Tag: Jakarta

  • Presiden Jokowi: Kita Harapkan Tidak Hanya Sukses di Persiapan, Tetapi Juga di Pelaksanaan dan Prestasi

    Presiden Jokowi: Kita Harapkan Tidak Hanya Sukses di Persiapan, Tetapi Juga di Pelaksanaan dan Prestasi

    Jakarta (SL) – Asian Games 2018 merupakan kesempatan emas sekaligus momentum terbaik bagi kita untuk mempromosikan Indonesia di mata dunia. Tahun ini, Indonesia dipercaya untuk menjadi tuan rumah bagi ajang kompetisi olahraga tertinggi di Asia ini yang secara resmi akan dibuka pada 18 Agustus 2018.

    Dengan mempertandingkan 40 cabang olahraga yang akan diikuti oleh para atlet dari 45 negara peserta, dapat dipastikan bahwa semua mata akan tertuju kepada Indonesia selama penyelenggaraan berlangsung.

    Maka, bukan hal yang berlebihan bila Presiden Joko Widodo memberi perhatian ekstra bagi persiapan Asian Games edisi ke-18 ini. Bahkan, dirinya turun tangan langsung untuk ikut mempromosikan Asian Games melalui berbagai penampilan dan kunjungannya akhir-akhir ini.

    Di sela-sela aktivitasnya menemui para atlet Pelatnas berkuda di Arthayasa Stable, Kota Depok, Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden bersama dengan Richard Sambera, mantan perenang putra andalan Indonesia yang penuh prestasi, menggelar wawancara khusus dengan Presiden terkait penyelenggaraan Asian Games ini.

    Berikut petikan wawancara dengan Presiden Joko Widodo:

    Bagaimana hari Minggu seperti ini Bapak tumben meninjau para atlet kita?

    Semuanya perlu dilihat, perlu dikontrol, karena tahun ini kita mempunyai sebuah event yang akbar, yang besar, yaitu Asian Games ke-18 yang akan dimulai 18 Agustus yang akan datang. Perlu persiapan. Kesuksesan itu dimulai dari bagaimana kita mempersiapkan.

    Kenapa saya cek venue-venue-nya sudah selesai atau belum? Kemudian persiapan atlet dalam rangka nanti prestasinya seperti apa juga harus dikontrol dan dicek.

    Saya ingin melihat lapangannya seperti sekarang ini kita lihat, latihan untuk berkuda di Arthayasa, di Depok. Latihannya terus sehingga kita harapkan nanti kita dapat emas dari sini.

    Saya mendapatkan informasi, dan setelah kita cek di lapangan, 92 persen venue sudah selesai. Kemudian persiapan-persiapan atlet baik di tempat latihan seperti ini, baik di dalam dan luar negeri juga sudah berjalan. Kita harapkan nanti tidak hanya sukses persiapan, tetapi juga sukses pelaksanaan dan prestasi. Ini yang kita harapkan.

    Apa itu alasan mengapa Bapak akhir-akhir ini ingin memastikan secara intens persiapan menuju Asian Games berjalan dengan baik?

    Iya, dan juga rasa kepemilikan dari masyarakat. Oleh sebab itu selalu saya sampaikan kalau ini harus sudah hangat, harus panas, dan nanti menjadi sebuah demam. Karena sekali lagi, ini 45 negara akan berkumpul di Indonesia dan kurang lebih 15 ribu atlet akan berkumpul di negara kita sehingga masyarakat kita harapkan semuanya ikut berpartisipasi dalam Asian Games yang ke-18.

    Termasuk jaket yang lagi heboh ini?

    Iya, supaya masyarakat semuanya ingat bahwa 18 Agustus 2018 akan dibuka Asian Games di Jakarta.

    Sebenarnya, dukungan konkret seperti apa yang Bapak harapkan dari seluruh masyarakat?

    Seluruh masyarakat, dunia usaha, kemudian pemerintah, dan pemerintah daerah semuanya harus memberikan dukungan kepada event besar karena ini menyangkut nama besar negara kita, menyangkut nama besar bangsa kita, semampu yang mereka miliki.

    Misalnya toko-toko memberikan diskon untuk nanti pada saat Asian Games. Kemudian masyarakat mengadakan lomba-lomba baik di sekolahan, di kampung, atau di kabupaten dan kota masing-masing. Saya kira ini akan memberikan dukungan yang besar pada event besar Asian Games 2018.

    Termasuk saya pakai jaket ini, saya ingin mengajak masyarakat agar semuanya memberikan dukungan kepada Asian Games.

    Suksesnya ada dua: penyelenggaraan dan prestasi. Bagaimana itu?

