Tag: Juniardi S.IP M.H

  • Juniardi Ajak PWI Pringsewu Bangun Kebersamaan Marwah Organisasi

    Juniardi Ajak PWI Pringsewu Bangun Kebersamaan Marwah Organisasi

    Pringsewu (SL)-Kandidat calon ketua PWI Lampung Juniardi SIP, M.H mengunjungi PWI Kabupaten Pringsewu.  Selain berdialog, Juniardi berdialog dengan pengurus untuk mendengarkan harapan pengurus daerah, jelang Konfrensi Provinsi Lampung (Konfrenprov) 2021.

    “Saya datang ke PWI Pringsewu untuk mengajak membangun bersama organsisi pers khususnya PWI Lampung, Konfercab bukan ajang politik. Bagaimana menjaga dan membangun organisasi PWI kedepan, lebih ” kata Juniardi mantan ketua Komisi Informasi Publik (KIP) Lampung, Kamis, 28 Oktober 2021.

    Wakil Ketua Bidang Pembelaan Wartawan PWI Lampung Juniardi menyatakan, selain bersilahturahmi dengan pengurus PWI Pringsewu, ia juga memastikan dirinya maju dalam konstelasi konferprov PWI Lampung.

    Untuk diketahui dalam konferprov tahun ini berbeda tahun sebelumnya. Selain dirinya terdapat tiga calon yakni Wira Hadikusma dan Nizwar Gozali yang sudah melakukan sosialisasi. Tentunya banyak isu-isu beredaran mengenai money politik dan kampanye hitam (black campain).

    Namun hal itu biasa dan dinamis dalam suatu oragnisasi. Untuk itu perlunya berdemokrasi, karena organisasi pers bukan partai politik sehingga rawan dengan perkerja pers yang terkotak kotak.

    “JIka dalam organisasi pers sudah tidak lagi demokrasi dan adanya unsur pengkondisian serta money politik dalam konfrenprov, tentunya PWI Lampung akan rusak dan pengkaderan wartawan tidak berjalan baik dan rawan terkotak-kotak. Nah kalau diancam kamu nggak nurut, kartu kamu ditahan dan tidak diperpanjang, ancaman itu sudah tidak baik”, ungkap Juniardi.

    Juniardi berharap kedepanya PWI Lampung dapat lebih maju dan dapat merangkul wartawan dan organisasi pers lainya, karena meski terbilang organasasi pers tertua, dan terdapat organisasi pers lainya yang mewadahi wartawan.

    “Setelah mendapat dukungan dan dorongan kawan kawan, saya memastikan untuk maju dalam konfroprov, saya berpamitan karena masa kepengurusan PWI yang diketahui akan berakhir bulan November 2021 mendatang,” ujarnya.

    Sementara ketua PWI Pringsewu Agus TW menyambut baik kehadiran salah satu pengutus PWI Lampung yang akan maju dalam konferprov PWI Lampung. “Kami menyambut baik kedatangan Bang Juniardi, dan calon lainnya yang telah terlebih dahulu mendatangi ke PWI Pringsewu,” katanya.

    “Kami dukung, dan jika nanti terpilih atau tidak jadi ketua PWI mendatang. Mari kita bersama sama bergandeng tangan memajukan organisasi, jangan ada miskomunikasi diantara pengurus PWI Provinsi dan daerah mendatang,” ungkapnya.

    Menurut Agus, PWI didaerah adalah bagian dari perangkat organisani, “Jadi tolong jangan jadikan kami didaerah hanya pelengkap, atau tim hore saja,” katanya. (wagiman)

  • Calon Ketua PWI Lampung Juniardi Pastikan Konferprov Bukan Ajang Politik

    Calon Ketua PWI Lampung Juniardi Pastikan Konferprov Bukan Ajang Politik

    Tulang Bawang (SL) – Menjelang konfrensi propinsi Lampung (Konfrenprov), calon ketua PWI Lampung Juniardi SIP MH mengajak pengurus PWI Kabupaten Tulang Bawang (Tuba) untuk membangun kebersamaan marwah organisasi PWI di Lampung.

