Tag: Jenderal Sigit Listyo Prabowo

  • Kepercayaan Ke Polri Pulih, Kidung Tirto Apresiasi Kinerja Kolektif Kapolri dan Jajaran

    Kepercayaan Ke Polri Pulih, Kidung Tirto Apresiasi Kinerja Kolektif Kapolri dan Jajaran

    Jakarta, (SL) – Tingkat kepercayaan publik terhadap Kepolisian Indonesia (Polri) terus meningkat. Survei terakhir yang dilakukan Lembaga Survei Indikator Politik Indonesia mengungkapkan, tingkat kepercayaan kepada korps Bhayangkara kini mencapai 76,4 persen.

    Dalam setahun terakhir institusi yang dipimpin Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo berhasil memulihkan kepercayaan publik setelah sempat terpuruk pasca mencuatnya kasus pembunuhan Brigadir Yoshua oleh eks-Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo.

    Hal itu tercermin dari survei Indikator pada Agustus 2022 dimana kepercayaan terhadap Polri sempat berada di angka 54 persen, terendah dibandingkan dengan penegak hukum lain.

    Menurut budayawan Kidung Tirto Suryo Kusumo, peningkatan kepercayaan publik kepada Polri tidak terlepas dari komitmen dan kinerja kolektif Kapolri bersama seluruh jajarannya, mulai dari tingkat Mabes hingga pelosok daerah.

    “Memulihkan kepercayaan publik bukan hal mudah sebab menyangkut persepsi. Dibutuhkan komitmen kuat, kegigihan, keberanian, dan ketulusan yang dibuktikan dengan kinerja agar publik merasa yakin dan percaya,” ungkap Kidung Tirto saat dihubungi Rabu (5/7/2023).

    Dia menilai Kapolri terbukti mampu melewati berbagai tantangan berat yang menghantam Polri berkat ketegasannya melakukan bersih-bersih internal dan menegakkan hukum tanpa pandang bulu. “Jenderal Sigit memeng dikenal kalem dan santun, tetapi juga tegas. Ini terbukti dalam penegakan hukum kasus Ferdy Sambo dan Teddy Minahasa,” ujarnya.

    Kidung Tirto mengapresiasi penyegaran dan pengembangan karir di tubuh Polri yang berjalan dengan baik, mulai dari tingkat tamtama hingga perwira tinggi. Sebagai contoh, tuturnya, suksesi perwira tinggi baru-baru ini berjalan lancar, di antaranya pergantian Wakil Kapolri, Kabareskrim dan Kabaintelkam.

    Spiritualis asal Gunung Lawu ini mengatakan Jenderal Sigit menyadari pembenahan institusi membutuhkan sosok pimpinan yang bisa menjadi teladan anak buahnya. Kasus Ferdy Sambo dan Teddy Minahasa menjadi pelajaran berharga agar Polri tidak terperosok ke dalam lubang masalah yang sama.

    Di tingkat Polda, Kidung Tirto menilai Jenderal Sigit juga telah memilih sosok pimpinan yang profesional dan mumpuni sehingga program PRESISI yang dicanangkan Kapolri dapat berjalan dengan  baik. Peran Kapolda sangat penting karena menjadi ujung tombak dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat di daerah.

    Secara khusus, Kidung Tirto menyoroti kinerja Kapolda Lampung Irjen Helmy Santika yang dinilainya sangat memuaskan sejak ditugaskan pada April 2023. Sebelumnya Helmy Santika menjabat sebagai Kapolda Sulawesi Utara sekitar 8 bulan.

    “Sejak menjabat Kapolda Lampung, Irjen Helmy Santika telah membuat banyak gebrakan, mulai dari menyukseskan arus mudik dan balik Lebaran, menggulung mafia kakap narkoba, membongkar jaringan TPPO (tindak pidana perdagangan orang), bersih-bersih internal, hingga memperkuat sinergitas di wilayah hukumnya,” ungkap Kidung Tirto.

    Dia mendorong Kapolri terus melakukan tour of duty kepada jajarannya sesuai dengan prestasi dalam rangka pengembangan karir dan pengabdian kepada masyarakat. “Perwira atau personel yang berprestasi selayaknya mendapatkan reward dan tugas yang lebih menantang di level lebih tinggi,” ujarnya.

    Di sisi lain, Kidung Tirto berharap kepercayaan publik dan prestasi saat ini tidak membuat jajaran Polri euforia dan terlena sebab tantangan ke depan masih cukup berat, salah satunya menjaga stabilitas kamtibmas menjelang Pemilu 2024.

