Tag: Kamenpora RI

  • Menpora Puji Potensi Angkat Besi Lampung, Pringsewu Menjadi Pusat Pelatnas

    Menpora Puji Potensi Angkat Besi Lampung, Pringsewu Menjadi Pusat Pelatnas

    Bandarlampung (SL) – Menteri Pemuda dan Olahraga RI Imam Nahrawi memuji potensi pariwisata dan olahraga Lampung, khususnya cabang angkat besi. Hal itu diungkapkan Imam saat memberikan sambutan pada acara kuliah umum “Kampus Olahraga Terpadu dalam Rangka Pengembangan Bakat Mahasiswa” di Gedung Graha Bintang Universitas Malahayati, Bandar Lampung, Jum’at (13/4/2018).

    “Provinsi Lampung memiliki potensi yang sangat besar, selain pariwisata juga olahraga, khususnya angkat besi. Bahkan dalam mempersiapkan Indonesia menuju Asean Games 2018, pelatnas (Pemusatan Latihan Nasional, red) angkat besi dipusatkan di Pringsewu, Lampung,” ujar Imam Nahrawi.

    Dalam sambutannya Imam ingin menjadikan event olahraga menjadi sport toursim (pariwisata olahraga). “Apabila Olahraga menjadi salah satu sport tourism, maka saya yakin Indonesia tidak hanya dikenal dengan kecantikan bumi dan keramah tamahan masyarakatnya, tetapi juga Indonesia akan semakin dikenal dengan wisata keolahragaannya,” jelas Imam.

    Ia menjelaskan Lampung memiliki destinasi wisata surfing terbaik nusantara yang terletak di Krui, Kabupaten Pesisir Barat. “Berbagai potensi wisata itu juga harus didukung dengan baik, maka Lampung akan menjadi destinasi wisata terbaik selain Bali. Dan saya akan terus mensupport kegiatan masyarakat, khususnya wisata keolahragaan,” jelasnya.

    Lebih lanjut, Imam Nahrawi menjelaskan Indonesia bersedia menjadi tuan rumah Asean Games 2018, karena terakhir kali Indonesia menjadi tuan rumah ditahun 1962. “Dengan dipercaya Indonesia sebagai tuan rumah, maka akan menjadi pintu masuk anak bangsa Indonesia untuk dapat sejajar dengan negara lain, khususnya di bidang Olahraga. “Kita menargetkan dengan penuh keyakinan optimisme, doa, spririt berjuang, saya yakin kita bisa melakukannya dan meraih banyak Medali,” ujar Imam.

    Di samping mengikuti perkuliahan, Imam Nahrawi juga berpesan bahwa kita juga harus memiliki mimpi untuk mengharumkan nama Lampung dan Indonesia, melalui berbagai prestasi yang dapat ditorehkan, salah satunya di bidang Olahraga.

    Sementara itu, Pjs. Gubernur Lampung Didik Suprayitno menyampaikan terimakasih dan bangga atas kehadiran Menpora Imam Nahrawi. “Saya mewakili Pemprov Lampung menyampaikan selamat datang di Provinsi Lampung,” ujarnya.

    Ia menjelaskan bahwa Lampung memiliki letak dan posisi yang sangat strategis, hal ini juga didukung dengan berbagai destinasi wisata Lampung yang sangat luar biasa,” kata Didik. Lampung juga memiliki destinasi wisata yang sangat indah dan luar biasa. Diharapkan kedepannya, Universitas Malahayati memiliki jurusan dibidang pariwisata untuk mendukung hal tersebut.

    Didik juga menjelaskan perkembangan pesat pembangunan Lampung. “Lampung didukung Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS). Dengan adanya JTTS maka perekonomian Lampung akan semakin baik, terlebih ditambah dengan pembangunan infrastruktur lainnya. Tentunya hal ni harus didukung dengan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas, dan Universitas Malahayati merupakan salah satu universitas yang menyumbangkan SDM-nya untuk bangsa ini, khususnya Lampung,” ujar Didik. Ia juga mengucapkan terimakasih kepada Menpora yang telah mempercayakan Pringsewu sebagai Pelatnas angkat besi.

    Di tempat yang sama, Rektor Universitas Malahayati Muhammad Kadafi menjelaskan Menpora Imam Nahrawi adalah sosok pemimpin yang mengedepankan kerja, kerja dan kerja. “Beliau setiap tahunnya pasti mengunjungi seluruh Provinsi Se-Indonesia. Tentu beliau menjadi salah satu tauladan baik untuk kita semua. Beliau adalah menteri yang dekat dengan rakyatnya,” jelas Kadafi.