    “Saya datang ke PWI Tuba untuk mengajak membangun bersama organsisi pers khususnya PWI Lampung, konfercab bukan ajang politik. Bagaimana menjaga dan membangun marwah organisasi pers kedepan,” kata Juniardi Mantan Ketua Komisi Informasi Publik (KIP) Lampung, Selasa, 26 Oktober 2021.

    Wakil Ketua Bidang Pembelaan Wartawan PWI Lampung Juniardi menyatakan, selain bersilahturahmi dengan pengurus PWI Tuba, juga memastikan dirinya maju dalam konstelasi konferprov PWI Lampung. Untuk diketahui dalam konferprov tahun ini berbeda tahun sebelumnya. Mengingat selain dirinya terdapat tiga calon yakni Wira Hadikusma dan Nizwar Gozali yang sudah melakukan sosialisasi, tentunya banyak isu-isu beredaran mengenai money politik dan kampanye hitam (black campain). Namun hal itu biasa dan dinamis dalam suatu oragnisasi. Untuk itu perlunya berdemokrasi, karena organisasi pers bukan partai politik sehingga rawan dengan perkerja pers yang terkotak-kotak.

    “JIka dalam organisasi pers sudah tidak lagi demokrasi dan adanya unsur pengkondisian serta money politik dalam konfrenprov, tentunya PWI Lampung akan rusak dan pengkaderan wartawan tidak berjalan baik dan rawan terkotak-kotak, nah kalau diancam kamu ngak nurut kartu kamu ditahan dan tidak diperpanjang, ancaman itu sudah tidak baik”, ungkap Juniardi dengan senyuman kecut.

    Juniardi berharap kedepanya PWI Lampung dapat lebih maju dan dapat merangkul wartawan dan organisasi pers lainya, karena meski terbilang organasasi pers tertua, dan terdapat organisasi pers lainya yang mewadahi wartawan.

    “Setelah mendapat dukungan dan dorongan kawan-kawan, saya memastikan untuk maju dalam konferprov, saya berpamitan karena masa kepengurusan PWI yang diketahui akan berakhir bulan November 2021 mendatang,” ujaranya.

    Sementara Ketua PWI Tuba Abdurahman menyambut baik kehadiran salah satu pengurus PWI Lampung yang akan maju dalam konferprov PWI Lampung.

    “Kami menyambut baik kedatangam Bang Juniardi, dan calon lainya yang telah terlebih dahulu mendatangi PWI Tuba. Mereka aset organisasi pers. Jika nanti terpilih atau tidak jadi ketua PWI mendatang. Mari kita bersama sama bergandeng tangan memajukan organisasi, jangan ada miskomunikasi diantara pengurus PWI mendatang,” ungkapnya. (Adien/red)

  • Juniardi : Sistem Online akan Perpendek Rentang Kendali dan Mekanisme Perpanjangan KTA PWI

    Juniardi : Sistem Online akan Perpendek Rentang Kendali dan Mekanisme Perpanjangan KTA PWI

    Lampung Utara (SL) – Setelah melangsungkan anjangsana sekaligus menyerap aspirasi seumlah wartawan yang bergabung di organisasi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Waykanan, lemilik media siber www.sinarlampung.co, Juniardi, S.Ip, MH, juga melangsungkan agenda yang sama bertatap muka dengan sejumlah pengurus dan anggota aktif PWI Kabupaten (Kab) Lampung Utara (Lampura), Senin, 25 Oktober 2021.

    Pada kesempatan itu, Juniardi, salah satu bakal calon Ketua PWI Provinsi Lampung ini, menyampaikan keinginannya untuk menjalankan amanah organisasi profesi wartawan dengan lebih demokratis dan aspiratif.

