Tag: Hj. Dewi Handajani

  • Pemkab Tanggamus Kembali Kirim Bantuan Beras Untuk Korban Banjir dan Longsor di Kelumbayan dan Limau

    Pemkab Tanggamus Kembali Kirim Bantuan Beras Untuk Korban Banjir dan Longsor di Kelumbayan dan Limau

    Tanggamus (SL) – Pemkab Tanggamus kembali mengirimkan bantuan beras untuk korban bencana banjir dan tanah longsor, di Kecamatan Kelumbayan dan Limau. Bantuan kali ini dialokasikan untuk Kecamatan Kelumbayan sebanyak 36,14 ton dan untuk Kecamatan Limau sebanyak 8,79 ton.

    Pelepasan dilakukan oleh Sekretaris Dinas Sosial Mairosa, ST., mewakili Bupati Tanggamus Hj. Dewi Handajani di Gudang Bulog Tanggamus, Jumat (14/12). Pengiriman sendiri dilakukan dua tahap sejak kemarin dan hari ini Sabtu (15/12).  “Adapun bantuan ini dialokasikan untuk 9 Pekon di Kecamatan Limau dan 5 Pekon di Kecamatan Kelumbayan. Sebelumnya Pemkab Tanggamus telah mengirimkan bantuan beras untuk korban bencana di Kecamatan Kelumbayan, Kelumbayan Barat, Cukuh Balak dan Limau, dengan jumlah sebanyak 33,23 ton, dan 3 ton untuk di Pekon Umbar, Kecamatan Kelumbayan. Adapun penghitungan pemberian bantuan ini berdasarkan hasil kalkulasi dari jumlah korban bencana yang ada, yaitu sebanyak 0,4 kg per jiwa per hari dikali jumlah hari tanggap darurat bencana, yang saat ini selama 14 hari,” terang Mairosa didampingi Kasi Bansos Ismail.

    Dari laporan Tim Tanggap Darurat Bencana setempat, bantuan telah di distribusikan kepada para korban di lokasi bencana. (rls/hardi)

  • Bupati Tanggamus Berkantor di Kecamatan

    Bupati Tanggamus Berkantor di Kecamatan

    TanggamuS (SL) – Bupati Tanggamus Hj. Dewi Handajani, SE, MM membuktikan janjinya untuk berkantor di kecamatan. Sebagai yang pertama dikunjungi Bunda Dewi sapaan akrab bupati menyambangi
    Kantor Kecamatan Kotaagung Timur, Senin (1/10).

    Dalam kesempatan tersebut, Bupati juga menggelar rapat dengan Forkopimda seperti Kapolres Tanggamus AKBP I Made Rasma, Dandim 0424 Letkol Arh Anang Hasto Utomo, Kepala Kejari Tanggamus David Palapa Duarsa, Ketua DPRD Tanggamus Heri Agus Setiawan. Turut mendampingi bupati, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Hilman Yoscar, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Riswanda Djunaidi, Kepala Diskominfo Sabaruddin dan Staf Ahli Bupati yang juga ketua Transisi Hamid Herinsyah Lubis.

    Dewi Handajani mengatakan, bahwa berkantor di kecamatan adalah salah satu program 55 Aksi Asik, yakni Bude Sar’i (Bunda Dewi Sharing Aspirasi dan Inspirasi), selain itu program 100 hari kerja dalam membangun komitmen dengan Forkopimda untuk membahas permasalahan dan mencarikan solusinya bersama-sama.

    “Dalam rapat dengan Forkopimda yang dibahas mulai dari keamanan, masalah gajah yang sering masuk pemukiman dan sosialisasi dana desa dari pihak Kejaksaan. Rapat ini sebagai awalan dan tentunya akan ada tindaklanjutnya”, kata Dewi.

    Dijelaskan Dewi bahwa, dalam berkantor di Kecamatan, dipilih secara acak dan tidak ada jadwal tetap.”Sengaja tidak diberitahukan agar saya bisa langsung melihat pelayanan, kebetulan hari ini tidak bisa pagi karena ada beberapa agenda, tapi kedepan akan dimaksudkan lagi, dan untuk Kotaagung Timur juga bukan sekali ini saja dikunjungi”, jelas Dewi.

