Tag: Jakarta

  • Peneliti LKHD : Presidential Treshold Mengebiri Fungsi Partai Politik

    Peneliti LKHD : Presidential Treshold Mengebiri Fungsi Partai Politik

    Jakarta (SL) – Peneliti Lembaga Kajian Hukum dan Demokrasi (LKHD), Rivaldi Mandala Satria, S.H., menilai sistem ambang batas pencalonan Presiden dan Wakil Presiden (Presidential Threshold) sebesar 20% kursi parlemen atau 25% suara pemilu mengebiri fungsi partai politik.

    Rivaldi menjelaskan, Partai Politik dibentuk untuk kaderisasi kepemimpinan dan sebagai sarana partisipasi politik bagi warga negara.

    “Presidential threshold mengancam fungsi parpol, berdasarkan Pasal 11 UU Nomor 2 Tahun 2008, sebagai sarana partisipasi politik warga negara Indonesia; dan rekrutmen politik dalam proses pengisian jabatan politik melalui mekanisme demokrasi dengan memperhatikan kesetaraan dan keadilan gender,” jelas dia kepada wartawan di Jakarta.

    Ia mengatakan, Partai Politik memiliki fungsi yang strategis dalam pembangunan negara.

    “Untuk menyokong fungsi tersebut, Partai Politik memerlukan independensi dalam menentukan sikap politiknya. Namun, independensi itulah yang coba dikebiri oleh sistem Presidential Treshold yang mewajibkan pencalonan presiden minimal 20 % suara kursi DPR atau 25% suara sah nasional,” ujar dia.

    Ia menambahkan, fungsi partai politik sebagai wadah kaderisasi untuk menghasilkan alternative pemimpin bangsa justru terhambat oleh sistem ini.

    Tidak hanya itu, menurut dia, Presidential Threshold justeru menumbuhkan politik transaksional dalam sistem perpolitikan Indonesia.

    “Partai-partai kecil yang memiliki kader terbaik kalah tertindas oleh Partai-partai besar yang memiliki suara lebih banyak, ini justru mencederai demokrasi,” ungkap dia.

    “Partai sulit menentukan sikap politik dalam mengusung kader terbaiknya. partai-partai kecil ini wajib mengekor pada partai-partai yang memiliki suara lebih besar, sehingga partai ini terbelenggu dalam menentukan nasibnya sendiri atau mendorong calon alternatif yang memiliki kompetensi,” sambung dia.

    Ia menuturkan, dalam situasi ini terciptalah politik keterpaksaan yaitu pilihan politik yang didasari atas keterpaksaan karena hampir tidak ada pilihan lain bagi mereka selain mengikuti arus politik utama.

    “Ini jelas mencederai demokrasi. Apa jaminannya Partai Besar memiliki kader yang lebih baik daripada Partai Kecil? Tidak ada,” tegasnya.

    Ia menyampaikan, tidak hanya parpol yang terdampak dari sistem ini, masyarakat pun akhirnya tidak punya banyak pilihan dalam menentukan pemimpinnya.

    ‘Pertanyaannya, apa benar hanya Jokowi dan Prabowo saja putra terbaik bangsa ini? Ataukah itu hanya buah dari monopoli politik akibat dari Presidential Treshold? Jika memang itu hanya buah dari monopoli politik, artinya sesungguhnya system politik kita bagai system politik korporasi dimana pemilik modal terbesarlah yang dapat menentukan arah kebijakan politik bangsa,” tutupnya. (rls)

  • Sekitar 480 Sekolah Hancur Akibat Gempa NTB

    Sekitar 480 Sekolah Hancur Akibat Gempa NTB

    Nusa Tenggara Barat (SL) -Gempa bumi yang mengguncang kawasan Lombok, Bali dan Mataram menyisakan luka yang cukup mendalam. Selain korban jiwa yang terus bertambah sejumlah fasilitas umum seperti sekolah tak lepas dari amukan Gempa Magnitudo 7 skala richter itu.

    Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) TGB Zainul Majdi mengemukakan, hingga Kamis (9/8/2018) musibah tersebut telah menghancurkan 480-an sekolah.

    Hal itu disampaikan TGB usai melaksanakan rapat terbatas di Istana Negara akhir pekan ini. Mengutip laman resmi Sekretariat Kabinet www.setkab.go.id, selain menghancurkan sekolah, gempa tersebut juga merusak rumah sakit rujukan maupun sarana kesehatan sekunder.

    Khususnya rumah sakit kabupaten yang ada di Lombok Utara yang sebenarnya menjadi jangkar untuk pelayanan kesehatan itu hancur lebur. “Sehingga semua pelayanan itu akhirnya dipusatkan di rumah sakit lapangan dan termasuk juga di rumah sakit Provinsi dan Rumah Sakit Kota Mataram,” kata Gubernur NTB.

    Puskesmas, lanjut TGB, juga rata-rata habis semua. Ia bersyukur karena Menteri Kesehatan Nila F Moeloek mempunyai komitmen untuk melengkapi semua sarana-sarana itu segera.

    Menurut Gubernur NTB TGB Zainul Majdi, hal yang paling penting adalah bahwa karena pengungsi ini kemungkinan cukup lama berada di tempat pengungsian, maka Pemerintah Provinsi NTB meminta agar tenda-tenda yang ada itu adalah tenda yang bisa bertahan lama sampai selesai proses rehabilitasi dan rekonstruksi. (rls/nt)

  • Polres Metro Jakarta Barat Grebek Pabrik Sabu Rumahan

    Polres Metro Jakarta Barat Grebek Pabrik Sabu Rumahan

    Jakarta (SL) – Satuan Narkoba Polres Metro Jakarta Barat berhasil menggerebek sebuah rumah yang dijadikan pabrik pembuatan sabu, di Perumahan Metland, Jalan Kateliya Elok II, No 12B, Cipondoh, Kota Tangerang, Banten.

    Saat petugas masuk ke rumah tersebut, didapati seseorang berinisial AN. Setelah diperiksa, AN merupakan mantan narapidana kasus narkoba pada 2010 lalu.

    Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Erick Frendriz mengaku masih akan melakukan pengembangan usai penggerebekan tersebut. “Kami masih mendalami. Pelaku kami amankan untuk diminta keterangan lebih lanjut,” ujarnya, Selasa (7/8).

    Selain mengamankan bahan dan alat pembuat sabu, petugas juga menyita sabu siap edar. “Rencananya besok Rabu (8/8). Kami akan menggelar press rilis di lokasi kejadian,” ungkapnya.  (net)

  • Tidak Ada Fakta Baru, Andi Syafrani Optimis Putusan Bawaslu RI Sama Dengan Bawaslu Lampung

    Tidak Ada Fakta Baru, Andi Syafrani Optimis Putusan Bawaslu RI Sama Dengan Bawaslu Lampung

    Jakarta (SL) – Kuasa hukum Arinal Djunaidi – Chusnunia optimis Bawaslu RI akan bersikap sama dalam putusan memori keberatan pelapor M Ridho Ficardo – Bachtiar Basri atas putusan Bawaslu Lampung terkait sidang pemeriksaan pelanggaran administrasi terstruktur, sistematis, dan masif (TSM).

    Andi Syafrani mengatakan majelis Bawaslu RI dengan Ketua Abhan dan dua anggota Ratna Dewi serta Frizt Edward Siregar menghadirkan pelapor M Ridho Ficardo – Bachtiar Basri yang dikuasakan oleh kuasa hukumnya. “Majelis Bawaslu RI bertanya kepada masing-masing pihak (pelapor dan terlapor),” ungkap dia Rabu, 8 Agustus 2018.

    Bawaslu RI, lanjut dia, juga mendalami fakta persidangan. “Kepada pelapor menanyakan soal jumlah saksi dihadirkan, apakah ada saksi yang ditolak dan apakah ada saksi penyelenggara yang dihadirkan,” bebernya.