    “Gelaran Konferensi Provinsi (Konferprov) PWI Lampung yang akan dilaksanakan pada Desember 2021 mendatang, esensinya harus mengedepankan asas demokrasi,” ucap Juniardi, mantan Ketua Komisi Informasi Publik Provinsi Lampung ini, di sekretariat PWI Kabupaten Lampung Utara.

    Untuk itu, lanjut Wakil Ketua PWI Bidang Pembelaan Wartawan ini, dalam mempersiapkan serta menyosialisasikan keseriusannya menyambut tongkat estafet kepemimpinan melalui suksesi Konferprov PWI Lampung, dirinya saat ini fokus dengan menyerap aspirasi yang disampaikan langsung oleh sejumlah pengurus maupun anggota penuh di seluruh kabupaten yang ada.

    “Hal yang paling mendasar dari langkah strategis serap aspirasi ini tentu akan melahirkan konsep substantif yang nantinya dapat menjadi modal dalam membangun perubahan dan arah kebijakan PWI Lampung periode mendatang,” jelasnya.

    Ia juga menegaskan aspirasi yang terserap ini tentu akan melahirkan produk program kerja dengan prinsip kebersamaan dalam ikatan tenggang rasa yang kuat serta sinergitas antar pengurus dan anggota yang terjalin dengan utuh.

    “Program kerja yang tersusun dengan konsep bottom up tentu akan lebih dinamis, demokratis, serta soliditas yang mengakar dengan kuat,” tutur Juniardi.

    Ia juga menegaskan dalam kemantapan dirinya sebagai kontestan bakal calon Ketua PWI Lampung, akan berupaya untuk mengarahkan Konferensi Provinsi PWI Lampung agar berjalan sesuai dengan mekanisme organisasi.

    “Oleh karena itu, dalam kunjungan yang telah saya lakukan di beberapa kabupaten, saya lebih mengedepankan pencalonan diri saya sebagai ketua tanpa ada pendamping maupun formasi kepengurusan lainnya. Karena, hal itu akan dilakukan oleh tim formatur yang kelak menyusun jajaran di bawah ketua terpilih kelak,” terang Juniardi.

    Terkait adanya sejumlah pertanyaan tentang prosedur pengurusan kartu tanda anggota (KTA) PWI yang selama ini dinilai terlampau panjang birokrasi serta masih menerapkan mekanisme konvensional, ia menyatakan akan memperpendek rentang kendali dengan cara merancang sistem online.

    “Dari beberapa aspirasi yang cukup menarik perhatian saya, yakni sistem perpanjangan masa aktif KTA PWI yang hingga saat ini masih menggunakan mekanisme konvensional dan memakan waktu yang cukup lama. Untuk itu, saya akan berupaya untuk membuat sistem online agar masa tunggu penerbitan dan/atau perpanjangan KTA dapat dilakukan dengan lebih efektif dan efisien,” tutupnya. (Ardi)

  • Kunjungi PWI Lampung Utara, Juniardi : Kita Satukan Semua Unsur PWI Jika Nanti Terpilih

    Kunjungi PWI Lampung Utara, Juniardi : Kita Satukan Semua Unsur PWI Jika Nanti Terpilih

    Lampung Utara (SL) – Pengurus PWI Kabupaten Lampung Utara (Lampura) menerima kunjungan Wakil Ketua Bidang Pembelaan Wartawan PWI Lampung, Juniardi, S.IP., M.Si., yang juga sebagai salah satu bakal calon Ketua PWI Lampung periode depan.

    Hal berbeda dengan para bakal calon sebelumnya yang sudah mendeklarasikan calon sekretarisnya masing-masing. Kedatangan Juniardi hanya didampingi tim relawan pemenangannya, dan disambut Ketua PWI Lampura M. Rozi Ardiansyah didampingi Sekretarisnya Riduan, beserta jajarannya, sekitar pukul 17.00 WIB, Senin, 25 oktober 2021.

