Tag: Irjen Pol Helmy Santika

  • Pj Gubernur Lampung Bersama Kapolda Cek Pasukan dan Perlengkapan Pengamanan Pilkada 2024

    Pj Gubernur Lampung Bersama Kapolda Cek Pasukan dan Perlengkapan Pengamanan Pilkada 2024

    Bandarlampung, sinarlampung.co – Penjabat (Pj) Gubernur Lampung Samsudin menghadiri Apel Gelar Pasukan dan Perlengkapan “Power On Hand” Kapolda Dalam Rangka Pengamanan Pilkada Serentak Tahun 2024 di Wilayah Provinsi Lampung, yang dilaksanakan di Lapangan Kopri, Komplek Kantor Gubernur Lampung, Bandarlampung, Jumat, 19 Juli 2024.

    Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika selaku Pemimpin Apel dalam amanatnya menyampaikan, tantangan tugas ke depan tidaklah mudah, baik dari segi geopolitik, ekonomi, dan teknologi iklim yang semakin rumit dan penuh ketidakpastian di sisi lain pelaksanaan tugas pokok Polri sangatlah berpengaruh terhadap ketahanan bangsa dalam menghadapi berbagai macam tantangan dan daya saing di tengah-tengah kompetisi global.

    “Agenda tugas ke depan Polri salah satunya adalah pengamanan Pilkada 2024. Pilkada 2024 merupakan pesta demokrasi yang akan menjadi bukti kematangan demokrasi dan sekaligus menjadi titik penentu masa depan Provinsi Lampung,” ujar Helmy.

    Presiden, lanjutnya, telah mengamanatkan Polri untuk turut mendukung dan menyukseskan dengan tetap menjaga netralitas, menjaga stabilitas dan menjaga demokrasi agar terwujudnya Pilkada yang jujur bersih dan adil.

    “Melihat pentingnya hal tersebut maka seluruh personil Polda Lampung khususnya harus siap dapat menyukseskan Pilkada 2024,” ujarnya.

    Helmy Santika menjelaskan bahwa apel yang dilaksanakan ini untuk memastikan semua sarana dan prasarana yang dibutuhkan dan miliki akan digunakan untuk pengamanan Pilkada. Seperti sarana transportasi, peralatan komunikasi dan perlengkapan keamanan yang harus sudah tersedia dalam kondisi baik dan siap pakai.

    “Apel ini juga untuk melakukan pengawasan secara langsung terhadap persiapan persiapan yang telah kita lakukan untuk bisa kita evaluasi dan juga implementasikan ke dalam rencana pengamanan kedepannya,” jelasnya.

    Apel gelar pasukan dan pengecekan perlengkapan ini merupakan “Power On Hand” Kapolda yang siap digunakan dalam situasi apapun.

    “Konsep yang dimaksud adalah memastikan bahwa Polda Lampung memiliki sumber daya yang memadai dalam menjalankan tugas-tugasnya guna mendukung menjaga situasi Kamtibmas yang Kondusif melalui Responsibilitas keamanan, penanganan krisis, operasi kepolisian dan pengendalian masa,” ujar Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika.

    Dalam menjaga situasi kamtibmas di Provinsi Lampung, jelasnya, Polda Lampung dan jajaran serta didukung instansi lainnya menyelenggarakan kegiatan kepolisian yang ditingkatkan dengan mengedepankan kegiatan preemtif dan preventif dalam rangka penanggulangan bencana dengan mengedepankan “Power On Hand” Kapolda untuk dapat menanggulangi bencana dan gangguan kamtibmas yang terjadi selama tahapan maupun sebelum tahapan pengamanan Pilkada di wilayah hukum Polda Lampung.

