Kota Metro (SL)-Ikatan Dokter Indonesia (IDI)
berencana menggelar peringatan International Pathology Day (IPD) sekaligus Hari Kesehatan Nasional (HKN) di Taman Merdeka pada 13 November 2022 mendatang. Oleh karena itu, IDI dan Pemkot Metro melangsungkan audensi membahas rencana tersebut di ruang kerja Wali Kota setempat. Kamis, 03 November 2022.
Dalam audensi, Ketua Pelaksana Antonius JR mengatakan bahwa kedatangan IDI bermaksud meminta restu Wali Kota terkait pelaksanaan kegiatan. “Kegiatan akan berlangsung mulai pukul 06.00 sampai 10.00 di Taman Merdeka.
Semua agenda menjadi satu dan dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia,” ujarnya.
Menurut Antonius, adapun pihak terlibat dalam peringatan HUT IDI dan HKN, antara lain anggota Perhimpunan Dokter Spesialis Patologi Klinik, Kedokteran Laboratorium, perhimpunan Dokter Spesialis Patologi Anatomik, dan anggota Perhimpunan Dokter Forensik Indonesia.
Sedangkan jenis-jenis kegiatan, lanjutnya, meliputi kegiatan penyampaian informasi dan pengetahuan kepada masyarakat. Kemudian materi terkait peran dokter Pathologist dalam pelayanan kesehatan di bidang patologi.
Bahasan Peran dokter Pathologist, yakni prihal Patologi Klinik, Patologi Anatomik dan Patologi Forensik melalui pemasangan spanduk serta penyediaan hooth infomasi. kegiatan lainnya seperti olahraga bersama masyarakat di arca terbuka, meliputi senam zumba, pemeriksaan tensi darah dan laboratorium gratis (Glukosa, Asam Urat dan Kolesterol).
“Dalam kegiatan ini nantinya, akan dihadiri oleh seluruh keluarga besar dari Dokter Spesialis Patologi Klinik, Dokter Spesialis Patologi Anatomik, Dokter Spesialis Forensik di seluruh propinsi Lampung serta masyarakat umum, ” terangnya.
Sementara itu, Wali Kota Metro Wahdi atas nama pemerintah menyambut baik kedatangan rombongan IDI ke kantor setempat. Dia juga mengapresiasi dan bahkan mempersilahkan pelaksanaan kegiatan di Taman Merdeka Kota Metro.
“Saya mengapresiasi kegiatan ini dan saya berpesan agar IDI melaksanakan kegiatan yang memang betul-betul berkaitan dengan keorganisasian. Dan selama itu bersifat kemasyarakatan, silahkan di lakukan. Namun tolong namun tolong untuk Kadis Kesehatan agar dapat terus memantau jalannya kegiatan tersebut,” ujarnya. (Red)