus bersinergi dengan pemerintah kota untuk mengoptimalkan upaya sarana prasarana, personil dan seluruh stakeholder guna penanggulangan vovid-19 di seluruh provinsi”, ujar Gubernur Lampung.

    Usai menyampaikan sambutannya Gubernur Lampung bersama unsur forkopimda provinsi dan forkopimda Kabupaten Tuba Barat meninjau tempat alat thermal therapy covid-19 sekaligus mendengarkan penjelasan fungsi cara kerja alat thermal therapy covid-19 oleh Direktur RSUD Tuba Barat di Dr. Pramono Yudho Wibowo.

    Kemudian, kegiatan dilanjutkan dengan penyerahan bantuan 500 paket sembako untuk Kabupaten Tulang Bawang Barat. Bantuan juga akan diberikan kepada kabupaten/kota se-Provinsi Lampung dengan jumlah seluruhnya 10.000 paket, untuk memenuhi kebutuhan dasar dan mengurangi beban masyarakat yang terdampak pandemi covid-19 terutama di PPKM level 4 dan 3. (red)

  • Gubernur Singgung Pentingnya Kemudahan Akses Membayar Pajak Bagi Masyarakat Pedesaan

    Gubernur Singgung Pentingnya Kemudahan Akses Membayar Pajak Bagi Masyarakat Pedesaan

    Bandar Lampung (SL)-Gubernur Lampung Arinal Djunaidi memimpin rapat Pembahasan Smart Village dan Pengembangan BUMDes di Provinsi Lampung, yang dilaksanakan di Mahan Agung, Bandarlampung, Kamis 11 Februari 2021.

    Pada kesempatan itu, Gubernur menyinggung pentingnya memberikan kemudahan akses membayar pajak bagi masyarakat pedesaan.

    Program Smart Village dinilai dapat memberikan kemudahan dalam integrasi data yang sehari–hari dilaksanakan masyarakat di desa, termasuk layanan pajak di desa.

    “Layanan pajak dalam program smart village ini untuk memudahkan masyarakat dalam membayar pajak,” jelas Gubernur Arinal.

    Dengan demikian, lanjut Gubernur, masyarakat yang ada di desa tidak perlu jauh untuk melakukan pembayaran pajak.

    Untuk kemudahan pelayanan pajak ini, jelas Gubernur Arinal, pihaknya bekerjasama dengan Bank Lampung, sehingga masyarakat nantinya dapat membayar melalui ATM Bank Lampung.

    “Ke depan, rencananya ATM Bank Lampung akan terdapat di Alfamart atau Indomaret di desa yang telah ditetapkan, sehingga memudahkan masyarakat desa untuk melakukan pembayaran pajak. Dan ini diperlukan model dan konsep yang tepat terlebih dahulu,” ujarnya.

    Seperti diketahui, Program Smart Village ini nantinya akan terwujud Desa cerdas berbasis digital, masyarakat cerdas. Juga berketerampilan dan inklusi, lingkungan cerdas, ekonomi cerdas, inovasi produktivitas dan kesetaraan akses.

    Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Desa dan Transmigrasi Provinsi Lampung Zaidirina mengatakan bahwa program smart village direncanakan akan menyebar di 600-an desa yang telah dipersiapkan.

    Program Smart Village saat ini telah dilaksanakan di Provinsi Lampung dengan empat desa sebagai prototipe, yaitu Desa Hanura Kecamatan Teluk Pandan Kabupaten Pesawaran, Desa Podomoro Kecamatan Pringsewu Kabupaten Pringsewu, Desa Sribhawono Kecamatan Bandar Sribhawono Lampung Timur, dan Desa Cintamulya Kecamatan Candipuro Kabupaten Lampung Selatan.

    Dalam rapat ini, turut hadir Kepala Bapenda Provinsi Lampung Adi Erlansyah, Kadis Perhubungan Provinsi Lampung Bambang, dan Dirut Bank Lampung Presley Hutabarat. (R)

  • Gubernur Lampung Sambut Kunjungan Gubernur Gorontalo dan Komisi VIII DPR RI

    Gubernur Lampung Sambut Kunjungan Gubernur Gorontalo dan Komisi VIII DPR RI

    Bandar Lampung (SL)-Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi, menyambut kunjungan silaturahmi Gubernur Gorontalo, Rusli Habibie dan JK Merah Putih Community, di Kafe Woodstairs Bandar Lampung, Jumat 30 Oktober 2020.

    Gubernur Lampung mengatakan Provinsi Lampung memiliki banyak tempat pariwisata yang patut dikunjungi. Teluk Kiluan yang begitu mempesona dengan ribuan lumba-lumbanya, Bakauheni yang telah tersohor sampai mancanegara dengan keindahan Anak Gunung Krakatau.

    Ada Pulau Pahawang dengan keindahan taman bawah lautnya, dan masih banyak lagi lainnya. “Dari aspek keindahan alam yang beragam, baik keindahan pantai, ekosistem bawah laut, gunung, air terjun, danau, hutan dan taman nasional, serta beragam flora dan fauna menjadi potensi daya tarik pariwisata Provinsi Lampung,” ujar Gubernur Arinal.

    Selain itu, Gubernur Arinal juga menyampaikan bahwa Provinsi Lampung menjadi Penyangga Ketahanan Pangan Nasional dan penghasil komoditas pertanian, perkebunan, peternakan dan perikanan di tingkat Nasional seperti ubi kayu (peringkat 1 Nasional), pisang (peringkat 2 Nasional), padi (peringkat 7 Nasional) dan komoditas lainnya.

    Gubernur Gorontalo Rusli Habibie yang didampingi oleh istri yang juga anggota Komisi VIII DPR RI, Idah Syahidah mengatakan sangat bersyukur dapat menginjakkan kaki di Provinsi Lampung dimana banyak destinasi wisata alam yang indah. Selain pariwisatanya, menurut Rusli pegunungan, bahari, alam bawah laut dan ekosistem yang ada, serta keramahtamahan masyarakatnya, termasuk kulinernya juga menjadi daya tarik Provinsi Lampung. (rls/red)