    Kegiatan Apel diakhiri dengan pemeriksaan pasukan dan perlengkapan oleh Pj. Gubernur Lampung Samsudin bersama Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika, Danrem 043/Gatam Brigjen TNI Rikas Hidayatullah, Ketua KPU Provinsi Lampung dan Ketua Bawaslu Provinsi Lampung. (Red/*)

  • Kapolda Tekankan Netralitas dan Sinergitas TNI-POLRI dalam PemiluKada 2024

    Kapolda Tekankan Netralitas dan Sinergitas TNI-POLRI dalam PemiluKada 2024

    Bandarlampung, sinarlampung.co Polda Lampung kembali menegaskan komitmen Polri untuk tetap netral dan tidak terlibat dalam politik praktis menjelang Pemilihan Umum Kepala Daerah 2024. Ketegasan itu disampaikan Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika, Senin, 3 Juni 2024.

    Ditambahkannya Polri patuh pada Undang-undang Nomor 2 Tahun 2002. Dalam undang-undang, ada aturan tentang Polri yang tak memiliki hak pilih dan tak boleh terlibat politik praktis.

    “Saya ingin menyampaikan beberapa hal terkait pelayanan publik dan juga tupoksi dalam pemilu yang dilakukan oleh Polri, sesuai dengan amanat UU Nomor 2 Tahun 2002, bahwa Polri bersikap netral dalam kehidupan politik dan tidak melibatkan diri dalam politik praktis,” ungkap Helmy.

    Keterlibatan Polri dalam pesta demokrasi fokus pada sisi keamanan. Helmy menuturkan hal ini sudah disampaikan dirinya dalam berbagai forum.Dan menjadi pedoman semua personel Polri yang telah disampaikan juga oleh Pimpinan tertinggi Polri.

    Namun dalam perjalananya Polri juga memerlukan Kerjasama semua pihak untuk dapat lebih mengedepankan pelayanan kepada masyarakat menjelang Pilkada mendatang, melalui sinergitas TNI-Polri telah melakukan berbagai kesiapan dalam mengamankan dan menyukseskan pemilukada 2024. (Red/*)

  • Kapolda Lampung Cek Pengamanan Malam Imlek

    Kapolda Lampung Cek Pengamanan Malam Imlek

    Bandarlampung, sinarlampung.co Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika meninjau pengamanan malam Imlek di sejumlah vihara di Bandarlampung. Peninjauan tersebut difokuskan pada persiapan pengamanan pada Hari Raya Imlek yang jatuh pada Sabtu, 10 Februari 2024.

    Sejumlah vihara yang dikunjungi yakni Vihara Thay Hin Bio, Vihara Amurwa Bhumi Graha, dan Vihara Bodhisattva yang berada di Teluk Betung Selatan. Dalam kunjungannya yang didampingi Kapolresta Bandarlampung Kombes Pol Abdul Waras, Kapolda mengecek persiapan personel untuk pengamanan Imlek.

    Persiapan pengamanan ini dilakukan agar warga keturunan Tionghoa bisa menjalankan ibadahnya dengan khusyuk dan aman ketika merayakan Tahun Baru China nanti. “Malam ini kita lakukan pengecekan persiapan pengamanan. Ini agar pengamanan saat prosesi ibadah esok bisa berjalan tanpa gangguan kamtibmas,” kata Helmy usai kunjungannya, Jumat, 9 Februari 2024, malam.

    Helmy mengatakan Provinsi Lampung adalah provinsi yang sangat beragam suku dan agama. Semua pemeluk agama dijamin kebebasannya menjalankan ibadah menurut agamanya masing-masing sesuai Undang-Undang.”Kerukunan umat beragama di Bandar Lampung sangat tinggi, dan ini bentuk nyata kita menolak tegas aksi-aksi intoleransi,” kata Helmy. (Red/*)

  • Kapolda Lampung Minta Anak Buah Jangan Sombong Karena Hal Ini

    Kapolda Lampung Minta Anak Buah Jangan Sombong Karena Hal Ini

    Lampung Utara, sinarlampung.co Tingkat kepercayaan masyarakat terhadap institusi Polri meningkat secara signifikan, yakni berada di angka 82 persen. Atas pencapaian tersebut, Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika mengingatkan seluruh jajarannya untuk tidak arogan dan sombong. Dia berpesan untuk tetap rendah hati dalam bermasyarakat.

