Tag: Jakarta

  • Indonesia Terpilih Sebagai Anggota Tidak Tetap DK PBB Periode 2019-2020

    Indonesia Terpilih Sebagai Anggota Tidak Tetap DK PBB Periode 2019-2020

    Jakarta (SL) – Nama Indonesia di kancah Internasional semakin terlihat dengan terpilihnya Indonesia sebagai salah satu anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB (DK PBB) periode 2019-2020. Pada tanggal 8 Juni 2018 jam 09.00 waktu New York, Amerika Serikat, Indonesia memperoleh suara 144 dari total 190 perwakilan negara yang hadir.

    Prestasi ini patut dibanggakan karena sudah keempat kalinya Indonesia menduduki posisi ini. Sebelumnya, Indonesia pernah terpilih pada periode 1973-1974, 1995-1996, dan 2007-2008.

    Syarat menjadi anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB (DK PBB) juga tak main-main. Sebuah negara kandidat harus mengumpulkan 2/3 suara dari anggota tetap PBB atau 127 suara negara. Indonesia sendiri mengalahkan Maladewa yang hanya mendapat 46 suara.

    Selama menjalankan tugas ke depan, Indonesia akan bekerja sama dengan anggota tidak tetap DK PBB lainnya seperti Jerman, Belgia, Afrika Selatan, dan Republik Dominika. Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi mengatakan bahwa Indonesia berkomitmen menciptakan ekosistem perdamaian dan stabilitas global.

    Dilansir brilio.net dari berbagai sumber, Sabtu (9/6), berikut ini detik-detik Indonesia saat dipilih jadi anggota tidak tetap DK PBB melalui perwakilan Menlu Retno Marsudi.

    1. Sebelumnya, Menlu Retno Marsudi sudah bertemu dengan perwakilan berbagai negara untuk mencari dukungan pencalonan Indonesia jadi anggota tidak tetap DK PBB.

    2. Tak hanya tatap muka, Retno juga bercakap dengan Menlu negara lain lewat telepon.

    3. Retno langsung bersyukur setelah Indonesia terpilih jadi anggota tidak tetap DK PBB.

    4. Delegasi dari berbagai negara terlihat sedang memasuki ruangan rapat DK PBB.

    5. Inilah momen saat Indonesia dinyatakan jadi anggota tidak tetap DK PBB.

    6. Ini potret suasana ruang rapat PBB setelah nama anggota tidak tetap DK PBB diumumkan.

    7. Lima negara, Jerman, Belgia, Afrika Selatan, Indonesia, dan Republik Dominika akan mengemban tugas sebagai anggota tidak tetap DK PBB selama 2019-2020. (brilio.net)

  • Kasad Lepas Mudik Bersama Keluarga Besar Mabesad 1439 Hijriyah

    Kasad Lepas Mudik Bersama Keluarga Besar Mabesad 1439 Hijriyah

    Jakarta (SL) – Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Mulyono melepas 2374 Prajurit dan PNS beserta keluarganya dalam acara Mudik Bersama Keluarga Besar Mabesad 1439 H/ 2018 M di Lapangan Apel Mabesad, Jakarta, Jumat (8/6/2018).

    Kasad Jenderal TNI Mulyono dalam sambutannya mengatakan, Mudik Lebaran merupakan tradisi tahunan bangsa Indonesia yang unik untuk menyambut Hari Raya Idul Fitri.

    Bahkan tradisi ini telah menjadi “ciri khas” kita, di mana di dalamnya terkandung makna filosofis untuk mempererat tali silaturahmi dengan sanak keluarga, handai taulan, dan mengukuhkan ikatan kekeluargaan. “Kita semua sebagai bagian dari bangsa Indonesia, tentunya juga turut melestarikan tradisi ini” ungkap Kasad.

    Menurut Kasad, sebagai wujud kepedulian satuan, seperti tahun-tahun sebelumnya, Denma Mabesad telah menyiapkan armada bus untuk mendukung pelaksanaan mudik bersama bagi Prajurit dan PNS TNI AD beserta keluarganya.

