Tag: Ibu Hamil

  • Anggota FPI Lampung Utara Bantu Ibu Hamil Jelang Persalinan

    Anggota FPI Lampung Utara Bantu Ibu Hamil Jelang Persalinan

    Lampung Utara (SL)-Sejumlah muhibbin (pecinta rasulullah) yang tergabung dalam barisan organisasi Front Persaudaraan Islam (FPI) Kabupaten  Lampung Utara (Lampura) menyalurkan bantuan sosial bagi seorang ibu muda yang tengah hamil dari kalangan warga prasejahtera.

    Bantuan yang diterima langsung oleh Lisdiana, warga Kelurahan Tanjungharapan, Kecamatan kotabumi Selatan itu, pada Sabtu malam, 23 Januari 2021, sekitar pukul 21.30 WIB, untuk meringankan biaya jelang persalinannya.

    Disampaikan Bendahara DPD FPI Lampura, Hi. Tafdal, penyaluran bantuan yang dilaksanakan pihaknya itu semata mengedepankan hubungan sosial dan solidaritas antarsesama.

    “Yang menjadi dasar kami tergerak menyalurkan santunan tali asih ini semata-mata menjalankan syariat hablumminallah wa hablumminannas,” kata Hi. Tafdal, Sabtu malam, 23 Januari 2021, didampingi Edwardo Manda Saputra dan jajaran.

    Senada, Ardi Yoehaba menambahkan, santunan yang diberikan itu bersumber dari kas organisasi dan para muhibbin setempat.

    “Kami juga sudah berkoordinasi dengan rekan-rekan serta donatur lainnya untuk memberikan bantuan biaya persalinan melalui BPJS agar mendapatkan pelayanan medis secara gratis,” terang Ardi Yoehaba.

    Mendapati bantuan itu, Lisdiana tak luput menyampaikan rasa haru dan menungkapkan rasa terimakasihnya.

    “Atas nama keluarga, saya merasa terharu dengan adanya bantuan yang tidak terduga ini. Kami mengucapkan terimakasis yang tidak terhingga. Kelak Allah SWT menjadikan ini sebagai amal ibadah para dermawan,” tutur Lisdiana, saat menerima bantuan tali asih dimaksud. (Edwardo)

  • Diduga Terlambat Diberi Oksigen, Seorang Bumil Meninggal dalam Perjalanan Menuju ke RS

    Diduga Terlambat Diberi Oksigen, Seorang Bumil Meninggal dalam Perjalanan Menuju ke RS

    Aceh (SL) – Seorang Ibu hamil (bumil) warga Lauke, Kecamatan Simeulue Tengah, Kabupaten Simeulue, Cici Zahrawani (24) meninggal dunia dalam perjalan saat hendak dibawa ke RSUD setempat, pada Rabu (5/12/2018).

    Bumil dengan bayi didalam kandungannya menghembus nafas terakhir di dalam ambulan diduga karena keterlambatan pihak medis memberikan oksigen. Selama perjalanan, menurut keterangan keluarga, Ibu hamil tersebut hanya diberi infus. Sementara, kondisi pasien yang hendak melahirkan itu dalam keadaan sesak nafas. “Sebelum berangkat, suaminya keponakan saya itu sudah minta kepada bidan supaya dalam ambulan dibawa oksigen karena dia sudah sesak nafas, tapi tidak direspon,” ujar Syafril, paman pasien, pada Jum’at (6/12/2018) via pesan whatsapp.

    Sementara itu, Kepala Puskesmas (Kapus) Kecamtan Simeulue Tengah, Armas, ketika dikonfirmasi membantah kalau di ambulan tidak tersedia oksigen seperti kabar yang berkembang di luar. Selaku Kapus ia mengatakan sudah menyiapkan segalanya. “Semua sudah dilengkapi, oksigen ada, ambulan ada, tidak ada yang terlewatkan. Hanya saja mungkin tehnis di dalam ambulan yang belum kita tau mengapa. Saat ini kita sedang minta penjelasan baik dari petugas medisnya maupun pendampinnya,” jelasnya.

    Suandi, Kepala Bidang Pelayanan, Dinas Kesehatan Kabupaten Simeulue, ketika dikonfirmasi mengaku sudah mengetahui kabar itu dan segera melakukan koordinasi dengan pihak terkait, selanjutnya akan memanggil petugas medis yang bersangkutan datang ke Dinkes untuk diminta keterangan atas kejadian yang sebenarnya. “Apa bila benar kejadiannya demikian maka akan kita beri sanksi atas kelalaian mereka,” tegas Suandi.

    Lebih lanjut Suandi mengatakan, menurut setandar operasional (SOP), setiap ambulan Puskesmas memang harus tersedia Oksigen, tanpa harus melihat kondisi pasien terlebih dahulu. (Lintasmediacyber)