    “Saat ini tingkat kepercayaan masyarakat kepada polri sudah berada di angka 82 persen, sangat tinggi. Kepercayaan masyarakat ini sangat mahal harganya dan tidak mudah diraih begitu saja. Jangan arogan, jangan sombong,” tegas Helmy dalam arahannya pada Apel Kesiapsiagaan di Lampung Utara, Jumat, 9 Februari 2024.

    Helmy mengatakan, anggota kepolisian bukan berarti menjadi super Hero seperti “Superman” yang dapat menyelesaikan semua masalah sendiri tanpa bantuan orang lain. Polri masih tetap membutuhkan bantuan dan kerjasama pihak lain terutama masyarakat.

    “Jangan pernah berpikir kita sudah bisa menyelesaikan semua persoalan. Jangan beranggapan bahwa Polri bisa menyelesaikan semua persoalan. Kita tetap butuh bantuan kerjasama dari rekan yang lain terutama Masyarakat.Pesan saya jangan merasa kita paling hebat, tetap rendah hati, jaga kepercayaan masyarakat,” tambahnya.

    Helmy berharap anggota bisa menjaga kepercayaan dari masyarakat ini. “Tolong kita jaga sama-sama, dengan tidak membuat hal-hal yang membuat rugi,baik diri sendiri maupun institusi, terlebih mencoreng nama baik Polri. Menjaga jauh lebih sulit daripada meraih. Kita sedang dalam posisi menjaga dan mempertahankan,” katanya.

    Dalam melaksanakan tugas, anggota Polri tetap jaga kekompakan, solidaritas, soliditas dan patuhi segala kebijakan, aturan maupun perintah komando. “Jangan ada yang bergerak sendiri, jangan ada yang menafsirkan sendiri, kalau tidak jelas tanya kepada pimpinannya, kemudian jangan sampai kita melakukan hal yang menurunkan kepercayaan masyarakat,” tandas Helmy. (Red/*)

  • Polda Lampung Jadi Arena Bermain Anak Panti Asuhan 

    Polda Lampung Jadi Arena Bermain Anak Panti Asuhan 

    Bandar Lampung, sinarlampung.co Suasana di Mapolda Lampung hari ini terpantau tidak seperti biasanya. Lapangan apel Mapolda Lampung mendadak berubah menjadi arena bermain nan luas bagi ratusan anak panti asuhan, Sabtu (23/12/2024) sore.

    Sejumlah wahana permainan berdiri di area parkir depan GSG Polda Lampung itu. Mulai dari trampolin, istana balon, capit manusia (human claw) hingga handboat.

    Keceriaan terlihat dari raut wajah anak-anak yang hadir di lokasi, khususnya anak dari sejumlah panti asuhan.

    Gelak tawa dan kebahagiaan terdengar dari wahana-wahana itu. Beberapa anak berlarian dan bergegas mengulangi kembali saat satu wahana berhasil ditaklukkan.

    Fathiya (12) salah satu anak panti asuhan yang bermain istana balon mengaku senang karena bisa bermain sepuasnya sore itu. “Senang banget, aku jarang main begini,” kata dia.

    Fathiya menoleh ke belakang dan tertawa geli melihat seorang temannya terguling di sudut istana balon tersebut. “Habis ini aku mau main lompat-lompat (trampolin), pasti seru,” katanya.

    Anak panti asuhan lain, Sabil (12) mengatakan dia senang bermain sepak bola dengan sasaran.

    Dalam wahana ini, anak menendang bola ke arah papan sasaran. Setelah menyentuh papan sasaran bola itu akan melekat. “Aku senang main bola, sekalian latihan jadi Cristiano Ronaldo,” kata dia.

    Anak lain bernama Dimas (12) juga mengaku bahagia bisa bermain sepuasnya di sejumlah wahana bermain di Mapolda Lampung itu.

    Dimas menyukai permainan capit manusia (human claw). Wahana ini seperti permainan capit boneka, namun anak-anak yang menjadi capitnya.

    Setelah memakai harnes (sabuk pengaman), anak-anak diangkat secara horizontal dan diturunkan secara perlahan ke area permainan yang penuh dengan makanan ringan. “Aku dapat banyak ciki (makanan ringan),” kata Dimas.

