Tag: Jakarta

  • Spider Women Indonesia Sumbang Emas Dalam Asian Games 2018

    Spider Women Indonesia Sumbang Emas Dalam Asian Games 2018

    Jakarta (SL) – Indonesia masih berada di posisi lima perolehan medali Asian Games 2018. Kontingen Indonesia hingga Kamis malam pukul 21.00 WIB, 23 Agustus 2018, sudah mengoleksi 8 emas, 6 perak, dan 10 perunggu.

    Tuan rumah berada di bawah Tiongkok, Jepang, Korea Selatan dan Iran. Medali emas kedelapan Indonesia di Asian Games 2018 datang dari cabang olahraga (cabor) panjat tebing. Aries Susanti Rahayu menjadi yang terbaik di nomor speed putri yang digelar di Jakabaring Sports Centre, Palembang, Kamis (23/8/2018) lewat catatan waktu 7.61 detik.

    Sementara itu, panjat tebing juga menyumbang sekeping medali perak lewat Puji Lestari di nomor yang sama. Sedangkan, medali perunggu Asian Games 2018 dipersembahkan oleh Aspar pada nomor speed putra. (liputan6.com)

  • Istana Khawatir Merugi Bila Gempa Lombok Dinyatakan Bencana Nasional

    Istana Khawatir Merugi Bila Gempa Lombok Dinyatakan Bencana Nasional

    Jakarta (SL) — Istana mengakui sektor pariwisata menjadi salah satu faktor pertimbangan pemerintah tidak menetapkan status bencana nasional terhadap gempa di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).

    Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengatakan Indonesia akan mengalami kerugian sangat besar apabila bencana alam di Lombok dinyatakan sebagai bencana nasional.

    “Kalau kami menyatakan bencana nasional berarti bencana itu seluruh nasional, dan menjadikan travel warning. Negara-negara bukan hanya ke Lombok tapi bisa ke Bali dampaknya luar biasa, yang biasanya tidak diketahui oleh publik,” ujar Pramono di Kompleks Istana Kepresidenan, Senin (20/8). “Begitu dinyatakan bencana nasional maka seluruh Pulau Lombok akan tertutup untuk wisatawan dan itu kerugiannya lebih banyak.”

    Menurutnya, penetapan status bencana nasional benar-benar bisa menutup pintu wisatawan dalam bahkan luar negeri ke seluruh Pulau Lombok hingga Bali.  “Jadi supaya tidak salah karena begitu bencana nasional, dampaknya luar biasa,” kata mantan Wakil Ketua DPR ini.

    Tetapi, ia menyatakan pemerintah pusat akan tetap membantu pemerintah provinsi, kabupaten, dan kota dalam menanggulanggi bencana alam di Lombok seperti menangani bencana nasional.
    Hal serupa disampaikan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan. Menurutnya, bencana letusan Gunung Agung di Bali menjadi salah satu contoh tak perlu menetapkan status bencana nasional.

    “Pengalaman kami waktu di Bali, begitu dibilang bencana nasional, langsung (turun), lari. Padahal treatment-nya sama aja,” ucapnya.

    Hal ini disampaikan menyikapi desakan sejumlah pihak kepada Jokowi untuk segera menyatakan gempa Lombok menjadi bencana nasional. Salah satunya oleh Wakil Ketua DPR Fadli Zon dan politikus Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean.

    Mereka berpendapat tak ada lagi alasan bagi Jokowi menunda penetapan status bencana nasional untuk gempa Lombok. Gempa berkekuatan 7,0 SR kembali mengguncang Lombok Timur, NTB. Gempa tersebut merupakan gempa dengan magnitudo terbesar sejak gempa mengguncang NTB pekan lalu.

    BNPB mencatat sejak gempa mengguncang Lombok awal Agustus, tercatat ratusan orang meninggal. Namun, hingga kini pemerintah belum menetapkan status bencana nasional.

    Berdasarkan UU nomor 24 tahun 2007 tentang penanggulangan bencana disebutkan bahwa penetapan bencana nasional harus memuat indikator, jumlah korban, kerugian harta benda, kerusakan sarana prasarana dan dampak sosial ekonomi yang ditimbulkan. (CNN)

  • Aksi Heroik Jhoni Panjat Tiang Bendera Banyak Dapat Apresiasi Dan Hadiah

    Aksi Heroik Jhoni Panjat Tiang Bendera Banyak Dapat Apresiasi Dan Hadiah

    Jakarta (SL) – Yohanes Andi Gala atau yang akrab dipanggil Jhoni, mendadak viral karena aksinya memanjat tiang bendera saat upacara HUT RI di Kabupaten Belu NTT, tepatnya di pantai Mota’ain, Desa Silawan, pada 17 Agustus kemarin.