    Andi menerangkan bahwa majelis Bawaslu juga menanyakan terkait struktur tim kampanye Arinal Djunaidi – Chusnunia. “Frizt Edward bertanya ke kita sebagai terlapor terkait tim kampanye dan strukturnya sampai ke daerah-daerah dan mekanisme kerjanya,” ujarnya.

    Menurutnya, majelis pemeriksa Bawaslu Lampung juga ditanya oleh Ketua Bawaslu RI dalam persidangan. “Yang aneh, majelis pemeriksa Bawaslu Lampung juga ditanya oleh Ketua Bawaslu RI soal persidangan. Tidak ada saling tanya jawab. Tapi tadi Ketua Bawaslu Lampung (Fatikhatul Khoiriyah, ed) mengklarifikasi keterangan pelapor soal ada saksi yang ditolak, selain KPPS,” jelasnya.

    Alumnus Universitas Islam Negeri Hidayatullah Jakarta ini menegaskan bahwa memori keberatan register nomor 003/KB/BWSL/VII/2018 dengan pelapor M Ridho Ficardo – Bachtiar Basri tidak terdapat sesuatu yang baru. “Tidak ada yang baru dan berbeda dari fakta yang sudah dipaparkan dalam putusan Bawaslu Lampung. Harusnya Bawaslu RI menetapkan putusannya sama seperti putusan Bawaslu Lampung kemarin,” tandasnya.

    Sidang yang digelar pukul 14.00 WIB tersebut tidak diperbolehkan untuk membawa handphone. Bawaslu RI akan melakukan sidang selanjutnya dengan agenda putusan pada Jumat, 10 Agustus 2018. (rls)

  • Bantu Penanganan Gempa Lombok, Korps Marinir Kirim 200 Personil

    Bantu Penanganan Gempa Lombok, Korps Marinir Kirim 200 Personil

    Jakarta- Gempa yang menggoyang bumi Lombok Utara pada hari minggu malam (5/8/2018) dikabarkan banyak korban jiwa maupun luka-luka, serta banyak  bangunan-bangunan yang runtuh.

    Untuk membantu penanganan bencana gempa Lombok, Korps Marinir mengirim pasukan sebanyak 200 personel tergabung dalam Satgas Pasukan Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana (PRCPB) Marinir.

    Pasukan yang dikirim merupakan tim kesehatan Marinir, diberangkatkan secara bertahap. Tahap pertama pemberangkatan dilaksanakan Senin pagi (6/8/2018) melalui Bandar Udara Halim Perdanakusuma Jakarta sebanyak 100 personel dari Pasmar-1 Jakarta.

    Acara pemberangkatan dilepas langsung oleh Asisten Operasi (Asops) Panglima TNI Mayjen TNI Lodewyk Pusung tersebut,  Satgas PRCPB Marinir dipimpin Letkol Laut (K) Dr, Jeffrey Agung S, Spkj, M.Tr.Hanla yang sehari-hari menjabat sebagai Komandan Batalyon Kesehatan-2 Marinir. Pasukan ini membawa material antara lain 10 unit Perangkat Perawatan, 1 unit Perangkat dokter, 6 unit Tenda Rumkitlap, 1 unit Truk Logistik, 1 unit truk personel dan 1 unit ambulan.

    Selain Pasmar-1 yang bermarkas di Jakarta, Korps Marinir juga siap memberangkatkan pasukan sebanyak 100 personel dari Pasmar-2 Surabaya. Pasukan di bawah pimpinan Wadanyonkes-2 Marinir Mayor Laut (K) Risky ini menyiapkan puluhan tenda kesehatan lapangan, alat perawatan kesehetan personel, ambulance, alat potong kayu / Sinso,  alat tukang batu dan kayu, dapur lapangan, alkom jarak jauh/ HT, truk Liaz dan Voorrijder.

