Tag: Joko widodo

  • Resuffle Kabinet, Jokowi Lantik Menteri dan Wamen Baru

    Resuffle Kabinet, Jokowi Lantik Menteri dan Wamen Baru

    Jakarta (SL) – Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali melakukan resuffle kabinet. Sejumlah tokoh mulai Menteri dan Wakil Menteri dilantik hari ini, Istana Negara, Senin 17 Juli 2023.

    Pelantikan tersebut berdasarkan Keputusan Presiden No 62p tahun 2023 tentang pengangkatan menteri dan keputusan Presiden No 32m tahun 2023 tentang pemberhentian dan pengangkatan wakil menteri menteri. Ada enam pejabat baru yang dilantik.

    Adapun Menteri dan Wamen yang dilantik antara lain:

    1. Menkominfo Budi Arie

    2. Wamenkominfo Nezar Patria

    3. Wamendes Prof Paiman Raharjo

    4. Wamenlu Pahala Mansury

    5. Wamen BUMN Rosan Roeslani

    6. Wamenag Saiful R Dasuki

    “Dan kepada bersangkutan diberikan hak keuangan sesuai perundangan, ditetapkan jakarta 14 juli 2023, Presiden Joko Widodo,” bunyi laman yang dibaca Deputi Bidang Administrasi Aparatur Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) Nanik Purwanti.

    Sementara itu, Keputusan Presiden RI nomor 63 tahun 2023 juga mengangkat anggota baru Dewan Pertimbangan Presiden (Watimpres). Mereka adalah Djan Faridz dan Gandi Sulitiyanto.

    “Saya bersumpah, bahwa saya akan setia kepada Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi darma bakti saya kepada bangsa dan negara,” demikian petikan sumpah yang dibacakan Jokowi dan diikuti pejabat yang dilantik. (CNBC/Red)

  • Jokowi Minta Polri Perbaiki Stigma Hukum Tajam Ke Bawah Tumpul Ke Atas

    Jokowi Minta Polri Perbaiki Stigma Hukum Tajam Ke Bawah Tumpul Ke Atas

    Jakarta, (SL) – Presiden Joko Widodo memerintahkan jajaran Korps Bhayangkara tidak ada lagi yang menyalahgunakan kewenangan Polri yang begitu besar, untuk menindas masyarakat yang lemah.

    “Ini harus digunakan secara benar, jangan ada yang disalahgunakan, jangan ada lagi persepsi hanya tajam ke bawah tapi tumpul ke atas,” kata Jokowi saat menjadi Inspektur Upacara Hari Bhayangkara ke-77 di Stadion Gelora Bung Karno, sabtu 1 Juli 2023.

    Jokowi menjelaskan seluruh program Pemerintah membutuhkan peran serta dan dukungan dari Korps Bhayangkara. Kendati demikian, Jokowi meminta agar Polri untuk tidak menyalahgunakan kewenangan dan kekuatan yang besar itu untuk menindas masyarakat yang lemah.

    Jokowi meminta agar Polri tidak mengabaikan hal dasar yang harus dilakukan yakni melindungi, melayani dan mengayomi masyarakat. “Polri harus mampu beri kepastian perlindungan, harus mampu kepastian hukum, kepastian usaha bagi masyarakat dan pengusaha,” ujarnya.

    Jokowi mengibaratkan institusi Polri sebagai sapu lidi. Oleh karenanya, kata dia, seluruh anggota Polri harus bersih dan tidak melanggar aturan.

    Jokowi juga memerintahkan agar tidak ada lagi blok atau kultur yang mengutamakan patron tertentu yang diikuti oleh jajaran internal kepolisian.

    Jokowi juga meminta agar Polri dapat menjaga kualitas Sumber Daya Manusia sejak dari proses rekrutmen. Presiden juga memerintahkan agar sistem promosi di internal Polri untuk dapat diperbaiki. “Sistem promosi harus diperbaiki, sistem pengawasan harus diperketat, sistem pendisiplinan harus diperkuat,” katanya. (Red)

  • Polri Ibarat Sapu Lidi, Satu Kesatuan dan Jangan Lagi Ada Patron

    Polri Ibarat Sapu Lidi, Satu Kesatuan dan Jangan Lagi Ada Patron

    Jakarta, (SL) – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengibaratkan institusi Polri sebagai sapu lidi. Masing-masing lidi harus bersih, lurus, dengan ikatan yang kuat semangat kesatuan dan sinergitas.