    Yang paling penting, venue harus siap dan tadi sudah saya sampaikan 92 persen sudah siap. Tinggal finishing akhir-akhir saja. Kemudian saya lihat tempat-tempat training seperti ini juga sudah digunakan. Artinya latihan ini juga terus menerus.

    Yang kita harapkan nanti mendapatkan prestasi yang baik karena di Asian Games 2014 kita berada di ranking 17. Target kita pada Asian Games yang ke-18 ini kita masuk ke 10 besar. Targetnya 16 emas, kurang lebih. Syukur bisa lebih.

    Berbicara mengenai dukungan, apakah nanti Bapak akan banyak hadir di pertandingan untuk mendukung atlet?

    Ya! Saya akan datangi, saya akan memberikan semangat di venue-venue yang ada. Nantinya kita harapkan emas itu betul-betul bisa kita raih dan lebih dari target. Kalau kita datangi dan kunjungi yang paling penting bisa memberikan semangat kepada atlet-atlet kita.

    Ada satu poin yang mungkin jarang didiskusikan, nanti bagaimana pasca-Asian Games?

    Ini yang paling penting. Venue-venue yang sudah kita bangun kemudian banyak yang kita perbaiki menelan biaya tidak sedikit. Pasca-Asian Games ini venue-venue harus kita kelola sehingga produktif.

    Yang pertama, venue ini harus produktif. Harus dipakai latihan-latihan dalam rangka event-event besar ke depan.

    Kedua, yang berkaitan dengan industri olahraga ini juga harus dihidupkan. Seperti tadi saya mendapat informasi mengenai celana untuk berkuda, kemudian sepatu berkuda, kenapa kita harus impor? Karena sebenarnya kita sendiri bisa buat. Kalau impor harga Rp3-4 juta, kalau dibuat di sini bisa Rp500-600 ribu.

    Kemudian misalnya meja pingpong. Kita sudah siap, kenapa harus impor? Produksi dalam negeri harus kita galakkan di bidang pendukung-pendukung untuk dunia olahraga kita.

    Bagaimana masyarakat secara luas memulai lagi setelah ini? Apakah harus berolahraga atau memasukkan olahraga ke kehidupan sehari-hari?

    Iya, termasuk itu. Artinya pasca-Asian Games kita harus punya blueprint untuk dunia olahraga kita, untuk industri yang mendukung keolahragaan kita, dan memberikan demam kepada masyarakat agar giat berolahraga dalam rangka memberikan kesehatan kepada kita.

    Belakangan banyak masukan dari atlet bahwa mereka belum mendapat peralatan dan belum beradaptasi dengan venue?

    Semuanya memang harus beradaptasi dengan cepat. Saya kira atlet-atlet dari luar yang datang ke Indonesia hanya punya waktu seminggu untuk beradaptasi.

    Seperti berkuda ini nantinya kan untuk kompetisinya di Pulo Mas. Tapi latihannya bisa di Arthayasa seperti ini. Jadi tidak harus latihan di tempat venue yang akan digunakan bertanding.

    Saya kira kita punya venue untuk training dan venue untuk kompetisi. Saya kira berbeda itu. Saya melihat kesiapan kita sudah sangat baik.

    Hanya sekali lagi, prestasi. Ini yang harus menjadi semangat kita.

    Jakarta, 6 Mei 2018
    Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden

    Bey Machmudin

  • Pendukung Jokowi Harus Legowo Dengan Hasil Survei INES

    Pendukung Jokowi Harus Legowo Dengan Hasil Survei INES

    Jakarta (SL) – Indonesia Network Election Survei (INES) telah merilis hasil survei mereka terkait capres 2019 mendatang. Dalam hasil survei INES yang dilaksanakan di 33 provinsi di Indonesia di mana survei dilakukan pada 12-28 April 2018 dengan jumlah responden sebanyak 2.180 orang, Prabowo Subianto unggul atas kandidat incumbent, Jokowi.

    Survei ini dilakukan berdasarkan pertanyaan terbuka dan tertutup dengan hasil yang nyaris sama. Secara terbuka elektabilitas Prabowo Subianto mencapai 50,2% sementara Jokowi hanya 27,70 persen. Sementara secara tertutup elektabilitas Prabowo Subianto mencapai 54,50%, dan Jokowi hanya 26,10%. Hasil sangat berbeda dengan hasil lembaga survei lain yang selama ini selalu menempatkan Jokowi sebagai pemenang.

    Lalu siapakah yang benar? Bila kita merujuk track record INES dalam melakukan survei maka INES lah yang benar. Kita tentu masih ingat hasil survei INES dalam pilkada DKI Jakarta. Pada saat itu INES juga merilis hasil survei mereka yang menempatkan Anies-Sandi sebagai pemenang pilkada. Faktanya hasil survei tersebut tepat dan kita ketahui bersama Anies-Sandi menang dalam pilkada DKI Jakarta.