    Bocah yang duduk di SMPN Silawan kelas 7 ini, keluar dari barisan untuk membantu memanjat tiang bendera akibat tali yang digunakan putus dan tersangkut pada hujung tiang.

    Aksi heroik Jhoni ini, mendapat apresiasi dari sejumlah pihak. Mulai dari diundang ke Istana Negara, hingga mendapat beasiswa serta mendapat kesempatan menonton gratis pembukaan Asian Games yang digelar malam ini, Sabtu (18/8).

    Berikut beberapa hadiah yang didapat Jhoni.

    1. Ustadz Adi Hidayat Akan memberikan beasiswa sebesar Rp25 juta kepada Jhoni.

    2. Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, Beasiswa hingga SMA dan diprioritaskan jadi prajurit TNI

    3. Pengacara Hotman Paris Hutapea, Uang jajan Rp25 juta

    4. PT PLN, Beasiswa hingga S1

    5. Menpora Imam Nahrawi, diundang khusus nonton pembukaan Asian Games 2018

    6. Presiden Joko Widodo,  diundang ke Istana Presiden Senin (20/8/2018)

    7. Sekolah SMPN Silawan tempat Jhoni menuntut Ilmu, akan dipasang Akses Internet cepat oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika. (inikata.com)

  • MUI Menyatakan Vaksin Measles Rubella Haram

    MUI Menyatakan Vaksin Measles Rubella Haram

    Jakarta (SL) – Ketua Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) Hasanuddin AF menyampaikan hasil rapat Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) terkait penggunaan vaksin measles rubella (MR) dari Serum Institute of India (SII) untuk imunisasi di Gedung MUI, Jalan Proklamasi, Cikini, Jakarta Pusat, Senin (20/8/2018) malam.

    “MUI memutuskan vaksin tersebut haram untuk digunakan karena mengandung unsur babi,” ungkapnya.

    Meski haram, lanjutnya, penggunaan vaksin tersebut saat ini diperbolehkan atau dengan kata lain mubah karena ada kondisi keterpaksaan. “Belum ditemukan vaksin pengganti yang halal dan suci,” ujarnya.

    Penggunaan vaksin MR, tambah Hasanuddin, hukumnya menjadi mubah karena menurut ahli yang kompeten dan dipercaya ada resiko besar yang bisa terjadi bila tidak diimunisasi. “Tidak berlaku jika ditemukan adanya vaksin yang halal dan suci,” demikian Hasanuddin. (rls/nt)

  • Emas ke-5 Diraih Eko Yuli Cabang Angkat Besi

    Emas ke-5 Diraih Eko Yuli Cabang Angkat Besi

    Jakarta (SL) – Eko Yuli Irawan menambah koleksi emas Indonesia di Asian Games 2018. Eko tampil sebagai juara di cabang olahraga angkat besi kelas 62 kg.

    Bertanding di Hall A, JIExpo, Jakarta, Selasa (21/8/2018) siang WIB, Eko mengawali dengan baik saat membukukan angkatan snatch 141 kg. Angkatan itu menempatkannya di posisi teratas.

    Peraih perak Olimpiade Rio de Janeiro 2016 ini lantas memperkukuh posisinya lewat angkatan clean and jerk. Eko berhasil mengangkat beban 170 kg.

    Dengan total angkatan 311 kg, Eko pun memastikan diri meraih emas. Dia mengungguli lifter Vietnam Trinh van Vinh yang membukukan angkatan 299 kg. Sementara perunggu diraih lifter Uzbekistan Ergashev Adkhamjon dengan total angkatan 298 kg.

    Ini adalah emas pertama Eko di Asian Games. Sebelumnya dia harus puas dengan raihan perunggu di Guangzhou pada 2010 dan Incheon pada 2014.

    Bagi Indonesia, ini merupakan emas kelima di Asian Games 2018. Sebelumnya kontingen ‘Merah-Putih’ sudah mengamankan emas dari cabang olahraga Taekwondo, Wushu, dan Balap Sepeda (2 emas). (br/net)

  • Kapolri : Tidak Ada Demo Selama Asian Games 2018

    Kapolri : Tidak Ada Demo Selama Asian Games 2018

    Jakarta (SL) – Kapolri Jenderal Pol Prof. H. M. Tito Karnavian., Ph.D memastikan tidak ada demo yang dilakukan selama Asian Games 2018 berlangsung.

    “Untuk yang ingin berdemo, kalau ingin sampaikan pendapat umum kita sesuaikan dengan undang-undang yang berlaku. Tapi, ada aturan lain dimana maklumat kepolisian untuk kepentingan publik sehingga demo ditiadakan,” tegasJenderal Pol Prof. H. M. Tito Karnavian., Ph.D di Jakarta, Sabtu (18/8/2018) setelah selesai memantau keamanan venue Asian Games di GBK.

