Tag: Kabupaten Tanggamus

  • Guru Besar Unila Dukung Pembentukan DOB Cukuh Bandakh Lima

    Guru Besar Unila Dukung Pembentukan DOB Cukuh Bandakh Lima

    Bandar Lampung, sinarlampung.co – Guru Besar Universitas Lampung (Unila) sekaligus tokoh adat dari Pekon Paku, Kecamatan Kelumbayan, Prof. Dr. H. Syarifuddin Dahlan, M.Pd., Gelar Dalom Kemala Jaya, menyatakan dukungannya terhadap pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB) Cukuh Bandakh Lima sebagai pemekaran dari Kabupaten Tanggamus.

    Hal tersebut disampaikan kepada Ketua Pengurus Harian Presidium DOB Cukuh Bandakh Lima Rusli shoheh saat wawancara di kediamannya. Rabu 5 Februari 2025.

    Menurutnya, Kecamatan Kelumbayan dan Kelumbayan Barat lebih tepat bergabung dengan DOB Cukuh Bandakh Lima itu dibandingkan dengan pemekaran lainnya yang sedang direncanakan.

    “Secara historis, empat dari lima kecamatan yang diusulkan berasal dari satu wilayah, yaitu Kecamatan Cukuh Balak. Kedekatan emosional, adat istiadat, serta budaya masyarakat sudah menyatu. Karena itu, wajar jika kecamatan-kecamatan ini bersatu dalam satu DOB untuk membangun diri ke depan,” ujarnya dalam wawancara tersebut.

    Ia juga mendorong panitia segera turun ke lapangan untuk mensosialisasikan rencana pemekaran agar masyarakat memahami dan mendukung upaya tersebut.

    Lima Kecamatan yang Direncanakan Bergabung dalam DOB Cukuh Bandakh Lima; Kecamatan Bulok, Kecamatan Limau, Kecamatan Cukuh Balak, Kecamatan Kelumbayan Dan Kecamatan Kelumbayan Barat.

    Sementara itu, terkait DOB Lampung Pesisir yang juga tengah direncanakan sebagai pemekaran dari Kabupaten Pesawaran, Prof. Syarifuddin menyatakan keberatan jika Kecamatan Kelumbayan dan Kelumbayan Barat masuk ke dalamnya.

    “Saya belum pernah membaca atau mendengar kajian akademik yang menjadi dasar pemekaran Lampung Pesisir. Kajian akademik harus ilmiah dan membutuhkan proses serta waktu yang jelas,” tegasnya.

    Isu pemekaran DOB Cukuh Bandakh Lima dan Lampung Pesisir kini menjadi perbincangan di masyarakat. Prof. Syarifuddin menekankan pentingnya kajian yang matang serta transparansi agar keputusan yang diambil benar-benar membawa manfaat bagi masyarakat, bukan hanya berdasarkan kepentingan tertentu. (MASDA)

  • Sembilan JPTP Kabupaten Tanggamus Dilantik

    Sembilan JPTP Kabupaten Tanggamus Dilantik

    Tanggamus (SL)-Sembilan jabatan pimpinan tinggi pratama (JPTP) Kabupaten Tanggamus dilantik, dikukuhkan dan diambil sumpahnya di gedung fasilitas umum Islamic Center, Kota Agung, Senin 11 Januari 2021 sore.

    Diantara mereka yang dilantik, dikukuhkan dan diambil sumpah oleh oleh Bupati Tanggamus Hj. Dewi Handajani diantaranya Kepala Dinas Pendidikan yakni Yadi Mulyadi yang sebelumnya sekretaris Bapelitbang.

    Selain, Yadi tampak juga HM. Suratman yang dikukuhkan menjadi Kepala Satpol PP, Retno Noviana Damayanti sebagai Kadis Pariswisata dan Kebudayaan dan Catur Agus Dewanto sebagai Kadis Ketahanan Pangan dan Hortikultura.

    Selanjutnya, Drs. Firman Rani dilantik menjadi Kaban Kesbangpol, Idham Khalid sebagai Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Alkat Alamsyah sebagai Kapala Dinas Damkar dan Penyelamatan.