    Fakta tak terbantahkan tersebut semakin menyakinkan kita semua bahwa INES tidak main-main dengan survei mereka dan sangat tidak wajar bila ada tuduhan hasil survei capres 2019 merupakan rekayasa. Selain hasil survei Anies-Sandi, polling-polling di sosial media juga sejalan dengan survei INES dimana Prabowo selalu unggul atas Jokowi. Hasil-hasil tersebut harus disikapi dengan legowo oleh para pendukung Jokowi, tak perlu menuduh survei tersebut rekayasa.

    Gerakan Pribumi Indonesia (GEPRINDO) mengapresiasi kinerja INES yang professional. Gerakan Pribumi Indonesia (GEPRINDO) juga menghimbau kepada seluruh pendukung dan simpatisan Jokowi agar menjaga iklim demokrasi dengan legowo serta tidak mencari-cari alasan untuk menyerang INES. Harusnya pendukung Jokowi sudah menyadari hasil survei tersebut merupakan realitas, sejak Jokowi mengutus Luhut untuk merayu Prabowo pastilah Jokowi sudah tahu bahwa elektabilitasnya jauh tertinggal atas Prabowo.

    Jakarta, 07 Mei 2018

    Presiden Gerakan Pribumi Indonesia (GEPRINDO)

    Bastian P. Simanjuntak

  • Presiden Minta Anak-anak Manfaatkan Waktu Luang Untuk Bermain di Luar Ruangan

    Presiden Minta Anak-anak Manfaatkan Waktu Luang Untuk Bermain di Luar Ruangan

    Jakarta (SL) – “Pak Jokowi main yuk. Bu Iriana main yuk,” ajak sejumlah anak yang memanggil keduanya di depan Istana Merdeka.

    Jumat sore, 4 Mei 2018, halaman tengah Istana Merdeka, Jakarta, diramaikan oleh ratusan anak-anak yang datang dari seluruh Indonesia. Acara dengan tajuk #JamMainKita yang diinisiasi oleh Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) digelar di sana.

    Sore itu, halaman tengah Istana disulap menjadi sebuah arena bermain dan berkumpul bagi anak-anak Indonesia. Pepohonan yang berada di sekeliling halaman itu menjadikan tempat bermain bagi anak-anak semakin asri dan nyaman.

    Sesaat setelah Presiden dan Ibu Negara hadir menerima ajakan anak-anak, sorak sorai dan tepuk tangan meriah membahana.

    Keduanya kemudian menyaksikan seni tari yang dibawakan oleh sejumlah anak yang datang dari Kota Agats, Kabupaten Asmat, Papua. Setelahnya persembahan lagu-lagu Nusantara didendangkan oleh sejumlah anak dari “Voice of Indonesia”.

    Di acara tersebut, Kepala Negara sempat memberikan nasihat kepada anak-anak Indonesia. Presiden berpesan agar anak-anak giat belajar, taat beribadah, dan rajin berolahraga.

    “Coba anak-anak olahraganya apa? Futsal? Mana yang senang jalan sehat? Ada yang senang renang? Ada yang senang badminton? Siapa yang senang sepak bola?” tanya Presiden.

    Selain itu, ia juga mendorong anak-anak untuk meluangkan waktu bersenang-senang menikmati permainan tradisional bersama teman-teman sebaya di luar ruangan saat senggang.

    “Jangan lupa anak-anak kalau ada waktu baik sore hari, hari Sabtu atau Minggu, juga harus selalu bermain di luar ruangan. Jangan main handphone terus,” ujar Presiden.

    Setelahnya, Presiden Joko Widodo mengajak anak-anak untuk bermain kuda lumping bersama dengan Ibu Negara dan sejumlah jajaran Kabinet Kerja. Presiden dan Ibu Iriana tampak berada di baris terdepan dengan diiringi musik dan dipandu oleh Ketua LPAI Seto Mulyadi.

    Keceriaan anak-anak semakin bertambah dengan adanya permainan-permainan tradisional yang sudah dipersiapkan di arena bermain. Engklek, gobag sodor, dan egrang merupakan beberapa di antaranya.

    Turut hadir mendampingi Presiden dan Ibu Iriana, Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Kesehatan Nila Moeloek, Menteri Sosial Idrus Marham.