    “Institusi Polri itu ibarat sapu lidi. Masing-masing lidi harus bersih, masing-masing lidi harus lurus, masing-masing lidi harus kuat yang diikat dengan semangat kesatuan dan sinergitas,” kata Jokowi dalam sambutannya pada upacara Hari Bhayangkara ke-77 yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, Sabtu 1 Juli 2023.

    Jokowi mengibaratkan sapu lidi yang harus bersatu dan bersinergi. Sinergitas yang kuat diharapkan tidak membuat blok-blok di dalam institusi Polri.

    Jokowi juga berpesan supaya tidak ada ‘patron’ di dalam institusi Polri. “Tidak boleh lagi ada blok-blokan. Tidak boleh ada lagi patron-patronan,” ujarnya.

    Jokowi meminta Polri menjaga kualitas sumber daya manusia (SDM) Polri sejak rekrutmen. Sistem promosi di lingkungan Polri juga diminta diperbaiki.

    “Sistem promosi harus diperbaiki, sistem pengawasan harus diperketat. Sistem pendisiplinan harus diperkuat,” katanya.

     

    Tantangan Polri Semakin Berat

    Jokowi juga mengatakan tantangan Polri ke depan akan semakin berat. Dia meminta masalah dan tantangan Polri ke depan harus dikawal ketat dan serius.

    “Tantangan Polri ke depan memang semakin berat, tidak semakin ringan. Masalah kamtibmas harus dikawal ketat, penanganan isu-isu harus dikawal cepat, program prioritas nasional dan pembangunan IKN harus dikawal secara serius,” kata Jokowi.

    Jokowi juga meminta pelayanan Polri harus ditingkatkan. Tak lupa, Jokowi juga memberi arahan terkait kejahatan yang perlu diantisipasi karena teknologi semakin canggih. “Kualitas pelayanan harus ditingkatkan, kejahatan dengan teknologi canggih harus diantisipasi,” ucapnya.

    Jokowi hadir sebagai inspektur upacara pada Hari Bhayangkara ke-77 di GBK. Sejumlah pejabat negara hadir dalam peringatan Hari Bhayangkara ini. (Red)

  • Presiden Luncurkan Program Literasi Digital Nasional Bersama Ratusan Ribu Peserta Daring

    Presiden Luncurkan Program Literasi Digital Nasional Bersama Ratusan Ribu Peserta Daring

    Jakarta (SL)-Kementerian Komunikasi dan Informatika resmi meluncurkan Program Literasi Digital Nasional “Indonesia Makin Cakap Digital” di Basket Hall, Jakarta, Kamis 20 Mei 2021.

    Program ini merupakan tindak lanjut dari arahan Presiden mengenai Percepatan Transformasi Digital Nasional khususnya terkait pengembangan sumber daya manusia (SDM) digital. Kegiatan ini dihadiri Presiden Ir. H. Joko Widodo, Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Johnny G. Plate dan Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim serta diikuti lebih dari 350 ribu peserta secara daring dan 1.000 peserta luring dari 514 Kabupaten Kota.

    Presiden Joko Widodo secara khusus memberikan apresiasi kepada 110 lembaga dan berbagai komunitas yang terlibat dalam program Literasi Digital Nasional. “Saya harap gerakan ini menggelinding dan terus membesar, bisa mendorong berbagai inisiatif di tempat lain, melakukan kerja-kerja konkret di tengah masyarakat agar makin cakap memanfaatkan internet untuk kegiatan eduktif dan produktif,” ujar Presiden.

    Lebih lanjut, Presiden Joko Widodo juga menegaskan bahwa tantangan di ruang digital saat ini semakin dan sangat besar. Berbagai konten-konten negatif yang terus bermunculan dan kejahatan di ruang digital terus meningkat seperti hoaks, penipuan daring, perjudian, eksploitasi seksual pada anak, perundungan siber, ujaran kebencian, radikalisme berbasis digital perlu terus diwaspadai karena mengancam persatuan dan kesatuan bangsa.

