Tag: JMSI Pusat

  • JMSI Pusat Ajak Masyarakat Pers Nasional Kawal Dua Kebijakan Prabowo

    JMSI Pusat Ajak Masyarakat Pers Nasional Kawal Dua Kebijakan Prabowo

    Jakarta, sinarlampung.co – Masyarakat pers nasional diajak JMSI Pusat untuk memberikan perhatian pada dua kata kunci kebijakan pemerintahan Prabowo Subianto, yaitu “kedaulatan pangan” (food sovereignty) dan “tetangga yang baik” (good neighbour).

    Kedua hal ini dipandang memiliki kaitan yang erat satu sama lain. Kedaulatan pangan memberikan keleluasaan kepada Indonesia untuk memainkan politik bebas aktif di arena internasional.

    Demikian disampaikan Ketua Umum Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Teguh Santosa dalam sambutannya pada seminar internasional bertema “Improving Indonesia-Korea Relationship in Prabowo Administration, from Food Sovereignty to Good Neighbour” yang diselenggarakan di Hall Dewan Pers, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Selasa, 26 November 2024.

    Seminar yang diselenggarakan JMSI bersama KoreaKini.id dihadiri sejumlah tamu kehormatan, antara lain Deputi Kemaritiman dan Sumber Daya Alam Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional Vivi Yulaswati, Deputy Distribusi Kementerian Koordinasi Pangan, Wakil Duta Besar Republik Korea (Korea Selatan) Park Soo-Deok, Direktur Jenderal Amerika Eropa Kementerian Luar Negeri RI yang pernah menjadi Duta Besar RI di Korea Selatan Umar Hadi, Direktur Asia Timur Kemenlu RI Arifianto Sofianto, dan Wakil Ketua Dewan Pers Agung Dharmajaya.

    Adapun pembicara dalam seminar internasional itu adalah Hyungjun Noh dari Rural Development Administration Korea Selatan, Kepala Biro Humas Kementerian Pertanian Moch. Arief Cahyono, peneliti George Mason University Joshua Namtae Park, dan peneliti dari Centre for Strategic and International Studies (CSIS) Andrew Mantong.

    “Dalam banyak kesempatan, President Prabowo menawarkan dua kata kunci yang penting untuk kita cermati. Pertama, kedaulatan pangan. Ini tidak sekadar untuk menjamin ketersediaan pangan, namun juga memastikan penguasaan teknologi dan produksi pangan, termasuk mendorong dan memberdayakan anggota masyarakat ikut aktif dalam mengamankan rantai makanan secara inklusif,” ujar Teguh.

    Dia menggarisbawahi, kedaulatan pangan juga dapat dipahami sebagai kebijakan terukur dan massif dalam mempromosikan kembali sektor pertanian, memperkuat kelompok petani, dan membangun pedesaan.

    Pesan kunci kedua, sambung Teguh, adalah pedoman kebijakan luar negeri untuk menjadi tetangga yang baik, yang mempromosikan pendekatan-pendekatan baru yang berdimensi kolaboratif di tengah pergaulan intenasional yang semakin menantang.

    “Kedua hal ini menurut kami memiliki kaitan erat satu sama lain. Kedaulatan pangan memungkinkan Indonesia mempraktikkan politik bebas aktif sekaligus menjadi tetangga yang baik di arena internasional,” katanya lagi.

    Teguh menilai, penting memperbincangkan topik food sovereignty dan good neighbour dengan melihat pengalaman Korea Selatan yang merupakan sahabat lama Indonesia. Apalagi kedua negara telah bekerja sama di banyak bidang dalam kerangka kesejahteraan bersama dan perdamaian dunia.

    “Kami percaya ada best practices yang dapat dipetik kedua negara untuk meningkatkan kualitas hubungan di era baru di Indonesia di masa pemerintahan President Prabowo Subianto,” demikian Teguh. (Red)

  • Keren! Tiktoker yang Juga Pengurus JMSI Lampung Ditunjuk jadi Bendahara di Pusat

    Keren! Tiktoker yang Juga Pengurus JMSI Lampung Ditunjuk jadi Bendahara di Pusat

    Jakarta, sinarlampung.co – Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Lampung mampu cetak kader terbaiknya. Salah satu pengurus JMSI Lampung, Herwanto dipercaya menjadi bendahara JMSI pusat. Acong panggilan akrab Herwanto mengaku terharu ihwal ditunjuk menjadi bendahara JMSI pusat.