    Seperti diketahui pada Minggu (5/8/2018) pukul 18.46 Wita telah terjadi Gempa bermagnitudo 7 SR yang mengguncang Lombok Utara, NTB dan sekitarnya. Gempa berada di 8.25 LS,116.49 BT, sekitar 27 km di arah timur laut. Pusat gempa berada di kedalaman 10 kilometer. Hingga Senin dini hari (6/8/2018) pukul 02.30 WIB tercatat 82 orang meninggal dunia akibat gempa, ratusan orang luka-luka dan ribuan rumah rusak. Ribuan warga mengungsi ke tempat yang aman. Daerah yang terparah adalah Kabupaten Lombok Utara, Lombok Timur dan Kota Mataram. (rls)

  • Presiden Jokowi Tinjau Penanganan Korban Gempa di Lombok Timur

    Presiden Jokowi Tinjau Penanganan Korban Gempa di Lombok Timur

    Jakarta (SL) – Presiden Joko Widodo menyampaikan belasungkawa bagi para korban bencana gempa yang mengguncang wilayah Lombok, Bali, dan Sumbawa. Gempa bumi berkekuatan 6,4 SR mengguncang tiga wilayah itu pada Minggu, 29 Juli 2018, sekira pukul 05.47 WIB.

    “Kita ingin mengucapkan duka yang mendalam atas musibah ini, terutama bagi korban yang meninggal. Semoga arwahnya diterima di sisi Allah SWT dan diberikan tempat yang terbaik di sisi-Nya,” ujar Presiden pada Senin, 30 Juli 2018, di Lapangan Madayin, Desa Madayin, Kecamatan Sambelia, Kabupaten Lombok Timur, Provinsi Nusa Tenggara Barat.

    Pagi ini, di lokasi tersebut, Presiden Joko Widodo melakukan peninjauan guna memastikan penanganan bagi para korban gempa berjalan dengan cepat dan baik. Dirinya memastikan bahwa bantuan pembangunan rumah korban gempa yang roboh maupun rusak berat akan diberikan secepatnya sesuai dengan yang dibutuhkan masyarakat. Untuk fasilitas umum, seperti sekolah dan rumah ibadah, Presiden telah memerintahkan Menteri PU dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono untuk segera melakukan perbaikan.

    “Rumah-rumah yang roboh terutama yang rusak berat masih dalam proses verifikasi di kelurahan dan kecamatan. Nanti akan dikeluarkan oleh Pak Gubernur mengenai jumlah semuanya berapa dan segera paling lambat besok pagi, sesuai permintaan dari masyarakat, diberikan uang agar bisa dibangun rumah ini kembali,” ucapnya.

    Kepala Negara sempat bertanya langsung kepada sejumlah warga yang mengalami kerusakan tempat tinggal saat peninjauan. Dari hasil pengamatan itu, mayoritas warga diketahui membutuhkan bantuan pembangunan rumah kurang lebih Rp50 juta untuk tiap kepala keluarga.

    “Tadi saya sudah bertanya kalau bangun lagi habisnya berapa, rata-rata Rp50-an juta. Nanti akan dibantu per rumah kira-kira Rp50-an juta dan akan segera ditindaklanjuti oleh Kepala BNPB, disupervisi oleh Kementerian PU, dan diawasi oleh Pak Gubernur serta Pak Bupati,” kata Presiden.

    Saat pemulihan bencana berjalan, nantinya warga akan dibantu oleh Kodam setempat, tenaga bantuan dari Mabes TNI, dan akan disupervisi oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

    “Saya kira ini kerja sama semua,” tuturnya.

    Adapun Presiden Jokowi memastikan bahwa penanganan terhadap sejumlah pendaki gunung yang saat gempa terjadi sedang berada dalam pendakian Gunung Rinjani telah dilakukan. Sejumlah tim dari berbagai lembaga pemerintahan telah melakukan evakuasi terhadap para pendaki itu.