    Jakarta, 4 Mei 2018
    Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden

    Bey Machmudin
    [4/5 11.03 PM] Yudi Wijanarko Istana: Foto: Laily Rachev – Biro Pers Setpres

  • Kapolri Perintahkan Tangkap Preman Debt Collector Resahkan Masyarakat

    Kapolri Perintahkan Tangkap Preman Debt Collector Resahkan Masyarakat

    Jakarta (SL) – Kapolri Tito Karnavian, Perintahkan tangkap preman dan Debt Collector, karena aksinya sudah meresahkan dan mengusik serta menjadi terror masyarakat. Polri akan menangkap preman dan preman berkedok Debt Collector pembuat resah masyarakat, adanya teror dari Debt Collector dijalanan dan mengambil unit motor atau Mobil konsumen yang terlambat membayar, dengan alasan apapun, dan itu tidak bisa dibenarkan.

    ”Apapun itu alasannya kalau meresahkan Masyarakat wajib di tindak lanjuti polisi, itu bagian dari Terror pada masyarakat. Kami ingin Indonesia tenang, kondusif, Aman menjelang Pilgub dan Pilpres 2019 ini. Kita rangkul masyarakat, karena rakyat bagian dari kami,” kata Kapolri.

    Sebab, lanjut Kapolri, telah diatur oleh Fidusia dan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) No. 130/PMK 010/2012 dan Peraturan Kapolri Nomor 8 Tahun 2011. Sementara perilaku bank finance (jasa membayarkan kreditur) yang menggunakan jasa preman berkedok debt collector untuk mengambil unit motor atau mobil juga tidak dibenarkan menurut Peraturan Menteri Keuangan (PMK) No. 130/PMK 010/2012 dan Peraturan Kapolri Nomor 8 Tahun 2011 serta tindakan itu melawan hukum.

    Unit mobil dan motor konsumen atau kreditur wajib di daftarkan ke Fidusia. Menurut Peraturan Kapolri Nomor 8 Tahun 2011, Dan satu-satunya pihak yang berhak menarik kendaraan kredit bermasalah adalah juru sita pengadilan dan didampingi kepolisian bukan Preman berkedok DebtCollector.

    Sedangkan pihak Leasing harus tunduk kepada hukum indonesia, sesuai Peraturan Menteri Keuangan (PMK) No. 130/PMK 010/2012 Tentang semua perbankan. Unit motor dan mobil harus mengikuti pendaftaran Fidusia yang mewajibkan leasing mendaftarkan jaminan fidusia paling lambat 30 hari sejak perjanjian kredit ditandatangani.

    Leasing yang tidak mendaftarkan jaminan tersebut terancam dibekukan usahanya. Fidusia umumnya dimasukkan dalam perjanjian kredit kendaraan. Sebagai debitur membayar biaya jaminan fidusia tersebut. Tujuannya adalah kendaraan yang dikredit bebas dari penarikan Debt Collector.

    Terpisah, Hotman Paris Hutapea juga berpesan kepada Polri agar menangkap Preman dan Preman yang berkedok debt collector. Karena mereka menjadi teror dan resahkan masyarakat, ”Polri segera tangkap semua preman dan Debt Collector di jalanan, dan menindak tegas pengambil unit yang berada di leasing. Karena mereka sudah mengancam dan meneror, bahkan resahkan masyarakat.” kata Hotman. (net/nt/Jun)

  • Tidak Ada Lagi Pengangkatan Guru Honor, Ingin Jadi PNS Harus Tes

    Tidak Ada Lagi Pengangkatan Guru Honor, Ingin Jadi PNS Harus Tes

    Jakarta (SL) – Kabar buruk bagi para tenaga honorer di seluruh wilayah Indonesia. Harapan untuk diangkat menjadi pegawai negeri sipil (PNS) sirna sudah. Kementerian Pendayagunaan Apartur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) memastikan tidak ada lagi pengangkatan langsung tenaga honorer menjadi PNS.

    Hal itu disampaikan Menpan RB, Asman Abnur, usai membuka Koordinasi Kebijakan Standarisasi Jabatan dan Pengembangan Karier SDM Kemenpan RB di Hotel Clarion Makassar, Kamis (3/5/2018).

    Menpan Asman menegaskan, tenaga honorer harus ikut tes seleksi calon PNS ( CPNS) sesuai dengan amanat Undang-undang. “Yang jelas ada penerimaan CPNS tahun ini dan semua harus melalui melalui tes. Hasil seleksi semua diumumkan secara transparan dan tidak ada lagi sistem titipan pejabat dan lainnya,” kata dia.

    “Jadi kalau ada pegawai yang sudah bekerja lima tahun, dua tahun atau tiga tahun, silakan ikut tes jika ingin jadi PNS,” tambahnya.

    Menpan Asman menjamin transparansi dalam rekrutmen CPNS. Ia memastikan yang lulus seleksi betul-betul berdasarkan kompetensi. Saat ini, era keterbukaan membuat tidak ada lagi orang yang lulus seleksi berdasarkan rekomendasi pejabat tertentu.

