Tag: Jalan Berlubang

  • Jalan Berlubang, Warga Klambir Lima Deli Serdang Nantikan Perbaikan

    Jalan Berlubang, Warga Klambir Lima Deli Serdang Nantikan Perbaikan

    Deli Serdang (SL) – Jalan berlubang di Desa Klambir Lima, kecamatan Hamparan Perak, Kabupaten Deli Serdang kembali dikeluhkan, warga pun menanti agar segera dilakukan perbaikan. Karena beberapa jalan dilaporkan mulai mengalami kerusakan, terutama saat musim hujan datang seperti sekarang.

    Sebagian besar mengalami kerusakan dan berlubang. Aspal pun mulai banyak mengikis dan saat hujan air akan menggenang pada setiap jalan yang berlubang. Kondisi itu sangat dikeluhkan lantaran menyebabkan kecelakaan.

    “Kalau kena genangan air gitu kan bahaya Bang, nggak keliatan itu kedalamannya. Orang yang nggak setiap hari lewat sini bisa jatuh kecelakaan, Sudah bnyak korban juga yang jatuh bang,” kata Wira, atau yang akrab di panggil wakpay, salah satu Warga Klambir5.

    Dia pun berharap agar pemerintah segera melakukan pembenahan pada area jalan yang rusak tersebut. Dia juga menyampaikan jika jalan rusak di kawasan Klambir5 itu Baru saja beberapa bulan yang lalu di perbaiki tapi jalan aspal sudah rusak kembali bagaikan kubangan kerbau, kata bapak dari satu anak itu.

    Lanjut Bapak satu anak itu, hampir selalu terjadi setiap tahunnya. Terutama saat musim hujan seperti saat ini. Di mana kerusakan bermula saat aspal mulai mengikis dan mengelupas.

    “Di sini (Jln. Klambir5 ) memang sering rusak, sepertinya hampir setiap tahun saat musim hujan itu seperti ini,” ujarnya.

    Hal senada juga disampaikan salah satu pengendara jalan yang tengah melintas di kawasan Jl. Klambir5, Yang tak ingin namanya Disebut. Dia juga menyampaikan, kawasan tersebut sering mengalami kerusakan saat musim hujan seperti sekarang.

    Kondisi itu ia nilai sangat menganggu proses lalu lintas di jalur yang lumayan padat itu. Terlebih, jalan klmbir lima ini menghubungkan jalan Ke Kota Medan, Sehingga dia berharap agar dinas terkait segera melakukan perbaikan secepatnya.

    “Di sini kan jalur padat. Kerusakan nggak hanya di bagian tengah, tapi pinggir jalan juga, Itu sangat mengganggu. Harusnya segera dibenahi dengan kualitas aspal yang bagus,” jelasnya.

    Berdasarkan pantauan wartawan warnasumut.com ini, kerusakan di jalan klambir5 lima itu memang terbilang sangat parah. terdapat lubang kecil hingga ukuran besar dan cukup dalam. Kerusakan parah terlihat di jalan-jalan klambir5, atau tepatnya berada di klambir5 depan GG. Harapan 1. Klambir Lima depan GG. Harapan 2, Klambir5 Pasar5, Klambir5 Depan GG. Family Lubang berukuran besar dan dalam hampir merata. (Rizky Zulianda)

  • Sejumlah Pengendara Keluhkan Jalan Berlubang Di Lampung Selatan

    Sejumlah Pengendara Keluhkan Jalan Berlubang Di Lampung Selatan

    Jalan Penuh Kubangan

    Lampung Selatan (SL)-Sejumlah pengendara  dan pengguna jalan RA Basyid di Desa Pajar Baru Kecamatan Jati Agung Lampung Selatan, Lampung mengeluh.

    Maklum saja, jalan provinsi yang menjadi penghubung antara kota itu hancur bak kubangan kerbau.

    Pantauan JP-News.id, jalan penghubung kota Bandarlampung, Lamsel dan Kota Metro itu kian hancur lantaran proyek tol Trans Sumatra yang tengah dibangun.

    Pengendara bermotor bernama Roni prihatin jalan yang sering dilewatinya saat pulang kerja hancur.

    Pemuda berusia 38 tahun itu berharap pemerintah bisa segera memperbaikinya agar pengendara bisa nyaman.

    “Makin hari jalan ini semakin hancur mas, saya bawa mobil aja tidak nyaman apa lagi pengendara roda dua,” kata dia.

    Jika tidak ingin lewat sini, masih kata Roni, akan memakan waktu yang lebih lama dan cukup jauh.

    “Ya mau gak mau saya lewat sini, karena jalan ini merupakan jalan pintas untuk ke kota metro, apa lagi jika jalan ini halus ke Metro itu hanya 25 menit.” ujarnya.

    Hal senanda dikatakan Agung (32) Warga Desa Fajar baru, Kecamatan Jati Agung Lamsel, jika dimusim penghujan jalan RA Basyid seperti bubur, dan di musim panas berdebu.

    ” Saat musim penghujan jalan di depan rumah saya ini becak kaya bubur, untuk di musim panas debunya banyak, ya ini sih resiko punya rumah di pinggir jalan yang rusak, ” sesalnya.

    Masih kata Agung, terkadang pengunana jalan khususnya pengendara motor itu harus exkstra hati-hati untuk melintasi jalan tersebut.

    ” Sering ada yang jatoh dari motor mas, dimusim hujan jalankan jadi licin jadi harus memilih  jalan,” tuturnya.

    Lanjutnya, untuk perbaikan jalan RA Basyid diperkirakan baru  sekali perbaikan, itupun terkesan asal jadi lantaran baru beberapa bulan jalan tersebut sudah rusak kembali.

    ” Dulu pernah ada perbaikan jalan, akan tetapi belum ada satu tahun sudah rusak, apa lagi sekarang adanya proyek Tol, tambah parah rusaknya,” jelasnya. (nt/jpn/*)