Tag: Jamaah Haji

  • Tiba Di Metro, kepulangan 202 Jamaah Haji Disambut Wahdi

    Tiba Di Metro, kepulangan 202 Jamaah Haji Disambut Wahdi

    Kota Metro (SL)-Wali Kota Metro, Wahdi Siradjuddin, bersama Wakil Qomaru Zaman, menyambut kedatangan 202 jamaah haji usai melaksanakan ibadah haji di tanah suci Mekah 1443 hijriah tahun 2022 Masehi, Selasa 20/07/2022).

    Kepulangan 202 jamaah haji tiba di Metro dan disambut langsung Wahdi Siradjuddin.

    Wahdi mengatakan,  jamaah haji yang pulang hari ini dalam kondisi sehat. “Alhamdulillah berangkatnya 202 jama’ah, pulangnya juga 202 jama’ah dalam keadaan sehat wa’alfiat semua. Ini merupakan pemberangkatan pertama setelah pasca wabah Covid-19,” kata dia.

    Wahdi melanjutkan, sebelum para jamaah pulang kerumah masing-masing harus ke puskesmas dulu, untuk melaporkan diri dan mengembalikan kartu kuning. “Nanti kesehatan mereka akan di cek terdahulu oleh Dinas Kesehatan,” kata dia.

    Sementara itu, Deri, Jama’ah Haji dari Metro Timur mengatakan, pihaknya dari kloter 9 sudah tiba di tanah air, tepatnya di Metro dengan keadaan selamat dan sehat. “Perasaan kami antara gembira dan sedih. Gembira dalam arti kita bertemu kembali dengan keluarga, sedih dalam arti kita meninggalkan tanah suci,” katanya.

    Dia menyebut haji kali ini sangat istimewa karena bertepatan dengan hari Jumat. “Karena terjadi 16 tahun sekali, sebab itu dinamakan haji akbar. Tentu hal ini sangat berkesan bagi kita,” imbuhnya.

    Dia juga bersyukur 202 jamaah haji dari Kota Metro dalam keadaan sehat. “Setelah kami melaksanakan ibadah haji selama 41 di tanah suci. Alhamdulillah dari Kota Metro jama’ah Haji nya dalam keadaan sehat semua. Dan untuk fasilitas dari pemerintah jauh lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya,” imbuhnya. (Red)

  • Jamaah Haji Kabupaten Tulangbawang Barat Telah Kembali

    Jamaah Haji Kabupaten Tulangbawang Barat Telah Kembali

    Tulangbawang Barat (SL) – 213 Jamaah Haji yang berasal dari Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) Tahun 1440 H/2018 M Telah kembali ketanah air dengan selamat dan tiba Dikabupaten Tubaba yang disambut isak tangis Bahagia oleh keluarga serta disambut langsung oleh Perana Putra selaku asisten III mewakili Bupati H.Umar Ahmad dimasjid Baitus shobur kelurahan Panaraga Jaya. pada Kamis malam Sekira pukul 10:30 WIB.

    Dari 214 jamaah haji yang diberangkatkan melalui kelompok terbang (Kloter) 50 sejumlah 213 telah kembali dengan selamat sementara satu jama’ah Haji asal Tulang Bawang Barat dinyatakan meninggal Dunia yakni Kepala Kemenag Tubaba sekaligus ketua Rombongan jamaah Haji asal kabupaten setempat.

    Sedarno dinyatakan meninggal Dunia pasca operasi jantung dirumah sakit king Abdullah makkah, hal ini disampaikan oleh Nuning selaku petugas haji daerah yakni Nuning Herwiyati (Kasi Penyelenggara Haji dan Umroh Kemenag Tubaba) sebagai Tim Pendamping Haji Daerah (TPHD)dalam sambutannya.