    “Kewajiban kita bersama untuk terus meminimalkan konten negatif, membanjiri ruang digital dengan konten-konten positif, banjiri terus, isi terus dengan konten-konten positif,” tegasnya.

    Presiden Joko Widodo menyampaikan pentingnya meningkatkan kecakapan digital masyarakat agar mampu menciptakan lebih banyak konten-konten kreatif yang mendidik, yang menyejukkan, dan yang menyerukan perdamaian.

    “Internet harus mampu meningkatkan produktifitas masyarakat, membuat UMKM naik kelas, perbanyak UMKM on boarding ke platform e-commerce. Sehingga internet bisa memberi nilai tambah ekonomi bagi seluruh lapisan masyarakat,” ujar Presiden Joko Widodo.

    Menurut Presiden Joko Widodo, meningkatkan literasi digital merupakan kerja besar. Oleh karena itu, pemerintah mengajak masyarakat bersama-sama mewujudkan Indonesia semakin cakap digital. “Pemerintah tidak bisa bekerja sendirian, perlu mendapatkan dukungan seluruh komponen bangsa agar semakin banyak masyarakat yang melek digital,” tandasnya.

    Johnny G Plate, Menteri Kominfo menjelaskan, pada tahun 2021 program literasi digital nasional direncanakan untuk diadakan melalui setidaknya 20.000 pelatihan berdasarkan modul dan kurikulum yang menyasar empat pilar literasi digital, yaitu Digital Ethics; Digital Safety; Digital Skills; dan Digital Culture.

    “Ke depan, program ini akan menjangkau lebih dari 12,4 juta partisipan pelatihan di 514 kabupaten/kota di 34 provinsi Indonesia setiap tahunnya. Sasaran program yang melompat jauh lebih besar dari capaian sebelumnya menandakan keseriusan Pemerintah dalam melakukan terobosan dan akselerasi di bidang pengembangan SDM digital,” ujar Johny G Plate, Menkominfo.

    Program Literasi Digital Nasional ini, tambah Menkominfo, akan dilaksanakan oleh Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi Kementerian Kominfo yang diinisiasi sejak tahun 2017.

    “Kerja bersama ini telah mendapatkan penghargaan di tingkat internasional dengan penganugerahan World Summit on Information Society (WSIS) Prizes Winner 2020 yang merupakan penghargaan tertinggi di tingkat global dari International Telecommunication Union (ITU) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk inisiatif Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)” tambah Johny G Plate.

    Peluncuran program literasi digital nasional ini juga selaras dengan peringatan Hari Kebangkitan Nasional yang ke-113, yang jatuh pada hari ini. “Hari ini kita telah mencetak sejarah sebagai pertemuan daring dengan peserta terbanyak, di mana setidaknya 350.000 partisipan hadir secara virtual. Momentum ini adalah titik transformatif, dimana partisipasi saudara-saudari semua tidak hanya menandai kebangkitan nasional, tetapi juga menunjukkan kebangkitan era digital nasional Indonesia,” imbuh Menteri Johnny.

    Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Nadiem Makarim memaparkan, di sektor pendidikan, pandemi telah menyadarkan kita bahwa pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran merupakan hal yang tidak lagi bisa dihindari. Kita telah melihat dan mengalami sendiri bagaimana teknologi membantu kita memastikan anak-anak tetap mendapatkan pendidikan ketika pembelajaran tatap muka tidak mungkin dilakukan.

    “Meskipun teknologi tidak akan pernah bisa menggantikan pembelajaran tatap muka dan interaksi langsung antara guru dengan murid, kita kini semakin sadar bahwa pemanfaatan teknologi mampu mengakselerasi transformasi pendidikan dan mendorong lompatan kemajuan dengan satu syarat. Syaratnya adalah teknologi harus dimanfaatkan secara tepat sasaran dan cakap,” tutup Nadiem. (Red)

  • Besok, Kemenkominfo Akan Luncurkan Program Literasi Digital

    Besok, Kemenkominfo Akan Luncurkan Program Literasi Digital

    Jakarta (SL)-Kementerian Komunikasi dan Informatika akan menyelenggarakan peluncuran Program Literasi Digital Nasional di Hall Basket Senayan, besok, Kamis 20 Mei 2021, dengan tema “Indonesia Makin Cakap Digital 2021” yang dihadiri oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo bersama Menteri Komunikasi dan Informatika, Menteri Dalam Negeri, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, serta perwakilan Pimpinan Daerah di seluruh Indonesia.

