Lampung Tengah (SL) – Warga Kampung Bumi Jaya mengeluhkan harga bawang yang mahal dan menginginkan masyarakat Lampung sejahtera.
Hal ini disampaikan dalam kampanye dialogis calon gubernur Lampung Arinal Djunaidi dan calon wakil gubernur Lampung Chusnunia yang diwakili oleh Riana Sari di Kampung Bumi Jaya, Anak Tuha, Lampung Tengah, Lampung, Kamis, 12 April 2018.
Endang Srimarnani (45) yang sehari-hari berdagang mengeluhkan harga sembako yang semakin mahal. “Harapan jalan-jalan dibagusin insyaallah, desa maju. Janjinya di tepati. Harga sembako stabil. Kayak bawang putih atau bawang merah, tiba-tiba harganya mahal banget. Padahal sehari sebelumnya tahunya harganya murah,” ungkapnya.
Warga Bumi Jaya ini meminta agar pemberian bantuan dapat merata. “Bantuan merata, kadang yang tua-tua kayak janda, sudah susah tapi gak dapet. Malah yang muda masih kuat dapet bantuan,” ujarnya.
Tokoh agama setempat Darmoswito (85) menginginkan masyarakat Lampung sejahtera. “Masyarakat aman, harapannya dari segi keagamaan lebih maju, supaya masyakat lebih taat,” tuturnya.
Riana Sari selaku istri Arinal Djunaidi menyampaikan permohonan maaf dikarenakan sang suami tidak dapat hadir dalam kampanye. “Ibu Nunik juga tidak dapat hadir karena terdapat kegiatan Isra Miraj di Lampung Timur,” ujarnya.
Dia berjanji akan mengingatkan Arinal Djunaidi jika diamanahkan memimpin Provinsi Lampung lima tahun kedepan. “Pilihlah yang berkomitmen untuk kesejahteraan rakyat, paslon nomor tiga berkomitmen untuk mewujudkan harapan rakyat. Arinal – Nunik punya rekam jejak kepemimpinan yang baik, berkualitas dan berkomitmen penuh kepada rakyat,” ungkapnya.
Riana akan menyampaikan keluhan masyarakat kepada Arinal – Nunik untuk membangun Lampung. “Saya minta masukannya terkait apa saja untuk membangun Lampung kedepan. Ini nantinya akan disampaikan untuk membangun Lampung lebih berjaya,” tandasnya (rel)
Pesawaran (SL) – Calon Wakil Gubernur Lampung nomor tiga Chusnunia mengajak warga Bumi Andan Jejama untuk bersama-sama membangun Sang Bumi Ruwa Jurai.
Hal ini disampaikannya saat kampanye terbuka terbatas di Lapangan Sepakbola Desa Lumbirejo, Negerikaton, Pesawaran, Jumat, 6 April 2018.
“Bapak-bapak Ibu-ibu saya datang kesini untuk silaturahmi. Karena dengan silaturahmi dapat menambah umur, mendapatkan saudara dan memperoleh rezeki,” ucap dia mengawali orasinya.
Nunik biasa dia disapa mengatakan niatnya maju membangun Provinsi Lampung agar lebih baik. “Saya dulu sekolah saja sulit saat SD karena sekolah negeri sedikit, SMP juga. Tapi karena keinginan dan niat jadinya bisa sampai sarjana dan S3. Ini tidak boleh dirasakan oleh masyarakat Lampung,” ujarnya.
Pemerataan pendidikan, lanjut dia, akan menjadi program prioritas dirinya dengan Arinal Djunaidi. “Saya dengan Pak Arinal akan memprioritaskan pendidikan ke setiap daerah. Banyak yang belum dapat merasakan pendidikan. Program beasiswa juga sudah menjadi prioritas terhadap anak petani yang melanjutkan kuliah di fakultas pertanian di seluruh Indonesia,” ucapnya.
Kebutuhan petani, kata Bupati Lampung Timur nonaktif ini, juga akan direalisasikan dalam Kartu Petani Berjaya. “Kartu Petani Berjaya yang sudah dilaunching juga akan menjamin ketersediaan pupuk,benih dan harga jual yang tinggi. Petani harus sejahtera karena merupakan sebagian besar mata pencaharian masyarakat Lampung,” jelasnya.
Nunik menerangkan dirinya juga akan memberdayakan perempuan di Provinsi Lampung. “Ini sudah saya lakukan di Lampung Timur dan akan juga dijalankan di Provinsi nantinya. Karena bila berdaya akan membuat kesejahteraan dan menjadi penopang ekonomi warga,” tuturnya.
Mantan Anggota DPR RI dua periode ini juga akan memberdayakan pemuda dan masyarakat setempat dalam mengelola even maupun festival. “Kita tidak akan menyerahkan kepada EO untuk event atau festival supaya warga ataupun masyarakat sekitar bisa menjalankan kegiatan tersebut. Dari masyarakat untuk masyarakat,” imbuhnya.