    Pada kesempatan tersebut Bupati Tubaba H.Umar Ahmad dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan oleh asisten III Perana Putra, Dalam suasana yang diliputi rasa haru, menyampaikan suka cita, dan juga rasa duka yg mendalam atas Meninggal nya H.Sedarno.S.Pd selaku Ketua Rombongan jamaah haji asal Tubaba itu. “Semoga amal ibadah Beliau diterima oleh Allah SWT Dan ditempatkan ditempat yang layak disisi nya, serta Keluarga yang ditinggal mendapatkan kesabaran dan ketabahan serta mendapatkan kekuatan iman, islam,”ucapnya Perana.

    Lanjutnya, “Selamat kepada semua jama’ah yang baru Tiba di Kabupaten Tubaba pada hari ini adalah hari yg penuh berkah bagi kita semua,”katanya.

    Kemudian yang tidak kalah penting nya semoga jama’ah yang kembali menjadi jama’ah Haji yang Mabrur dan Mabruroh, semoga Kabupaten Tubaba menjadi Barokah atas Do’a para Jama’ah haji dan kita semua,karena tempat yang akan diberikan barokah ketika Hamba nya sungguh dalam berdo’a,”ungkap Umar.

    “Selamat datang dan berkumpul kembali kepada keluarga Besar dan menjadi Haji Yang Mabrur dan mabruroh serta dapat menerapkan Ilmu agama yg sudah dimiliki di lingkungan masyarakat dan bermanfaat bagi masyarakat Tubaba dan menjadi sebab untuk kemajuan Dikabupaten Yg kita Cintai ini,”katanya. (Robert).

  • Rombongan Jamaah  Haji Kloter 11 Tiba Dirumah Dinas Wabup Lamteng

    Rombongan Jamaah Haji Kloter 11 Tiba Dirumah Dinas Wabup Lamteng

    Lampung Tengah (SL) – Rombongan Jamaah haji Kabupaten Lampung Tengah yang tergabung dalam kloter 11 embarkasi Sukarno Hata, tiba di rumah dinas Wakil Bupati Lamteng pukul 08:00 wib. Rombongan haji berjumlah 392 jemaah disambut langsung Wabup Loekman Djoyosoemarto.

    Dalam sambutannya Loekman menyampaikan selamat datang kepada seluruh jemaah haji yang kembali ke daerah dengan kondisi sehat, dan kembali berkumpul bersama keluarga.

    Ibadah haji yang telah dilaksanakan dikatakannya melengkapi kesempurnaan dari ibadah-ibadah lainnya. Di mana melalui ibadah haji, para jemaah menyaksikan keagungan Allah SWT. “Saya menyampaikan selamat datang kepada seluruh jemaah haji Kabupaten lampung tengah,” ucapnya.

    Semangat beribadah setelah melaksanakan ibadah haji lanjut Loekman tentu akan terus semakin meningkat. Sehingga ditanah air diharapkannya semangat untuk memakmurkan masjid dengan semangat salat berjemaah di tanah suci. Selalu menjadi contoh bagi seluruh masyarakat dalam memakmurkan masjid. “Mari kita bersama-sama terus bersemangat memakmurkan masjid seperti salat berjemaah di tanah suci,” ungkapnya.

    Memelihara nilai-nilai haji mabrur diharapkan loekman,dapat terus dirawat, dipelihara hingga akhir hayat. Menjaga predikat haji mabrur dengan harapan pada akhir hayat Khusnul Khotimah, meninggal dunia dalam keadaan taat kepada Allah SWT (Ersyan)

  • Tidak Memiliki Visa Haji, 116 WNI Dipulangkan

    Tidak Memiliki Visa Haji, 116 WNI Dipulangkan

    Arab Saudi (SL) – Sebanyak 116 warga negara Indonesia (WNI) dipulangkan secara bertahap dari Arab Saudi ke
    Tanah Air. Mereka diamankan polisi Arab Saudi karena kedapatan akan melaksanakan ibadah haji,
    namun tidak memiliki visa haji.

    Proses pemulangan yang difasilitasi oleh Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi dan
    Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Jeddah, Arab Saudi ini dilakukan dalam tiga tahap.
    “Alhamdulillah sebanyak 32 di antaranya sudah diterbangkan dan akan tiba di Indonesia pukul
    enam (sore) hari ini,” tutur Konsul Jenderal (Konjen) RI untuk Jeddah Hery Saripudin di kantor
    Daker Mekkah di kawasan Syisyah, Mekkah, Arab Saudi, kemarin.

