Tag: IKWI Lampung

  • Pertemuan Anggota IKWI Lampung Diwarnai Tausiah Ramadhan

    Pertemuan Anggota IKWI Lampung Diwarnai Tausiah Ramadhan

    Bandar Lampung (SL)-Ikatan Keluarga Wartawan Indonesia (IKWI) Provinsi Lampung melakukan pertemuan di Balai Wartawan Hi Solfian Achmad, Sabtu 9 April 2022. Ketua IKWI Lampung, Yeni Puspasari, membahas rencana PWI dan IKWI buka puasa bersama.

    Ia mengimbau anggota IKWI dapat aktif dalam setiap kegiatan, terutama agenda bulanan seperti IKWI Peduli. “Baik kegiatan mingguan, bulanan, dan kegiatan jangka panjang. Saya berharap kita bersama-sama bekerja sama dalam menjalankan dan menyukseskan kegiatan lainnya,” katanya.

    Yeni juga meminta kepada anggota yang memiliki rezeki berlebih bisa berkontribusi pada kegiatan IKWI Peduli. “Terima kasih atas kontribusinya dan semoga apa yang telah ibu-ibu lakukan bisa menjadi ladang amal dan ibadah,”ucapnya.

    Kegiatan tersebut juga diisi dengan tausiah oleh Hj.Anjani Fuad dan dilanjutkan dengan tanya jawab. Dalam tausiah bertemakan, “Ramadan, Fidyah Puasa, dan Salat”, Anjani membacakan surah Al-Baqarah:183. Yang Artinya, “Wahai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang sebelum kamu agar kamu bertakwa”.

    Hj.Anjani turut menjelaskan bahwa ada orang-orang yang diperbolehkan tidak berpuasa seperti orang sakit atau dalam perjalanan.Namun mereka wajib untuk menganti puasanya dan membayarnya dengan fidyah saat Ramadan, “Sedangkan untuk puasa Syawal dilaksanakan setelah Hari Raya Idul Fitri atau dua syawal bisa kita lakukan puasa pengganti,”ucapnya. (Rls/Red)

  • IKWI Bekerjasama Dengan PANDA (Komunitas Sosial Kemanusiaan ) Adakan Screening Payudara Gratis

    IKWI Bekerjasama Dengan PANDA (Komunitas Sosial Kemanusiaan ) Adakan Screening Payudara Gratis

    IKWI Saat Acara Berlangsung (Foto/Dok/Jun)

    Bandar Lampung (SL)-Ketua IKWI Lampung Ika Supriyadi mengatakan, acara ini sengaja digelar agar para wanita mendapatkan pemahaman tentang gejala serta penanganan kanker.

    “Dalam acara ini, kita mberi pemahaman tentang bahayanya kanker. Khususnya kangker payudara,” kata wanita berjilbab yang akrab disapa Ika.

    Menurut dia, wanita sangat rentan mengidap kanker payudara.

    “Ancaman kanker payudara ini lebih besar mengancam jiwa wanita, bila dibandingkan dengan kanker sefvik,” terangnya.

    Dengan acara ini, Ika berharap agar para wanita mendapat pemahaman sehungga dapat menjalani pola hidup sehat.

    “Kalau sudah tahu bahayanya, mudah-mudahan kita sadar dan dapat menjaga dirinya serta keluarga dari kanker,” harapnya.

    Untuk itu, IKWI sengaja bekerjasama dengan komunitas PANDA, yang memang fokus menangani masalah kanker.

    “Kebetulan dari PANDA hendak mengadakan pemeriksaan gratis, kemudian Komunitas IKWI menyambut baik hak itu,” ungkapnya.

    Sedangkan, ketua komunitas PANDA (Komunitas Sosial Kemanusiaan) Nunung menuturkan, komunitasnya tersebut bertujuan guna membantu para penderita kanker, khususnya bagi penderita kurang mampu.

    “Komunitas kita dengan rekan-rekan ini, guna membantu pasyen yang kurang mampu. Kami nantinya membantu carikan dana untuk penderita tersebut,” terangnya.

    Nantinya, lanjut dia, pasien akan diberikan alat ECTV, yang gunanya untuk menghancurkan sel kanker.

    “Alat ini lebih baik dari pada kemo trapi yang efek sampingnya banyak. Memang harganya cukup mahal. Maka untuk mereka yang kurang mampu, kita bantu carikan dana agar mereka bisa punya alat ini,” terangnya.

    Untuk acara kali ini, dia mengatakan bahwa tujuan diadakannya pemeriksaan gratis agar dapat melakukan pencegahan kanker payudara sejak dini.

    1. “Setiap kita punya potensi kena kanker. Tapi, faktor yang paling berpengaruh yakni pola hidup, obesitas dan yang utama genetik. Itu yang dapat memicu kanker,” terangnya. (acw)