    “Saya berharap dukungan seperti ini dapat terus berlanjut di masa mendatang, agar dapat meringankan beban Prajurit dan PNS TNI AD beserta keluarga yang ingin merayakan Idul Fitri di daerah masing-masing” harap Kasad.

    “Saya yakin dan percaya, para unsur pimpinan secara berjenjang telah mengingatkan anggotanya tentang hal-hal penting yang perlu diwaspadai selama mudik Lebaran” ucap Kasad. Kasad juga menekankan kepada seluruh prajurit dan PNS TNI AD yang melaksanakan mudik bersama agar senantiasa mengutamakan keamanan dan keselamatan selama di perjalanan.

    Kasad juga meminta agar faktor keamanan tetap menjadi prioritas untuk diperhatikan “saya minta agar sesama penumpang saling membantu satu sama lain, sehingga perjalanan mudik bersama dapat berlangsung dengan lancar dan selamat sampai di tempat tujuan” kata Kasad

    “Sebagai prajurit dan PNS TNI AD yang taat asas, saya berharap agar kalian semua bisa memelihara disiplin dan citra TNI AD selama cuti lebaran. Laporkan segera apabila terjadi permasalahan selama mudik lebaran, sehingga dapat diatasi dengan cepat dan tepat” tegas Kasad.

    Mabesad menyiapkan 52 bus untuk mudik Prajurit, PNS dan keluarganya dengan tujuan antara lain jurusan Kuningan, Tegal, Purwokerto, Semarang, Yogyakarta, Wonogiri Solo, Surabaya dan jurusan Lampung. Hadir dalam acara ini diantaranya Irjenad, para Asisten Kasad dan Kasahli Kasad. (Tribunsatu.com)

  • Pimpinan dan Anggota DPRD Lampung Tengah Disidang di Jakarta

    Pimpinan dan Anggota DPRD Lampung Tengah Disidang di Jakarta

    Jakarta (SL) – Wakil Ketua DPRD Lampung Tengah J Natalis Sinaga dan anggota DPRD, Rusliyanto segera menghadapi persidangan. Kedua tersangka dalam kasus dugaan suap dana pinjaman daerah itu akan menjalani sidang di Jakarta. “Hari ini dilakukan pelimpahan berkas dan barang bukti. Jadi penyidikan sudah selesai dan dilimpahkan ke tahap penuntutan untuk dua orang tersangka RUS anggota DPRD Lampung Tengah dan JNS Wakil Ketua DPRD I Lampung Tengah. Rencananya sidang akan dilakukan di jakarta jadi penahanannya tetap dilakukan,” kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah, Jakarta, Jumat (8/6/2018).

    Febri berujar saat ini tim Jaksa Penuntut Umum tengah menyiapkan dakwaan hingga nantinya akan mendaftarkan perkara ke pengadilan tindak pidana korupsi Jakarta. Belum diketahui kapan pastinya sidang perdana keduanya akan dilakukan.

    Dalam perkara keduanya, Febri mengatakan pihaknya sudah mendapatkan banyak bukti dan keterangan dari para saksi. Sedikitnya 54 orang saksi sudah dimintai keterangan. “Sekitar 54 saksi sudah diperiksa. Mulai dari Ketua DPRD Lampung Tengah, jajaran pimpinan DPRD Lampung Tengah, anggota DPRD Lampung Tengah, Sekda dan sejumlah PNS serta swasta,” paparnya.

    Dalam kasus inu KPK lebih dahulu menetapkan tiga tersangka, yakni Wakil Ketua DPRD Lampung Tengah J Natalis Sinaga, anggota DPRD Lampung Tengah Rusliyanto dan Kepala Dinas Bina Marga Lampung Tengah Taufik Rahman. Mustafa diduga secara bersama-sama menjadi pemberi suap kepada anggota DPRD Lampung Tengah agar menyetujui usulan pinjaman daerah kepada PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) sebesar Rp300 miliar.