    “Kita yakin Polri ke depan akan semakin profesional dan dicintai rakyat. Dirgahayu Bhayangkara ke-77, Polri Presisi untuk Negeri, Pemilu Damai Menuju Indonesia Emas,” ucap Kidung Tirto. (Red)

  • Kapolri Resmikan Renovasi Asrama Brimob Polda Kalbar

    Kapolri Resmikan Renovasi Asrama Brimob Polda Kalbar

    Kalbar (SL)-Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meresmikan pembangunan asrama Brimob Polda Kalimantan Barat (Kalbar). Peresmian turut dihadiri oleh Kapolda Kalbar, Pangdam XII/Tanjungpura, Sekda Kalbar serta tamu undangan lainnya, Minggu 19 Maret 2023.

    Kapolri menyampaikan terima kasih atas dukungan kepada semua pihak termasuk pemerintah daerah terhadap pembangunan asrama Brimob tersebut. Renovasi dapat terlaksana berkat inisiatif dan kepedulian bersama.

    “Di mana asrama ini kebetulan memang dekat dengan sungai dan hampir puluhan tahun belum pernah dilaksanakan renovasi. Namun atas inisiatif dan kepedulian teman-teman semua yang tergerak untuk melakukan perbaikan dan pembangunan. Alhamdulillah akan diselesaikan 266 unit rumah dinas tentunya beserta isinya yang dilakukan secara bertahap,” kata Kapolri.

    Untuk tahap awal, renovasi dan pembangunan asrama telah terbangun pada blok B yang progresnya telah mencapai 87 persen.

    Kapolri menyampaikan bahwa, pembangunan ini merupakan wujud kepedulian dan perhatian masyarakat kepada Polri, khususnya pada Satuan Brimob Polda Kalimantan Barat.

    Oleh karenanya, Kapolri meminta agar personel membalasnya dengan terus bekerja memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat dan memberikan yang terbaik saat menjalankan tugas pokok dalam rangka menjaga kamtibmas dan memberantas tindak kejahatan.

    “Dan mendukung kebijakan pemerintah ke depan terkait perkembangan kawasan ekonomi khusus dan industri khusus, mendukung IKN,” ucap Sigit.

    “Dan saya perintahkan anggota untuk bekerja dengan baik tanpa kenal lelah dan buktikan bahwa kita semua bisa menjadi pelayan publik. Ini harus dilakukan karena masyarakat sampai saat ini masih sangat sayang kepada kita semua,” tutup Sigit. (Red)

  • Gus Dawam Apresiasi Langkah Strategis Kapolri

    Gus Dawam Apresiasi Langkah Strategis Kapolri

    Jakarta (SL)-Anggota Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Mohammad Dawam mengapresiasi langkah baik dan straregis yang dilakukan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo dalam upaya menjaga pemeliharaan Keamanan dan Ketertiban Masyatakat (Kamtibmas) dengan melakukan kujungan kepada Ormas-ormas moderat di Indonesia.

    “Saya melihat semua Ormas moderat di Indonesia dalam konteks kebangsaan dan kenegaraan, pasti memiliki prinsip sama, menjaga keutuhan NKRI, menjaga harmoni sosial, dan menekankan sikap keadilan,” kata Mohammad Dawam, Selasa 9 Maret 2021.

    Menurutnya, Polri sangat strategis melakukan komunikasi ke semua elemen anak bangsa. Sebab Kapolri sangat memahami betul baik aspek sosiologis maupun suara kebatinan penduduk bangsa ini. “Ormas-ormas keagamaan adalah rumah besar yang dihuni masing-masing kelompoknya dan pada taraf tertentu ada kebijakan organisasi yang penting untuk dijalankan,” ujar pria yang akrab disapa Gus Dawam ini.

    Gus Dawam juga menyampaikan harapan yang tinggi kepada Kapolri untuk menghidupkan kembali secara praktik, Perkap nomor 24 tahun 2011 tentang Tata Cara Pelayanan Informasi Publik di lingkungan Polri.

    Hal ini lanjutnya,  mengingat aduan masyakarat cukup tinggi, besar harapan apabila di semua Kantor Kepolisian di semua tingkatannya untuk memberdayakan PPID (pejabat pengelola informasi dan dokumentasi). Maka setidaknya semua aduan masyarakat segera tertangani dengan baik, presisi dan solutif.

    “Apabila PPID dihidupkan kembali fungsinya sampai di tingkat Polsek, saya kira frekuensi aduan masyarakat terhadap kinerja Polri akan semakin menurun. Untuk itu, Perkap Nomor 24 tahun 2011 tentang Tata Cara Pelayanan Informasi Publik di lingkungan Kepolisian perlu dikuatkan kembali,” harapnya.