Nunik menjelaskan kesejahteraan masyarakat meningkat membuat keamanan menjadi terjamin. “Kalau sudah sejahtera dipastikan Provinsi Lampung akan aman dari kejahatan. Semua harus digerakkan dalam pembangunan Lampung dan menjadikan Lampung Berjaya,” paparnya.
Dia pun mengajak masyarakat untuk datang ke TPS pada tanggal 27 Juni 2018. “Ojo lali yo pilih seng ayu dewe (jangan lupa ya pilih yang cantik sendiri). Coblos jilbabnya,” pintanya.(rel)
Cagub Arinal Mengunjungi Jembatan Sempit Yang Menyambungkan Dua Kelurahan Yakni Kotabaru dan Tanjung Agung Kec. TKT, Kamis, (29/3/18)
Bandar Lampung (SL) – Calon Gubernur Lampung Arinal Djunaidi keliling di Kota Tapis Berseri untuk mendengar keluhan masyarakat pada Kamis, 29 Maret 2018.
Calon Gubernur nomor tiga ini mengunjungi jembatan sempit yang menyambungkan dua kelurahan yakni Kotabaru dan Tanjungagung Kecamatan Tanjungkarang Timur. Pasangan calon Wakil Gubernur Lampung Chusnunia ini juga menyempatkan berdialog dengan warga perihal masalah jembatan tersebut.
Warga mengeluhkan kecilnya jembatan yang biasa dilewati oleh warga. “Ini biasa digunakan dan dilewati juga untuk mengantar jenazah ya,” tanya Arinal.
Dia berjanji untuk memenuhi keinginan warga agar jembatan bisa diperbaiki. “Kalau saya terpilih akan diperbaiki tapi dipilih dulu ya,” pesannya.
Arinal juga mendapati keluhan dari marbot (penjaga musholla) Darussalam, M Akhri Yusuf untuk menambahkan peralatan yang ada di musholla. “Ini kalau kamu minta pas kampanye gak boleh, itu tidak diizinkan oleh panwas. Insentif untuk guru ngaji, marbot, insyaallah kalau terpilih saya penuhi,” ucap Arinal menanggapi permintaan warga.
Mantan Sekretaris Daerah Provinsi Lampung ini meminta untuk mengkreasikan kebutuhan masyarakat. “Silahkan dikreasikan apa yang dibutuhkan oleh masyarakat. Lebih ada yang memprakarsai, kira-kira keinginan masyarakat seperti apa? Apa mau menjahit, buat ikan asin, bikin kain perca, dan lain-lain. Nanti kami yang memfasilitasi soal pembiayaannya. Saya lihat wajah ibu-ibu ini mau, tapi harus ada yang melatih,”tuturnya.
Ketua DPD I Golkar Lampung ini juga menanggapi pertanyaan warga mengenai kabar burung akan dihapuskannya program bina lingkungan bila berganti gubernur. “Bupati dan gubernur manapun tidak bisa menghapusnya karena itu program pemerintah pusat. Di dalam program saya, selain memberikan kebebasan juga akan meningkatkan kualitas gurunya. SD, SMP itu wajib bebas biaya, jadi jangan khawatir. Guru yang saat ini banyak yang menjadi guru karena ingin jadi PNS. Harusnya menjadi guru tanpa dibayarpun, saya harus mencerdaskan anak bangsa. Jika saya terpilih kita tingkatkan kualitas pendidikan, terutama cerdaskan gurunya,” ujarnya.
Mantan Kepala Dinas Pertanian Provinsi Lampung ini juga tidak akan membuat majelis taklim baru. “Kami akan rangkul majelis taklim yang ada. Kita tingkatkan pengajiannya. Setiap tahun ada pengajian akbar, diskusi dan saran-saran dari rakyat. Pondok kita perhatikan, ustad, para guru ngaji kita tingkatkan, kita berikan insentif agar mereka semangat untuk memberikan langkah-langkah terbaik, untuk merangkul anak-anak agar terhindar dari narkoba, radikal, dan memiliki etika yang baik, sehingga jauh dari pelanggaran-pelanggaran hukum,” paparnya.
Arinal dan Nunik menginginkan adanya perguruan tinggi Al – Quran di Provinsi Lampung. “Saya punya cita-cita agar Lampung memiliki perguruan tinggi ilmu Al-Quran sehingga banyak yang khatam Al-Quran di Lampung ini,” terangnya.
Ustadz Solmed yang menjadi juru kampanye, memilih Arinal Djunaidi bukan tanpa alasan. “Orang yang beriman dan berilmu maka derajatnya diangkat. Maka jika 30 tahun lebih mengabdi di Lampung ini, terakhir menjabat sebagai Sekda Pemprov Lampung, pinter, pengalaman luas, sayang istri, mencintai anak, rajin ibadah, insyaallah kita juga dicintai oleh beliau sebagai rakyatnya,” ucapnya.