    Kapolda Lampung Irjen. Pol. Helmy Santika mengatakan, acara itu bertajuk “Carnaval”. Menurutnya, acara ini adalah kerja bareng seluruh jajaran Polda Lampung untuk memberi “sedikit” kebahagiaan bagi anak panti asuhan dan yatim piatu.

    “Ini semua kita lakukan karena Allah, sekaligus bahan renungan buat kita semua, khususnya para jajaran Polda Lampung,” kata dia.

    Selain menyiapkan wahana bermain, pada gelaran “Carnaval” ini menyediakan food corner, dan bantuan santunan. “Anak-anak adalah bagian dari generasi masa depan bangsa,” kata Helmy. (***)

  • Kapolda Lampung Akui Belum Sempurna, Tiga Kasus Menonjol di 2023 Jadi Catatan 

    Kapolda Lampung Akui Belum Sempurna, Tiga Kasus Menonjol di 2023 Jadi Catatan 

    Bandar Lampung, sinarlampung.coKapolda Lampung Irjen. Pol. Helmy Santika mengakui pihaknya masih banyak kekurangan dalam menangani sejumlah kasus dan momen menonjol yang menjadi catatan khusus Polda Lampung. Sehingga hal ini dijadikan sebagai refleksi di tahun 2023 dan perlu diperbaiki ke depannya.

    “Melihat di cermin, apa yang sudah kita lakukan dan belum kita lakukan,” kata Helmy saat di temui dimapolda lampung usai mempersiapkan kegiatan persiapan personel jelang Nataru Rabu(19/12/2023).

    Dalam hal bercermin, Helmy mengatakan, apa yang terlihat adalah kebalikan. Dia menganalogikan sebagai kaum ibu yang sedang berias. “Ibu-ibu kalau sedang bercermin pasang alis, kalau alisnya sudah benar tidak akan bercermin lagi. Tapi kalau alisnya belum betul dia akan terus diperbaiki,” katanya.

    Sehingga, dalam menyampaikan refleksi capaian tahun 2023 beberapa waktu lalu bersama Gubernur lampung, Helmy mengaku tidak akan memberikan poin keberhasilan mereka.

    “Yang baik biarlah itu baik kita pertahankan kita tingkatkan. Saya ingin jujur, menyampaikan bahwa kami Polda Lampung selaku penanggung jawab di bidang kamtibmas, masih banyak kekurangan,” kata Helmy.

    Menurut Helmy, sejumlah kasus menonjol menjadi catatan Polda Lampung menjelang akhir tahun 2023. Kasus-kasus ini mulai dari narkoba hingga korupsi proyek nasional.

    Helmy mengatakan ada beberapa kasus yang perlu diberi “huruf tebal” selama tahun 2023.

    Pertama adalah kasus jaringan narkotika internasional dibawah kendali Fredy Pratama dan jaringan Aceh.

    Empat orang tahanan jaringan Aceh ini kabur dari rutan Mapolda Lampung pada awal Desember 2023 lalu.

    “Alhamdulilah sudah tertangkap orang yang menjemput dan sebagainya. Mudah-mudahan semuanya (tahanan) bisa kembali kita dapatkan (tangkap),” katanya.

    Kemudian kasus korupsi di proyek nasional bendungan Margatiga, Lampung Timur.

    “Ini yang menjadi PR terkait Margatiga
    Pak Gubernur memberikan atensi penuh, Pak Presiden juga,” katanya.

    Potensi korupsi dalam proyek nasional ini mencapai ratusan miliar. Kasus ini masih dalam proses penyidikan Ditreskrimsus Polda Lampung.

    “Urusan tindak pidana korupsi sudah kita tangani, tetapi proses penegakan hukum tidak boleh menggangu pekerjaan proyek nasional,” katanya.

    Masalah lain di Lampung yang menonjol adalah sengketa lahan. Helmy mengatakan, dari data ATR/BPN, Provinsi Lampung menduduki nomor 4 masalah sengketa lahan tertinggi.

    Menurut Helmy, sengketa lahan ini sangat mudah memicu konflik horizontal di masyarakat. Dia mencontohkan kasus sengketa lahan PT Bumi Sentosa Abadi (PT BSA) dengan warga tiga kampung di Lampung Tengah.