    Penyelenggaraan kegiatan peluncuran dilakukan secara hybrid dimana pelaksanaan offline di Istora Senayan dan secara online yang diikuti oleh masyarakat di 514 kabupaten/kota di 34 provinsi di berbagai penjuru Tanah Air.

    “Sesuai dengan anjuran Pemerintah untuk memutus mata rata penyebaran pandemi COVID-19, kegiatan ini diselenggarakan dengan penuh kehati-hatian dan menerapkan disiplin protokol kesehatan 3M, menjaga jarak, mengenakan masker, juga mencuci tangan dengan sabun,” ujar Dedy Permadi, Juru Bicara Kementerian Kominfo.

    Kegiatan ini akan disiarkan langsung di 16 TV nasional dan swasta diantaranya RCTI, Metro TV, Kompas, Berita Satu, TV One, Net, TVRI, SCTV, Indosiar, CNN Indonesia, Trans TV, Trans 7, MNC, ANTV, Global TV, dan iNews serta live streaming di platform Kementerian Kominfo dan Siberkreasi.

    Selain acara peluncuran Program Literasi Digital Nasional “Indonesia Makin Cakap Digital”, para peserta program di setiap kota/kabupaten/daerah akan melanjutkan kegiatan ke kelas-kelas literasi digital di kota satelit masing-masing yang menghadirkan narasumber lokal sebagai pemateri. Kelas-kelas ini juga akan diadakan secara hybrid dengan 50 orang peserta yang hadir baik on-site maupun secara online melalui platform Zoom dengan menghadirkan narasumber di bidang komunikasi, informatika dan teknologi digital. Materi kelas literasi digital didasarkan pada 4 pilar utama, yaitu: (1) Etis Bermedia Digital; (2) Aman Bermedia Digital; (3) Cakap Bermedia Digital; dan (4) Budaya Bermedia Digital.

    Kelas pelatihan literasi digital “Indonesia Makin Cakap Digital” terbuka bagi masyarakat luas secara gratis di sepanjang tahun ini dan tahun-tahun berikutnya. Melalui kelas-kelas ini, masyarakat dapat mengembangkan literasi dan kecakapan digital di tingkat dasar, seperti diantaranya fotografi dan videografi, media sosial, public speaking, Tangkas Digital dan Tular Nalar bersama Google, copywriting, digital marketing, privasi digital dan keamanan siber, serta materi lainnya.

    Masyarakat dapat mengakses informasi terkait kelas-kelas ini melalui akun Instragram Siberkreasi dan melalui link https://event.literasidigital.id/ (Red)

  • Bupati Pringsewu Ikuti Rakor Kepala Daerah Se-Indonesia

    Bupati Pringsewu Ikuti Rakor Kepala Daerah Se-Indonesia

    Pringsewu (SL)-Bupati Pringsewu H.Sujadi mengikuti Rapat Koordinasi Kepala Daerah seluruh Indonesia secara virtual.

    Rakor ini dipimpin oleh Presiden Ir.H.Joko Widodo dari Istana Kepresidenan RI, serta diikuti pula oleh sejumlah menteri Kabinet Indonesia Bersatu dari kantor masing-masing, juga para Gubernur, Bupati dan Walikota seluruh Indonesia.

    Mendampingi Bupati Pringsewu dari Ruang Video Conference Aula Utama Pemkab Pringsewu, Sekretaris Daerah Kabupaten Pringsewu Drs.H.Heri Iswahyudi, M.Ag., Kapolres Pringsewu AKBP Hamid Andri Soemantri, SIK, Perwira Penghubung Kodim 0424 Mayor CPM Eva Yuniar Kamal, Kepala Kejaksaan Negeri Pringsewu, Plt Asisten Pemerintahan dan Kesra Malian Ayub, SE, MM, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Drs.Masykur Hasan, MM dan Asisten Administrasi Umum Hasan Basri, SE, MM. (Wagiman)

  • Presiden Joko Widodo Dipastikan Hadir Pada Hari Pers Nasional 2021

    Presiden Joko Widodo Dipastikan Hadir Pada Hari Pers Nasional 2021

    Jakarta (SL)-Presiden Joko Widodo dipastikan akan menghadiri acara puncak Hari Pers Nasional (HPN) 2021 dari Istana Merdeka secara Virtual pada puncak acara HPN 9 Februari mendatang.