    Sebanyak 76 orang lainnya akan diberangkatkan pada Jumat (3/8) hari ini. Delapan sisanya
    diberangkatkan pada hari Sabtu (4/8).

    Hery mengatakan, penggerebekan tersebut dilakukan polisi Arab Saudi pada Jumat pekan lalu.
    Mendapat informasi tersebut, tim KJRI langsung bergerak melakukan fungsi pendampingan. Dua
    hari kemudian tim mengeluarkan Surat Perjalanan Laksana Paspor (SPLP) untuk 11 WNI tersebut.
    “Mereka sempat ditahan di detention yang ada di imigrasi sini,” katanya.

    Hery mengatakan 116 WNI itu bertolak ke Arab Saudi sejak beberapa waktu yang lalu, terutama
    saat bulan Ramadan. Para WNI itu menggunakan visa bervariasi, namun semuanya bukan visa haji.
    Mereka menggunakan visa kerja, visa umrah, visa ziarah. “Dan juga visa mengunjungi keluarganya
    yang ada di sini,” ujar Hery.

    Para WNI itu terdiri dari berbagai daerah di Indonesia. Sebagian besar di antaranya berasal dari
    Madura dan Lombok Tengah. “Kita tengarai mereka ke sini secara terorganisir,” tutur Hery.
    Penggerebekan dilakukan di sebuah penampungan di kawasan Misfalah, Mekkah, Jumat (27/7)
    tengah malam. Berdasarkan hasil pemeriksaan oleh Tim Petugas dari Konsulat Jenderal RI (KJRI)
    Jeddah di Tarhil, dari 116 WNI, sebagian besar memegang visa kerja dan sisanya dengan visa
    umrah dan visa ziarah.

    Hampir seluruh WNI yang terjaring berdomisili di luar Mekkah. Kemudian mereka masuk ke
    Mekkah untuk ikut melaksanakan ibadah haji. Mereka membayar sewa kamar dengan biaya
    bervariasi, dari 150 hingga 400 riyal Saudi (SAR) per kepala melalui orang Bangladesh yang
    bertindak sebagai calo. Rumah-rumah tersebut dihuni 10-23 tiga orang, laki-laki bercampur dengan
    perempuan.

    Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia (BHI) Kementerian Luar Negeri
    (Kemenlu) Lalu Muhammad Iqbal mengatakan kasus seperti ini bukan kali pertama. Dia
    menceritakan, tahun lalu juga ada kasus penangkapan sejumlah WNI.

    Setelah ditelusuri, ternyata sebagian besar adalah TKI ilegal. Modus mereka masuk ke Arab Saudi
    melalui perjalanan umrah dan tidak kembali lagi ke Indonesia. Bahkan sampai memasuki musim
    haji.
    Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Ahmad Dumyati Bashori menjelaskan,
    haji ilegal merupakan permasalahan yang terorganisasi. “Ini persoalan yang kompleks dan
    membutuhkan perhatian berbagai pihak,” katanya.

    Para calon jamaah haji ilegal itu tidak datang ke Mekkah sendirian. Ada pihak yang mengorganisasi
    dan menggerakkan mereka sehingga nekat melanggar peraturan di Arab Saudi. Pihak yang diduga
    berada di balik jamaah ilegal adalah mereka yang menawarkan jasa haji murah dengan cara umrah
    sebelum musim haji, kemudian menetap di Mekkah sampai tiba waktu pelaksanaan haji. “Salah satu
    solusinya adalah penataan umrah yang kini sedang digalakkan,” katanya.

    Kasus haji ilegal tidak hanya terjadi ini saja. Dua tahun lalu, ada 52 orang yang tertangkap karena
    kasus serupa. KJRI membantu mengurus kepulangan ke-52 orang tersebut yang sempat tertahan
    selama 50 hari. (net)