    Lalu, Dhani Riza Efriansyah sebagai Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan dan Suyanto sebagai Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga.

    Adapun dasar meliputi 2 surat yakni Keputusan Bupati Tanggamus Nomor 821.2/001/39/2021 tentang Pengukuhan/pengangkatan lembali PNS dalam jabatan pimpinan tinggi pratama di lingkungan Pemkab Tanggamus.

    Lalu, Keputusan Bupati Tanggamus Nomor 821.2/002/39/2021 tentang Pemeberhentian, pemindahan PNS dari dan dalam jabatan pimpinan tinggi pratama di lingkungan Pemkab Tanggamus.

    Bupati Tanggamus mengatakan bahwa kepala OPD yang baru saja dilantik dan dikukuhkan hasil dari Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) yang sudah melewati persyaratan uji kompetensi serta amanah undang-undang KASN agar dapat bekerja maksimal.

    “Saya berharap kepada kepala OPD agar betul-betul dapat menjalankan amanah dengan sebaik baiknya, menunjukan kinerja yang baik, dan juga membuat program-program yang sifatnya inovatif,” kata Bupati dalam keterangan persnya.

    Lanjutnya, jabatan tersebut tentunya kita pertanggungjawabkan tidak hanya kepada pimpinan, yang penting adalah kepada masyarakat, sehingga harus betul-betul mengingat bahwa jabatan amanah harus disamakan kepada karya-karya yang berkontribusi untuk pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.

    “Sementara untuk jabatan yang kosong, secepat mungkin akan kita isi, saya selaku PPK, jadi saya akan evaluasi, dan pengamatan yang lebih detail lagi, sehingga kita mendapatkan orang yang tepat pada jabatannya,” pungkasnya.

    Sementara itu, menurut Yadi Mulyadi bahwa langkah awal yang akan dilaksanakannya sebagai Kadis Pendidikan, sesuai arahan Bupati dan akan dilakukan penekanan peningkatan Indek Pembangunan Manusia (IPM), kemudian program-program yang menjadi prioritas yang betul-betul menyentuk kepada masyarakat.

    “Yang pertama adalah IPM, bagaimana bisa meningkat dengan kondisi pandemi Covid, mungkin ada inovasi-inovasi yang akan dilakukan, bagaimana proses belajar mengajar bisa berjalan. Kita akan menggali program-program yang betul-betul bisa menyentuh masyarakat dan tetap meningkatkan standar pelayanan bidang pendidikan,” kata Yadi usai pelantikan. (Hardi)

  • Pilkakon Serentak Tanggamus: 600 Berkas Balon Terverifikasi

    Pilkakon Serentak Tanggamus: 600 Berkas Balon Terverifikasi

    Tanggamus (SL) – Pemilihan Kepala Pekon secara serentak di Kabupaten Tanggamus sudah memasuki tahapan seleksi dan verifikasi berkas bakal calon. Dari 220 Pekon yang tersebar di 20 Kecamatan, data yang masuk ke Tapem Tanggamus sudah mencapai 600 balon, dan kemungkinan akan bertambah lagi karena masih 5 pekon yang belum mengirimkan  data balon, hal ini di sampaikan Kepala Tata Pemerintahan Tanggamus, Rabu(19/2/20) di ruang kerjanya.

    “Per hari ini data yang masuk di kami nama balon sudah mencapai 600 balon, dan ini akan bertambah lagi karena masih ada 5 pekon yang belum menyampaikan data balon ke kami”, ungkap Wawan. Dari 600 balon, untuk pekon yang paling banyak balonnya adalah pekon gunung meraksa kecamatan pugung yang mencapai 14 balon.oleh karenanya balon yg lebih dari 5 akan di verifikasi sesuai dengan aturan yang ada.