    Kapolri mengatakan, ojek daring yang rencananya akan melakukan demo protes saat Asian Games sudah diimbau untuk tidak melakukan aksinya. “Sudah kita lakukan komunikasi, juga tentang maklumat larangan demo selama Asian Games,” kata Kapolri.

    Larangan demo selama Asian Games berlangsung, tambah Kapolri, ditujukan untuk membentuk dan menjaga citra bangsa Indonesia di mata dunia.

    “Kami meminta semua elemen bangsa semua bersatu padu demi nama baik bangsa, dan berharap tidak ada tindak kejahatan maupun terorisme,” kata Jenderal Pol Prof. H. M. Tito Karnavian., Ph.D. (beritapolisi.com)

  • Lindswell Kwok Menambah Perolehan Emas Indonesia di Asian Games 2018

    Lindswell Kwok Menambah Perolehan Emas Indonesia di Asian Games 2018

    Bandarlampung (SL) — Indonesia menambah pundi-pundi emasnya di Asian Games 2018. Setelah Defia Rosmaniar, giliran Lindswell Kwok yang mempersembahkan emas untuk Merah-Putih.

    Berlaga di nomor taijiquan dan taijiquan all round putri di Jiexpo Kemayoran, Senin (20/8), Lindswell sempat grogi. Meski demikian pewushu asal Kota Medan, Sumut ini mampu menguasai keadaan.

    Lindswell pun tampil prima. Dengan gerakan yang lemah lembut dan menawan, Lindswell mampu membukukan nilai 9,75 dan diganjar emas.

    “Saya sempat tampil gugup pada awalnya. Bukan karena kehadiran Pak Presiden Joko Widodo. Padahal, tadi malam saya sudah bertekad tidak tampil gugup dan tenang. Tapi beruntung saya bisa tampil dengan baik,” ujar Lindswell dengan mata berkaca-kaca.

    Bagi Lindswell, ini emas keduanya di pentas Asian Games. Pada Asian Games 2014 Incheon, wanita lajang ini juga sukses meraih emas dari nomor yang sama.

    Ia mengucap terima kasih kepada semua pihak atas doa untuknya, terutama keluarganya. “Medali emas ini saya persembahkan untuk semua pihak, terutama kepada bangsa dan negara ini. Saya bersyukur bisa mempersembahkan medali emas. Mungkin ini Asian Games terakhir buat saya,” kata Lindswell.

    Rasa haru dan gembira juga terucap dari bibir pelatih kepala cabang wushu Novita. Ia bangga anak buahnya mampu mempersembahkan medalk emas bagi dan negara.

    “Dari awal memang PB WI, yakin Lindswell  bakal meraih medali emas. Apalagi, atlet China tidak bertanding. Bangga pasti. Terima kepada semua pihak atas dukungannya,” tutur Novita. (net)

  • Ketua Umum PPP Romy Diperiksa KPK Kasus Suap RABDN 2018

    Ketua Umum PPP Romy Diperiksa KPK Kasus Suap RABDN 2018

    Jakarta (SL) – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan memeriksa Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy atau Romy untuk kasus suap usulan dana perimbangan daerah dalam RAPBN-P 2018. Romy akan diperiksa untuk tersangka Yaya Purnomo selaku mantan pejabat Kementerian Keuangan.

    “Hari ini diagendakan pemeriksaan kepada ketua umum PPP Romahurmuziy dalam kasus dana perimbangan daerah ,” ujar juru bicara KPK, Febri Diansyah, Senin, 20 Agustus 2018

    Febri mengatakan, Romy akan diperiksa untuk tersangka Yaya Purnomo selaku mantan pejabat Kementerian Keuangan. Selain itu, kata Febri, KPK juga mengagendakan pemeriksaan Bupati Labuhan Batu Utara, Khaerudinsyah, untuk tersangka yang sama.

    Kasus ini terungkap dari operasi tangkap tangan yang digelar KPK terhadap Amin di kawasan Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, pada 4 Mei 2018. Dalam operasi itu, KPK menyita Rp 400 juta dan bukti transfer Rp 100 juta kepada Amin, serta dokumen proposal dari mobilnya. Setelah menangkap Amin, KPK kemudian menangkap Yaya, serta Ahmad dan Eka di lokasi berbeda.

    KPK menyangka total uang Rp500 juta yang diterima Amin adalah sebagian dari suap yang dijanjikan sebesar 7 persen dalam dua proyek di Kabupaten Sumedang bernilai Rp25 miliar. (tempo.co)

  • CBA Temukan Proyek Kominfo 2018 Disinyalir Bermasalah

    CBA Temukan Proyek Kominfo 2018 Disinyalir Bermasalah

    Jakarta (SL) – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) di tahun 2018 menjalankan beberapa program terkait penyelenggaraan Asian Games. Center for Budget Analysis (CBA) menemukan sedikitnya ada tiga proyek yang dijalankan Kominfo di tahun 2018 dan terindikasi bermasalah.

