Tag: H. Nanang Ermanto

  • Presiden Jokowi Berhenti Mendadak Cek Jalan Rusak di Lampung Selatan

    Presiden Jokowi Berhenti Mendadak Cek Jalan Rusak di Lampung Selatan

    Lampung Selatan, sinarlampung.co – Dalam perjalanannya dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr. H. Bob Bazar, SKM menuju Desa Bandan Hurip, Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung, Kamis, 11 Juli 2024, rangkaian kendaraan Presiden Joko Widodo sempat berhenti. Presiden Jokowi yang duduk semobil dengan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan kemudian turun dan mengecek langsung jalan rusak yang dilewatinya.

    Presiden Jokowi tampak memanggil Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono dan menyampaikan sejumlah arahan. Menteri Basuki pun tampak mencatat arahan-arahan Presiden Jokowi melalui sebuah notes.

    Ditemui oleh awak media usai meninjau pompanisasi di Desa Bandan Hurip, Kabupaten Lampung Selatan, Presiden Jokowi menjelaskan peristiwa tersebut. Jalan yang dilalui oleh Presiden Jokowi adalah Jalan Raya Palas Sukaraja.

    “Oh ngecek jalan tadi. Jalannya kan tadi lubang-lubang, banyak yang rusak sehingga saya tadi langsung perintah ke Pak Menteri PU,” ujarnya.

    Lepas meninjau pompanisasi, Presiden Jokowi melanjutkan kunjungan kerjanya menuju SMA Kebangsaan. Presiden Jokowi akan meninjau fasilitas pendidikan dan meresmikan Gedung Jokowi Learning Center (JLC) SMA Kebangsaan.

    Cek Infrastruktur Kesehatan

    Sebelumnya, di RSUD Dr. H. Bob Bazar, SKM, Presiden Jokowi meninjau kesiapan infrastruktur kesehatan setempat. Hal tersebut dilakukan guna mendukung distribusi alat-alat kesehatan besar oleh Kementerian Kesehatan untuk rumah sakit di daerah.

    “Ya ini dalam rangka persiapan karena kita ingin mengirimkan alkes-alkes besar yang memerlukan persiapan ruangan, yang memerlukan persiapan listrik, baik itu cath lab, mammogram, kemudian CT scan, ada MRI. Yang saya lihat nanti akan dimulai, sampai di Lampung Selatan September ini sampai tahun depan,” ungkap Presiden.

    Berdasarkan hasil tinjauannya, Kepala Negara melihat bahwa RSUD Bob Bazar telah menyiapkan ruangan untuk CT scan. Namun, masih memerlukan ruangan lain untuk alkes lainnya.

    “Jadi memang ruangannya tadi yang disiapkan untuk CT scan tadi sudah dalam proses. Nanti saya minta Pak Bupati, Pak Gubernur yang untuk cath lab, mammogram, semuanya juga disiapkan oleh daerah. Baik, saya kira baik,” tandasnya. (*)

  • Bupati Nanang Hadiri Musrenbang Empat Kecamatan

    Bupati Nanang Hadiri Musrenbang Empat Kecamatan

    Kalianda (SL) – Pelaksana tugas (Plt) Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto membuka secara Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) di empat kecamatan, yakni Kecamatan Way Sulan, Merbau Mataram, Penengahan dan Kecamatan Rajabasa.

    Musrenbang di Kecamatan Way Sulan dilaksanakan di Lapangan Desa Banjar Sari, Senin (10/2/2020). Pemkab Lamsel mengalokasikan anggaran pembangunan untuk kecamatan ini Rp23.195.460.600 yang sebagian besar akan digunakan untuk pembangunan infrastruktur.

    Sementara Musrenbang Kecamatan Merbau Mataram dilaksanakan di Lapangan Desa Merbau Mataram, Senin (10/2/2020). Di sini turut hadir Ketua TP PKK Hj. Winarni, anggota DPRD daerah pemilihan V, Penjabat Sekretaris Daerah, Thamrin beserta para pejabat utama dilingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan.

    Pemkab mengalokasikan dana pembangunan sebesar Rp38.298.974.370 untuk Merbau Mataram pada tahun ini yang diharapkan bisa dimanfaatkan untuk kegiatan pembangunan infrastruktur, selain untuk pendidikan, kesehatan dan pemberdayaan masyarakat.