    “Bupati, Gubernur, termasuk Menteri sekali pun tidak bisa bantu jadi CPNS. Yang bisa membantunya adalah kemampuan individunya sendiri. Ada tesnya, ada soal-soalnya,” tegas Asman.

    Standar kompetensi

    Dia memaparkan bahwa pemerintah ingin PNS yang menduduki suatu jabatan harus berdasarkan kompetensi. Di mana suatu jabatan harus dipegang oleh orang yang ingin bekerja profesional serta punya kompetensi yang pas di bidangnya.

    “Pentingnya manajemen aparatur sipil negara berbasis kualifikasi, kompetensi dan kinerja. Sebab PNS merupakan orang-orang pilihan. Kalau salah merencanakan dan salah merekrut, maka 30-50 tahun ke depan kita akan salah menanggung beban,” kata Asman dalam rapat koordinasi di hadapan perwakilan PNS dari 185 kabupaten/kota se-Indonesia di Kota Makassar.

    Seperti diketahui sebelumnya, pemerintah berencana membuka seleksi CPNS untuk berbagai formasi pada tahun ini.

    Meski tidak disebutkan kapan waktu pasti pelaksanaannya, namun perundang-undangan tidak lagi membenarkan adanya perekrutan CPNS tanpa tes.

    Pendaftaran CPNS 2018

    Kini sudah ada titik terang dan jawaban dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemen-PAN RB) RI.

    Menteri PAN RB, Asman Abnur pada Selasa (27/3/2018) mengatakan, pada bulan Mei akan dilakukan finalisasi formasi sesuai dengan usulan dari masing-masing pemerintah daerah.

    Tes akan dilakukan setelah pelaksanaan pemilihan kepala daerah secara serentak, dan akhir tahun 2018 adalah waktu untuk pengumuman hasil tes hingga pengangkatan CPNS.

    Sesuai dengan jadwal dari Komisi Pemilihan Umum RI, hari pencoblosan pemilihan kepala daerah di 17 provinsi, 39 kota, dan 115 kabupaten akan berlangsung pada 27 Juni 2018.

    Sebagian besar pemerintah daerah kini telah menyerahkan usulan formasinya.

    Berdasarkan usulan formasi, CPNS yang bakalan banyak diterima adalah tenaga kependidikan dan kesehatan atau guru, perawat, bidan, dan dokter.

    Artinya, peluang sarjana pendidikan, sarjana kedokteran, ahli madya kebinanan, atau ahli madya keperawatan sangat besar.

    Total PNS yang akan diterima tahun ini diperkirakan tidak lebih dari 200 ribu orang, sesuai dengan jumlah PNS yang akan pensiun.(net/*)

  • Bawaslu RI: Tak Ada Larangan ASN Ikuti Kampanye?

    Bawaslu RI: Tak Ada Larangan ASN Ikuti Kampanye?

    Jakarta (SL) – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI mengatakan aparatur sipil negara (ASN) dapat mengikuti kampanye dan menggunakan hak pilihnya dalam pilkada 2018 dan pemilu 2019.

    “Hadir (kampanye) boleh tapi jangan bareng- bareng lah. Batasannya tidak boleh memakai baju dinas, tidak pada jam dinas, dan tidak menggunakan fasilitas dinas misalnya mobil dinas,” kata Anggota Bawaslu RI Rahmat Bagja di kawasan Kemayoran, Jakarta, Rabu (2/5/2018).

    Bawaslu RI mengizinkan ASN hadir di kampanye pilkada atau pemilu agar mereka bisa mengetahui visi dan misi para kandidat.

    Bagja melanjutkan, ASN juga harus menggunakan hak pilihnya jika peduli dengan program pemerintah, yakni meningkatkan tingkat partisipasi dalam pemilu.

    “Boleh tidak ASN berpihak? Boleh, asal di bilik dan kotak suara. Boleh tidak ambil kaos partai? Boleh, asal dipakai jangan saat kerja atau misal lagi lari pagi begitu,” ujar

    Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang ASN memang tak melarang pegawai negeri menggunakan suaranya pada pemilu. Mereka hanya diwajibkan menjaga netralitas dan tidak berpihak terhadap parpol atau kepentingan politik tertentu.

    Pada kesempatan yang sama, Sekretaris Jenderal Kemendagri Hadi Prabowo mengatakan bahwa ASN harus aktif mengawasi pelaksanaan pilkada serta pemilu. Pengawasan terutama harus dilakukan jelang Ramadan tahun ini.