    Atas perbuatannya, Mustafa dan Taufik selaku pemberi suap dijerat dengan Pasal 5 ayat (1) huruf a atau huruf b atau Pasal 13 Undang-undang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dalam Undang-undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP. Sementara Natalis dan Rusliyanto sebagai penerima suap disangkakan melanggar Pasal 12 huruf a atau huruf b atau Pasal 11 Undang-undang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dalam Undang-undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP. (SK/Rilis.id)

  • Presiden Hadiri Buka Puasa Bersama di Rumah Dinas Ketua MPR

    Presiden Hadiri Buka Puasa Bersama di Rumah Dinas Ketua MPR

    Jakarta (SL) – Presiden Joko Widodo hadir dalam acara buka puasa bersama dengan pimpinan dan anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) di rumah dinas Ketua MPR, Jalan Widya Chandra IV Nomor 16, Jakarta Selatan. Presiden tiba sekitar pukul 17.25 WIB.

    Setibanya di tempat acara, Presiden yang mengenakan batik cokelat lengan panjang dan peci hitam, langsung disambut Ketua MPR Zulkifli Hasan. Setelah bersalaman, keduanya langsung bergegas masuk ke dalam rumah.

    Presiden duduk semeja dengan Ketua MPR Zulkifli Hasan, Ketua DPR Bambang Soesatyo, Ketua DPD Oesman Sapta Odang dan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Anwar Usman. Tampak hadir juga para Wakil Ketua MPR Ahmad Muzani, Hidayat Nur Wahid dan EE Mangindaan.

    Sambil menunggu waktu berbuka, acara diisi dengan ceramah keagamaan oleh Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir. Setelah itu, Ketua MPR selaku tuan rumah memberikan sambutannya.

    Pukul 17.48 azan Magrib berkumandang. Presiden pun berbuka puasa kemudian langsung dilanjutkan dengan salat Magrib berjamaah yang dipimpin oleh Syekh Ali Jaber.

    Selesai salat Magrib, Presiden pun menyantap hidangan yang telah disediakan.

    Tampak hadir mendampingi Presiden dalam buka puasa bersama kali ini antara lain Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Sosial Idrus Marham dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Asman Abnur.

    Presiden Apresiasi Yudi Latif

    Selesai acara buka puasa bersama dengan jajaran MPR, Presiden menyempatkan bertemu dengan para jurnalis. Kepada Kepala Negara, para jurnalis menanyakan perihal pengunduran diri Yudi Latif sebagai Ketua Badan Pemantapan Ideologi Pancasila (BPIP) tadi pagi.

    “Ya jadi pagi tadi saya telah menerima surat pengunduran diri dari Pak Yudi Latif. Dan saya sangat menghargai upaya-upaya yang telah disiapkan dan proses-proses pembentukan UKP-PIP pindah ke BPIP. Saya kira kerja keras dan integritas Pak Yudi Latif tidak perlu diragukan lagi,” ucap Presiden.

    Adapun alasan pengunduran dirinya, kata Presiden, adalah terkait urusan pribadi dan urusan keluarga. “Tadi dalam surat juga disampaikan bahwa karena ada urusan pribadi urusan keluarga yang harus lebih diberikan perhatian jadi beliau mengundurkan diri,” tuturnya.

    Sementara itu, terkait penggantinya, Presiden mengatakan masih terlalu dini. “Wong baru tadi pagi,” pungkasnya.

    Jakarta, 8 Juni 2018
    Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden

    Bey Machmudin

  • Bulan Ramadhan, Banyak Wanita Yang Menghapus Tato

    Bulan Ramadhan, Banyak Wanita Yang Menghapus Tato

    Jakarta (SL) – Selama bulan Ramadan orang berlomba-lomba untuk beribadah. Ternyata, di bulan suci ini juga menjadi momen bagi banyak wanita untuk menghapus tato. Style (08/06/2018)

    Data dari ZAP Beauty Clinic, persentase wanita yang menghapus tato di klinik ZAP menggunakan teknologi laser dan cahaya pada bulan Ramadan ini meningkat. Zap telah melihat tren ini dari tahun ke tahun selama Ramadan.