    Sedangkan Musrenbang di Kecamatan Penengahan di pusatkan di Lapangan Desa Banyu Urip, Selasa (11/2/2020). Dari informai yang dihimpun, Pemkab Lampung Selatan mengucurkan anggaran pembangunan untuk Kecamatan Penengahan sebesar Rp43.250.162.624 yang bersumber dari APBD Lampung Selatan dan APBN. Terdiri dari anggaran fisik dan non fisik sebesar Rp16 miliar, Alokasi Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD) sebesar Rp27,2 miliar meningkat seita 13 persen dari tahun sebelumnya.

    Plt Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto mengatakan, dengan adanya ADD dan DD yang diberikan pemerintah pusat dan daerah kepada setiap desa dirasakan sangat membantu masyarakat untuk mewujudkan cita-cita pembangunan yang ada di desa.

    Untuk itu, dia berharap, dengan meningkatnya ADD dan DD termasuk meningkatnya pendapatan atau tunjangan bagi aparatur desa, harus diimbangi dengan kinerja dan meningkatnya pelayanan kepada masyarakat.

    “Alhamdulillah kesejahteraan aparat desa meningkat. Tahun ini tunjangannya sudah naik. Saya minta kinerjanya juga harus lebih baik. Pak RT dan Pak Kadus lebih semangat lagi membantu program-program Pak Kades. Pak Kades juga turun bantu program Pak Camat,” imbuhnya.

    Dikesempatan itu, Nanang juga berpesan kepada seluruh masyarakat serta aparatur desa dan kecamatan setempat untuk menjalin kebersamaan dan menjaga persatuan dan kesatuan.

    “Dengan persatuan dan gotong royong apa yang kita inginkan dan cita-citakan bisa tercapai. Dengan kebersamaan kita menuju Lampung Selatan lebih baik lagi kedepan,” katanya. (kmf)

  • Nelayan Pesisir Rajabasa Terima Bantuan Kapal Yakkum Emergency Unit

    Nelayan Pesisir Rajabasa Terima Bantuan Kapal Yakkum Emergency Unit

    Lampung Selatan (SL) – Sebanyak 103 nelayan korban tsunami di pesisir Kecamatan Rajabasa, menerima bantuan kapal dan peralatan lainnya dari Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Yakkum Emergency Unit (YEU) Yogyakarta.

    Bantuan dalam bentuk voucher cash transfer program (CTP) atau program bantuan tunai berupa voucher tersebut diserahkan secara simbolis oleh Pelaksana tugas (Plt) Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto di Villa Munca Indah, Kecamatan Rajabasa, Selasa (11/2/2020).

    Manajer YEU, Ibnu Subrata menjelaskan, bantuan yang diberikan yakni, 74 unit kapal, 76 unit mesin kapal, 13 pcs jaring udang, 15 pcs jaring rampus, 43 pcs otrekan dan 24 unit usaha untuk usaha kecil menengah.

    Bantuan tersebut kata dia, merupakan program pemulihan ekonomi bagi korban bencana tsunami di Desa Sukaraja dan Way Muli Timur, Kecamatan Rajabasa.

    “Meskipun belum seberapa, kami berharap bantuan yang diberikan ini bisa memulihkan dan mendorong perekonomian nelayan sebagai penerima manfaat sedikit demi sedikit menjadi lebih baik,” ujar Ibnu Subrata dalam sambutannya.

    Lebih lanjut dia menjelaskan, nantinya 103 nelayan penerima manfaat akan mendapatkan bantuan berupa voucher. Atas bantuan tersebut, penerima manfaat dapat menukarkannya dengan barang yang telah disediakan sesuai dengan kebutuhan.

    Menurutnya, dengan cara pemberian vocher tersebut penerima manfaat benar-benar akan mendapatkan barang sesuai kebutuhan dan tepat sasaran.

    “Dengan bantuan voucher semacam ini, kami berharap program ini bisa tepat guna dan tepat sasaran. Jadi setiap penerima manfaat berbeda beda besarannya, sesuai dengan kebutuhan,” katanya.

    Sementara itu, Plt Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto, menyambut baik dan menyampaikan ucapan terima kasih atas kepedulian dan partisipasi LSM YEU atas bantuan yang diberikan untuk nelayan korban tsunami di Kecamatan Rajabasa.

