Tag: Hut Bhayangkara

  • Juara Tiga Lomba Karya Jurnalistik Polres Lampura, Wartawan Lintaslampung Tak Mau Berpuas Diri

    Juara Tiga Lomba Karya Jurnalistik Polres Lampura, Wartawan Lintaslampung Tak Mau Berpuas Diri

    Lampung Utara, sinarlampung.co – Wartawan media siber lintaslampung.com torehkan prestasi dengan meraih juara III pada perlombaan karya tulis jurnalistik yang diselenggarakan oleh Polres Lampung Utara pada rangkaian kegiatan HUT Bhayangkara Ke-78 tahun 2024.

    Perlombaan yang diikuti oleh puluhan jurnalis itu di buka sejak 12 Juni dan diumumkan berbarengan dengan upacara peringatan HUT Polri yang berlangsung di halaman Mapolres kabupaten setempat.

    Mengusung tema “Sinergitas Masyarakat dan TNI-POLRI Dalam Mendukung Percepatan Transformasi Ekonomi Yang Inklusif” peserta dari media siber lintaslampung.com, Rudi Alfian mengirimkan karyanya dengan judul Kolaborasi Tiga Pilar Mewujudkan Transformasi Ekonomi Inklusif Dari Desa yang mengambil sudut pandang peran Bhabinkamtibmas dan Babinsa sebagai ujung tombak kedua institusi.

    Berbekal pengalaman dan keadaan faktual di lapangan, dirinya sengaja mengangkat isu tersebut menjadi rangkaian kata membentuk tulisan dengan hampir 40 paragraf mengantarkan dirinya menuju podium untuk mendapatkan penghargaan langsung dari Kapolres Lampura, AKBP Teddy Rachesna bersama dua rekan lainnya.

    “Tetap bersyukur dengan pencapaian hari ini. 1, 2, dan 3 hanya soal angka, namun yang utama adalah bagaimana cara kita mengimplementasikan ilmu jurnalistik yang dimiliki untuk memberikan sumbangsih pemikiran pada negeri lewat tulisan,” kata Rudi, seusai menerima piagam penghargaan, Senin, 1 Juli 2024.

    Torehan yang direngkuh hari ini, tidak serta-merta membuat dirinya berpuas diri. Sebab, kata dia, mendapatkan sesuatu lebih mudah, ketimbang untuk mempertahankan.

    “Sampai hari ini, saya masih dalam tahap belajar dan akan terus haus akan ilmu pengetahuan. Kaum pemikir tidak akan pernah berpuas diri dengan pencapaian yang diraih, karena mempertahankan akan lebih sulit dibanding mendapatkan sesuatu yang diinginkan,” ujarnya.

    Penghargaan yang Ia terima kali ini, sambung dia, akan dipersembahkan bagi keluarga, perusahaan media tempat Ia bernaung, rekan seprofesi, dan organisasi kewartawanan tempat Ia selama ini berkumpul.

    “Yang jelas penghargaan ini bukan untuk pribadi. Berkat dorongan kawan-kawan seprofesi, organisasi, keluarga dan pimpinan redaksi, saya mampu berdiri dan bersanding dengan orang-orang berkompeten lainnya,” tuturnya.

    Diketahui, pemenang perlombaan karya tulis jurnalistik yang digelar Polres Lampura tahun ini direbut oleh wartawan senior mantan kontributor Lampung Post, dan juara II direbut oleh wartawan pembaruan disusul oleh wartawan lintaslampung milik Ketua Pengurus Daerah JMSI Provinsi Lampung. (Rls/Red)

  • Polda Lampung Tabur Bunga di Laut

    Polda Lampung Tabur Bunga di Laut

    Bandarlampung, sinarlampung.co Jajaran Polda Lampung menggelar tabur bunga di perairan Pelabuhan Panjang Bandarlampung, Senin, 24 Juni 2024. Acara ini menjadi salah satu rangkaian menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Bhayangkara yang jatuh 1 Juli 2024.

    Upacara tabur bunga bertajuk “Polri Presisi Mendukung Percepatan Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan Menuju Indonesia Emas”. Tampak hadir Irwasda Kombes Pol Yudi Hermawan dan para Pejabat Utama (PJU) Polda Lampung.