    Pada pertemuan Kompolnas dengan Kapolri dan jajarannya di Kompolnas, hari ini Selasa 9 Maret 2021 Gus Dawam juga mengusulkan agar pelaksanaan Harkamtibmas (Pemeliharaan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat) di Indonesia menjadi salah satu agenda prioritas Kepolisian.

    Untuk itu, kata dia, perlu dibangun dan kerja sama antar elemen bangsa dalam beberapa hal. Pertama, perlu bangun dialog antar elemen anak bangsa untuk memecahkan solusi kebangsaan di Kantor Kepolisian utamanya daerah-daerah rawan konffik dan zona merah kejahatan.

    “Kedua, perlu penambahan personil anggota polri dan Kantor Pos Polisi (Pospol) di daerah perbatasan terutama jalur lintasan peredaran narkoba dari luar negeri,” kata dia.

    Ketiga, lanjut dia, kajian keagamaan bisa dimaksimalkan Polri dengan pelibatan tokoh-tokoh agama setempat sekaligus dalam rangka membantu proses pemecahan masalah sosial dan harkamtibmas semisal dengan melakukan kajian ‘Kitab Kuning’ antara anggota dan tokoh-tokoh agama setempat bagi yg muslim.

    “Bagi non muslim, dengan format yang disesuaikan. Seraya memohon kepada Allah, Tuhan semesta alam semoga Indonesia tetap aman dan kondusif dalam berbagai bidang kehidupan, bagi iklim investasi, keamanan dan kemasyarakatan,” tandasnya. (red)

  • Ini 12 Polres Peraih Penghargaan Predikat Pelayanana Prima Tahun 2020 Dari Kemenpan-RB

    Ini 12 Polres Peraih Penghargaan Predikat Pelayanana Prima Tahun 2020 Dari Kemenpan-RB

    Jakarta (SL)-Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) memberikan penghargaan predikat pelayanan prima kepada 12 Polres di Indonesia. Reward itu diberikan lantaran terciptanya pelayanan publik yang baik.

    Dalam hal ini, Kemenpan-RB melakukan evaluasi tiap tahunnya. Pada 2020, kementerian itu menilai setidaknya 209 unit layanan yang ada di Polres, Polresta, Polrestabes dan Polres Metro.

    “Visi-misi Pak Jokowi dan Ma’ruf Amin adalah reformasi birokrasi. Yang diinginkan pak Presiden kecepatan aparatur pemerintah layani masyarakat, mulai Presiden, Kepala Desa, Lurah, Kapolri sampai Kapolsek, Bhabinkamtibmas, Panglima TNI dengan tiga matra sampai Koramil, Babinsa,” kata Menpan-RB Tjahjo Kumolo dalam acara virtual ‘Penyampaian Hasil Evaluasi dan Pengharhaan Pelayanan Publik Lingkup Polri Tahun 2020’, Jakarta, Selasa 16 Februari 2021.

    Aspek yang menjadi penilaian predikat pelayanan prima itu adalah, kebijakan pelayanan, profesionalisme SDM, sarana dan prasarana, sistem informasi pelayanan publik, konsultasi dan pengaduan, dan inovasi pelayanan publik.

    Adapun 12 Polres, Polresta dan Polrestabes yang meraih predikat pelayanan prima antara lain;

    1. Polresta Pekanbaru
    2. Polrestabes Palembang
    3. Polrestabes Bandung
    4. Polresta Cirebon
    5. Polres Malang
    6. Polrestabes Surabaya
    7. Polresta Sidoarjo
    8. Polres Gresik
    9. Polres Malang Kota
    10. Polres Banyuwangi
    11. Polres Kulonprogo
    12. Polres Sleman

    Sementara itu, 40 Polres, Polresta dan Polrestabes yang mendapat kategori sangat baik, yakni;

    1. Polrestabes Semarang
    2. Polresta Banda Aceh
    3. Polresta Bandung
    4. Polresta Banjarmasin
    5. Polresta Barelang
    6. Polresta Padang
    7. Polresta Pontianak kota
    8. Polresta Yogyakarta
    9. Polres Banjar
    10. Polres Banjarbaru
    11. Polres Banjarnegara
    12. Polres Cilacap
    13. Polres Gowa
    14. Polres Gunung Kidul
    15. Polres Hulu Sungai Selatan
    16. Polres Jepara
    17. Polres Karawang
    18. Polres Kendal
    19. Polres Kendari
    20. Polres Ketapang
    21. Polres Kota Baru
    22. Polres Lamongan
    23. Polres Madiun
    24. Polres Magelang
    25. Polres Magelang Kota
    26. Polres Mojokerto Kota
    27. Polres Musi Banyuasin
    28. Polres Ogan Komering Ulu
    29. Polres Pasuruan
    30. Polres Pasuruan Kota
    31. Polres Payakumbuh
    32. Polres Sambas
    33. Polres Singkawang
    34. Polres Solok Kota
    35. Polres Subang
    36. Polres Sukabumi Kota
    37. Polres Tanah Laut
    38. Polres Tapin
    39. Polres Tuban
    40. Polres Tulungagung