    Kepastian kehadiran presiden tersebut disampaikan Menteri Sekretaris Negara, Pratikno, ketika menerima Audensi secara virtual Pengurus PWI Pusat dan Panitia Hari Pers Nasional 2021 Selasa, 2 Februari 2021.

    Menteri Sekretaris Negara Pratikno mengatakan Presiden akan mulai hadir dalam rangkaian HPN 2021 pada pukul 09.30 WIB. Pratikno juga berharap lewat momentum Hari Pers Nasional 2021 yang mengangkat Tema “Bangkit Dari Pandemi, Jakarta Gerbang Pemulihan Ekonomi, Pers Sebagai Akselerator Perubahan”, dirinya berharap pers sebagai salah satu pilar demokrasi bersama negara bisa mengawali kebangkitan dan kekuatan untuk keluar dari pandemi covid-19.

    Sementara itu, Ketua Umum PWI Pusat yang juga Penanggung Jawab HPN 2021, Atal S.Depari melaporkan tentang kesiapan pelaksanaan HPN 2021 yang tahapannya sudah dimulai dari tanggal 4 Februari dengan menghadirkan serangkaian kegiatan seperti seminar, konvensi dan acara puncak yang dipusatkan di Ancol ini akan diikuti secara virtual ribuan wartawan anggota PWI dari seluruh Indonesia serta anggota organisasi konstituen Dewan Pers.

    Dalam audensi virtual dengan Mensesneg, Atal S Depari di dampingi Sekjen PWI Pusat Mirza Zulhadi, Ketua Bidang Pendidikan Nurjaman Mochtar, Ketua Panitia HPN Auri Jaya, Wakil Sekjen PWI Pusat Suprapto, Bendahara Umum Muhammad Ihsan, Wakil Bendahara Umum PWI Pusat Dar Edi Yoga, Kesit B Handoyo, Merdy Sofiansyah dan Penanggung Jawab Humas HPN Mercys Charles Loho.

  • Resmikan Ruas Tol di Sumsel, Presiden: Bakauheni ke Palembang Kini Hanya 3,5 Jam Perjalanan

    Resmikan Ruas Tol di Sumsel, Presiden: Bakauheni ke Palembang Kini Hanya 3,5 Jam Perjalanan

    Sumatera Selatan (SL)-Presiden Joko Widodo meresmikan ruas tol Kayu Agung – Palembang sepanjang 42,5 kilometer pada Selasa, 26 Januari 2021. Peresmian tersebut menandakan bahwa ruas tol yang merupakan bagian dari Jalan Tol Kapalbetung (Kayu Agung – Palembang – Betung) sepanjang 111,69 kilometer tersebut telah dapat digunakan oleh masyarakat.

    “Alhamdulillah jalan tol Kayu Agung – Palembang sepanjang 42,5 kilometer sudah selesai, sudah rampung, dan siap digunakan pada hari ini,” ujarnya saat menyampaikan sambutan peresmian di Gerbang Tol Kramasan, Ogan Ilir, Sumatera Selatan.

    Presiden mengatakan, jalan tol tersebut merupakan poros utama dari keseluruhan jalan tol trans-Sumatera. Ruas tol Kayu Agung – Palembang saat ini telah terhubung dengan jalan tol trans-Sumatera lainnya, yakni TPPK (Terbanggi Besar – Pematang Panggang – Kayu Agung) yang telah diresmikan Presiden pada 15 November 2019 lalu. Dengan demikian Provinsi Lampung kini telah semakin terkoneksi dengan Provinsi Sumatera Selatan.