    Mewakili Unimal, Kadafi, mengucapkan terimakasih kepada Menpora atas kehadirannya di Universitas Malahayati. “Alhamdulillah Menpora dapat hadir dan memberikan kuliah umum di Universitas Malahayati. Semoga kesempatan ini dapat bermanfaat bagi seluruh mahasiswa/i yang merupakan pemegang tongkat estafet generasi bangsa. Semoga kesempatan ini dapat membentuk mahasiswa/i yang produktif dan membanggakan untuk Indonesia, khususnya Provinsi Lampung,” jelasnya. (Humas Prov)

  • Tiga Pesantren Lambar Ikut Liga Santri Nusantara 2018

    Tiga Pesantren Lambar Ikut Liga Santri Nusantara 2018

    Lampung Barat (SL) – Kontingen Lampung Barat mengutus tiga pondok pesantren dalam mengikuti Liga Santri Nusantara Regional VIII / Lampung 1 yang akan dilaksanakan dikabupaten Pesisir Barat 14-19 April 2018, yang dijadwalkan Panitia pelaksanan akan diresmikan langsung oleh Mentri Negara Kemenpora RI Nahrowi yang diungkapkan Pada acara Bimtek dan sarasehan Diuniversitas Malahayati Bandar lampung, Selasa (20/03).

    Pondok pesanten yang diutus oleh Lampung Barat melalui rekomendasi Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Kabupeten setempat, merupakan santri yang diutus dari Ponpes Roudlotus Sholihin Gunung Terang Kecamatan Air Hitam, Ponpes Nurul Huda Giham Kecamatan Sekincau,dan Ponpes Al Hasyimiyah Sumber Alam Kecamatan Air Hitam.

    Penutupan acara sarasehan yang ditutup oleh Rektor Muda Malahayati Dr H.M. Khadafi.SH,MH berlangsung Lancar dan terpantau semua peserta Liga Santri Nusantara 2018 yang hadir mengikuti acara sejak kemarin dengan penuh semangat NKRI harga mati. Terlebih postingan posting FB, Instagram, twiter, dan Gruop WA Lsn Lampung dipenuhi oleh postingan Photo photo peserta LSN.terutama dari Lambar yang baru kali pertama mengikuti liga ini kendati RMI PBNU sudah Emapat kali menyelengarakan LSN sejak 2016.

    Dalam Pidatonya Ketua Pembina LSN lampung M Khadafi mengatakan Bonus Demografi harus dimanfaatkan dengan baik Jangan sampai santri jadi bagian dari permaslahan bangsa, santri harus siap secara sitematis dimulai dari Liga santri Nusantara. Pola pikir santri harus diarahkan disektor ekonomi, kita harus berentrepenuer sehingga santri mandiri berpenghasilan besar. Seperti contoh santri pake sarung, namun santri belum pernah buat sarung, kita harus berdaya saing.

    “Maensetnya dari yang biyasa santri menjadi karyawan jadi santri jadi juragan”ucapnya.

    Liga santri Nusantara 2018 merubah dunia santri menjadikan atlet bola yang hebat. Disamping santri itu berpola fikir yang religius dan agamis dan santun namun benilai tinggi.

    ” liga santri harus mendunia, dan mewarnai dunia persepak bolaan dunia,Saya siap dukung dan lampung harus juara liga santri” tegasnya.

    Terpisah, Ketua PCNU kabupaten lampung barat, HM danang hari suseno S.ag. MH mengaspresiasi langkah baik,bentuk peduli dari RMI PBNU dan Kemenpora RI, dalam hal ini Gus Rozin dan Gus Nahrowi dengan diadakankanya liga santri mudah mudahan dapat sesuai dengan Rencana dari pihak yang telah peduli terhadap pondok pesentren dan santri nusantara.

    “Ya kami kirim Tiga tim dalam laga liga santri nusantara 2018 yang akan dilaksanakan di pesisir barat, mudah mudahan dapat memasyarakatkan bola dikalangan santri”ucapnya.

    Kemarin acara liga santri dibuka langsung oleh ketua RMI PBNU Gus Rozin dari jakarta, yang sengaja menyempatkan waktu guna meninjau sarasehan dan bimtek menuju liga santri regional VIII sumatra. Hadir pula Kapolda lampung yang diwakilkan oleh Dirintelkam polda lampung, PSSI lampung, PCNU, PWNU dan tamu undangan (agus salim)