    Sebelum melangsungkan prosesi tabur bunga, rombongan Polda Lampung terlebih dahulu melaksanakan upacara di atas kapal. Sesudah itu, rombongan mulai menabur bunga di dermaga. Kemudian berlanjut ke tengah laut dengan menaiki kapal patroli milik Korps Kepolisian perairan dan udara (Polairud) Polda Lampung.

    Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Umi menjelaskan, upacara tabur bunga di laut ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan untuk memperingati hari lahir Bhayangkara 2024. Selain itu, pihaknya juga disebut melakukan ziarah ke Makam Taman Makam Pahlawan (TMP) Bandarlampung.

    “Kegiatan ini masih dalam rangkaian menyambut HUT Bhayangkara yang ke-78, kita baru saja melaksanakan ziarah dan tabur bunga. Kita ziarah di TMP dan tabur bunganya di kawasan perairan Panjang Bandar Lampung,” ujar Umi.

    Tradisi tabur bunga ini merupakan wujud penghormatan dan penghargaan terhadap jasa para pahlawan yang telah gugur dalam memperjuangkan kemerdekaan Republik Indonesia. (Red/*)

  • HUT Bhayangkara Ke-72, 72 Personil Polres Pesawaran Donorkan Darah

    HUT Bhayangkara Ke-72, 72 Personil Polres Pesawaran Donorkan Darah

    Pesawaran (SL)- Dalam rangka HUT Bhayangkara yang Ke-72 yang jatuh pada hari Minggu (01/07/2018) Personil Polres Pesawaran mengadakan kegiatan Donor Darah.

    Polres Pesawaran mengadakan kegiatan kemanusiaan salah satunya dengan Donor Darah, dalam kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Bapak Kapolres Pesawaran AKBP Syaiful Wahyudi S.Ik, MH yang diikuti oleh para Pejabat Utama (PJU) Polres Pesawaran, Para Kasat, Kapolsek jajaran dan seluruh personil Polres Pesawaran yang diadakan dihalaman Mapolres Pesawaran, Sabtu (30/06/2018) Jam 08.00 Wib.

    Dalam kegiatan tersebut Kapolres Pesawaran mengatakan, “Kegiatan Donor Darah ini dilaksanakan dalam rangka HUT Bhayangkara yang ke-72 yang mana jatuh pada tanggal 01 Juli 2018, Kegiatan tersebut dilakukan untuk menumbuhkan rasa peduli dan kemanusiaan antar sesama, guna memperkuat hubungan baik antara masyarakat dan juga menjadi ladang ibadah khususnya bagi Polres Pesawaran”.

    “Alhamdulillah dalam kegiatan HUT Bhayangkara yang ke-72 ini kita dapat mengumpulkan kantong darah sebanyak 72 kantong darah sesuai dengan tepatnya HUT Bhayangkara Ke-72, itu semua tidak luput dari Personil Polres Pesawaran yang mana telah peduli untuk mendonorkan darahnya untuk membantu antar sesama bagi saudara kita yang membutuhkan,” jelas Kapolres.

    “Semoga kedepan Polres Pesawaran dapat semakin lebih meningkatkan kinerja ditengah-tengah masyarakat dengan cara melindungi, mengayomi, dan melayani masyarakat untuk mewujudkan keamanan dan ketertiban”, harap Kapolres Pesawaran. (rls)

  • Dandim 0412/Lampura Berikan Ucapan Selamat Ultah Ke-72 Polri

    Dandim 0412/Lampura Berikan Ucapan Selamat Ultah Ke-72 Polri

    Lampung Utara (SL) – Dandim 0412 Lampung Utara, Letkol inf R. D Bahtiar K., SIP., beserta jajaran memberikan ucapan selamat HUT ke-72 Polri, Minggu, (01/07/2018), yang dilakukan di depan Kantor KPU di jalan Merpati Kel Tanjung aman Kec Kotabumi Selatan, Kab. Lampung utara.

    Turut hadir dalam pemberian ucapan tersebut, Dandim 0412 LU Letkol inf R. D Bahtiar K., SIP., Kasdim 0412 LU, Mayor Inf. Aprizal, seluruh Danramil jajaran Kodim 0412 LU, seluruh perwira staf Kodim 0412 LU, serta seluruh anggota Kodim 0412 LU.