    “Sesuai dengan perbub.no 69 tahun 2019, calon kepala pekon minimal 2 dan maksimal 5,untuk pekon yang lebih dari 5 balon akan di seleksi oleh tim kabupaten dengan menggunakan 2 sistem, yaitu;

    1) sistem scoring, yang akan dinilai   dari pendidikan, umur, pengalaman dalam organisasi pemerintahan yang masing-masing sudah ada nilainya yang sudah di atur dalam perbub.no.69 tahun 2019. 2) sistem tes CAT, yaitu balon akan di tes cat oleh tim dari unila dan di lanjutkan dengan wawancara. Dari dua sistem di atas maka nantinya balon yang lebih dari 5 akan terpangkas menjadi maksimal 5 dan minimal 2.

    Dengan demikian calon yang sudah di tetapkan sesuai tahapan dapat mengikuti ajang kopetisi pemilihan kepala pekon di kabupaten tanggamus pada tanggal 15 April 2020 mendatang yang pelaksanaan tekhnisnya akan di laksanajan oleh  panitia pemilihan pekon 220 pekon.(hardi/wisnu)

  • Banjir di Kecamatan Negeri Semoung Tanggamus Mulai Surut, Warga Diminta Tetap Waspada

    Banjir di Kecamatan Negeri Semoung Tanggamus Mulai Surut, Warga Diminta Tetap Waspada

    Tanggamus (SL) – Puluhan rumah warga Pekon Banding Kecamatan Bandar Negeri Semoung (BNS) Kabupaten Tanggamus terendam banjir akibat meluapnya aliran Way Semaka, Jumat (24/1/20) malam setelah daerah ini diguyur hujan deras sejak sore hari. Dilaporkan, ketinggian banjir mencapai  30 cm atau betis orang dewasa.
    Banjir dengan capat menggenangi rumah warga setekah tanggul penyangga jebol.  Kabag Ops Polres Tanggamus Kompol Bunyamin, SH. MH mengatakan, luapan mnggenangi rumah warga terjadi sekitar pukul 18.30 Wib. Namun mulai surut  pukul 20.00 Wib seiring redanya hujan.
    Kompol Bunyamin mengungkapkan, pihaknya telah berkoordinasi dengan BPBD, Basarnas, Diskes, Dinsos, Kodim, Uspika dan Kapala Pekon guna mengantisipasi hal yang tidak diinginkan.
    “Bersama TNI, kami juga telah mendatangi lokasi banjir di Pekon Banding, BNS sebagai upaya antisipasi dan monitoring perkembangan terkini,” ungkapnya.
    Ditambahkannya, untuk kerugian materiil maupun jumlah rumah terdampak luapan masih dalam proses inventarisir. “Untuk jumlah belum dapat disampaikan, sebab masih dalam inventarisir,” pungkasnya.
    Terpisah, Kapolsek Semaka Iptu Heri Yulianto mengatakan, pihaknya juga dalam situasi monitoring pasca hujan deras di sejumlah aliran sungai.  Ia menegaskan, bahwa hasil monitoring aliran sungai ada kenaikan debit air, namun masih dalam kondisi aman.
    “Debit air ada peningkatan, tapi masih aman. Hujan juga sudah berhenti,” kata Iptu Heri melalui sambungan telepon. (hardi)
  • Sri Winarni,  Perempuan Pendiri Rumah Baca Berlian Harumkan Nama Pekon Kanoman

    Sri Winarni, Perempuan Pendiri Rumah Baca Berlian Harumkan Nama Pekon Kanoman

    Semaka (SL)  – Sri Winarni, S.Pd menjadi ibu yang  paling bahagia saat acara pengukuhan Bupati Tanggamus Dewi Handayani sebagai Bunda Literasi. Pada acara yang ramai dihadiri pejabat Tanggamus dan provinsi, Sri diumumkan menjadi juara pertama Taman Baca tingkat Kabupaten Tanggamus.

    Kerja kerasnya membentuk Komunitas Rumah Baca Berlian di Pekon Kanoman, Kecamatan Semaka, Kabupaten Tanggamus, Lampung diakui tim juri sebagai Taman Baca terbaik.

    “Terimakasih kami ucapkan kepada seluruh pihak yang senantiasa peduli, mendukung, membantu dan mendoakan kami. Saking banyaknya tidak saya sebutkan satu persatu. Doa kami Jazakallahu khoiron untuk yang sudah membantu kami,” kata sri Winarni.