    “Yang di Rinjani sudah diproses kemarin oleh Basarnas, BNPB, dan TNI semua bekerja sama semoga nanti segera bisa selesai semua,” ujarnya.

    Selepas melakukan peninjauan penanganan bencana di Desa Madayin, Kepala Negara beranjak ke desa lainnya dan melakukan peninjauan penanganan korban gempa di posko bencana yang berlokasi di halaman SD Negeri 1, Desa Obel-Obel, Kecamatan Sambelia. Menurut informasi yang bersumber dari Kepala Desa Obel-Obel, sebanyak 4 orang meninggal dunia karena gempa yang terjadi di wilayah itu.

    Turut mendampingi Presiden dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo dalam peninjauan ini, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, Kepala BNPB Willem Rampangilei dan Gubernur Nusa Tenggara Barat Muhammad Zainul Majdi.

    Untuk diketahui, pada Minggu, 29 Juli 2018, kemarin, Kepala Negara langsung memimpin rapat terbatas mengenai penanganan dampak bencana gempa begitu mengetahui terjadinya bencana itu. Rapat terbatas digelar di Bandar Udara Sultan Muhammad Kaharuddin Sumbawa, Kabupaten Sumbawa Besar. (Sekretariat Presiden)

  • Kuasa Hukum Arinal – Nunik Serahkan Kontra Memori Keberatan ke Bawaslu RI

    Kuasa Hukum Arinal – Nunik Serahkan Kontra Memori Keberatan ke Bawaslu RI

    Jakarta (SL) – Kuasa hukum Arinal Djunaidi – Chusnunia menyerahkan kontra memori keberatan kepada Bawaslu RI Jumat, 27 Juli 2018. Keberatan itu untuk melawan keberatan dari M Ridho Ficardo – Bachtiar Basri dan Herman HN – Sutono.

    Kuasa hukum Arinal Djunaidi – Chusnunia, Mellisa Anggraini, SH, MH mengatakan kontra memori keberatan diserahkan untuk melawan keberatan dari M Ridho Ficardo – Bachtiar Basri dan Herman HN – Sutono. “Ada berkas yang kita serahkan untuk melawan memori keberatan mereka,” ungkap dia Jumat, 27 Juli 2018.

    Masih kata dia, berkas kontra memori keberatan juga diserahkan dalam bentuk soft file dalam flash disk 8 GB ke Bawaslu RI. “Kita sudah kuatkan bahan pertimbangan majelis pemeriksa yang telah bijak dalam memutuskan sesuai dengan fakta persidangan. Dimana mereka tidak mampu membuktikan dalil dalil laporan yang mereka ajukan,” tuturnya.

    Mellisa menambahkan sesuai dengan fakta persidangan jelas tidak ada pasangan Arinal – Nunik – biasa disapa – melakukan money politic. “Kan sudah putus di Bawaslu Lampung tidak terbukti money politic. Bawaslu RI juga akan mempertimbangkan putusan dari Bawaslu Lampung,” tandasnya. (rls)

  • Bupati Lamsel Terima Semua Setoran Proyek PUPR Melalui Agus Bhakti Nugroho

    Bupati Lamsel Terima Semua Setoran Proyek PUPR Melalui Agus Bhakti Nugroho

    Jakarta (SL) – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) meningkatkan status penanganan perkara ke penyidikan serta menetapkan empat orang tersangka dalam operasi tangkap tangan (OTT) di Lampung Selatan.

    Sebagai pihak yang diduga pemberi, yaitu Gilang Ramadhan (GR) dari unsur swasta atau CV 9 Naga. Sedangkan diduga sebagai penerima, yaitu Bupati Kabupaten Lampung Selatan 2016-2021 Zainudin Hasan (HS), anggota DPRD Provinsi Lampung Agus Bhakti Nugroho (ABN), dan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Lampung Selatan Anjar Asmara (AA). “Diduga pemberian uang dari GR kepada ZH terkait `fee` proyek sebesar 10-17 persen di lingkungan Dinas PUPR Kabupaten Lampung Selatan,” ucap Wakil Kerja KPK Basaria Panjaitan, saat konferensi pers di Gedung KPK, Jumat (27/7).