    Dia berharap, bantuan tersebut dapat memberikan manfaat dalam upaya pemulihan penghidupan maupun perekonomian para nelayan yang ada di wilayah Kecamatan Rajabasa.

    “Atas nama pemerintah dan masyarakat, kami sampaikan terima kasih atas bantuan yang diberikan. Karena bantuan ini untuk kesejahteraan masyarakat. Jika masyarakat saya bahagia, saya juga ikut merasakan bahagia,” ujar Nanang.

    Nanang juga meminta masyarakat mensyukuri bantuan yang diberikan. Ia pun berharap bantuan tersebut tidak berhenti sampai disini, tetapi bisa terus berkelanjutan di masa yang akan datang.

    “Bantuan ini harus kita syukuri. Jangan lihat besar kecilnya, tetapi bapak ibu bersyukur masih menerima bantuan. Dan saya minta Pak Subrata jangan berhenti sampai disini, tetapi terus berkelanjutan,” imbuhnya.

    Diketahui, LSM Yakkum Emergency Unit (YEU) Yogyakarta merupakan lembaga sosial tanggap bencana yang inklusif dan partisipatif serta membangun ketangguhan masyarakat yang terkena bencana melalui praktik-praktik pengurangan resiko bencana dan adaptasi perubahan iklim yang berbasis masyarakat miskin.

    Oleh karena itu, lembaga sosial ini  bergerak cepat dalam membantu  pemulihan korban pasca terjadi tsunami di Desa Way Muli Timur dan Desa Sukaraja Kecamatan Rajabasa Kabupaten Lampung Selatan. (az)

  • Pemkab Lampung Selatan Kucurkan Dana Rp26 Miliar untuk Kecamatan Tanjung Sari

    Pemkab Lampung Selatan Kucurkan Dana Rp26 Miliar untuk Kecamatan Tanjung Sari

    Tanjung Sari (SL) –  Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat kecamatan kembali digelar pada Jumat (7/2/2020). Kali ini giliran Kecamatan Tanjung Sari yang melaksanakan Musrenbang. Kegiatan yang dipusatkan di Desa Wonodadi, dibuka secara resmi oleh Pelaksana tugas (Plt) Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto.

    Di Tanjung Sari, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan mengucurkan anggaran pembangunan Rp26.229.042.845.

    Kepala Bappeda Kabupaten Lampung Selatan, Wahidin Amin memaparkan, anggaran itu digunakan untuk prmbangunan dibidang infrastruktur, pertanian, kesehatan, pendidikan, peternakan, perikanan dan kemasyarakatan.

    “Tahun ini terjadi peningkatan sebesar 62 persen dari tahun sebelumnya yang hanya sebesar Rp16.502.500.000,” ungkapnya.

    Sementara, Plt Bupati, H. Nanang Ermanto berharap anggaran tersebut dapat mewujudkan apa yang menjadi aspirasi masyarakat. Untuk itu, ia menekankan, pelaksanaan Musrenbang harus menjadi satu-satunya forum tertinggi untuk menjaring aspirasi masyarakat.

    “Semoga dengan bertambahnya anggaran pembangunan di Kecamatan Tanjung Sari sebesar 62 persen, dapat meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat di Kecamatan Tanjung Sari,” kata Nanang.

    Turut hadir juga dalam kegiatan itu, anggota DPRD Lampung Selatan daerah pemilihan VI, Plt Ketua TP PKK Winarni, Penjabat Sekretaris Thamrin beserta pejabat struktural dilingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan.

    Seperti pelaksanaan musrenbang kecamatan lainnya, Pemkab Lampung Selatan juga membuka pelayanan yang langsung bersentuhan dengan masyarakat.

    Seperti bazar pasar murah, pelayanan perizinan, kependudukan dan catatan sipil, cek kesehatan gratis, dan lainnya. (Kmf)

  • Kecamatan Natar Peroleh Kucuran Dana Infrastruktur Rp77,6 Miliar

    Kecamatan Natar Peroleh Kucuran Dana Infrastruktur Rp77,6 Miliar

    Natar (SL) –  Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Natar di Desa Sukadamai, Kamis, 6/2/2020.

