Tag: Jalan Rusak

  • Ruas Jalan Tulung Balak Yang Gunakan APBD Lampung Timur Kondisinya Rusak

    Ruas Jalan Tulung Balak Yang Gunakan APBD Lampung Timur Kondisinya Rusak

    Ilustrasi Jalan Rusak (Foto/Dok/Google)

    Lampung Timur (SL)-Ruas jalan Tulung Balak, Kecamatan Batanghari Nuban, Kabupaten Lampung Timur, yang baru diperbaiki pada tahun anggaran 2017 menggunakan APBD Lampung Timur, saat ini kondisinya rusak parah.

    “Memang benar jalan itu baru diperbaiki akan tetapi sudah banyak yang rusak karena banyaknya kendaraan yang melintas bertonase besar,” kata Aji, salah satu tokoh masyarakat Tulung Balak, Jumat (23/2/2018).

    Aji mengatakan, rusaknya portal jalan yang dibuat pihak rekanan membuat truk bermuatan berlebih bebas melintas. “Truk membawa onggok (ampas singkong) menuju Desa Sritejo Kencono disinyalir menjadi penyebab kerusakan jalan ini,” ungkap Aji, dilangsir suarapedia.com.com

    Selain itu, imbuh Aji, kerusakan juga disebabkan kontruksi jalan yang kurang baik, “Maka jalan ini tidak bisa bertahan lama,” ucapnya.

    Dia berharap, Pemerintah Kabupaten Lampung Timur untuk secepatnya melakukan perbaikan karena jalan tersebut penghubung antarkabupaten dan merupakan jalur pertanian. (swp/nt/*)

  • Warga Lampung Timur Tanam Pohon Pisang Di Jalan Rusak

    Warga Lampung Timur Tanam Pohon Pisang Di Jalan Rusak

    Warga tanam pohon pisang di tengah jaln, di Sukadana, Lampung Timur.

    Lampung Timur (SL) -Kesal jalan tak kunjung diperbaiki, warga Desa Mataram Marga, Kecamatan Sukadana, Tanam Pohon Pisang, ditengah kubangan jalan aspal, Rabu (24/01/2018)

    Warga juga kesal lantaran lokasi itu ketap terjadi kecelakaan lalulinyad. jalan rusak dan berkubang sudah sejak tujuh tahun lalu, dan tidak juga kunjung diperbaiki oleh pemerintah.

    Salah satu warga Desa Mataram Marga Abu Bakar Amin (45) mengungkapkan bahwa kerusakan jalan di Simpang empat  menuju Pasar Sukadana sepanjang dua Kilometer sudah terjadi lebih dari tujuh tahun dan belum ada perbaikan. “Tadi malam ada kecelakaan lagi pak, masalahnya selain lubangnya dalam lampu jalan juga mati jadinya pengendara tidak tau kalau ada lubang disini,” kata Abu.

    Feri (36) juga mengamini pernyataan Abu Bakar, sudah berkali kali warga mengadukan permasalahan jalan ini ke pemerintah tapi belum juga ada tindaklanjutnya. “Jalan provinsi Sukadana-Metro inikan jalan utama untuk warga bila mau ke kota harusnya diperhatikanlah,” kata Feri.

    Kerusakan jalan Simpang empat sampai pasar Sukadana terlihat cukup parah, dimusim hujan lubang yang dalam tertuput oleh air sehingga pengendara sering terjebak dilubang dan jatuh.

    Warga meminta pemerintah Kabupaten Lampung Timur, atau Pemerintah Provinsi Lampung bisa segera memperbaiki jalan serta memperbaiki penerangan di sepanjang Simpang Empat hingga pasar Sukadana. (nt/*/nel)

  • Pembangunan Jalan Sukadamai Arah Metro Seumur Jagung

    Pembangunan Jalan Sukadamai Arah Metro Seumur Jagung

    Bandarlampung (SL) -Pengguna jalan Provinsi Lampung, tepatnya di Desa Sukadamai Kecamatan Natar Kabupaten Lampung Selatan, mempertanyakan pembangunan infrastruktur di wilayah mereka. Pasalnya, baru tiga bulan perbaikan, namun jalan tersebut kembali rusak

    Davit warga Bandarlampung, yang keseharianya mengantar isterinya untuk bekerja di Kota Metro melewati jalur Jati Agung (Lampung Selatan) – Metro Kibang (Lampung Timur), pada Jumat (26/01/2018) mengaku kecewa, lantaran proyek jalan provinsi yang baru dikerjakan bulan Oktober 2017 lalu, namun kondisinya kembali rusak.

    Bukan hanya masyarakat Desa Sukadamai, lantaran jalan milik Pemprov Lampung yang dilintasi 4 wilayah kabupaten/kota itu meliputi Kota Metro, Kabupaten Lampung Timur, dan Lampung Selatan hingga Kota Bandarlampung.

    “Gimana ini kok kualitas jalan ditempat kami sangat buruk. Baru 3 bulan namun kondisi jalan kembali rusak, masyarakat merasa sangat dikecewakan,” ucap Reni, warga Jati Agung.

    Heri, warga Sukadamai, membenarkan jalan yang dibangun diwilayah mereka hanya seumur jagung. “Kaya pohon jagung mas, tiga bulan panen. Ini tiga blan hancur lagi. Yang kami dengan waktu jalan provinsi, yang bangun kontraktor Bandarlampung, ini kerjaan Pemprov Lampungbang, ” katanya. (*/jun)