    Menurut data dari Zap, selama Mei 2018 ini menghilangkan tato di kliniknya meningkat hingga 20%. Menghapus tato menggunakan laser belakangan memang sedang menjadi tren, seiring dengan makin banyaknya orang yang men-tato tubuhnya.

    “Sinar laser akan bekerja menghancurkan pigmen warna dari tato, lalu sisa pigmennya akan dihancurkan dengan sendirinya oleh sistem pertahanan tubuh. Tato hitam akan lebih mudah hilang dibanding tato berwarna. Tato dengan jumlah tinta yang banyak dan memiliki garis atau model yang berlapis juga akan memerlukan waktu yang lebih lama untuk dihilangkan”, ujar dokter Anangga Dipamira dari ZAP Beauty Clinic Plasa Senayan, Jakarta dalam pernyataan resminya.

    Di Amerika Serikat sendiri, tren menghilangkan tato pun semakin meningkat. Penelitian dari American Society of Aesthetic Plastic Surgery (ASAPS) menyebutkan bahwa lebih dari 50,000 tato telah dihapus sepanjang tahun 2016. Dari jumlah tersebut, 60 persen pemilik tato berjenis kelamin wanita.

    Teknik laser banyak menjadi pilihan orang untuk menghapus tato karena minim rasa sakit dibanding teknik lainnya seperti dermabrasi dan bedah kulit. Dermabrasi adalah teknik menghapus tato dengan mengikis lapisan kulit sehingga tato pun ikut terangkat. Sementara bedah kulit dilakukan dengan cara mengangkat area kulit yang tergambar tato dengan pisau bedah. (KabarNusantaraNews)

  • Polri Siap Amankan Arus Mudik Tahun 2018

    Polri Siap Amankan Arus Mudik Tahun 2018

    Jakarta (SL) – Menghadapi mudik Lebaran 2018, Polri pastikan keamanan, ketertiban, serta kelancaran seluruh masyarakat khususnya yang melaksanakan mudik Lebaran pada tahun ini. Hal itu disampaikan Kepala Divisi Humas Polri Irjen. Pol. Drs. Setyo Wasisto, S.H. pada acara Forum Promoter dengan tema “Kesiapan Menghadapi Mudik Lebaran Dalam Rangka Mewujudkan Kamseltibcarlantas” di Hotel 88 Tendean, Jakarta Selatan (7/6/18)

    Dalam sambutannya, Kadiv Humas Polri meyampaikan Kepolisian merupakan salah satu instansi yang bertanggung jawab memberikan pelayanan dalam pelaksanaan mudik Lebaran 2018. Saat ini, Polri telah siap untuk mengamankan kelancaran dan ketertiban seluruh masyarakat khususnya dalam arus mudik dan arus balik Lebaran 2018.

    Kadiv Humas Polri menyampaikan bahwa Operasi Ketupat telah dilaksanakan mulai terhitung sejak tanggal 7 Juni 2018. “Hari ini sudah dimulai Operasi Ketupat 2018 untuk pengamanan mudik Lebaran, ada 177 ribu lebih personil baik Polri, PMI, maupun dinas terkait yang diterjunkan,” jelas Kadiv Humas.

    Dalam sambutanya Kadiv Humas juga menyampaikan bahwa dalam hal ini, Korlantas Polri telah mengindentifikasi 10 titik yang harus mendapat perhatian lebih khususnya dalam faktor keamanan mudik Lebaran 2018. (Rel)

  • Presiden Sampaikan Tunjangan Kinerja TNI & POLRI Naik 70%

    Presiden Sampaikan Tunjangan Kinerja TNI & POLRI Naik 70%

    Jakarta (SL) – Selasa, tanggal 05 Juni 2018 16.30 Wib, Lapangan Plaza Mabes TNI, Kelurahan Cilangkap, Kecamatan Cipayung Jakarta Timur. Buka puasa bersama prajurit TNI & Polri yang dihadiri Presiden RI beserta Ibu Hj. Iriana Joko Widodo dan Wakil Presiden RI beserta Ibu Hj. Mufida Jusuf Kalla.

