Tag: Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak Indonesia

  • IGTKI Pringgsewu Gelar Implementasi dan Pelaporan BOP PAUD 2019 

    IGTKI Pringgsewu Gelar Implementasi dan Pelaporan BOP PAUD 2019 

    Pringsewu (SL)-Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak Indonesia (IGTKI)  Kabupaten Pringsewu menggelar sosialisasi Implementasi dan Pelaporan BOP PAUD 2019  di Aula Universitas Muhammadiyah Pringsewu (UMPRI), Kamis (16/1/2020).  Pemateri dari Kabid Paud dan Dikmas Suraji, S.Pd, MM, Kasubid Pelaporan dan akutansi Badan pengelola Keuangan dan Aset Daerah Dian Anggreni, SH.

    Berdasarkan Permendikbud Nomor 4 Tahun 2019 tentang Petunjuk Teknis Penggunaan Dana Alokasi Khusus (DAK) Non Fisik BOP PAUD 2019, sasaran program DAK nonfisik BOP PAUD adalah anak usia dini yang terlayani di satuan pendidikan yang menyelenggarakan PAUD di Pemerintah Kabupaten Pringsewu, serta memiliki peserta didik yang terdata dalam Dapodik PAUD dan Dikmas
    .
    Ketua IGTKI PGRI Kabupaten Pringsewu Hj. Suwami, M.Pd dalam sambutannya meminta kepada Kabid Paud dan Dikmas kedepan dengan kepemimpinan yanh baru akan lebih baik dan maju, serta Kita organisasi IGTKI lebih di perhatikan lagi, Kata Suwami.  Suwami menambahkan dari jumlah guru TK se Kabupaten ada TK Negeri sebanyak 52 orang, untuk guru sertifikasi 115 orang, sedangkan untuk guru yang S1 belum sertifikasi masih banyak. Dan yang mendapatkan tunjangan fungsional hanya 25 orang, Minimal tunjangan tersebut di tingkatkan kuotanya, kilahnya.
    Dan tunjangan Kabupaten awalnya 150. 000 perorang, serta keluhan-keluhan kami untuk linear S1 sekarang dituntut harus ikut PPG dengan harus meninggalkan kelas serta belum tentu bisa lulus, tandasnya. “Untuk kegiatan IGTKI alhamdulillah kami mndapatkan diklat penguatan kepala sekolah di bandingkan Kabupaten lain. Dan mendapatkan subsidi untuk peningkatan guru yaitu PKP ada 100 guru dengan di bagi 5 zona”.
    Sunaji, S.Pd.M.M Kabid Paud dan Dikmas Dinas Pendidikan Kabupaten Pringsewu di sela-sela acara mengatakan Tujuan BOP PAUD sendiri antara lain membantu penyediaan biaya operasional nonpersonalia bagi anak usia dini yang diberikan kepada satuan pendidikan yang menyelenggarakan program PAUD dan meringankan beban biaya pendidikan bagi orang tua dalam upaya mengikutsertakan anaknya pada layanan PAUD berkualitas di satuan pendidikan penyelenggara program PAUD.
    Sosialisasi BOP PAUD dilaksanakan untuk memberikan pengetahuan kepada lembaga agar pemanfaatan DAK Nonfisik BOP PAUD tepat sasaran dalam mendukung operasional penyelenggaraan PAUD secara efektif dan efisien, dan menginformasikan agar pertanggungjawaban keuangan DAK Nonfisik BOP PAUD dilaksanakan dengan tertib administrasi, transparan, akuntabel, tepat waktu, serta terhindar dari penyimpangan, ujarnya.
    Acara ini dihadiri langsung oleh Ketua IGTKI Kabupaten Pringsewu Hj. Suwami, M. Pd, Kabid Paud dan Dikmas Suraji, S.Pd, MM, Kasubid Pelaporan dan akutansi Badan pengelola Keuangan dan Aset Daerah Dian Anggreni, SH. Ketua IGTKI Kecamatan, para Pengurus IGTKI Kabupaten Pringsewu, Kepala TK Se Kabupaten Pringsewu dan Para dewan guru.  (wagiman)
  • Untung Bagiono Pimpin  IGTKI Kecamatan Sukoharjo Pringsewu