    Dalam kesempatan itu, Juniardi menyebut jika kehadirannya dalam kancah pemilihan pencalonan Ketua PWI Lampung hanya seorang diri dan tidak ada calon sekretaris, seperti yang sebelumnya dilakukan oleh calon sebelumnya.

    “Untuk kepengurusan kita serahkan kepada semua peserta konfercab. Kita pastikan untuk menyatukan semua unsur PWI jika nanati terpilih. Melalui tim formatur, setelah pemilihan. Bisa jadi kita akan tetap mempertahankan para bakal calon lain yang belum beruntung untuk menempati posisi sekretaris, maupun bendahara. Ini upaya kita untuk mempersatukan PWI Lampung pasca Konfercab Lampung”, ujar Juniardi.

    Dia juga menegaskan, akan melibatkan utusan dari kabupaten/kota untuk menjadi tim formatur, sehingga dapat mengakomodir seluruh sumber daya yang ada di kabupaten/kota, untuk masuk kepengurusan PWI Lampung. “Intinya kita ingin semua kabupaten/kota dapat hadir di Provinsi Lampung, dalam rangka memajukan PWI Lampung”, imbuhnya.

    Tak hanya itu, Juniardi juga menyebut, jika dirinya mendapat amanah untuk memimpin PWI Lampung, dirinya akan menselaras program kerja kabupaten/kota dan PWI Lampung. “Artinya kita siap untuk melaksanakan berbagai program yang sudah ada di kabupaten/kota”, tambahnya.

    Selain itu Juniardi juga menyatakan memberikan kesempatan kepada seluruh peserta konfercab PWI Lampung, untuk menentukan arah pilihannya.

    Ia juga berjanji akan memangkas berbagai kebijakan yang dapat merugikan PWI kabupaten/kota seperti berbagai kebijakan yang memberatkan.

    “PWI Lampung punya wilayah sendiri dalam melaksanakan berbagai kegiatan. Kabupaten/kota juga demikian. Jadi pembagian wilayah harus jelas,”imbuhnya.

    Sementara Ketua PWI Lampung Utara M. Rozi Ardiansyah mengatakan, jika dirinya menyambut baik para bakal calon ketua PWI Lampung yang bersosialisasi ke PWI Lampung Utara.

    “Kita sambut baik. Yakin saja, kami pengurus PWI Lampung Utara tidak ada intervensi terhadap anggota yang memiliki suara dalam pelaksanaan konfercab PWI Lampung,” kata dia.

    Dia meminta para peserta Konfercab PWI Lampung untuk menyampaikan hak pilihnya secara langsung, bebas dan rahasia. “Semuanya kita serahkan kepada peserta yang sudah memiliki hak suaranya,” pungkasnya.

    Sedangkan Dewan Penasehat (Wanhat) PWI Lampura Rolly Johan mengatakan, jika dirinya sudah lima bulan terakhir ini mengajukan perpanjangan kartu anggota PWI ke PWI cabang Lampung. Namun, hingga kini belum juga diterbitkan kartu terbaru. “Saya ingin katakan, hal semacam ini tentu menjadi pertanyaan besar bagi saya, sebagai anggota PWI. Kenapa bisa begitu?,” kata dia.

    Rolly berharap, hal semacam itu tidak terulang lagi, dimasa yang akan datang. Sehingga tidak menimbulkan kegamangan para anggota PWI di Lampung.

    Menanggapi hal itu, Juniardi mengatakan, jika pengurusan kartu PWI bagi anggota yang akan memperpajang masa berlaku kartunya diberi tenggat enam bulan. “Tapi harus ada surat resmi dari PWI Lampung, jika kartu tersebut sedang dalam proses (perpanjangan, red),” ujarnya.

    Dia berjanji akan menelusuri, terkait permasalahan tersebut. “Kita akan coba telusuri, dimana macetnya permasalahan ini. Karena setau saya, pengurusan perpanjangan kartu tersebut paling lama dua bulan”, singkatnya. (edwardo)