    Pada Musrenbang tersebut, Kecamatan Natar mendapat kucuran dana lebih dari Rp77,6 miliar. Dari anggaran sebesar itu, 60 persen dialokasikan untuk pembangunan infrastruktur yang tersebar di 26 desa.

    Nanang mengatakan, anggaran pembangunan yang akan dikucurkan tahun ini masih diprioritaskan untuk pembangunan infrastruktur berupa pembangunan dan peningkatkan sejumlah ruas jalan.

    Untuk itu, dia meminta agar masyarakat dapat bersama-sama mendukung dan mengawasi jalannya pembangunan daerah sesuai visi misi yang sudah ditetapkan.

    Sebab menurutnya, pembangunan tidak akan bisa dilaksanakan dengan baik jika tidak ada partisipsi, kekompakan, serta gotong royong dari seluruh elemen masyarakat.

    “Terima kasih atas kehadiran masyarakat yang begitu antusias. Ini menunjukan partisipasi masyarakat terhadap pelaksanaan pembangunan,” ujar Nanang dalam sambutannya.

    Sementara itu, dalam Musrenbang tersebut juga disertai dengan bazar pasar murah, pelayanan kependudukan seperti, pembuatan dokumen Kartu Keluarga, KTP, surat keterangan, dan akta pencatatan sipil.

    Kemudian ada juga, pelayanan perizinan seperti pendaftaran PBB, perbaikan, dan pecahan objek pajak. Ada juga pemeriksaan kesehatan meliputi cek tensi darah, kolesterol, asam urat, dan gula darah. (kmf)

  • Nanang Ermanto Hadiri Rakornas Penanggulangan Bencana 2020

    Nanang Ermanto Hadiri Rakornas Penanggulangan Bencana 2020

    Lampung Selatan (SL) – Pelaksana tugas (Plt) Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto menghadiri rapat koordinasi nasional penanggulangan bencana tahun 2020. Acara yang dipusatkan di Sentul International Convention Center, Bogor, Jawa Barat, pada Selasa (4/2/2020), dibuka langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi).

    Berdasarkan informasi yang dihimpun, Jokowi yang tiba sekitar pukul 08.46 WIB turut didampingi Kepala BNPB Doni Munardo, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil hingga Sekretaris Kabinet Indonesia Maju Pramono Anung.

    Dalam arahannya, Jokowi memerintahkan gubernur, bupati, dan wali kota segera menyusun rencana kontigensi, penyediaan sarana dan prasarana kesiapsiagaan yang betul-betul dapat dilaksanakan semua pihak. Sehingga dapat menangani bencana secara tuntas.

    “Penanganan bencana harus dilakukan dengan pendekatan kolaboratif. Unsur pemerintah, akademisi, peneliti, masyarakat, dan media massa harus dilibatkan. Hal ini sudah dilaksanakan,” kata Jokowi.

    Selain itu, terkait penanggulangan bencana, Presiden Jokowi juga menyampaikan lima poin penting menyikapi ancaman bencana permanen, sebagai berikut :

    Pertama, Seluruh instansi pemerintah pusat dan daerah harus bersama-sama, bersinergi untuk upaya pencegahan, mitigasi dan meningkatkan kesiapsiagaan.

    Pemerintah daerah perlu melakukan pengendalian tata ruang berbasis pengurangan risiko bencana. Sigap terhadap potensi ancaman bahaya sesuai dengan karakteristik wilayah, baik geologi, vulkanologi, limbah, hidrometeorologi, biologi, pencemaran lingkungan.

    Kedua, setiap gubernur, bupati dan walikota harus segera menyusun rencana kontigensi termasuk penyediaan sarana dan prasarana kesiapsiagaan yang dapat betul-betul dilaksanakan semua pihak dan harus siap menangani bencana secara tuntas.

    Ketiga, penanggulangan bencana harus dilaksanakan dengan pendekatan kolaboratif,  pentahelix yaitu kolaborasi antara unsur pemerintah, akademisi dan peneliti, dunia usaha, masyarakat, serta dukungan media massa dalam menyampaikan pemberitaan kepada publik.

    Keempat, Pemerintah pusat dan pemerintah daerah harus meningkatkan kepemimpinan dan pengembangan sumberdaya manusia yang handal dalam penanggulangan bencana, penataan kelembagaan yang mumpuni, termasuk program dan anggaran yang harus ditingkatkan sesuai prioritas RPJMN 2020-2024.