    “Beberapa hari ke depan semua event di masyarakat akan menjadi pantauan Bawaslu. Apalagi menjelang ibadah Ramadan, apalagi ada muatan politik, ASN harus mampu beri informasi kepada masyarakat,” kata Hadi. (Tirto/nt)

  • Diplomasi Bulu Tangkis ala Presiden Jokowi

    Diplomasi Bulu Tangkis ala Presiden Jokowi

    Jakarta (SL) – Presiden Joko Widodo bermain bulu tangkis dengan Sultan Brunei Darussalam Sultan Haji Hassanal Bolkiah. Keduanya bermain bulu tangkis ketika mengunjungi Markas Besar Tentara Nasional Indonesia (TNI) di Cilangkap, Jakarta pada Kamis, 3 Mei 2018.

    Presiden mengatakan bahwa persahabatan antar negara tidak selalu dilakukan dalam sebuah forum yang formal saja. Bermain bulu tangkis ini menurut Presiden merupakan salah satu bentuk soft diplomacy.

    “Memang saya tahu Sultan Hassanal Bolkiah itu hobinya badminton. Saya pernah bertanya dan beliau menjawab, sehari beliau tiga kali badminton. Sekali main tiga set. Sehingga waktu di Asian Summit, Australia dan kemudian di Singapura, saya mengajak beliau untuk datang ke Indonesia main badminton,” ujarnya.

    Presiden tampak mengenakan jaket Asian Games ketika hendak bertanding. Saat bertanding bulu tangkis, Presiden yang berpasangan dengan salah satu peraih emas Olimpiade, Alan Budi Kusuma tampak melepas jaketnya dan mengenakan kaos putih lengan panjang. Sementara Sultan Bolkiah berpasangan dengan Hendry, pelatih tunggal putera. Permainan berlangsung seru dengan kedudukan akhir 25-25.

    Sebelumnya, Presiden dan Sultan Bolkiah juga menyaksikan atraksi dan demonstrasi latihan gabungan prajurit TNI. Presiden yang telah tiba terlebih dahulu menyambut kedatangan Sultan Bolkiah di depan teras Gedung Jenderal Sudirman. Presiden dan Sultan Bolkiah tampak mengenakan seragam loreng dan baret. Presiden Jokowi memakai baret hitam, sementara Sultan Bolkiah memakai baret merah.

    Keduanya kemudian melakukan foto bersama sebelum menuju panggung untuk menyaksikan demonstrasi. Sultan Bolkiah juga tampak menandatangani buku tamu di atas kanvas.

    Beberapa atraksi yang ditampilkan antara lain rampak gendang. Kemudian ada juga atraksi seni beladiri. Terakhir, keduanya menyaksikan simulasi penyelamatan sandera.

    Setelah itu, keduanya kemudian berjalan kaki menuju pameran alat utama sistem persenjataan (alutsista). Seperti diketahui salah satu potensi kerja sama Brunei-Indonesia yang terus ditingkatkan adalah penjualan produk alat utama sistem persenjataan (alutsista) buatan Indonesia. Sebelumnya di Istana Kepresidenan Bogor, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan bahwa mereka utamanya tertarik dengan kendaraan armoured personnel carrier dan persenjataan.

    “Tadi sudah dalam proses dan memang sudah kita perintah untuk segera diproses mengenai pembelian yang ada di Pindad baik berupa senjata maupun tank Anoa. Kemudian kita tadi juga menawarkan kapal, beliau tadi menyampaikan masih dihitung-hitung dulu. Kita juga menyampaikan untuk pembelian pesawat CN, juga beliau menyampaikan masih kita hitung-hitung dulu,” kata Kepala Negara.

    Selesai meninjau pameran alutsista, keduanya kemudian menaiki kendaraan taktis untuk menuju ke Gedung Ahmad Yani di mana pertandingan bulu tangkis diadakan.

    Turut hadir mendampingi Presiden dalam acara ini adalah Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Badan Usaha Milik Negara Rini Soemarno, dan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto.

    Jakarta, 3 Mei 2018
    Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden

    Bey Machmudin

  • Polisi SP3 Kasus Tuduhan Penodaan Lambang Negara Oleh Habib Rizieq

    Polisi SP3 Kasus Tuduhan Penodaan Lambang Negara Oleh Habib Rizieq

    Jakarta (SL) – Bareskrim Polri bersama Polda Jawa Barat akhirnya memutuskan untuk menghentikan kasus dugaan penodaan lambang negara Pancasila yang dilakukan Habib RizieqShihab. Penghentian ini ditandai dengan keluarnya surat perintah penghentian penyidikan (SP3).