    Dihadapan anggota Polres Lampura yang diwakili oleh AKP Sukamto, Dandim 0412 LU, Letkol inf R. D Bahtiar K., menyampaikan ucapan selamat atas hari jadi ke-72 Polri.

    “Atas nama keluarga besar Kodim 0412/LU mengucapkan selamat HUT ke-72 Polri. Semoga di masa mendatang seluruh jajaran anggota Polri selalu dalam lindungan Allah SWT,” ujar Letkol inf R. D Bahtiar K.

    Usai memberikan ucapan selamat, Dandim 0412/LU Letkol inf R. D Bahtiar K., beserta jajaran melanjutkan kegiatan dengan pemotongan kue Ultah Polri ke-72 dan diiringi dengan lagu selamat ulang tahun. (ardi)

  • HUT Ke-72 Bhayangkara, Jenderal Tito Berpesan Kepada Polisi dan Bhayangkari

    HUT Ke-72 Bhayangkara, Jenderal Tito Berpesan Kepada Polisi dan Bhayangkari

    Jakarta Selatan (SL) – Kepolisian Republik Indonesia (Polri) hari ini genap berusia 72 tahun. Pada awalnya kepolisian berada dalam lingkungan Kementerian Dalam Negeri dengan nama Djawatan Kepolisian Negara yang hanya bertanggung jawab masalah administrasi.

    Masalah operasional kepolisian bertanggung jawab kepada Jaksa Agung. Tetapi, pada 1 Juli 1946 keluarlah Penetapan Pemerintah tahun 1946 No. 11/S.D.

    Menjadi Bhayangkara bagi negara Indonesia, demi tegaknya NKRI yang sejahtera, mandiri, dan berkadilan.

    Dia mengatakan, “pada kesempatan yang baik ini pula, secara tulis saya menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada seluruh ibu-ibu bhayangkari yang telah dengan setia penuh cinta dan pengorbanan.

    Memberi dukungan dan semangat kepada para insan Bhayangkara untuk terus berkarya secara ikhlas dan totalitas meraih kepercayaan publik.” pesannya.

    Sejarah Polri: Lahir Dari Zaman Majapahit. Lambang dan motto Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) berbunyi Rastra Sewakottama yang merupakan dari bahasa Sansekerta yang berarti “Pelayan utama Bangsa”.

    Dalam bahasa Sansekerta, Rastra berarti “bangsa” atau “rakyat”, dan sevakottama berarti “pelayan terbaik”.

    Maka disimpulkan bahwa Rastra Sewakottama berarti “pelayan terbaik bangsa/rakyat”, dan dipahami sebagai “Polri sebagai pelayan dan abdi utama negara dan bangsa”.

    Sebutan itu adalah Brata pertama dari Tri Brata yang diikrarkan sebagai pedoman hidup Polri sejak 1 Juli 1954.

    Pada zaman Kerajaan Majapahit patih Gajah Mada membentuk pasukan pengamanan yang disebut dengan Bhayangkara yang bertugas melindungi raja dan kerajaan.

    Pada masa kolonial Belanda, pembentukan pasukan keamanan diawali oleh pembentukan pasukan-pasukan jaga yang diambil dari orang-orang pribumi untuk menjaga aset dan kekayaan orang-orang Eropa di Hindia Belanda pada waktu itu.

    Pada tahun 1867 sejumlah warga Eropadi Semarang, merekrut 78 orang pribumi untuk menjaga keamanan mereka.

    Wewenang operasional kepolisian ada pada residen yang dibantu asisten residen. Rechts politie dipertanggungjawabkan pada procureur general (jaksa agung). Pada masa Hindia Belanda terdapat bermacam-macam bentuk kepolisian, seperti veld politie (polisi lapangan) , stads politie (polisi kota), cultur politie (polisi pertanian), bestuurs politie (polisi pamong praja), dan lain-lain.

    Sejalan dengan administrasi negara waktu itu, pada kepolisian juga diterapkan pembedaan jabatan bagi bangsa Belanda dan pribumi.

    Pada dasarnya pribumi tidak diperkenankan menjabat hoofd agent (bintara), inspecteur van politie, dan commisaris van politie.

    Untuk pribumi selama menjadi agen polisi diciptakan jabatan seperti mantri polisi, asisten wedana, dan wedana polisi.