    Kelima, Panglima TNI dan Kapolri untuk turut serta dalam mendukung upaya penanggulangan bencana termasuk penegakan hukum. Pengerahan dan dukungan secara nasional hingga ke tataran daerah yang dapat bersinergi dengan baik bersama pemerintah pusat dan daerah. (kmf)

  • Bupati Lamsel Gotong Royong Tanam Pohon dan Gotong Royong di Palas

    Bupati Lamsel Gotong Royong Tanam Pohon dan Gotong Royong di Palas

    Palas (SL) – Pelaksana tugas (Plt) Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto bersama Unsur Pimpinan Kecamatan (Uspika) dan masyarakat Kecamatan Palas melakukan penanaman pohon dan gotong royong di Kecamatan Palas, Jumat (31/1/2020).

    Kegiatan itu dilakukan di empat lokasi berbeda. Pertama, penanaman di pinggiran saluran pembuangan Kali Premier, Dusun Pematang Buluh, Desa Bali Agung. Lalu di Desa Mekar Mulya dan di Halaman PAUD KB Cahya Pertiwi, Desa Rejomulyo. Di tiga lokasi ini bibit yang ditanam yakni pohon medang.

    Selanjutnya, penanaman pohon dilanjutkan di Desa Kalirejo. Untuk lokasi ini bibit yang ditanam adalah pohon sonokeling.

    Dusun Pematang Buluh merupakan daerah yang rawan banjir apabila turun hujan dengan intensitas tinggi. Hal ini disebabkan meluapnya saluran pembuangan Kali Premier. Akibatnya, lahan pertanian yang berada disekitarnya ikut terendam.

    Untuk menanggulangi hal tersebut, masyarakat bersama aparat TNI dari Koramil Palas bergotong royong membangun tanggul serta selokan. Penghijauan pun dilakukan untuk mecegah banjir.

    Diketahui, kegiatan penanaman pohon dan gotong royong merupakan rangkaian program Jumat Bersih yang digagas Plt Bupati H. Nanang Ermanto yang menjadi agenda rutin Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan di hari Jumat.

    Dalam kesempatan itu, Nanang mengajak masyarakat untuk menggalakkan budaya gotong royong. Dia pun meminta Uspika dan masyarakat setempat memperhatikan dan menjaga kebersihan lingkungan sekitar.

    “Terima kasih Pak Danramil dan Pak Kapolsek atas partisipasinya dalam kegiatan gotong royong ini. Minta tolong digerakkan juga masyarakatnya. Bukan hanya untuk kali ini saja. Tanamkan kebersamaan dan gotong royong,” imbuh Nanang.

    Sebelum meninggalkan lokasi Jumat bersih di Kecamatan Palas, Nanang Ermanto sempat berpesan pada Camat Palas, Rika Wati beserta aparatur dan Kepala Desa se-Kecamatan Palas, agar memperhatikan kebersihan drainase di sekitarnya.

    Sebab menurutnya, penyebab terjadinya banjir, selain karena intensitas hujan yang tinggi, juga karena drainase yang buruk. Jika drainase baik, menjadi kunci untuk mencegah terjadinya banjir.

    “Pak Kades bantu camatnya. Kali juga dinormalisasi. Jika sudah dangkal, masyarakat bergotong royong, jangan menunggu banjir baru gotong royong. Kita kan ada alat berat untuk mengeruk kali yang dangkal,” tandasnya.

    Selain penanaman pohon dan gotong royong,  kegiatan Jumat Bersih juga disertai dengan pelayanan kesehatan, pelayanan kependudukan dan catatan sipil, pelayanan pajak bumi bangunan (PBB), serta makan bersama dari dapur umum Dinas Sosial. (Kmf)

  • Nanang Ermanto Tinjau Ruang Isolasi RSUD Bob Bazar

    Nanang Ermanto Tinjau Ruang Isolasi RSUD Bob Bazar

    Kalianda (SL) – Pelaksana tugas (Plt) Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto menyambangi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bob Bazar, Kalianda, pada Jumat (31/1/2020) sore. Kedatangan Nanang yang didampingi sejumlah pejabat utama dilingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan itu, untuk meninjau kesiapan RSUD Bob Bazar terkait penanganan jika ada warga yang terjangkit Virus Corona.