    Tema kegiatan “Dengan hikmah puasa Ramadhan 1439H/2018 M kita mantapkan soliditas dan sinergitas TNI-Polri dalam rangka menjamin kelangsungan Pembangunan Nasional”. Kegiatan dihadiri sebanyak 1.500 orang (TNI, Polri, PNS dan masyarakat umum) dengan penanggung jawab Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto,

    Acara tersebut sekaligus silaturahim Jokowi dengan prajurit TNI dan masyarakat serta Polri. Tampak Hadir dan mendampingi Presiden RI beserta Ibu Hj. Iriana Joko Widodo diantaranya Wakil Presiden RI beserta Ibu Hj. Mufida Jusuf Kalla, Dr. Moeldoko (Staf khusus Kepresidenan), Prof. Dr. Pratikno, M.Soc.Sc (Mensesneg RI), Wiranto (Menkopolhukam), Perry Warjiyo (Gubernur BI), Moermahadi Soerja Djanegara (Ketua BPK RI), Bambang Brodjonegoro (Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional), Budi Gunawan (Ka BIN), Marsekal TNI Hadi Tjahjanto (Panglima TNI), Jendral Pol Tito Karnavian (Kapolri), Para Kepala Staf angkatan, Para petinggi TNI dan Polri, Mantan Panglima TNI dan Kapolri serta Kepala Staf angkatan,

    Dalam sambutanya Presiden RI Ir. Joko Widodo menyampaikan ,” Sebelum memasuki bulan puasa ini, Bangsa dan Negara kita mengalami rangkaian aksi terorisme. Baik yang terjadi di Surabaya, Sidoarjo dan tempat lainnya. Aksi terorisme yang menelan jiwa masyarakat dan aparat aparat kita. Sekarang rakyat membutuhkan perlindungan dibulan puasa ini, kita bersyukur bahwa Polri dan TNI bersatu serta solid menjaga Bangsa dan Negara serta melawan terorisme. Kita menjadi tenang apabila TNI dan Polri selalu solid menjaga NKRI ini.” Ujar Presiden RI,

    Tambah Presiden Jokowidodo ,” Apalagi tadi pada saat sambutan Panglima TNI dan Kapolri bersama sama. Itu menandakan bahwa TNI dan Polri solid sampai kapanpun. Kemudian yang kedua bahwa THR sudah menerima semua untuk TNI dan Polri, nanti Gaji ke-13 akan diterima pada bulan Juli. Selain itu juga saya akan umumkan tentang kenaikan tunjangan kinerja TNI dan Polri yang akan diberikan pada bulan Juli. Tunjangan kinerja TNI dan Polri akan naik sebesar 70%. Khusus untuk babinsa pada bulan Juli akan ada kenaikan pendapatan operasional yang biasanya perbulan Rp. 310.000/bulan akan dinaikan menjadi Rp. 2.700.000/bulan sedangkan untuk Babinsa didaerah pelosok yang tadinya Rp. 1.335.000 menjadi Rp. 3.600.000.” Tegasnya.

    Setelah acara berbuka puasa bersama (Minum dan Ta’jil) dilanjutkan dengan Solat Magrib berjamaah dan dilanjutkan beramah tamah serta Makan malam bersama tepat Jam 18.41 Presiden RI Bapak Ir. Joko Widodo meninggalkan Mabes TNI Cilangkap menuju Istana Bogor. (MediaRajawalisiber)

  • MOU Mendagri, Jaksa dan Polri Berpotensi Hambat Kerja APH

    MOU Mendagri, Jaksa dan Polri Berpotensi Hambat Kerja APH

    Jakarta (SL) – Pengajar ilmu hukum di Universitas Indonesia Chudry Sitompul mengatakan Nota Kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) antara Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Polri, dan Kejaksaan, berpotensi menghambat kerja Aparat Penegak Hukum (APH).