    Kata Basaria, Zainudin Hasan mengarahkan semua pengadaan proyek pada Dinas PUPR Lamsel harus melalui Agus Bhakti Nugroho. “Kemudian ZH meminta AA untuk berkoordinasi dengan ABN terkait `fee` proyek. AA kemudian diminta untuk mengumpulkan `fee` proyek tersebut sebagai dana operasional atau dana taktis Dinas PUPR. Dana taktis ini diduga penggunaannya sebagian besar untuk keperluan ZH,” ungkap Basaria.

    Dengan pengaturan lelang oleh Agus Bhakti Nugroho, kata dia, Gilang Ramadhan mendapat 15 proyek dengan total nilai Rp20 miliar pada tahun 2018.

    Basaria mengungkapkan Gilang Ramadhan mengikuti proyek di Lamsel dengan meminjam banyak nama perusahaan yang tidak semua miliknya.

    “Uang Rp200 juta yang diamankan dari ABN diduga terkait bagian dari permintaan ZH kepada AA sebesar Rp400 juta. Uang Rp200 juta diduga berasal dari pencairan uang muka untuk empat proyek senilai Rp2,8 miliar,” tutur Basaria.

    Adapun empat proyek itu antara lain Box Culvert Waysulan dimenangkan oleh CV Langit Biru, rehabilitasi ruang Jalan Banding Kantor Camat Rajabasa dimenangkan oleh CV Langit Biru, peningkatan ruas Jalan Kuncir Curug dimenangkan oleh CV Menara 9, dan peningkatan ruas Jalan Lingkar Dusun Tanah Luhur Batas Kota dimenangkan oleh CV Laut Merah. (net)

  • Menteri Kominfo RI Membuka Rakernas III SMSI

    Menteri Kominfo RI Membuka Rakernas III SMSI

    Jakarta (SL) – Menteri Komunikasi Dan Informatika RI, Rudiantara membuka secara resmi Rakernas III Serikat Media Indonesia (SMSI) dengan tema “Indonesia Optimis Menghadapi Revolusi Digital”, yang di gelar di Hotel Sari Pasific, Jl M.H. Thamrin Jakarta, Rabu (25/07).

    Dalam sambutannya, Menkominfo Rudiantara mengungkapkan dinamika yang terjadi di dunia maya sangat cepat, sehingga dibutuhkan informasi yang sampai kemasyarakat bener-benar akurat.

    “Dari informasi yang di sampaikan Dewan Pers sebanyak 43.000 media online yang menggunakan basis internet menyebarluaskan informasi kemasyarakat, jika ini tidak terkontrol akan berbahaya apalagi memasuki tahun politik seperti sekarang ini,” ungkap Rudiantara.

    Lebih lanjut Rudiantara mengungkapkan, Kominfo akan berikan domain gratis kepada 1000 usaha kecil menengah (UKM) yang ingin membuat domain, namun Ruadiantara menyarankan agar domain UKM tidak lagi menggunakan com dan menyarankan untuk menggunakan co.id agar aksesnya mudah.

    “Saya ingin berikan saran kepada media online agar tidak lagi menggunakan domain com, kenapa? Karena jika menggunakan com ketika website atau domain itu di buka maka hostingan akan keluar dulu sementara domainnya di indonesia, yang akses juga kita, lebih baik menggunakan co.id saja,” jelasnya.

    Rudiantara juga berharap agar pers indonesia benar-benar menjadi pilar demokrasi Indonesia. Dalam kesempatan yang sama, Menkominfo Rudiantara juga sekaligus meluncurkan Siber Indonesia Network (SIN), ini merupakan newsroom produk dari SMSI yang diharapkan mampu menghadirkan berita menarik dan akurat dari wilayah nusantara.