    Tiktoker yang dikenal dengan nama Paman Acong ini mengaku siap mengemban amanah tersebut, serta menjaga nama baik JMSI Lampung ke ranah nasional dan siap berkoordinasi dengan pengurus JMSI pusat dan daerah.

    “Ini amanah. Saya mohon bimbingan pada Ketua dan jajaran pengurus JMSI Lampung dan pusat. Saya akan berupaya menjaga amanah ini,” kata pria kelahiran Tulang Bawang Barat, Lampung ini, Jumat, 25 Oktober 2024.

    Pemilik media online rumahjurnalberita.com ini mengaku siap mendedikasikan hidupnya untuk JMSI. Acong mengaku, sejak awal bergabung di JMSI, telah memiliki visi yang jelas untuk menjadikan JMSI sebagai organisasi yang unggul dan berkarakter.

    Dirinya ingin menciptakan lingkungan JMSI yang humanis, aman, nyaman, dan inklusif, di mana setiap pengusaha media atau pengurus memiliki kesempatan yang sama untuk mengembangkan potensi dirinya.

    “Saya selalu mendukung program-program yang digulirkan pengurus JMSI pusat dan Lampung, seperti pelaksanaan UKW (uji kompetensi wartawan), pendaftaran perusahaan media ke dewan pers, dan lainnya. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas, jaringan dan menciptakan perusahaan media siber yang taat aturan,” paparnya.

    Acong mengaku, sangat simpatik dengan JMSI sejak awal, alasannya karena JMSI organisasi pengusaha media siber yang tidak hanya unggul dalam bidang informasi, tetapi juga mencetak perusahaan dan SDM yang memiliki kepribadian yang baik dan siap menghadapi tantangan masa depan.

    “Terlebih JMSI salah satu organisasi yang menjadi konstituen dewan pers,” ungkapnya.
    Diketahui, berdasarkan surat keputusan yang dikeluarkan Pengurus Pusat Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) NOMOR: 096/SK/PP/JMSI/X/2024 Tentang Perubahan Susunan Pengurus Pusat Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Periode 2020-2025.

    Pengurus Pusat Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) setelah Menimbang:

    DEWAN PEMBINA:
    Ketua: Djan Faridz
    Anggota: Dahlan Iskan
    Gita Wirjawan
    Irawati Hermawan
    Marah Sakti Siregar
    DR. Meithiana Indrasari
    Mursyid Sonsang
    Prita Kemal Gani
    Zaenal Bintang

    DEWAN PAKAR
    Ketua: Agung Dharmajaya
    Anggota: Arief Gunawan
    Choking Susilo Sakeh
    Despen Ompusunggu
    Hendri Satrio
    Joko Intarto
    Lutfil Hakim
    Rizka Septiana
    Syahrial Nasution
    Tb. Robby Budiansyah

    PENGURUS HARIAN:
    Ketua Umum: Teguh Santosa
    Wakil Ketua Umum: Rahiman Dani
    Sekretaris Jenderal: Eko Pamuji
    Wakil Sekretaris Jenderal: Zacky Wahyudi Fagih

    Bendahara Umum: Herwanto
    Wakil Bendahara Umum: Noni Amini
    Bidang Organisasi dan Keanggotaan
    Ketua: Dino Umahuk
    Sekretaris: Rudi Hidayat

    Bidang Kordinasi Program
    Ketua: Akhiruddin Mahjuddin
    Sekretaris: Faisal Mahrawa
    Bidang Pengembangan TIK
    Ketua: Zulpen Zuhri
    Sekretaris: Aris Ariyadi.

    Bidang Pengembangan Potensi Daerah
    Ketua: Abdullah Rasyid
    Sekretaris: Abdul Malik.