    Terkait penghargaan itu, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih kepada Kemenpan-RB yang telah melakukan pemantauan dan evaluasi atas kinerja pelayanan publik khususnya di internal Kepolisian.

    “Kami berusahan terus tingkatkan pelayanan publik prima dengan memanfaatkan teknologi infor.asi dan kemajuan digital, sehingga pelayanan publik betul-betul pelayanan apa yang diharapkan masyarakat khususnya memangkas birokrasi,” ujar Sigit dikesempatan yang sama.

    Oleh sebab itu, Polri, kata Sigit sudah membuat Road Map terkait dengan implementasi reformasi birokrasi dalam rentang waktu 2020-2024.

    “Inovasi bertujuan pelayanan Polri yang lebih baik di masyarakat, pelayanan publik online disajikan Samsat online, SIM online, SKCK online,” ujar Sigit.

    Sigit pun berharap dengan diberikannya predikat pelayanan prima ini ke-12 Polres, Polresta dan Polrestabes, mampu menciptakan iklim persaingan sehat di internal untuk berlomba-lomba menciptakan inovasi yang jauh lebih baik lagi kedepannya.

    “Saya ucapkan terima kasih ke-12 Polres upayakan inovasi dan dapatkan predikat prima semoga jadi pemicu rekan lain untuk lakukan hal yang sama,” harap Sigit

  • Pantau Prokes, Panglima TNI dan Kapolri Bagikan Masker di Pasar Tanah Abang

    Pantau Prokes, Panglima TNI dan Kapolri Bagikan Masker di Pasar Tanah Abang

    Jakarta (SL)-Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto bersama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melakukan pemantauan terkait penerapan Protokol Kesehatan (Prokes) penanganan Covid-19 atau virus corona di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat.

    Kedua Jenderal TNI-Polri tersebut kompak menyosialisasikan pentingnya protokol kesehatan yang dianjurkan Pemerintah Indonesia guna memutus mata rantai Covid-19. Mereka juga membagikan masker kepada seluruh pengunjung.

    “Hari ini saya bersama bapak Kapolri mengecek di lapangan khususnya di Pasar Tanah Abang terkait dengan protokol kesehatan utamanya menggunakan masker,” kata Hadi di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Minggu 31 Januari 2021.

    Hadi mengungkapkan, penggunaan masker masih menjadi salah satu upaya yang dilakukan untuk mencegah sekaligus memutus mata rantai penyebaran virus corona di Indonesia.

    “Penggunaan masker ini terus bisa dilaksanakan dan jangan sampai kendor karena satu-satunya terhindar dan terpapar Covid-19 diantaranya salah satunya adalah selalu menggunakan masker ketika beraktivitas diluar termasuk menjaga jarak dan selalu mencuci tangan,” ujar Hadi.

    Disisi lain, Hadi menekankan, dalam waktu satu minggi kedepan penerapan protokol kesehatan akan semakin digalakan. Nantinya, TNI-Polri akan melakukan koordinasi dengan Pemerintah Daerah (Pemda) untuk melakukan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat terkait pentingnya selalu melakukan protokol kesehatan.

    Sementara itu, Kapolri Jenderal Sigit menambahkan bahwa, TNI-Polri dan seluruh stakeholder lainnya harus sama-sama bekerjasama untuk memberikan pemahaman berupa edukasi terhadap masyarakat untuk selalu menerapkan protokol kesehatan.

    “Menambahkan apa yang disampaikan Panglima saya mohon rekan-rekan Security terkait masker yang dibagikan agar dibagikan kepada seluruh pengunjung yang tidak menggunakan masker,” kata Sigit.

    Selain itu, Sigit juga memastikan personel TNI-Polri nantinya juga akan melakukan penegakan protokol kesehatan di pasar, stasiun dan lokasi lainnya yang memiliki mobilitas dan interaksi tinggi.

    “Maka edukasi pemberian masker sekaligus kegiatan lain akan terus kami lanjutkan,” tutur Sigit.