    Sebab, kewenangan kepolisian maupun kejaksaan dalam mengusut perkara yang melibatkan pejabat daerah akan disaring lebih dahulu oleh Aparat Pengawas Internal Pemerintah (APIP). “Saya kira akan menimbulkan konflik hukum,” kata Chudry, saat dihubungi CNNIndonesia.com, Kamis (1/3).

    Diketahui, tiga Kementerian/Lembaga tersebut sudah menyepakati MoU tentang koordinasi antara APIP dengan APH dalam penanganan laporan atau pengaduan masyarakat yang terindikasi tindak pidana korupsi di pemerintahan daerah.

    Dengan adanya MoU tersebut, maka setiap laporan dari masyarakat tidak langsung ditindaklanjuti oleh APH. Kasus itu akan lebih dulu diperiksa oleh APIP.

    Tujuannya, untuk memastikan apakah laporan tersebut benar-benar berkaitan dengan dugaan tindak pidana korupsi, atau hanya sebatas perkara kesalahan administrasi semata.

    Dalam menangani sebuah kasus, lanjut Chudry, kepolisian maupun kejaksaan tentunya telah mengumpulkan berbagai laporan dan bukti, sehingga tidak asal dalam memproses perkara. Dengan kesepakatan itu, APH tidak bisa menindaklanjuti laporan dan bukti yang ada. “Misalnya kejaksaan melihat ada indikasi [korupsi], mau menahan, tapi karena ada MoU enggak bisa. Sama juga dengan kepolisian. Saya kira akan menimbulkan masalah dalam praktiknya,” imbuhnya.

    Ia menganggap MoU tersebut justru menimbulkan kesan adanya upaya perlindungan terhadap para pejabat daerah. “Kan kalau dibawa ke kejaksaan atau kepolisian kan ketahuan, jadi transparan, ketahuan apakah ini sesuai dengan ketentuan adminstrasi atau enggak,” tambahnya.

    Saat ditanya soal kemungkinan keberadaan upaya Kemendagri untuk menutupi kegagalan tugasnya dalam melakukan pembinaan terhadap aparatur negara, dia tak membantahnya. “Bisa dibilang begitu, yang saya katakan tadi pembinaan di bawah inspektorat berarti selama ini fungsi enggak jalan,” ujarnya.

    Diketahui, Mendagri memiliki tugas untuk melakukan pembinaan terhadap para pejabat daerah dalam proses pengelolaan keuangan daerah.

    Hal itu tertuang dalam pasal 129 Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelola Keuangan Daerah. Bahwa, pemerintah melakukan pembinaan dan pengawasan pengelolaan keuangan daerah kepada pemerintah daerah yang dikoordinasikan oleh Menteri Dalam Negeri.

    Tapi pembinaan itu seperti tak berjalan dengan baik. Sebab pada kenyataannya, banyak kepala daerah yang ditangkap oleh KPK atas dugaan tindak pidana korupsi.

    Senada, koordinator divisi hukum Indonesian Corruption Watch (ICW) Lalola Ester menyebut salah satu kejanggalan dalam MoU tersebut adalah kewenangan APIP untuk memeriksa dan menentukan laporan dari masyarakat merupakan kesalahan administrasi atau tindak pidana korupsi.

    Padahal, menurut Lalola, jika sudah ada tindak pidana maka yang bersangkutan juga pasti sudah melakukan kesalahan atau pelanggaran administrasi. “Jadi logika berpikirnya terbalik,” cetus Lalola.

    Berpotensi Tabrak UU Tipikor

    MoU tersebut mengatur bahwa laporan atau aduan yang bersifat administrasi yang ditemukan oleh APH akan ditangani oleh APIP.

    Kriteria kesalahan administrasi itu dijelaskan dalam pasal 7 ayat (5) MoU tersebut. Yakni, tidak terdapat kerugian negara/daerah; terdapat kerugian namun telah diproses melalui tuntutan ganti rugi paling lambat 60 hari sejak laporan pemeriksaan diterima pejabat atau telah ditindaklanjuti dan dinyatakan selesai oleh APIP atau BPK.