    Hal tersebut menjadikan waktu tempuh dari Pelabuhan Bakauheni Lampung ke Palembang dengan jarak 373 kilometer menjadi lebih singkat secara signifikan. Biasanya jarak tersebut harus ditempuh melalui perjalanan darat dalam waktu 12 jam, kini masyarakat yang hendak menempuh jalur tersebut hanya memerlukan waktu selama 3 hingga 3,5 jam saja.

    “Ini akan menjadi sebuah lompatan besar karena menghemat waktu tempuh hingga 75 persen. Efisiensi ini jelas akan memberikan kontribusi pada penurunan biaya logistik dan akan memberikan daya saing yang besar bagi Palembang dan Lampung,” kata Presiden.

    Selain itu, peresmian ruas tersebut juga semakin menambah daftar panjang ruas tol bagian dari trans-Sumatera dengan panjang keseluruhan mencapai 2.992 kilometer yang telah beroperasi.

    Hingga saat ini, 657 kilometer ruas jalan tol di sepanjang trans-Sumatera telah dapat digunakan, 608 kilometer dalam tahap konstruksi, 430 kilometer memasuki persiapan konstruksi, dan direncanakan pembangunan untuk 1.297 kilometer lainnya akan segera menyusul.

    “Jalan tol ini tidak hanya menghubungkan antarwilayah antardaerah, tapi juga untuk membangkitkan perekonomian di Pulau Sumatera khususnya di Provinsi Sumatera Selatan, juga menumbuhan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi baru dan mengembangkan simpul-simpul pertumbuhan ekonomi yang produktif,” Presiden menjelaskan.

    Oleh karena itu, Kepala Negara meminta pemerintah daerah setempat untuk memanfaatkan kehadiran jalan tol itu dalam rangka memajukan wilayahnya masing-masing. Setidaknya, Presiden melihat adanya potensi besar pengembangan wilayah di lokasi-lokasi yang dilintasi jalan tol itu seperti pertanian, perkebunan, pariwisata, hingga sentra ekonomi lainnya.

    Dalam kunjungan kerja hari ini, Kepala Negara berkesempatan untuk meninjau ruas tol tersebut yang dimulai dari gerbang tol Kramasan hingga Jakabaring sepanjang sembilan kilometer dan Jembatan Ogan yang menjadi ciri khas dari ruas tol tersebut.

    Hadir dalam acara peresmian di antaranya Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, dan Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru.

  • Kepemimpinan Inspiratif Jokowi Membuahkan Sukses Asian Games 2018

    Kepemimpinan Inspiratif Jokowi Membuahkan Sukses Asian Games 2018

    Oleh: Muhammad Yamin
    Ketua Umum DPN Seknas Jokowi

    Hari-hari ini bangsa Indonesia merasa berbahagia dan penuh kebanggaan. Itu karena dalam ajang pesta olahraga Asian Games 2018, atlet-atlet kita telah meraih 23 medali emas, 15 perak, dan 27 perunggu. Dan kemungkinan besar bertambah lagi, karena beberapa cabang yang akan berlaga masih akan menyumbang medali.

    Prestasi ini jelas kebangsaan kita sebagai bangsa Indonesia. Apalagi bila dibandingkan dengan perolehan medali di Asian Games 2014, di masa pemerintahan SBY, Indonesia cuma di peringkat 17: dengan perolehan 4 medali emas, 5 perak, dan 11 perunggu.

    Pada masa pemerintah SBY bisa.dikatakan gagal dalam membangun olahraga, baik prestasi maupun sarananya. Kita ingat kasus Wisma Hambalang yang mangkrak pembangunannya, karena dana pembangunan wisma atlet itu dikorupsi oleh politisi Partai Demokrat dan kontraktornya. Bandingkan dengan Wisma Atlet Kemayoran yang sangat megah, dengan 10 tower dengan dicat warna warni, yang dibangun di masa pemerintahan Presiden Jokowi.

    Selain prestasi dan sarana olahraga, acara pembukaan Asian Games 2018 membuat kita semua terpukau. Bukan main bagusnya sehingga ang memuji, bahkan publik dan media internasional menyebut acara itu setingkat kelas Olimpiade. Akibat acara pembukaan yang sukses, hampir semua pertandingan cabang olahraha penontonnya membludak. Malah ada pertandingan tiketnya yang sold out. Bahkan untuk acara penutupan Asian Gamesz kabarnya sudah sold out.

