Tag: Imunisasi Measles dan Rubella

  • Imunisasi MR, Pemkot Metro Beri Toleransi bagi Anak Muslim

    Imunisasi MR, Pemkot Metro Beri Toleransi bagi Anak Muslim

    Metro (SL) – Pemerintah Kota (Pemkot) Metro tetap melaksanakan program imunisasi MR (Measles-Rubella). Hanya, toleransi diberikan kepada siswa muslim, sambil menunggu fatwa halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) atas vaksin MR.

    Sekretaris Kota Metro Ir. A. Nasir AT. mengatakan, Pemkot Metro tetap melaksanakan program pemerintah melalui Kementerian Kesehatan RI berupa imunisasi MR bagi anak usia 0-15 tahun. Penundaan pelaksanaan program tersebut, hanya diberikan bagi anak atau siswa muslim, karena masih menunggu fatwa halal dari MUI terhadap vaksin MR.

    “Pemkot Metro tetap melaksanakan imunisasi MR. Tetapi, toleransi diberikan kepada anak atau siswa muslim,” kata Nasir.

    Dia menjelaskan, imunisasi MR sangat penting dilaksanakan karena efek yang ditimbulkan oleh virus measles (campak) dan rubella (campak jerman) sangat berbahaya.

    “Efek yang ditimbulkan oleh virus ini sangat berbahaya, sehingga anak-anak harus tetap diberikan, dan para orang tua tidak perlu khawatir,” jelasnya.

    Pihaknya juga berkeyakinan, tidak akan lama MUI akan mengeluarkan fatwa halal terhadap vaksin MR, yang selama ini menjadi perdebatan di kalangan ulama.

    “Tidak akan lama, MUI akan segera mengeluarkan fatwa (halal) untuk vaksin MR. Dan, kami akan tetap melayani anak yang belum mendapatkan vaksin MR,” imbuhnya.

    Sementara itu, berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, Menteri Kesehatan RI dan Direktur Utama PT. Biofarma selaku importir vaksin MR, berkomitmen untuk segera mengajukan sertifikasi halal atas produk vaksin MR, dan permohonan fatwa halal tentang pelaksanaan imunisasi MR. (net)

  • Dinkes Provinsi Lampung Tegaskan Tidak Akan Tunda Imunisasi MR

    Dinkes Provinsi Lampung Tegaskan Tidak Akan Tunda Imunisasi MR

    Bandarlampung (SL) – Dinas Kesehatan Provinsi Lampung menegaskan akan terus melakukan imunisasi Measles (M) dan Rubella (R) meskipun Majelis Ulama Indonesia (MUI) setempat mengimbau masyarakat menunda imunisasi MR sampai sertifikat kehalalannya diterbitkan MUI Pusat.

    Dinas Kesehatan Provinsi Lampung memantau perkembangan kegelisahan yang ada di masyarakat Lampung, terkait pemberitaan di berbagai media massa baik media cetak maupun media online tentang pernyataan Ketua Komisi Fatwa

    “Hingga saat ini kami belum mendapatkan surat resmi dari MUI Lampung tentang himbauan  menunda pelaksanaan kampanye Imunisasi MR,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Reihana, Kamis (2/8)

    Reihana menegaskan imunisasi MR adalah agenda nasional, maka Dinkes Lampung akan tetap melakukan kegiatan tersebut. Reihana menambahkan bagi orang tua yang bersedia anaknya diimunisasi maka Dinkes siap memberikan pelayanan.  Jika  apabila orang tua memilih menunggu dulu Fatwa MUI terkait imunisasi MR, maka Dinkes tidak akan memaksa.

    “Saya menginstruksikan kepada jajaran Kesehatan di kabupaten/kota se-Provinsi Lampung agar tetap memberikan pelayanan sambil menunggu arahan Menkes lebih lanjut,” katanya

    Saat ini Dinas Kesehatan Provinsi Lampung juga melakukan koordinasi dengan Kementerian Agama Wilayah Lampung untuk membantu pelaksanaan Kampanye Imunisasi MR di sekolah sekolah dibawah binaan Kemenag Wilayah Lampung. (net)

  • Diskes Belum Mendapatkan Surat Resmi Dari MUI Tentang Penundaan Imunisasi MR

    Diskes Belum Mendapatkan Surat Resmi Dari MUI Tentang Penundaan Imunisasi MR