    “Semoga perusahaan media online yang termasuk dalam keanggotaan SMSI menjadi pioner dalam pemberantasan berita hoax dan menjadikan Undang-undang Pers Nomor 40 tahun 1999 sebagai pedoman dalam penulisan berita,” harap Rudiantara.

    Sementara itu, Ketua Umum SMSI Pusat Auri Jaya mengungkapkan sebanyak 32 perwakilan pengurus SMSI Daerah provinsi dari seluruh Indonesia hadir dalam mensukseskan Rakernas SMSI III.

    “Sebanyak 320 perusahaan media online telah menjadi anggota SMSI namun tidak semua hadir disini dan sudah di wakili oleh pengurus SMSI dari provinsi masing-masing,” terang Auri Jaya.

    Lebih lanjut Auri Jaya mengungkapkan, walau pengurus SMSI tampilannya tidak milineal tapi semangatnya masih sangat milineal. Auri Jaya juga menggelorakan tema Rakernas Ke-III ini yakni Indonesia Optimis.

    Hadir dalam acara tersebut Dewan Pembina SMSI pusat Chairul Tanjung, wartawan senior,Atal S Depari, Ketua Dewan Kehormatan PWI Ilham Bintang, Plt PWI Pusat Tedjo, Firdaus Sekjen SMSI Pusat dan beberapa deretan wartawan senior di Indonesia. (Red)

  • DPD Gelar Paripurna ke-15 Pemilihan Pimpinan

    DPD Gelar Paripurna ke-15 Pemilihan Pimpinan

    Jakarta (SL) – Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI hari ini menggelar sidang paripurna ke-15 di masa persidangan ke-5 tahun sidang 2017-2018. Salah satu agenda paripurna adalah pemilihan tambahan pimpinan DPD yang sebelumnya sempat tertunda.

    Sidang digelar di gedung Nusantara V, kompleks Senayan, Jakarta. Sidang digelar Kamis (26/7/2018), pukul 10.00 WIB. Berdasarkan absensi, hanya 56 dari 132 anggota Dewan yang hadir saat paripurna dibuka.

    Dari 76 anggota DPD yang tak hadir itu, sebanyak 8 anggota Dewan meminta izin, dan 4 anggota tugas. Hadir juga dalam sidang paripurna ini Forum pembaharuan kebangsaan (FPK).

    Ada empat agenda utama dalam sidang paripurna ini. Yakni, laporan pelaksanaan tugas alat kelengkapan, pengesahan keputusan DPD RI, pemilihan pimpinan, dan pengucapan sumpah/janji pimpinan DPD RI yang dipandu oleh Ketua Mahkamah Agung (MA).

    Sidang paripurna dipimpin Wakil Ketua DPD Nono Sampono. Selain Nono, pimpinan yang hadir adalah Ketua DPD Oesman Sapta Odang dan Darmayanti Lubis. “Sidang terbuka untuk umum,” kata Nono membuka paripurna.

    Namun belum dipastikan apakah agenda pemilihan pimpinan baru dan pengucapan sumpah/janji pimpinan, sesuai putusan UU MD3 jadi dilaksanakan. Agenda pemilihan pimpinan sendiri sebelumnya telah ditunda dua kali.

    Pada paripurna yang digelar Kamis (31/5) lalu pelantikan ditunda karena alasan teknis. Kemudian agenda pemilihan yang semula dijadwalkan pada Jumat (22/6) juga kembali ditunda dengan alasan tak kuorum.

    Paripurna itu sesuai UU Nomor 2 Tahun 2018 tentang MPR, DPR, DPD, dan DPRD atau UU MD3 yang salah poinnya menyatakan, DPD mendapat satu tambahan pimpinan Dewan.

    Saat ini, DPD dijabat 3 pimpinan. Mereka adalah Oesman Sapta Odang (ketua) dan 2 wakil ketua, yang dijabat Nono Sampono dan Darmayanti Lubis. (detik.com)