    Beredar juga gosip Sandiaga Uno sudah memborong tiket, lantas membuangnya supaya acara penutupan terlihat kosong.. Tapi, saya tidak percaya gosip ini.

    Yang menarik, antusiasme terhadap Asian Games ini tidak hanya dirasakan di Jakarta, Palembang, dan daerah sekitarnya. Tapi, juga dirasakan hingga ke seluruh pelosok negeri.

    Menurut saya, sukses dan antusiasme ini tidak semata-mata karena persiapan teknis yang dilakukan pantia dan latihan para atlet. Lebih dari itu karena kepemimpinan Presiden Jokowi yang inspiratif dan merakyat dalam memimpin negara bangsa Indonesia. Hal ini menumbuhkan keyakinan bahwa negara ini bila dipimpin oleh orang yang tepat dan amanah, maka dipastikan Indonesia bisa maju dan disegani negara-negara lain. Seperti yang kia rasakan sekarang ini.

    Presiden Jokowi telah memimpin bangsa ini secara benar. Karenanya, mari kita pastikan Jokowi memimpin lagi untuk periode kedua atau #Jokowi2periode.

  • Jadi Jubir Jokowi, Deddy Mizwar Diminta PD Mundur dari Partai

    Jadi Jubir Jokowi, Deddy Mizwar Diminta PD Mundur dari Partai

    Jakarta (SL) – Partai Demokrat (PD) segera membahas nasib Deddy Mizwar di partai yang kini menjadi juru bicara pasangan Joko Widodo-Ma’ruf Amin. Apa sanksi untuk Deddy Mizwar yang mbalelo?
    “Itu bidangnya Dewan Kehormatan,” ujar Wakil Ketua Umum PD Syarief Hasan saat dihubungi, Rabu (29/8/2018).

    Sementara itu, Ketua DPP PD Jansen Sitindaon menyebut Deddy Mizwar punya jabatan strategis di DPD PD Jawa Barat. Soal sanksi ke Deddy, Jansen menyebut internal partai belum membicarakannya.

    “Kalau ditanya apa posisi Kang Deddy Mizwar hari ini di Partai Demokrat, beliau saat ini adalah Ketua Majelis Pertimbangan Daerah (MPD) Partai Demokrat di provinsi Jabar,” ujar Jansen Sitindaon.

    “Terkait sanksi kepada beliau, karena kejadian ini baru ya, setahu saya di internal belum dibahas,” imbuh Jansen.

    Jansen menyebut sikap politik Demiz yang mendukung Jokowi-Ma’ruf nyata keluar dari garis keputusan partai. Sesuai mekanisme AD/ART, Dewan Kehormatan dan Komisi Pengawas Partai Demokrat segera menyikapi manuver Deddy.

    Soal saran agar Deddy mundur dari partai, Jansen mengungkit sikap politik TGH Zainul Majdi atau Tuan Guru Bajang (TGB). TGB yang terang-terangan ini Jokowi dua periode sebagai presiden, memilih keluar dari partai. Langkah TGB menurut Jansen bisa diikuti Deddy Mizwar.

    “Belajar dari preseden sebelumnya di kasus TGB yang juga mendukung Jokowi, agar tidak riuh dan berpolemik di ruang publik, rasanya langkah sama, yaitu mengajukan surat pengunduran diri dari Demokrat juga bisa ditempuh oleh Demiz atas sikap politiknya yang berbeda dengan sikap resmi partai yang dia juga secara nyata telah mengetahuinya di Pilpres 2019 ini mendukung Prabowo Sandi,” urai Jansen.

    “Ini jugalah wujud kedewasaan berpolitik. Jika sikap kita berbeda dengan sikap resmi partai politik yang kita naungi, baiknya mundur,” tegas dia.

    Secara mengejutkan, politikus Partai Demokrat (PD) Deddy Mizwar jadi jubir Jokowi-Ma’ruf Amin. Deddy menunggu penetapan resmi.

    “Insyaallah,” kata Deddy saat ditanya soal kepastian dirinya jadi jubir Jokowi-Ma’ruf Amin.