    “Kalau sengketa lahan bisa diselesaikan satu persatu maka akan memberikan iklim investasi yang baik,” katanya. (***)

  • Silaturahmi Bersama Pempred Media, Kapolda Irjen Pol Helmy Santika Ajak Media Jaga Kondusifitas Tahun Politik

    Silaturahmi Bersama Pempred Media, Kapolda Irjen Pol Helmy Santika Ajak Media Jaga Kondusifitas Tahun Politik

    Bandar Lampung, sinarlampung.co Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika menggelar silaturahmi bersama Pemimpin Redaksi (Pempred) Lampung. Acara berlangsung di ruang Siger Lounge Mapolda Lampung, Kamis (14/12/2023) malam.

    Selain puluhan Pemred media dan kepala stasiun TV, Kapolda Lampung juga mengundang Ketua KPU Lampung, Erwan Bustami, Ketua Bawaslu Lampung, Iskardo P Panggar, Ketua Dewan Kehormatan PWI Lampung, Iskandar Zulkarnain, serta sejumlah ketua organisasi pers yang ada di Lampung.

    Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika dalam sambutannya mengatakan, bahwa pertemuan bersama dengan Pempred media sebagai upaya untuk menjaga hubungan antara Polda Lampung dan media yang selama ini terjalin dengan baik. “Pertemuan ini karna sudah ndak kumpul-kumpul sama Pempred,” candanya.

    Dia juga menyampaikan, Polri tidak lepas dari peran media untuk menyampaikan informasi terkait kegiatan yang telah atau sedang dilakukan termasuk di tahun politik 2024. “Agar masyarakat tahu bahwa Polri benar-benar bekerja,” ujar Helmy.

    Lanjut Helmy, bahwa pesta demokrasi sebentar lagi berlangsung. Menurutnya, tahapan kampanye 2023-2024 memiliki karakter berbeda apabila dibanding tahun sebelumnya. Untuk memastikan situasi tetap aman, pihaknya perlu melakukan persiapan sedini mungkin. Dalam hal ini, peran strategis media dinilai sangat penting sebagai corongnya Polda Lampung dalam menginformasikan segala kegiatan, terlebih kinerja Polri dalam menjaga stabilitas dan kondusifitas di tahun politik.

    “Sampai saat ini hubungan polri dengan media atau wartawan berjalan dengan baik. Sinergitas kita jaga. Secara formil hubungan kami seperti saudara. Dalam hubungan kami dengan jurnalis di Lampung ini harus dilihat dari narasi yang baik. Media sebagai speakernya Polda Lampung, maka hubungan ini harus kita jaga,” kata Helmy lagi.

    “Saya berharap apa yang terjalin selama ini dapat terjaga dan terpelihara demi Lampung lebih baik dan pemilu di Lampung berjalan dengan lancar,” harap Helmy sembari menutup sambutannya.

    Sementara itu, Ketua Dewan Kehormatan PWI Lampung, Iskandar Zulkarnain dalam kesempatan itu mengapresiasi Kapolda Lampung karena piawai dan sangat paham terhadap kinerja jurnalis.

    “Kapolda Lampung ini kalau di jurnalis sudah lulus Uji kompetensi (UKW) karena sangat paham dengan kerja jurnalis,” tutur pimpinan Lampung Post itu.

    Dikesempatan itu juga, bang Is sapaan akrabnya mengingatkan wartawan yang mencalonkan diri sebagai calon legislatif (caleg) atau sebagai tim sukses (TS) agar cuti dari profesinya. Hal itu guna menjaga independensi dan netralitas pers terhadap politik.

    “Sesuai edaran dewan pers dia harus cuti, baik sebagai wartawan maupun pengelola perusahaan media pers. Sehingga sampai hari ini profesi jurnalis tetep terjaga. Jangan sampai kita meninggalkan etika profesi kita,” pesannya.

