Tag: KA Babaranjang

  • Pria “Bergitar” Asal Panjang Tewas Terlindas KA Babaranjang

    Pria “Bergitar” Asal Panjang Tewas Terlindas KA Babaranjang

    Bandar Lampung (SL) – Seorang pria diduga mabuk tewas terlindas Kereta Api Babaranjang dekat perlintasan Kebon Jeruk, Enggal, Kota Bandarlampung, Rabu (17/10), pukul 04.30 WIB. Agung Pramuditya Ananta (34), pria yang membawa gitar tersebut, tewas di tempat kejadian dengan kepala hancur di rel kereta api Jl. Hos Cokroaminoto, belakang SMA Arjuna.

    Korban tewas dalam posisi seperti terlentang tidur dengan rel sebagai bantalannya.Sebelum dievakuasi, korban yang mengenakan celana hitam panjang dan baju kaos hitam abu-abu ditutupi karung oleh petugas pos perlintasan kereta api. Menurut Andre (29), petugas perlintasan, warga Jl. Teluk Lampung, Gang Sumber, No. 10 LK I, Pidada, Kecamatan Panjang, sepertinya mabuk.

    Dia tampak beberapa kali terjatuh di depan perlintasan, kata Andre. Penjaga perlintasan tersebut menegur agar hati-hati. Tapi, sang korban, cuek saja. ”Kayak mabuk gitu,” katanya. Agung terlindas KA Babaranjang No. Log 205- 1320 – 1330 Babaranjang dari arah Panjang menuju Stasiun KA Tanjungkarang. (rmollampung)

  • Andi Surya: Ekspansi Produksi PT Bukit Asam Syaratkan KA Babaranjang Tidak Melintasi Kota Bandarlampung

    Andi Surya: Ekspansi Produksi PT Bukit Asam Syaratkan KA Babaranjang Tidak Melintasi Kota Bandarlampung

    Bandarlampung (SL) – Andi Surya berkunjung ke PT. Bukit Asam (PT. BA) dalam rangka reses, diterima secara langsung oleh GM PT. BA, Hadis Surya dan jajarannya. Dalam pertemuan yang saling memberi masukan tersebut, dipaparkan oleh GM PT. BA rencana PT. BA untuk melakukan ekspansi produk batubara hingga mencapai produksi 50 juta ton dari yang selama ini hanya berkisar 20 juta ton/tahun.

    “Saya sangat mendukung upaya PT. BA untuk melakukan ekspansi karena ini juga untuk keuntungan perusahaan sekaligus akan memberi nilai tambah kepada APBN, namun yang perlu dipikirkan ekspansi ini dengan menggunakan KA Babaranjang yang melintasi kota Bandarlampung akan menyebabkan frekuensi lintas bertambah, hal ini akan memicu protes warga Bandarlampung”, papar Andi Surya yang didampingi stafnya Tengku Amanda dan Ubaidillah.

    “Kami setuju itu, PT. BA memberi syarat kepada PT. KAI jika ekspansi bisa dilaksanakan, harus dengan cara rel KA Babaranjang tidak melintasi Kota Bandarlampung dan harus pula dengan rel ganda”, jawab GM PT. BA, Hadis Surya.

    “Kami juga memberi opsi kepada PT. KAI jika tidak memiliki anggaran yang cukup, PT. BA bersedia menggelontor dana pinjaman untuk membangun shotcut rel KA dari Natar ke Tarahan termasuk pembiayaan doubletrack”, lanjut GM PT. BA.

    “Ini langkah yang baik dr PT BA dan patut diapresiasi. Oleh karenanya saya menyarankan agar PT. KAI menyambut peluang ini agar ekspansi ini bisa meningkatkan kinerja usaha PT. KAI maupun PT. BA sekaligus mengeliminir permasalahan KA Babaranjang yang telah sekian lama menghantui Kota Bandarlampung”, tutup Andi Surya. (rls)