    Kepolisian modern Hindia Belanda yang dibentuk antara tahun 1897-1920 adalah merupakan cikal bakal dari terbentuknya Kepolisian Negara Republik Indonesia saat ini.

    Pada akhir tahun 1920-an atau permulaan tahun 1930 pendidikan dan jabatan hoofd agent, inspecteur, dan commisaris van politie dibuka untuk putra-putra pejabat Hindia Belandadari kalangan pribumi. (Nia/BNI)

  • 28 Personel Polres Tulang Bawang Mendapatkan Kenaikan Pangkat di Hari Bhayangkara ke 72

    28 Personel Polres Tulang Bawang Mendapatkan Kenaikan Pangkat di Hari Bhayangkara ke 72

    Tulangbawang Barat (SL) – Kapolres Tulang Bawang AKBP Raswanto Hadiwibowo, SIK, M.Si memimpin langsung Upacara Korps Raport Kenaikan Pangkat Personel Polres Tulang Bawang, hari Senin (2/7/18) bertempat di lapangan polres setempat.

    “Sebanyak 28 personel yang mendapatkan kenaikan pangkat TMT (terhitung mulai tanggal) 1 Juli 2018, 24 personel naik pangkat dari Bripka ke Aipda, 2 personel naik pangkat dari Brigpol ke Bripka dan 2 personel naik pangkat dari Bripda ke Briptu,” ujar AKBP Raswanto.

    Lanjutnya, kenaikan pangkat dilingkungan Polri mempunyai arti yang sangat penting, baik bagi kesatuan, personel dan keluarga yang bersangkutan, karena kenaikan pangkat merupakan salah satu bagian dari sistem pembinaan karir dalam tubuh Polri, yang bertujuan untuk meningkatkan SDM (sumber daya manusia).

    “Kenaikan pangkat bukan merupakan suatu pemberian atau hadiah dari pimpinan, tapi merupakan wujud dari penghargaan dan kepercayaan yang diberikan kepada personel, berdasarkan prestasi kerja dan disiplin,” terang AKBP Raswanto.

    Atas nama pribadi dan pimpinan, saya mengucapkan selamat kepada personel Polres Tulang Bawang dan polsek jajaran yang naik pangkat serta dapat segera menyesuaikan diri dengan tingkat kepangkatan yang baru.

    Tampak hadir dalam kegiatan ini, Wakapolres Kompol Djoni Aripin, S.Sos, MM, PJU Polres Tulang Bawang, Kapolsek jajaran dan Ibu Ketua Bhayangkari beserta ibu-ibu Bhayangkari Cabang Tulang Bawang. (Robert)

  • Polres Mesuji Peringati HUT Bhayangkara ke 72 Gelar Tabligh Akbar

    Polres Mesuji Peringati HUT Bhayangkara ke 72 Gelar Tabligh Akbar

    Mesuji (SL) – Kapolres Mesuji mengadakan Tabligh Akbar dalam rangka Hari Bhayangkara ke-72 Tahun 2018 dengan silaturahim dan istighosa untuk mewujudkan Pikada damai 2018. Acara di Mapolres, Selasa (26/6/2018) Pukul 11.30 WIB ini menghadirkan penceramah kondang Ustad Ahmad Alhabsyi.

    Terlihat hadir Bupati Khamami, Ketua DPRD Fuad Amrullah, Wakil Bupati Saply, Sekda Rizal Fauzi, Dandim 0426 Letkol ARM. Kus Fiandar Yusuf, Kapolres AKBP Edi Purnomo, SH, SIk, MM, Kapolda yang diwakili AKBP A. Napitulu, para kiyai pondok pesantren se-Kabupaten Mesuji, para camat, Kades dan masyarakat ikut serta meramaikan acara tersebut.

    Kegiatan HUT Bhayangkara ini juga Kapolres mengadakan acara Bakti Sosial seperti memberikan bantuan kepada fakir miskin, memberikan santunan anak yatim piatu serta memberikan bantuan kepada Ponpes dan mengadakan khitanan masal serta mengadakan pengobatan gratis atau cek kesehatan bagi masyarakat.

    Dalam tausiahnya, Ustdz Ahmad Alhabsy mengingatkan masyarakat khususnya para remaja agar jangan sampai salah menggunakan media sosial. Jangan menyebar berita Hoax dan harus berhati-hati bermain dimedia sosial.