    Selain itu, ia juga berpesan kepada penggiat pers di Lampung agar selalu patuh terhadap kode etik jurnalistik (KEJ) serta tidak menyebar atau membuat berita yang mengandung fitnah dan hoaks terutama di tahun politik. (Tam)

  • Peringati Hari Sumpah Pemuda, FKUB Lampung Gelar Berbagai Pentas Seni

    Peringati Hari Sumpah Pemuda, FKUB Lampung Gelar Berbagai Pentas Seni

    Bandar Lampung, sinarlampung.co Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi Lampung peringati Hari Sumpah Pemuda ke-95 dengan berbagai pentas seni di GSG Presisi Mapolda Lampung, Sabtu (28/10/2023).

    Acara yang bertajuk “Memperkuat Nasionalisme dan Moderasi Beragama Generasi Muda Menyongsong Pemilu 2024 yang Rukun, Aman dan Damai” itu dibuka Sekda Lampung Fahrizal Darminto.

    Acara dihadiri perwakilan pimpinan enam majelis agama diantaranya agama Islam, Hindu, Konghucu, Katolik, protestan, Kristen. Diikuti 15 FKUB kabupaten/kota  secara daring via live streaming.

    Ketua FKUB Lampung, Moh Bahruddin mengatakan, selain untuk menjaga kerukunan antar umat beragama, gelaran pentas seni juga bermasuk saling mengingatkan agar tidak ada politisasi agama dan menggunakan agama sebagai alat politik.

    “Selain untuk pemilu ya, untuk kerukunan, apapun hak politik untuk memilih siapapun ya kerukunan tetap terjaga harapan saya seperti itu,” ujar Bahruddin.

    Sementara itu, Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika berharap melalui acara ini kerukunan dan kedekatan bisa ditingkatkan. Sehingga kebhinekaan semakin lekat. Hal itu mewujudkan Lampung yang aman dan kondusif.

    “Apalagi sekarang sudah dalam tahapan pemilu, suku agama ras jika dipertentangkan mudah sekali pecah. Jadi jika ada seperti ini paling tidak dari sudut pandang suku budaya kita tidak mau dipecah-pecah,” tutur Helmy.

    Diketahui, 60 majelis dari 5 agama mengutus satu seni yang ditampilkan dalam gelaran. Adapun seni yang ditampilkan, diantaranya tari muli siger dari Unila prodi bahasa dan kebudayaan, tari keindahan manusia datangkan terang dunia dari walubi, tari kembang melinting, tari Ratoh Jaroe dari MAN 1 Bandar Lampung serta berbagai macam lagu yang dipersembahkan dan masih banyak lagi. (Avivatul Hidayatullah/FKPI UIN RIL)

  • Kombes Pandra Resmi Tinggalkan Polda Lampung

    Kombes Pandra Resmi Tinggalkan Polda Lampung

    Lampung Selatan (SL) – Serah Terima Jabatan (Sertijab) Kabid Humas Polda Lampung dilakukan hari ini, Selasa 18 Juli 2023. Kabid Humas yang sebelumnya dijabat Kombes. Pol. Zahwani Pandra Arsyad, resmi digantikan mantan Kabagdinsidik Romulmed Divhumas Polri, Kombes. Pol. Umi Fadilah Astutik.

    Artinya, acara sertijab tersebut menjadi momen terakhir Kombes Pandra setelah selama kurang lebih 4 tahun mengabdi di Mapolda Lampung untuk selanjutnya melaksanakan tugas sebagai Kabid Humas di Polda Kepulauan Riau (Kepri).

    Di momen hari terakhirnya, Pandra mengucapkan selamat datang kepada Kabid Humas Polda Lampung yang baru yakni, Kombes. Pol. Umi Fadilah Astutik penggantinya. “Kita ucapkan selamat datang kepada Kabid Humas Polda Lampung yang baru, Ibu Kombes Umi Fadilah Astutik. Ini adalah salah satu Kabid Humas wanita di 34 Polda di seluruh indonesia yang Lampung diberikan kepercayaan,” ujar Pandra.