    Selain menampung aspirasi dari camat dan staf bunda Dewi juga memberikan kritiknya, seperti halaman kantor kecamatan tidak ada bunga, tidak ada papan standar operasional prosedur (SOP) pelayanan perekaman e-KTP dan tidak ada kotak saran.”Kurang asri, tidak ada bunga-bunga nya dan juga papan SOP belum ada, depan harus dilengkapi apa yang menjadi kekurangan”, papar Dewi.

    Sementara Dandim 0424 Tanggamus Letkol Arh Anang Hasto Utomo menyambut baik program bupati berkantor dikecamatan apalagi dengan melibatkan Forkopimda dalam memecahkan suatu permasalahan dengan solusi. “Saya kira ini hal positif, sebab semua permasalahan didaerah tidak bisa diselesaikan oleh pemerintah daerah sendiri, tapi ada seluruh komponen disitu termasuk didalamnya Forkopimda, karena satu dengan lainnya saling berkaitan”, kata Anang.

    Kemudian menanggapi kritikan dari bupati, Camat Kotaagung Timur Asriyanto mengatakan akan berupaya untuk membenahi apa yang menjadi catatan.

    “Kedepan akan kita rombak semua sesuai saran dari bupati tadi. Saya juga baru tiga bulan disini. Kunjungan ini sangat bagus, ini sebetulnya yang diharapkan, sehingga bupati bisa melihat langsung baik fisik gedung, pelayanan maupun anggaran”, kata Asriyanto. (Tm)

  • Hj. Dewi Handajani Disambut Antusias Pendukungnya di Pekon Waypanas Kab Tanggamus

    Hj. Dewi Handajani Disambut Antusias Pendukungnya di Pekon Waypanas Kab Tanggamus

    Tanggamus (SL) – Paslon nomor urut 1 di Pilkada Kabupaten Tanggamus 27 juni 2018 mendatang, Hj. Dewi Handajani, SE.MM bertemu pendukungnya di Pekon Waypanas kecamatan Wonosobo bertempat di rumah Pak Sadarudin, kamis (24/5/18).

    Kedatangan Bunda Dewi dan rombongan disambut dengan iringan musik dari group merawis, terlihat kehangantan masyarakat yang ingin sekali bertemu dengan Dewi Handajani yang lebih akrap disapa Bunda tersebut.

    Dalam orasinya dihadapan masyarakat Waypanas, Bunda dewi mengatakan bahwa Pekon Waypanas ini memiliki potensi pariwisata berupa sumber air panas yang bila dikelola dengan baik akan menambah penghasilan bagi warga pekon tersebut.

    “Kuncinya membenahi inprastrtur jalan yang menuju air mancur dan air terjun way panas,sehinga para wisatawan yang senang berenang di air panas akan berdatangan,” ujarnya.

    Bunda menambahkan, disepanjang jalan menuju lokasi Pekon Way panas, mulai masuk dari pekon kanyangan, terlihat banyak sekali pelaku usaha yang pengelolaannya masih menggunakan cara tradisional, seperti usaha batu pondasi dan batu seplit.

    “Apabila pelaku usaha tersebut menggunakan teknologi medern serta mendapat bimbingan yang terarah dari pemerintah, otomatis kwantitas hasilnya akan lebih maksimal,” tambahnya.

    Dia melanjutkan, dibidang pertanian, Pekon Waypanas ini adalah salah satu daerah penghasil pepaya callifornia yang begitu melimpah, hal tersebut harus didikung oleh sarana infrastuktur jalan yang memadai sehingga bisa mengurangi ongkos transfortasi dan menambah tinggi harga jualnya.

    “Program saya kedepanya adalah pembangunan infrastruktur fisik dan pembinaan untuk pelaku usaha, hal tersebut akan teralisasi, saratnya paslon no urut 1 mendapat suara mayoritas dan menang di Pilkada 27 juni 2018 nanti,” tutupnya yang diaminkan oleh segenap warga yang hadir. (Hrd)