    Tiba di rumah sakit milik Pemkab Lampung Selatan itu, Nanang Ermanto disambut Direktur RSUD Bob Bazar, dr. Media Aprialiana dan langsung menuju ruang isolasi khusus untuk penanganan pasien yang terjangkit Virus Corona.

    Disela kunjungannya, Nanang mengatakan, Kabupaten Lampung Selatan merupakan daerah yang perlu perhatian khusus terkait Virus Corona. Pasalnya, sebagai pintu gerbang Sumatera, Kabupaten Lampung Selatan merupakan daerah perlintasan yang dilalui orang maupun barang dari Pulau Sumatera menuju Pulau Jawa atau sebaliknya.

    “Sebagai kabupaten yang merupakan pintu gerbang Pulau Sumatera, kita harus mengantisipasi segala kemungkinan yang terjadi terhadap Virus Corona. Tentunya kita juga berharap, virus yang mematikan ini tidak menyebar ke masyarakat Lampung Selatan,” harap Nanang.

    Sementara itu, Direktur RSUD Bob Bazar dr. Midea Aprialiana mengatakan, pihaknya telah menyediakan satu ruangan isolasi khusus dua ranjang untuk pasien yang terjangkit Virus Corona.

    Wanita berhijab yang akrab disapa Nana ini menyebut, pihaknya juga telah menyediakan dua orang dokter spesialis paru-paru untuk menangani pasien yang terjangkit Virus Corona. “Sejauh ini belum ada warga atau pasien yang terindikasi Virus Corona. Mudah-mudahan kita semua berharap tidak ada warga yang terjangkit Virus Corona,” katanya. (Kmf)

  • Evaluasi SAKIP, Kabupaten Lampung Selatan Raih Nilai B

    Evaluasi SAKIP, Kabupaten Lampung Selatan Raih Nilai B

    Kalianda (SL) – Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) menyerahkan hasil evaluasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) tahun 2019 kepada pemerintah provinsi dan kabupaten/kota di Wilayah II.

    Wilayah II ini meliputi pemerintah provinsi dan kabupaten/kota di Bali, DKI Jakarta, Jawa Timur, Nusa Tenggara, Kalimantan dan Lampung.

    Dari hasil evaluasi SAKIP 2019, Pemerintah Provinsi Lampung bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan, Tanggamus, Pringsewu, Lampung Tengah, Lampung Barat dan Pemerintah Kota Metro memperoleh predikat “B”.

    Kepastian itu terungkap setelah Pelaksana tugas (Plt) Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto menerima hasil evaluasi SAKIP tahun 2019 pemerintah provinsi dan kabupaten/kota Wilayah II dari Kementerian PAN-RB.

    Adapun hasil evaluasi tersebut diserahkan oleh Deputi Bidang Reformasi Birokrasi, Akuntabilitas Aparatur dan Pengawasan Kementerian PAN-RB, Muhammad Yusuf Ateh, di Inaya Putri Bali, Kawasan Wisata Nusa Dua Lot S-3, Kabupaten Badung, Bali, Senin (27/1/2020).

    Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Pemkab Lampung Selatan, M. Sefri Masdian mengatakan, Plt Bupati H. Nanang Ermanto didampingi Penjabat Sekretaris Daerah Thamrin beserta sejumlah pejabat utama lainnya menghadiri undangan dari Kementerian PAN-RB dalam rangka penyerahan hasil evaluasi SAKIP Wilayah II.

    Hasil evaluasi itu kata Sefri, berdasarkan amanat Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.

    “Tahun 2019 lalu Kementerian PAN-RB telah melakukan evaluasi SAKIP. Dan alhamdulillah, Kabupaten Lampung Selatan mencapai sasaran sesuai indikator kinerja dengan memperoleh nilai B,” ujar Sefri di ruang kerjanya, Senin (27/1/2020).

    Sementara lanjut Sefri, delapan kabupaten kota lainnya di Provinsi Lampung meraih predikat CC dan dan satu lainnya yakni Kabupaten Lampung Utara meraih predikat C.

    “Yang dievaluasi ini kesesuaian antara target kinerja RPJMD atau Renstra OPD dengan program kegiatan OPD yang fokus mencapai target kinerja tersebut. Intinya, efektivitas dan efisiensi anggaran untuk mencapai visi dan misi yang telah ditetapkan dalam RPJMD, manfaatnya sangat dirasakan oleh masyarakat,” katanya.