    Bidang Kerjasama Antar Lembaga
    Ketua: Khalid Zabidi
    Sekretaris: Yayan Sopyan Al Hadi.

    Bidang Penelitian, Pengembangan, dan Pendidikan.
    Ketua: Jayanto Arus Adi
    Sekretaris: Sarah M. Gunawan
    Bidang Hubungan Luar Negeri
    Ketua: Yophiandi Kurniawan
    Sekretaris: Rifa Berliana Arifin
    Bidang Hukum dan Advokasi
    Ketua: Novermal Yuska, S.H.
    Sekretaris: Ahmad Hardi Firman, S.H., M.H.

    Anggota:
    Eko Haridani Sembiring, S.H.
    Erwin Kurniawan, S.H., M.H.
    Nelson Nikodemus Simamora, S.H.

    Bidang Kesekretariatan dan Pendataan.
    Ketua: Ari Rahman
    Sekretaris: Ricki Satriawan.

  • Dubes Pakistan Soan dengan JMSI Pusat Bincang Soal Industri Media 

    Dubes Pakistan Soan dengan JMSI Pusat Bincang Soal Industri Media 

    Jakarta, sinarlampung.co Duta Besar (Dubes) Pakistan untuk Indonesia, Ameer Khurram Rathore, menerima kunjungan Pengurus Pusat Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) di kantor Kedutaan Besar Pakistan di Kuningan, Jakarta, Kamis, 6 Maret 2024.

    Dalam kunjungan tersebut, perwakilan JMSI Pusat yang hadir dipimpin Ketua Bidang Hubungan Luar Negeri Rifa Berliana Arifin, Wakil Ketua Bidang Hubungan Luar Negeri Yophiandi Kurniawan, dan Deputi Bidang Kerjasama Luar Negeri Rana Setiawan.

    Pertemuan berlangsung dengan hangat dan penuh keakraban. Kedua belah pihak membahas perkembangan industri media dalam dinamika demokrasi di masing-masing negara.

    Menurut Rifa Berliana Arifin, audiensi yang dilakukan oleh JMSI Pusat menjadi kegiatan reguler dari Bidang Luar Negeri untuk memperluas koneksi dan menjajaki kerja sama pengembangan industri media.

    “Kegiatan ini diharapkan dilakukan secara rutin, bukan hanya dengan perwakilan negara asing, namun juga organisasi dan lembaga internasional,” ujarnya.

    Sementara itu, Dubes Khurram Rathore, mengatakan perkembangan industri media tumbuh sangat pesat, ditandai dengan banyaknya media berita yang memotret perkembangan politik dan demokrasi di negaranya itu.

    “Lebih dari 98 media berita satelit yang hadir di negara kami, menampilkan berbagai program berita dan talkshow soal isu politik dan perkembangannya. Kami juga memiliki bonus demografi dengan banyaknya masyarakat berusia produktif yang melek perkembangan politik,” ujarnya.

    Di akhir pertemuan, Dubes Khurram Rathore menyatakan keterbukaannya untuk membuka kerja sama industri media Pakistan dengan Indonesia. (Rls/Red)

  • Alzier Dianis Thabranie Dapat Golden Award dari JMSI Pusat

    Alzier Dianis Thabranie Dapat Golden Award dari JMSI Pusat

    Jakarta, sinarlampung.co Tokoh masyarakat Lampung Alzier Dianis Thabranie meraih penghargaan dari JMSI Pusat di Ancol Jakarta, Senin, 19 Februari 2024. Pengurus Daerah (Pengda) JMSI Lampung juga mendapatkan Golden Award.

    Penghargaan ini diberikan saat Malam Anugerah JMSI Award 2024 dan HUT ke-4 Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI). Selain JMSI Lampung, Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) dan Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) juga meraih Golden Award.

    Selain Alzier, mantan Walikota Bandarlampung Herman HN dan Kapolda Lampung Irjen Helmy Santika juga diganjar penghargaan. Alzier yang berhalangan hadir, mengutus putranya Muhammad Albinaya Dermawan untuk menerima penghargaan tersebut.