    Ada sejumlah nama yang sempat disebutnya sebagai orang yang turut berjasa banyak pada kesuksesan yang diraih taman bacanya. Mereka adalah Pramudita,  Ica, Lidiyasari, Levina,  Nanda, dan Nia.  (wagiman)

  • Breaking News: Banjir dan Longsor di Tanggamus, Jalinbar Kota Agung-Pesibar Putus

    Breaking News: Banjir dan Longsor di Tanggamus, Jalinbar Kota Agung-Pesibar Putus

    Tanggamus (SL)-Banjir dan tanah longsor melanda Bandar Negeri Semuong dan Semaka, Kabupaten Tanggamus, setelah diguyur hujan deras sejak siang hingga malam tadi. Hujan yang tak kunjung reda mengakibatkan Sungai Semaka meluap hingga masuk ke pemungkiman warga yang ada di daerah Bandar Suka Bumi dan Sukaraja.
    Sedangkan longsor terjadi  di daerah Waykerap dan Sedayu. Tanah longsor membawa material kayu dan bebatuan. Hingga pukul 21.00 WIB hujan belum reda. Sampai saat ini belum ada laporan korban jiwa, dan perkiraan  kerugian.  Penangan lebih lanjut belum dapat diketahui. Jalan linbar kota agung – pesisir barat di pastikan putus.(*)
  • Jasad Wanita Tanpa Indentitas Ditemukan Mengapung di Muara Tulung Beliung Kota Agung

    Jasad Wanita Tanpa Indentitas Ditemukan Mengapung di Muara Tulung Beliung Kota Agung

    Tanggamus (SL) – Warga Pekon Tanjung Agung, Kecamatan Kotaagung Barat, Tanggamus, dikagetkan dengan penemuan sosok jenazah wanita tanpa identitas yang mengapung di arela Muara Tulung Beliung, Kota Agung, Tanggamus. Kondisi korban sudah membusuk, diperkirakan sudah lebih dari tiga hari.

    Jenazah itu kali pertama di temukan Asnani (50), yang sedang memeriksa perahunya yang bocor. Asnani mencium aroma busuk yang menyengat, lalu Asnani mencari sumber aroma busuk, dan melihat sosok mayat.  “Dari keterangan saksi mata Asnani (50), warga sekitar lokasi, saat sedang mengecek perahu yang bocor, yang mencium bau busuk yang menyengat di areal tersebut lalu saya mencari asalnya aroma menyengat itu, dan melihat di areal Muara Tulung Beliung, ngak taunya mayat yang sudah membusuk, “ kata apolsek Kotaagung AKP Syarif Lubis, menirukan saksi.

    Menurut Kapolsek bahwa sekitar pukul 4 sore di Perbatasan Pekon Teba Bunut dan Tanjung Agung ada warga melapor ke Polsek Kota Agung, “Kami langsung bergerak cepat bekerjasama dengan Basarnas dan inafis Polres tanggamus,” terang Kapolsek.

    Kapolsek mengaku hasil dari identivikasi Tim Inafis Polres Tanggamus tentang penemuan mayat ini, di simpulkan bahwa tidak di temukan kekerasan. “Tidak ada luka atau bekas penganiaya atau sejenis lainya,” jelas Kapolsek AKP Syarif lubis.

    Ciri ciri korban, jenis kelamin perempuan, tinggi 160 umur 25-30, bercelana jean biru “Bagi yang merasa kehilangan keluarga bisa menghubungi pihak polsek Kotaagung dan Rumah sakit umum Daerah Batin mangunang, Kotaagung,“ pesan Kapolsek.

    Sementara, menurut Robi dokter Rumah sakit Daerah Batin Mangunang mengatakan, menyatakan hasil pemeriksaan awal, belum kita temukan adanya tanda tanda kekerasan terhadap korban. “Jadi bisa kita simpulkan bahwa penemuan mayat ini murni kecelakaan. Entah kalau ada laporan lain karena mayat sendiri tidak di temukan identitas jadi kita masih menunggu warga tanggamus, bagi yang kehilangan keluarga perempuan harap hubungi kami atau Pihak Polsek Kotaagung,” katanya, (wisnu)