    Hal itu disampaikan oleh kuasa hukum Rizieq, Sugito Atmo Pawiro usai bertemu dengan Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigjen Herry Rudolf Nahak di Bareskrim Polri. “Kebetulan kami datang ke Bareskrim itu untuk mengambil barang bukti yang terkait dengan perkara di Bandung dan itu beberapa waktu yang lalu sudah SP3,” kata dia di Bareskrim Polri, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (4/5/2018)

    Dia menuturkan, kasus yang dihentikan itu adalah yang dilaporkan Sukmawati Soekarnoputri. Bahkan, SP3 dilakukan sejak beberapa waktu lalu. “Itu kan tersangkanya Habib Rizieq. Jadi karena tidak memenuhi unsur dan tidak ditemukannya mens rea, Bareskrim melalui Polda Jabar itu mengeluarkan SP3,” terang dia.

    Hal ini dibenarkan Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jabar Kombes Umar Surya Fana. “Iya betul, saya lupa mungkin kalau enggak Februari, Maret 2018,” kata dia dihubungi terpisah.

    Ketika ditanya apa alasan penyidik menghentikan kasus itu, dia mengaku lupa. “Saya harus cek dulu, buka berkas lagi,” imbuh dia.

    Diketahui kasus ini bergulir ketika Polda Jabar masih dikomandoi Irjen (purn) Anton Charliyan. Bahkan berkas perkara kasus ini sudah bolak-balik kejaksaan untuk diteliti. Namun, setahun bergulir hingga Anton diganti Irjen Agung Budi Maryoto, kasus tak kunjung rampung hingga akhirnya dikeluarkan SP3.  (editor/nt/*)

  • Gugatan PMH Dewan Pers Segera Disidangkan

    Gugatan PMH Dewan Pers Segera Disidangkan

    Jakarta (SL) – Serikat Pers Republik Indonesia (SPRI) dan Persatuan Pewarta Warga Indonesia (PPWI) secara resmi telah melayangkan gugatan Perbuatan Melawan Hukum (PMH) terhadap lembaga Dewan Pers pada tanggal 19 April 2018. Gugatan yang diduga PMH terhadap Dewan Pers oleh kedua organisasi pers yang diwakili kedua ketua umumnya itu didaftarakan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat oleh Kuasa Hukum penggugat, Dolfie Rompas, SH, MH & Partner.

    Pada perkembangan terbaru, Kuasa Hukum penggugat telah menerima Relaas Panggilan Sidang yakni surat pemberitahuan agar mengikuti persidangan gugatan perdata atas PMH Dewan Pers pada hari Rabu, 9 Mei 2018 mendatang di PN Jakarta Pusat. Surat relaas bernomor 235/Pdt.G/2018/PN.Jkt.Pst, tertanggal 30 April 2018 itu ditandatangani oleh Jurusita Pengganti, Maulidiah Harahap, SH.

    Dalam surat panggilan bersidang yang ditujukan kepada Dolfie Rompas, SH, MH bersama empat anggota team advokat SPRI dan PPWI tersebut disebutkan bahwa para pengacara ini diharapkan hadir mengikuti persidangan pertama antara kedua pimpinan organisasi SPRI dan PPWI, yang masing-masing diwakili Heintje Grontson Mandagie dan Wilson Lalengke, S.Pd, M.Sc, MA sebagai penggugat melawan Dewan Pers sebagai tergugat.

    Mengomentari perkembangan ini, menurut Ketua Umum PPWI Wilson Lalengke mengapresiasi kerja Pengadilan Negeri Jakarta Pusat yang telah merespon dengan baik jeritan hati para pekerja pers di tanah air yang selama beberapa tahun ini dizolomi oleh lembaga Dewan Pers melalui berbagai kebijakannya yang diduga telah melanggar Konstitusi Republik Indonesia dan UU Pers No. 40 tahun 1999. “Saya mengapresiasi dan menyampaikan penghargaan yang tinggi kepada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat atas perkembangan ini berupa penjadwalan persidangan gugatan PMH Dewan Pers yang kita daftarkan beberapa waktu lalu. Itu berarti Pengadilan Negeri mendengarkan serta merespon dengan baik dan benar atas jeritan hati kawan-kawan jurnalis beserta keluarganya yang selama hampir sepuluh tahun ini dibelenggu oleh Dewan Pers,” tegas Wilson Lalengke yang merupakan Lulusan PPRA-48 Lemhannas RI tahun 2012 itu.

    Sehubungan dengan hal ini, Wilson yang telah melatih ribuan anggota TNI, Polri, mahasiswa, guru/dosen, jurnalis, dan masyarakat umum di bidang jurnalistik itu mengharapkan agar Dewan Pers dapat memenuhi panggilan persidangan-persidangan yang akan digelar oleh pengadilan nanti. “Saya menghimbau agar lembaga Dewan Pers jangan menghindar dari panggilan pengadilan yaa. Mereka harus berani menghadapi persidangan dan mempertanggungjawabkan dugaan PMH yang mereka lakukan dengan mengeluarkan kebijakan yang tidak bijak, melanggar Konstitutsi, khususnya Pasal 28F UUD Negara Republik Indonesia dan Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers,” imbuh Wilson.