    Menempatkan personil wanita sebagai Kabid Humas selaras dengan kebijakan Kapolri berdasarkan Peraturan Kepala Kepolisian Negara nomor 1 tahun 2022, tentang Pengarusutamaan Gender (kesetaraan gender) di Lingkungan Kepolisian Negara Republik Indonesia. “Di mana wanita diberikan kesempatan untuk bisa berkiprah sebagaimana potensi yang dimiliki,” tambah Pandra.

    Di samping itu, Pandra sebagai mantan Kabid Humas menghaturkan terima kasih atas kerjasama jurnalis/pers selama 4 tahun 5 bulan dirinya menjabat. “Hari ini berakhir dan jabatan ini (Kabid Humas,red) diserahterimakan. Saya secara pribadi mohon maaf apabila ada kesalahan yang kurang berkenan selama bergaul,” tutur Pandra.

    Dia berpesan agar pers di Lampung dapat mendukung Kabid Humas yang baru dalam pelaksanaan tugasnya. “Mohon teman-teman semua mendukung Kabid Humas Ibu Kombes Umi Fadilah Astutik untuk dapat menjaga solidaritas,” tandasnya.

    Kabid Humas Polda Lampung yang baru, Umi Fadillah Astutik mengatakan akan meneruskan semua program Kabid Humas yang lama. “Karena saya yakin dengan Kiprah beliau (Pandra,red) selama ini sudah bagus di Polda Lampung. Oleh karena itu, untuk sementara waktu saya akan melanjutkan apa yang sudah dikerjakan Kabid Humas yang lama,” ujar Umi Fadilah.

    Dia juga mengucapkan selamat jalan kepada Pandra yang kini telah disertijab menjadi Kabid Humas Polda Kepulauan Riau. “Kita doakan bersama semoga beliau menjalankan amanahnya di Polda Kepri, diberikan kekuatan dan kelancaran untuk bertugas di sana,” tutup Umi Fadilah Kabid Humas Polda Lampung yang baru.

    Diketahui, berbarengan dengan acara sertijab Kabid Humas Polda Lampung tersebut, Kapolda Lampung Irjen. Pol. Helmy Santika melantik Direktur Samapta Polda Lampung, Kombes. Pol. Bramono Pramono Nugroho. (Tam)

  • Menolak Bersetubuh Wanita Dianiaya Pacar Korban Minta Pelaku Ditangkap?

    Menolak Bersetubuh Wanita Dianiaya Pacar Korban Minta Pelaku Ditangkap?

    Bandar Lampung, (SL) – Didampingi keluarganya, DA Korban penganiayaan yang diduga dilakukan oleh MA mendatangi kantor JMSI Provinsi Lampung, lantaran merasa tindak lanjut proses hukum yang dilakukan oleh Polsek Kedaton jalan ditempat, Senin 10 Juli 2023.

    Diketahui, Pada hari Rabu tanggal 26 April 2023 sekira Jam 02.00 WIB telah terjadi peristiwa penganiayaan yang di lakukan oleh Pelaku MA terhadap korban DA.

    Peristiwa Penganiayaan tersebut terjadi di sekitar Jalan ZA Pagar Alam, Kelurahan Rajabasa Kecamatan Rajabasa, Bandar Lampung.

    Menurut DA, pelaku melakukan Penganiayaan dengan cara memukul korban dengan menggunakan tangan kanan dan kiri berkali-kali. Pelaku memukul korban di bagian wajah korban akibat keributan tersebut.

    Baca Juga: Mantera Presisi Pulihkan Kepercayaan Publik Pada Polri

    Dikatakan DA, penyebab kejadian penganiayaan tersebut karena pelaku meminta kepada korban untuk berhubungan badan akan tetapi oleh korban ditolak. Karena penolakan tersebut, pelaku melakukan penganiayaan.

    Akibatnya korban mengalami luka memar di bibir dan wajah korban. Dan tak lama berselang, korban dan keluarga melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek Kedaton dengan Nomor: LP/B/351/IV/2023/SEKTOR KDT/RESTA BALAM/POLDA LPG, guna pengusutan lebih lanjut.

    Hingga berita ini ditayangkan, pihak Polsek Kedaton masih belum memberikan keterangan resmi kepada media, meski sempat berkomunikasi via telepon. (Red)