    Pemberian penghargaan ini berbarengan dengan pemberian pada 9 tokoh penerima JMSI Award, yaitu pada Ustad Abdul Somad, Ketua Umum Golkar Hartarto Airlangga, Ketua MPR DPR Bambang Soesatyo, mantan Gubernur Jakarta Anies Rasyid Baswedan, Menteri BUMN Erick Tohir, mantan Ketua KPK Firli Bajuri, budayawan Jaya Suprana, mantan Menteri Pendidikan M. Nuh, dan pengusaha Tomy Winata.

    Ketua Dewan Juri JMSI Award, Eko Pamuji mengatakan ini kali pertama JMSI menggelar JMSI Award. Ini sebagai upaya menghargai JMSI pada tokoh Indonesia yang telah berbuat untuk Indonesia.

    “Bagaimana mereka mereaksikan apa yang terjadi pada lingkungannya, memberikan dampak positif bagi lingkungan. Kami mempersilahkan pada JMSI daerah untuk mengajukan nama tokoh yang menginspirasi dan nantinya disaring dewan juri, kemudian diputuskan dewan juri,” kata Eko. (Red/*)

  • Teguh Santosa Luncurkan Dua Buku

    Teguh Santosa Luncurkan Dua Buku

    Jakarta, (SL) – Peluncuran dua buku, “Perdamaian yang Buruk, Perang yang Baik” dan “Buldozer dari Palestina” karya CEO RMOL Network, Teguh Santosa, di Jaya Suprana School of Performing Arts di Mall of Indonesia, Kelapa Gading, Jakarta, pada Minggu (30/7) terasa tidak biasa.

    Peluncuran kedua buku yang diterbitkan Booknesia Publishing House dari Farah Media Utama itu dihadiri sejumlah duta besar dan diplomat negara sahabat di Jakarta dan tamu asing, seperti dari Rusia, Maroko, Venezuela, Sudan, Afghanistan, Korea Utara, Pakistan, dan Selandia Baru.

    “Perdamaian yang Buruk, Perang yang Baik” dan “Buldozer dari Palestina” adalah kumpulan wawancara Teguh Santosa yang juga Ketua Umum Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) dengan sejumlah duta besar negara sahabat di Jakarta yang dilakukannya dalam beberapa tahun terakhir.

    Peluncuran kedua buku yang dirangkaikan dengan peluncuran aplikasi SemuaNews dari JMSI itu juga dihadiri pimpinan JMSI se-Indonesia yang baru mengikuti Rapat Pleno Diperluas sehari sebelumnya.

    Tokoh lain yang hadir adalah Ketua Dewan Pers Ninik Rahayu dan Pembina JMSI Sumatera Utara Rahudman Harahap. Adapun tuan rumah dalam peluncuran itu adalah budayawan Jaya Suprana dan Ibu Aylawati. Penyair dan aktivis Addhie Massardi serta pakar komunikasi politik Hendri Satrio juga tampak hadir di antara tamu undangan.

    Tokoh nasional DR Rizal Ramli yang mereview buku tersebut mengatakan, buku Teguh Santosa ini terbilang unik dan tidak “plain vanilla”.

    “Buku ini cukup unik. Biasanya, kalau Anda membaca wawancara dengan duta besar, sangat plain vanilla (sederhana dan mudah) dan Anda jarang melihat kekayaan negara yang diwakilinya, isu yang ditanyakan, dan relasinya dengan Indonesia. Kalau Anda baca buku ini, Anda dapat melihat bahwa dia (Teguh Santosa) mengeksplorasi pikiran, personalitas duta besar, dan berusaha memahami negara dari perspektif yang berbeda,” urai Rizal Ramli yang memberikan pengantar dalam buku “Buldozer dari Palestina”.

    Duta Besar Federasi Rusia, Lyudmila G. Vorobieva dalam sambutannya mengatakan, di tengah perang informasi saat ini tidak banyak yang memahami sudut pandang Rusia. Namun Teguh memberikan ruang yang cukup bagi pembaca di Indonesia untuk melihat Rusia.