    Kepada para anggota PPWI di seluruh tanah air, lanjut lulusan tiga universitas terbaik di Eropa (Birmingham University, Inggris; Utrecht University, Belanda; dan Linkoping University, Swedia) itu, diharapkan untuk terus memonitor dan mengawal gugatan PMH Dewan Pers dimaksud. “Seluruh anggota PPWI dimanapun berada, mohon dimonitor dan dikawal gugatan kita ini. Yang ada di Jabodetabek, agar mencatat tanggal persidangan, dan silahkan hadir di PN Jakarta Pusat pada saat persidangan dilaksanakan nanti,” himbau Wilson yang juga adalah Ketua Persaudaraan Indonesia-Sahara-Maroko (PERSISMA) ini.

    Secara terpisah, Heintje Mandagie, Ketua Umum SPRI juga menyampaikan hal yang sama agar seluruh elemen pers, yang peduli dengan kehidupan para jurnalis agar bersama-sama memperjuangkan nasib para kuli tinta di negeri ini. “Gugatan PMH terhadap Dewan Pers menjadi pembuka kotak pandora kesewengan-wenangan Dewan pers terhadap para jurnalis di negeri ini,” ujar Heintje.

    Sebagai informasi tambahan, sesuai Relaas Panggilan Sidang dari PN Jakarta Pusat, persidangan Gugatan PMH terhadap Dewan Pers akan digelar di PN Jakarta Pusat, Jalan Bungur Besar Raya No. 24, 26, 28 Jakarta Pusat, pada hari Rabu, 9 Mei 2018, pukul 09.00 WIB – selesai.

    Sumber: Ketua Umum PPWI (Wilson Lalengke) dan Ketua Umum SPRI (Heintje Mandagie)

  • Indonesia Mendukung Perdamaian Di Semenanjung Korea

    Indonesia Mendukung Perdamaian Di Semenanjung Korea

    Jakarta (SL) – Presiden Joko Widodo menyambut baik perkembangan di Semenanjung Korea khususnya hasil Pertemuan Tingkat Tinggi antara Republik Korea dan Republik Demokratik Rakyat Korea (RDRK).

    Oleh karenanya, Indonesia sangat mendukung upaya perdamaian yang sedang dijajaki oleh Presiden Republik Korea Moon Jae-in dan Presiden Republik Rakyat Demokratik Korea Kim Jong-un.

    Dukungan Indonesia bagi perdamaian kedua negara tersebut disampaikan langsung oleh Presiden Joko Widodo saat menerima Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Korea untuk Republik Indonesia, Kim Chang-beom, dan Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Rakyat Demokratik Korea untuk Republik Indonesia, An Kwang Il.

    “Tadi saya baru saja mengadakan pertemuan dengan Bapak Duta Besar Korea Utara dan Bapak Duta Besar Korea Selatan yang intinya Indonesia sangat mendukung proses perdamaian yang ada,” ujar Presiden di Istana Merdeka, Jakarta, Senin, 30 April 2018.

    Presiden menjelaskan, Indonesia berharap dan memberi dukungan penuh agar proses perdamaian kedua belah pihak itu dilanjutkan dalam sebuah kesepakatan-kesepakatan yang berdampak pada proses perdamaian di kawasan dan tentu di seluruh dunia.

    “Beliau tadi menceritakan akan ada proses tindak lanjut dari pertemuan kedua presiden baik dalam nantinya pertukaran keluarga-keluarga yang terpisah, juga proses-proses dalam pembangunan kantor untuk penghubung komunikasi dari Korea Selatan dan Korea Utara,” imbuhnya.

    Lebih lanjut, dalam pertemuan dengan duta besar kedua negara itu, Presiden Joko Widodo menyampaikan kesiapan Indonesia untuk turut berperan serta dalam proses perdamaian tersebut apabila memang dibutuhkan. Bahkan, Indonesia siap memfasilitasi rencana pertemuan antara Presiden Kim Jong-un dengan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.

    Selain itu, Presiden juga membahas persiapan penyelenggaraan Asian Games yang akan berlangsung bulan Agustus 2018 di Indonesia.

    Lebih lanjut Presiden mengharapkan agar Asian Games tidak hanya menjadi perhelatan olah raga namun perhelatan persahabatan dan perdamaian. Kedua duta besar menyampaikan dukungan penuh bagi suksesnya penyelenggaraan Asian Games.

    Turut hadir mendampingi Presiden dalam pertemuan tersebut adalah Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.

    Jakarta, 30 April 2018
    Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden

    Bey Machmudin