    Selain itu, termasuk kesalahan administrasi jika itu bagian dari diskresi dan penyelenggaraan administrasi pemerintah sepanjang sesuai dengan asas umum pemerintahan yang baik.

    Chudry pun menilai aturan dalam MoU tersebut berpotensi menabrak Pasal 3 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Tindak Pidana Korupsi.

    Pada intinya, pasal itu mengatur setiap orang dengan tujuan menguntungkan diri sendiri atau orang lain, menyalahgunakan kewenangan yang dapat merugikan negara, dapat dipidana. “Penyelahgunaan wewenang itu karena kesalahan administrasi, kecuali kekurangan administrasi,” jelas Chudry.

    Menurutnya, pihak yang sudah dicurigai melakukan tindak pidana korupsi atau menyalahgunakan wewenang seharusnya bisa langsung dilakukan penyelidikan dan penyidikan oleh APH. “UU Tipikor, kalau penyalahgunaan wewenang ya bisa kena,” imbuhnya.

    Kepala Pusat Penerangan Kemendagri Arief M Edie, pada Kamis (1/3), menjamin perjanjian kerja sama tersebut bukan merupakan bentuk intervensi APIP terhadap kewenangan APH. “Kalau itu sudah jelas diduga tindak pidana korupsi dilaporkan sekian miliar ya kita pasti tindak lanjuti,” katanya.

    Arief mengatakan pemeriksaan oleh APIP dilakukan untuk memastikan keberadaan korupsi atau kesalahan administrasi semata. Prinsipnya, MoU tersebut merupakan pra-penegakan hukum. “Koordinasi awal APIP dan APH karena di situ misalnya ada pemeriksaan BPK ditemukan bayar kurang Rp5 juta apa kurang Rp50 juta atau kelebihan bayar itu kan secara administrasi. Nah, itu diselesaikan di 60 hari masa kerja setelah temuan BPK diupload,” tutur dia. (cnn)

  • Kunjungan Kerja ke Jabar, Presiden Resmikan Lembaga Keuangan Mikro Nelayan

    Kunjungan Kerja ke Jabar, Presiden Resmikan Lembaga Keuangan Mikro Nelayan

    Jakarta (SL) – Presiden Joko Widodo didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo hari ini, Rabu, 6 Juni 2018, akan mengunjungi sejumlah daerah yang ada di Provinsi Jawa Barat dalam rangka kegiatan kunjungan kerja.

    Melalui Pangkalan TNI AU Atang Sendjaja, Kabupaten Bogor, Kepala Negara beserta rombongan lepas landas dengan menggunakan Helikopter Super Puma TNI AU pada pukul 08.20 WIB.

    Tiba di Helipad Lapangan Sepak Bola Desa Bayurlor, Kecamatan Cilamaya Kulon, Kabupaten Karawang pukul 08.50 WIB, Presiden dan Ibu Iriana menyapa warga dengan bersalaman dan membagikan buku tulis, sebelum melanjutkan perjalanan menuju Pondok Pesantren Asshiddiqyah 3, yang ada di Desa Sukatani, Kecamatan Cilamaya Wetan.

    Di sana, Presiden akan bersilaturahmi dengan para ulama, tokoh masyarakat, hingga santri yang ada di pondok pesantren tersebut.

    Kemudian Presiden beserta rombongan akan melanjutkan perjalanan menuju Kabupaten Subang untuk menyerahkan sertifikat hak atas tanah dan tanah wakaf kepada masyarakat sekitar.

    Kabupaten Indramayu menjadi lokasi terakhir yang dikunjungi Presiden dan Ibu Iriana dalam rangkaian kegiatan hari ini, di mana keduanya akan bermalam untuk melanjutkan kunjungan kerja keesokan harinya.

    Di Indramayu, Presiden dan Ibu Iriana akan menghadiri acara Peresmian Lembaga Keuangan Mikro Nelayan di Desa Karangsong.