    Sementara, Deputi Bidang Reformasi Birokrasi, Akuntabilitas Aparatur dan Pengawasan Kementerian PAN-RB, Muhammad Yusuf Ateh menjelaskan, secara nasional, hasil SAKIP tahun 2019 menunjukkan masih terdapat 5 kabupaten/kota dengan predikat D.

    Kemudian, 87 kabupaten/kota dengan predikat C, 130 kabupaten/kota dengan predikat CC, 220 kabupaten/kota dengan predikat B, 54 kabupaten/kota dengan predikat BB, dan 10 kabupaten/kota dengan predikat A.

    Sedangkan, untuk pemerintah provinsi, 1 daerah dengan predikat C, 22 dengan predikat B, 6 dengan predikat BB, 4 dengan predikat A, dan satu daerah mendapat predikat AA.

    “Hasil penilaian ini menggambarkan kemampuan instansi dalam mempertanggungjawabakan hasil penggunaan anggaran, menetapkan ukuran dan target kinerja yang jelas. Lalu menghemat anggaran melalui kegiatan yang berdampak langsung bagi pencapaian sasaran pembangunan,” tandasnya. (az)

  • Nanang Ermanto Lantik Enam Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama

    Nanang Ermanto Lantik Enam Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama

    Kaliada (SL)- Pelaksana tugas (Plt) Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto melantik enam pejabat eselon II kepala organisasi perangkat daerah (OPD) hasil seleksi lelang terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP). Hal itu setelah Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Republik Indonesia, memberikan izin kepada Plt Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto untuk melaksanakan pelantikan pejabat hasil seleksi terbuka JPTP yang telah dilaksanakan pada bulan Desember 2019 lalu.
    Surat tertanda Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian bernomor 821/474/SJ tanggal 20 Januari 2020 perihal Persetujuan Pengangkatan dan Pelantikan Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama Di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan.
    Selain itu, pelantikan yang dilaksanakan di Aula Rajabasa, kantor bupati setempat, pada Selasa (21/1/2020) sore itu, menimbang rekomendasi Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) Nomor B-4432/KASN/12/2019 tanggal 23 Desember 2019 Hal Rekomendasi Hasil Pelaksaaan Seleksi Terbuka JPTP Di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan.
    Sementara, pejabat yang dilantik yakni, Syahroni, S.E., M.M. sebagai Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Yanny Munawarty, S.T. sebagai Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman, Feri Bastian, S.E. sebagai Kepala Dinas Lingkungan Hidup.
    Kemudian, Ariswandi, S.H., M.H. sebagai Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga, Bibit Purwanto, S.P., M.M. sebagai Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan, serta Puji Sukanto, S.E., M.M. sebagai Kepala Badan Kepegawaian dan Diklat.
    Dalam arahannya, Nanang menegaskan, pelantikan yang dilakukannya sudah sesuai prosedur, artinya berdasarkan rekomendasi KASN tanggal 23 Desember 2019 dan telah mendapatkan persetujuan tertulis dari Mendagri tanggal 20 Januari 2020.
    “Ini (pelantikan) merupakan jawaban dari berbagai kalangan. Yang pasti saya tidak mau menabrak aturan, artinya pelantikan ini berdasarkan rekomendasi dari KASN dan diperkuat dengan izin tertulis dari Mendagri dengan surat bernomor 821/474/SJ tanggal 20 Januari 2020,” tegas Nanang.
    Disamping itu, Nanang juga meminta pejabat yang baru nantinya segera menjalankan tugasnya sebagai pelayan maayarakat. “Mudah-mudahan amanah dan kepercayaan yang diberikan kepada saudara-saudara ini bisa dilaksanakan dengan penuh tanggungjawab,” tandasnya.
    Dari pantauan tim ini, pelantikan tersebut turut disaksikan juga oleh Ketua Bawaslu Lampung Selatan Hendra Fauzi, Ketua KPU Lampung Selatan Titik Sutriningsih, serta dihadiri Penjabat Sekretaris Daerah Thamrin, S.Sos beserta para pejabat di lingkungan Pemkab Lampung Selatan. (az)