    Untung Bagiono Pimpin IGTKI Kecamatan Sukoharjo Pringsewu

    Sukoharjo (SL)-Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak Indonesia (IGTKI) Kecamatan Sukoharjo, Kabupaten Pringsewu, mengadakan Konferensi Kecamatan ke VII diselenggarakan di halaman TK Handayani Sukoharjo I, Rabu, (15/1/2020).  Acara dihadiri  Ketua IGTKI Kabupaten Pringsewu Hj. Suwami, M. Pd, Kepala UPT Dinas Pendidikan Kecamatan Sukoharjo Yuli Saptikawati, M. Pd, Pengawas TK kecamatan sukoharjo Pujiono, M.Pd, para Pengurus IGTKI Kabupaten Pringsewu, Kepala TK Se Kecamatan Sukoharjo dan para dewan guru.
    Konferensi IGTKI ini merupakan agenda 5 tahunan IGTKI Kecamatan Sukoharjo yang bertujuan untuk melaporkan kinerja pengurus selama masa baktinya. Selain itu dalam kesempatan ini juga akan diadakan pemilihan pengurus masa bakti 2019-2024 dan penetapan program kerja IGTKI untuk 5 tahun kedepan.
    Dalam kesempatan ini UPT Pendidikan Yuli Saptikawati berkenan memberikan sambutan sekaligus berpesan agar dalam pemilihan pengurus baru nanti bisa bermusyawarah dengan baik agar hasil yang dicapai maksimal dan menjunjung tinggi Pancasila. “Guru PAUD ataupun TK merupakan pekerjaan yang berat, dikarenakan masa depan anak ditentukan dari usia dini. Untuk itu atas nama dinas pendidikan saya ucapkan terima kasih”, ujar Yuli dihadapan peserta konferensi.  Ditambahkannya, bahwa guru PAUD/TK merupakan orang pertama yang memberikan ilmu kepada anak sehingga diharapkan Guru PAUD/TK harus bisa mengajarkan toleransi beragama dan mampu menanamkan cita-citanya dalam pikiran anak.
    Sementara itu Hj.  Suwami, M.Pd Ketua IGTKI-PGRI Kabupaten Pringsewu dalam laporannya mengatakan IGTKI merupakan organisasi profesi yang menjadi mitra Pemerintah untuk memajukan pendidikan, khususnya pada pendidikan anak usia dini. Untuk memantapkan perannya, lanjunnya, konferensi sengaha mengambil tema “Profesional Mandiri dan Berkualitas dalam Mewujudkan Guru Profesional yang Kuat Bermanfaat dan Berperan Aktif Mendukung Program Wajib Belajar Anak Usia 5-6 Tahun”
    penyelenggaraan konferensi IGTKI tingkat Kecamatan, berdasarkan Anggaran Dasar (AD) dan Anggaran Rumah Tangga (ART), yang disusun dalam kongres pusat”,terangnya.
    Sementara itu, Untung Bagiono,  Ketua terpilih dalam sambutannya menjelaskan bahwa setiap lima tahun IGTKI selalu ada pergantian kepengurusan yang  bertujuan untuk mewadahi kepentingan dari guru taman kanak-kanak, baik itu informasi, peningkatan mutu pendidikan.
    Berikut selengkapnya kepengurusan IGTKI Kecamatan Sukoharjo: Untung bagiyono,S.Pd (ketua), Uswatun hasanah,S.Pd ( Wakil ketua), Erna Trilitahati,S.Pd (Sekretaris), Unai Sunarsih,S.Pd (Wakil Sekretaris ), Sri Haryati,S.Pd (Bendahara), Siti Nurjanah,S.Pd (Wakil Bendahara)  Rokhayati, S.Pd (kompartemen) (wagiman)
  • Maulana Lahudin Harap Konferkec IGTKI Sukoharjo Memberikan Advokasi kepada Anggota Profesional