Wakilnya, lanjut suami April Jasmine, Ibu Nunik pintar dan berpengalaman. “Pilihan nomor tiga adalah pilihan yang sempurna. Tiga adalah hitungan penyempurna, kalau kita foto saja pasti 1,2,3, cekrek. Tanpa disadari tiga adalah angka penyempurna. Bersama Pak Arinal dan Bu Nunik insyaallah kekurangan itu akan disempurnakan,” imbuhnya.
Menurutnya, banyak pemimpin yang kalau sudah diatas lupa dengan rakyatnya. “Kalau salah pilih pilot nyungsep, kalau begitu ganti pilot, siapa pilotnya? Pilih nomor 3. Gubernurnya pilih nomor 3,” tandasnya.
Arinal Djunaidi dengan ditemani rombongan tim pemenangan dan Ustadz Solmed mengelilingi Bandar Lampung untuk mendengarkan keluhan masyarakat sekaligus menampung aspirasi. Adapun setiap titik selalu dipenuhi oleh warga yang ingin mengadu maupun mengenal sosok Arinal Djunaidi.
Calon Wakil Gubernur Lampung, Chusnunia Saat Kampanye Dialogis di Tanggamus Didampingi Ust. Solmed, Kamis (22/3/18)
Tanggamus (SL) – Calon Wakil Gubernur Lampung yang diusung Partai Golkar, PKB, dan PAN Chusnunia gerilya pada empat titik di Kabupaten Tanggamus, Kamis (22/3/18).
Adapun empat titik yang dikunjungi Nunik biasa dia disapa di Bandarnegeri Semuong, Wonosobo, Semaka, dan Pematang Sawa. Dalam kampanye Nunik juga ikut Ustadz Solmed yang menjadi juru kampanye dari pasangan nomor tiga ini.
Nunik mengatakan dalam pelayanan publik seperti administrasi kependudukan pembuatan KTP difasilitasi dengan adanya call center. “Cukup sms call center khusus melalui WhatsApps Messenger untuk urusan lapor KTP tidak jadi. Dalam menyelesaikan permasalahan provinsi juga akan digelar diskusi publik,” ucapnya.
Dia bersama Arinal Djunaidi baru saja merilis Kartu Petani Berjaya. “Prioritas urusan petani dengan fungsi dan solusi bagi petani dan peternak. Pendidikan juga kita fokus untuk memberikan beasiswa anak petani yang kuliah di Fakultas Pertanian. Anak muda harus ingat dan mau lagi bertani,” ungkapnya.
Perguruan tinggi harus masuk ke daerah, lanjut Bupati Lampung Timur nonkatif ini, kuliah jangan mahal. “Bayar SPP sejuta tapi ada biaya lain. Kita perbanyak perguruan tinggi, akses lapangan kerja, prioritas usahawan baru, dan kredit usaha rakyat yang dipermudah,” ujarnya.
Hal tersebut, kata Nunik, penting disosialisasikan. “Kita ingin program yang berjalan di pendidikan, lapangan kerja dan menumbuhkan gotong royong,” imbuhnya.
Mantan Anggota DPR RI dua periode ini juga menerangkan untuk perbaikan infrastruktur menjadi prioritas dengan dana infrastruktur terbatas. “Tidak bisa mencukupi perawatan infrastruktur, tidak mungkin kalau tidak ada partisipasi, anggaran gotong royong untuk pembangunan, dan tenaga masyarakat ikut bergerak,” harapnya.
Nunik juga menjelsakan dalam mengatasi masalah kesehatan dengan memberikan gizi yang cukup kepada balita. “Sambang gizi dan sambang lansia dalam meningkatkan taraf hidup kesehatan masyarakat di Lampung,” tuturnya.
Dia pun memohon doa untuk diberikan kelancaran dalam proses pemilihan kepala daerah 2018. “Mohon doa agar lancar dalam proses pilkada, terpilih sebagai pemimpin Lampung agar memenangkan jadi pemimpin yang amanah,” tandasnya.
Sementara Ustadz Solmed menyatakan pentingnya silaturahmi dan ke depan Lampung bisa mendapatkan pemimpin yang mewujudkan harapan rakyat. “Syarat sebagai pemimpin sudah dimiliki oleh Arinal – Nunik. Semoga semua meninggalkan hal yang buruk selama ini.
Arinal ahli pertanian yang fokus ingin membantu dan membawa kesejahteraan petani, peternak, nelayan dan membuat rakyat Lampung sejahtera. Ada 80 persen mayoritas petani penduduk Lampung, pilih yang membela hak petani dan memberikan kesejahteraan rakyat,” bebernya.
Solmed menyebutkan pasangan Arinal – Nunik ingin membawa rakyat Lampung berjaya, layak dan pantas memimpin Lampung. “Bangga lah sebagai petani dan pilih sosok pemimpin yang bela petani,” pesannya.(rel)