    “Kami sangat menghargai bahwa ada jurnalis Indonesia yang bersedia menyebarkan alternatif atau sudut pandang Rusia tentang apa yang terjadi di dunia. Dan kami merasa masyarakat Indonesia berhak untuk mengetahuinya. Dan tentu saja, kami sangat menghargai pekerjaannya yang luar biasa,” ujar Dubes Lyudmila G. Vorobieva.

    Wawancara Teguh dan Dubes Lyudmila G. Vorobieva dapat ditemukan di kedua buku.

    Dubes Kerajaan Maroko Ouadia Benabdellah juga berpandangan serupa. Dia yang telah bertugas selama tujuh tahun di Jakarta mengatakan, Teguh adalah wartawan Indonesia pertama yang ditemuinya.

    “Sejujurnya, dia membuka mata saya pada banyak hal di Indonesia. Teguh adalah wartawan yang kita butuhkan pada masa kini,” ujarnya.

    Adapun Dubes Republik Bolivarian Venezuela Radames Jesus Gomez Azuaje, mengatakan, Teguh Santosa berusaha memahami tuduhan-tuduhan yang dialamatkan kepada Venezuela, seperti soal terorisme, peredaran narkoba, pelanggaran HAM.

    “Dia mengerti apa yang terjadi di Venezuela di tengah krisis lingkungan, krisis politik, dan situasi geopolitik yang sangat kompleks. Dia (Teguh) mencoba menjelaskan kepada pembaca dengan sangat jelas. Jadi saya harus berterima kasih karena profesionalisme Teguh,” ujarnya.

    Selain ketiga duta besar itu, peluncuran kedua buku ini juga dihadiri Duta Besar Sudan Yassir Mohamed Ali, Charge d’affaires Afghanistan Qaiz Barakzoy, dan Counselor Korea Utara So Kwang Yun. Dua mantan duta besar Indonesia juga hadir memberikan sambutan. Mereka adalah mantan Dubes RI untuk Korea Selatan yang kini menjabat sebagai Direktur Jenderal Amerika Eropa Kemlu RI Dubes Umar Hadi dan mantan Dubes RI untuk Jepang yang kini menjadi salah seorang Komisaris PT Pindad Dubes Yusro. (Red)

  • Herman Batin Mangku Didapuk Sekretaris Bidang Kelembagaan JMSI Pusat

    Herman Batin Mangku Didapuk Sekretaris Bidang Kelembagaan JMSI Pusat

    Bandar Lampung (SL)-Herman Batin Mangku (HBM), Ketua Dewan Pakar Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Lampung dipercaya menjadi salah seorang Pengurus Pusat JMSI Periode 2020-2025. Kepastian tersebut disampaikan Ketua Umum PP JMSI, Teguh Santosa, via pesan elektronik WhatsApp, Senin, malam waktu Kuba, Senin 13 Februari.

    Dikatakan Teguh, keterpilihan HBM mengisi kursi Sekretaris Bidang Kelembagaan mendampingi Khalid Zabidi merupakan pilihan tepat. Selain pendiri JMSI, HBM terkenal mumpuni di bidang Jurnalistik. Dan jadi panutan anggota JMSI Lampung.

    Sementara itu, Ketua JMSI Lampung, Ahmad Novriwan menyambut gembira terpilih Pak How alias HBM mask kabinet Teguh Santosa. Karena, baik Teguh maupun Pak How memiliki kapasitas jurnalistik yang handal. Dan penguatan kelembagaan JMSI semakin menjadi pilihan para pemilik media.

    Lebih dari itu masih menurut Novriwan, Pak How diharapkan menjadi duta pemilik media yang tergabung di JMSI Lampung dalam hal pengembangan usaha melalui JMSI Pusat. Oleh karenanya, Novriwan menyampaikan ucapan selamat melaksanakan amanat baru buat Pak How, dan semoga sukses mendampingi Teguh Santosa dan Eko Pamuji pada kepengurusan JMSI Periode 2020-2025. (Red)