    Maulana Lahudin Harap Konferkec IGTKI Sukoharjo Memberikan Advokasi kepada Anggota Profesional

    Sukoharjo (SL)-Ketua Fraksi PKB DPRD Kabupaten Pringsewu, Maulana Lahudin, SE berharap anggota Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak Indonesia (IGTKI) Kecamatan Sukoharjo, Kabupaten Pringsewu mampu menghasilkan program kerja dan kepengurusan lebih profesional dalam Konferkec ke- VII yang digelar Rabu besok (15/01-2020). “Konferkec harus memberikan advokasi kepada anggota yang lebih profesional,” kata Maulana, di sela sela acara pra Konferkec di halaman TK Handayani, Pekon Sukoharjo 1, Selasa (14/1/2020).

    Menurutnya, anak-anak merupakan masa depan sebagai generasi penerus bangsa, diperlukan peran serta guru untuk menentukan masa depan. Guru akan menyiapkan masa depan anak didik dalam menghadapi dampak globalisasi yang lebih kompleks. Untuk itu ia berharap agar seluruh komponen masyarakat terutama kalangan guru dan tenaga pendidik dapat mengembangkan pendidikan sebagai salah satu pilar pembangunan yang sangat penting khususnya bagi Kabupaten Pringsewu di masa yang akan datang.

    “Era globalisasi adalah suatu waktu yang ditandai dengan hal hal yang bersifat global, pelayanan yang cepat, akurat, online, berbagai informasi mudah diakses, meskipun dari dalam rumah, ini tentu akan membawa dampak positif, dan negatif, untuk menangkal dampak negatif tersebut hal inilah diperlukan tugas dari guru dan tenaga pendidik, untuk memberikan edukasi dan pembelajaran, sejak dini,”ujarnya.

    Sesuai Anggaran Dasar

    Sementara itu, Ketua Panitia pelaksana Untung Bagiono, menyampaikan terkait dengan Konferkec yang akan dilaksanakan pada besok (Red) IGTKI-PGRI selama lima tahun sekali menurutnya memang ada pergantian kepengurusan, yang mana kepengurusan tersebut dibentuk bertujuan untuk mewadahi kepentingan dari guru taman kanak-kanak, baik itu informasi, peningkatan mutu.

    “Jadi Konferensi ini adalah kita memilih pengurus untuk mewadahi guru taman kanak-kanak guru formal, sistemnya kita mengikuti anggaran dasar dan anggaran dasar rumah tangga, yang disusun oleh kongres pusat, sampai dengan organisasi di tingkat kecamatan, di kecamatan juga kami melalui konferensi,”terangnya.

    Sekretaris IGTKI Kecamatan Sukoharjo, Kabupaten Pringsewu Erna Trilitahati, S. Pd menambahkan, dalam rangka pra Konferkec ke VII untuk kepengurusan IGTKI-PGRI yang akan terpilih nanti telah melalui pengkaderan, adapun jumlah pemilih yang bisa menyalurkan hak suaranya dalam Konferkec tersebut berjumlah 33 peserta dari 17 lembaga se kecamatan sukoharjo, yang akan di laksanakan besok rabu (15/1/2020).

    “Insyallah kepengurusan IGTKI-PGRI yang baru ini bisa membawa organisasi ini semakin lebih baik, kita yakin karena telah melalui pengkaderan, lalu harapan lainnya ialah perhatian dari pemerintah daerah untuk peningkatan insentif bagi guru dan tenaga pendidik PAUD,”tandasnya.

    Turut hadir dalam kegiatan pra tersebut Ketua Kecamatan Sukoharjo Sukarmini, Sekretaris IGTKI Erna Trilitahati, Anggota DPRD Kabupaten Pringsewu Maulana Lahudin, SE, Ketua Panitia Untung Bagiono, Kepala TK Se Kecamatan Sukoharjo, serta Para Guru TK, Pengawas TK kecamatan sukoharjo Pujiono,M.Pd. (wagiman)