    Presiden dan Ibu Iriana juga direncanakan akan melaksanakan ibadah salat tarawih berjemaah dengan masyarakat sekitar di masjid yang berada di Kabupaten Indramayu.

    Jakarta, 6 Juni 2018
    Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden

    Bey Machmudin

  • Polres Metro Jakarta Barat Gelar Operasi Ketupat Jaya 2018

    Polres Metro Jakarta Barat Gelar Operasi Ketupat Jaya 2018

    Jakarta (SL) – Kepolisian resort metro Jakarta barat menggelar apel Operasi Ketupat jaya 2018 dihalaman museum kota tua Jakarta barat, Rabu (06/06/2018) pagi.

    Sasaran operasi ini untuk menjamin keamanan dan kenyamanan masyarakat selama mudik Lebaran 2018.

    Apel gelar pasukan operasi ketupat jaya 2018 turut hadir dari berbagai unsur stakeholder terkait serta pasukan gabungan yang terlibat dalam pengamanan operasi ketupat jaya sekitar 1500 personel yang disiagakan.

    Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Hengki Haryadi selaku inspektur upacara menyematkan pita kepada perwakilan dari Polisi, TNI, dan Satpol PP, dan Dinas Perhubungan sebagai tanda dimulainya operasi.

    Dalam kesempatan itu, Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Hengki Haryadi menyebutkan bahwa Operasi Ketupat ini dilaksanakan selama 24 hari. “Artinya bahwa operasi ketupat jaya pada tahun ini digelar cukup lama, dimana dalam Operasi ketupat jaya, kita menghadapi adanya salah satu ancaman diantara nya ancaman terorisme,” kata Kapolres Metro Jakarta barat.

    Dimana lanjut Kombes Hengki menjelaskan bahwa jelang hari raya tahun ini polres metro Jakarta barat akan membentuk Satgas rumsong ( rumah kosong), kemudian ancaman berikut terkait terorisme. ”Dimana Jakarta sementara ini masih cukup aman, tapi kita tetap antisipasi adanya sel sel tidur dari jaringan tersebut,” bebernya.

    Kapolres Metro Jakarta barat juga menghimbau kepada masyarakat, jika akan melaksanakan perjalanan mudik hendaknya pastikan rumah dalam keadaan aman terkunci. ”Nyalakan lampu rumah dan selalu kordinasikan dengan pihak keamanan dilingkungan setempat,” himbaunya.

    Menurut Hengki bahwa segala kegiatan masyarakat selama libur Lebaran 2018 akan mendapat pengamanan polisi. Warga yang mudik juga mendapatkan pengamanan sejak dari terminal, bandara, atau stasiun menuju kampung halaman. “Sasarannya yang pertama Operasi Ketupat adalah orang. Orang siapa? Orang yang mudik, orang yang berbelanja, orang yang berekreasi, orang yang sembahyang. Nanti kita lakukan pengamanan semua,” ungkapnya.

    Sambung Hengki, tentu yang mudik ada yang lewat jalur udara, darat, laut. ”Mulai dari terminal keberangkatan, kita berikan pengamanan. Nanti juga di tempat-tempat agama, salat id kemudian kegiatan lain. Nanti kita amankan semua,” bebernya.

    Sementara Walikota Madya Jakarta barat H. Anas Efendi menyampaikan bahwa pihaknya akan selalu bersinergi dengan aparat kepolisian maupun instansi terkait dalam rangka memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat jelang Hari Raya Idul Fitri. ”Dimana instansi terkait yang berhubungan dalam pelayanan kepada masyarakat harus tetap berjalan sebagaimana mestinya,” kata Anas.

    Sedangkan Letkol Kaveleri Andre Hendry Masengi juga mengungkapkan bahwa pihaknya akan terus bersinergi membantu bersama Polri dalam menciptakan Kamtibmas. ”Kita akan terus bersinergi bersama Polri dalam rangka menciptakan Kambtimas di wilayah hukum Metro Jakarta barat,” jelasnya. (red)