    Selain itu kata dia, menjelang Pilkada ini diharapkan kepada seluruh Masyarakat mesuji harus menentukan hak pilihnya dengan baik,jangan sampai memilih karena monipolitik (politik uang) dan jangan sampai kita saling bentrok antar sesama pendukung.kita harus menciptakan damai dan tentram Pilgub antara sesama.

    “Saya senang sekali dengan Kapolres Mesuji AKBP Edi Purnomo, karena orangnya murah senyum, meskipun baru sekali ini saya bertemu beliau namun saya merasa senang karena baru datang aja sudah disambut dengan senyuman, dan saya yakin kalau beliau ini bisa mengajak seluruh masyarakat Mesuji untuk menciptakan atau mewujudkan Pilkada damai dan tentram,” imbuhnya.

    “Beliau ini Sudah berpangkat,punya kedudukan bahkan murah senyum dan saya makin percaya kalau masyarakat Kabupaten Mesuji ini sangatlah pasti senang dengan beliau seperti saya juga senang dengan Kapolres Mesuji,” tutupnya. (ON/Edo F)

  • Lomba MTQ dan HUT Bhayangkara ke-72 Polres Pesawaran Resmi Ditutup

    Lomba MTQ dan HUT Bhayangkara ke-72 Polres Pesawaran Resmi Ditutup

    Pesawaran (SL) – Lomba Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) Fahmil Quran (cerdas cermat), Dai, dan Adzan Tingkat SD/MI,SMP/Mts/MA dan Pondok Pesantren se Kabupaten Pesawaran dalam rangka syiar islam dan hari bhayangkara ke-72 Polres Pesawaran resmi ditutup. Penutupan langsung dilakukan oleh AKBP Syaiful Wahyudi dengan membagikan piala pemenang lomba.

    Kegiatan tersebut sedianya dilangsungkan selama tiga hari, namun seluruh kegiatan dapat diselesaikan dihari kedua. “Sebenarnya waktu perlombaan akan dilaksanakan selama tiga hari, namun seluruh kegiatan telah selesai dihari kedua. Alkhamdulillah, semua berjalan dengan baik dan lancar. Sekarang tinggal pembagian piala dan piagam serta uang tali asih kepada pemenang lomba, ” kata salah satu panitia yang enggan ditulis namanya, Kamis (31/5).

    Diketahui, kegiatan tersebut dilangsungkan guna mendorong minat baca pada siswa siswi dan meningkatkan keimanan dalam melaksanakan ibadah puasa dibulan suci Ramadhan 1349Hijriah.

    Kapolres Pesawaran AKBP Syaiful Wahyudi mengatakan bahwa kegiatan tersebut diikuti 228 peserta.”Ya, kegiatan MTQ yang diadakan Polres Pesawaran rencananya akan dilangsungkan selama tiga hari dan diikuti oleh 228 peserta. Namun, panitia melaporkan bahwa seluruh kegiatan telah selesai. Ya sudah, langsung aja kita bagikan piala dan piagam serta uang tali asih sekaligus penutupan kegiatan MTQ, ” kata dia.

    Diterangkan, bahwa  lomba tilawatil qur’an tersebut diselenggarakan untuk memperingati HUT Bhayangkara ke 72. “Ini dalam rangka memperingati HUT Bhayangkara ke 72, Polres Pesawaran menggelar lomba,  diantaranya lomba tilawatil quran,  tingkat madrasah dan pondok pesantren serta umum tingkat Kabupaten Pesawaran, ” terang dia.

    Ditegaskan Syaiful, tujuan diselenggarakan lomba tilawatil quran tersebut   bukan hanya sekedar menguji kemampuan para siswa atau siswi meraih prestasi, lebih dari itu diharapkan para siswa dan siswi dapat mengamalkan isi kandungan al quran dalam kehidupan sehari hari.

    “Ini merupakan ajang pembinaan secara berjenjang, untuk mempersiapkan diri,  uji mental menghadapi lomba tilawatil quran tingkat kabupaten hingga tingkat Provinsi Lampung dengan tujuan utamanya, mentadaburi, menelaah dan  mengamalkan isi kandungan alquran dalam kehidupan sehari hari, ” tegas dia