Tag: Kapal KM SInar Bangun

  • Kapolri Perintahkan Polair Tegakkan Peraturan Dalam Fungsi Pengawasan Angkutan Air

    Kapolri Perintahkan Polair Tegakkan Peraturan Dalam Fungsi Pengawasan Angkutan Air

    Jakarta (SL) – Maraknya kecelakaan perairan, Kapolri Jenderal Polisi. H. Muhammad Tito Karnavian, Ph. D., memerintahkan jajarannya khususnya Polair membantu menegakkan peraturan dalam fungsi pengawasan angkutan air. Dua peristiwa terakhir yang tak berselang lama adalah kecelakaan KM Sinar Bangun di Danau Toba dan KM Lestari Maju di Perairan Selayar.

    Menurut Kapolri, saat ini tugas Polri di peraiaran sifatnya hanya membantu, terutama dalam hal penegakan hukum. Jenderal Bintang Empat tersebut rencananya akan membawa wacana ini saat rapat dengan pihak terkait. Rapat lintas sektoral sudah dilakukan dengan desk khusus dipandu oleh Kemenkopolhukam untuk membahas persoalan kecelakaan kapal.

    “Menko Polhukam akan membentuk desk khusus. Ini kan perlu banyak kerja sama dari Kementerian Perhubungan, Polri dan Pemda setempat ya. Ini semua harus dikumpulkan termasuk agen-agen pemilik kapal. Harus dikumpulkan di tingkat pusat dan daerah masing-masing,” jelas Kapolri di PTIK, Jakarta selatan, Rabu (4/7/2018).

    “Ini kan sudah ada yang tewas, ini mulai masuk domain penyelidikan dan penyidikan. Polri akan lakukan penyelidikan dan penyidikan supaya hukum tegak sehingga menjadi pembelajaran bagi yang lain,” ucap Kapolri.

    Kapolri juga mengingatkan para operator kapal untuk tak bertindak sembarangan, khususnya mengenai prosedur keselamatan penumpang ketika berlayar.

    “Bagi operator yang punya kapal enggak bisa sembarangan. Selain UU pelayaran ada juga KUHP, barang siapa yang karena lalainya mengakibatkan orang lain meninggal dunia itu akan dihukum. Ini pasti akan saya tegakkan dan proses sambil kita membantu evakuasi,” tegas Kapolri Jenderal Pol. H. Muhammad Tito Karnavian, Ph. D. (CN)

  • Polisi Tetapkan 4 Tersangka Tenggelamnya Kapal KM Sinar Bangun di Danau Toba

    Polisi Tetapkan 4 Tersangka Tenggelamnya Kapal KM Sinar Bangun di Danau Toba

    Medan (SL) – Polisi telah menetapkan 4 (empat) tersangka kapal KM Sinar Bangun Simanindo Tiga Ras yang tenggelam di Kawasan Danau Toba sisi Simanindo Kabupaten Samosir Sumatra Utara (Sumut). Empat orang tersebut dibawa ke Kepolisian Daerah (Polda) Sumut.

    Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Samosir, AKBP Agus Darojat mengatakan, empat orang tersangka itu adalah Nahkoda Kapal, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Samosir, dan dua orang staf dinas perhubungan.

    “Soal materi pemeriksaan itu ditangani penyidik dari Polda, empat tersangka juga sudah dibawa ke Polda tadi pagi,” kata Agus saat di konfirmasi, Minggu, 24 Juni 2018.

    Dari Polres Samosir sendiri, kata Agus, telah menurunkan 100 orang personelnya untuk membantu pencarian korban. Sebagian masih berjaga di Pelabuhan Simanindo.

    Kecelakaan kapal tersebut terjadi pada 18 Juni lalu. Sekitar 180 orang penumpangnya terjatuh ke danau dan hingga kini belum ditemukan. Proses evakuasi masih berlangsung dan selama proses itu semua pelabuhan ditutup. (Topkota/AK/Sarwanto)

  • Bangkai KM Sinar Bangun Yang Tenggelam Sudah Ditemukan

    Bangkai KM Sinar Bangun Yang Tenggelam Sudah Ditemukan

    Medan (SL) – Sebuah pesan berantai meluas melalui Whats App pada hari Minggu siang ini Isinya, posisi Kapal Motor Sinar Bangun telah di temukan pada kedalaman 450 m di bawah permukaan air.di koordinat: 2 deg 47’ 3.835 N , 98 deg 46’ 10.767 E.

    Adapun isi postingan tersebut sebagai berikut: Sekitar pukul 11:12 WIB tim survey Basarnas dan Mahakarya Geo Survey – IAITB yg dipimpin langsung oleh Kepala Basarnas serta disaksikan oleh Menteri Sosial Bapak Idrus Marham, telah menemukan dan mengidentifikasi posisi kapal Sinar Bangun di koordinat: 2 deg 47’ 3.835 , 98 deg 46’ 10.767 E Kedalaman 450 meter.

    Selanjutnya kami serahkan hasil ini kepada pihak berwenang untuk langkah-langkah strategis berikutnya.

    Mengingat kondisi kedalaman yg mencapai 450 meter, kami usulkan untuk memobilisasi ROV ECA H1000 semi work class untuk membantu proces pengangkatan kapal yang diperkirakan banyak korban masih terperangkap di dalam badan kapal.

    Terima kasih atas doa dan dukungan luas dari masyarakat akan upaya pemetaan Hydrography khususnya untuk misi Search and Rescue.

    Salam,
    Hydrography untuk Negeri

    Atas nama Tim Basarnas, Mahakarya Geo Survey – IAITB

    *N. Henky Suharto*
    Untuk diketahui, sampai kini diduga masih ada 184 korban KM Sinar Bangun yang tenggelam tersebut. (Red)