    Demikian dikatakan Koordinator CBA Jajang Nurjaman dalam siaran persnya, Senin (20/8). CBA merinci, yakni pertama, Proyek jasa penayangan konten sosialisasi Asian Games XVIII Tahun 2018 Durasi 30 Detik Melalui Media Bioskop Berjaringan Nasional. Dari anggaran yang disiapkan Rp 3,8 miliar, uang Negara yang dihabiskan sebesar Rp3.756.619.350.

    Kemudian, proyek sosialisasi Asian Games XVIII melalui aktivasi media digital dan event komunitas tahun 2018. Dari anggaran yang disiapkan Rp 4,2 miliar, anggaran yang dihabiskan sebesar Rp3.956.477.800

    Ketiga, jasa penayangan konten Asian Games XVIII tahun 2018 melalui media luar ruang digital dan media alternatif dalam negeri. Dari anggaran yang disiapkan Rp3 miliar, uang yang dihabiskan sebesar Rp2.591.509.800.

    Proyek di atas, lanjut Jajang, menghabiskan anggaran sebesar Rp 10,3 miliar lebih, adapun satuan kerja yang bertanggung jawab adalah Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik. “Adapun temuan dalam tiga proyek ini, pertama perusahaan yang dimenangkan oleh pihak Kemkominfo selalu perusahaan yang sama yakni PT. Beework pariwara, beralamat di  Gedung sovereign Plaza Lt .5D, Jl Tb Simatupang Kav. 36 RT 002/RW 002 Cilandak Barat, Cilandak, Jakarta Selatan,” ujar Jajang.

    Karena PT. Beework pariwara selalu dimenangkan, CBA menilai janggal. Padahal dari nilai proyek yang ditawarkan kelewat mahal jika dibandingkan tawaran perusahaan lainnya. “Misalnya, Proyek Sosialisasi Asian Games XVIII melalui aktivasi media digital dan event komunitas tahun 2018. Tawaran yang diajukan PT. Beework sebesar Rp3,9 miliar lebih jauh lebih mahal dibanding PT Indo-AD senilai Rp3,5 miliar,” beber Jajang.

    “Dari tiga Proyek di atas saja potensi kebocoran Negara yang kami temukan mencapai Rp 846 juta. Berdasarkan temuan di atas kami mendorong pihak berwenang khususnya Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membuka penyelidikan terkait proyek Asian Games yang dijalankan Kominfo,” tandasnya. (jpnews/net)

  • Jusuf Kalla Enggan Untuk Jadi Timses Jokowi-Ma’ruf

    Jusuf Kalla Enggan Untuk Jadi Timses Jokowi-Ma’ruf

    Jakarta (SL) – Wakil Presiden Jusuf Kalla sempat diminta oleh Presiden Joko Widodo untuk menjadi ketua tim pemenagan Joko Widodo dan Ma’ruf Amin dalam kampanye Pilpres 2019.

    “Namun, sikap Pak JK lebih memilih fokus melaksanakan tugas pemerintahan. Bukannya menolak, melainkan Pak JK memilih menjadi penjaga gawang saja,” kata Juru Bicara Wapres Husain Abdullah ketika dihubungi Antara di Jakarta, Jumat (10/9).

    Jokowi menyampaikan hal tersebut saat dia menemui Jusuf Kalla di Kantor Wakil Presiden Jakarta, Kamis (9/8) siang.

    Husain mengatakan Wapres Jusuf Kalla mempunyai pertimbangan matang terkait dengan pilihannya untuk tidak terlibat dalam tim pemenangan Jokowi.

    JK lebih mempertimbangkan kepentingan umum bangsa dan negara dibanding kepentingan kelompok politik tertentu.

    “JK memilih tetap konsisten saja melaksanakan pemerintahan hingga akhir masa pemerintahan Jokowi dan JK tanpa harus terlibat dalam kegiatan pilpres,” tambah Husain.

    Dengan tidak terlibat dalam tim pemenangan kampanye Jokowi/Ma’ruf Amin tersebut, JK dapat mengendalikan pemerintahan saat Jokowi cuti kampanye nanti sehingga tidak ada kekosongan pemerintahan di pusat selama kampanye Pilpres.

    “Dengan demikian, pemerintahan akan tetap berjalan baik, terutama saat Pak Jokowi cuti kampanye dan keperluan Pilpres lainnya yang padat dan menyita waktu kerja beliau,” ujar Husain. (net)