Tag: Kapolda Jabar

  • Kapolda Jabar Buka Kejuaraan Daerah Institut Karate-do Nasional

    Kapolda Jabar Buka Kejuaraan Daerah Institut Karate-do Nasional

    Jawa Barat (SL) – Kapolda Jabar Irjen Pol. Drs. Agung Budi Maryoto, membuka Kejuaraan Daerah Inkanas Jabar Piala Kapolda Jabar tahun 2018, yang diikuti oleh perwakilan dari masing masing Pengurus cabang Inkanas, dengan jumlah peserta sebanyak 1000 atlet dari berbagai kelas, berlangsung dari tanggal 13-15 Desember 2018.

    Selain Kapolda Jabar, hadir pula dalam acara Pembukaan Kejurda Pangdam III/ Siliwangi, Sekjen Inkanas, Pejabat Utaa Polda Jabar dan Ketua Harian Inkanas Jawa Barat.

    Dalam sambutannya Kapolda Jabar Irjen Pol. Drs. Agung Budi Maryoto, menyatakan bahwa Inkanas Jawa Barat telah banyak melahirkan atlet yang berprestasi pada berbagai kejuaraan, baik ditingkat Nasional maupun Internasional, sehingga Kapolda Cup ini merupakan suatu langkah strategis untuk memacu prestasi atlet dan mempunyai dampak positif terhadap pembinaan organisasi karate di Indonesia, khususnya dalam mempersiapkan atlet karate dari Jawa Barat.

    Kapolda Jabar juga memberikan motivasi kepada para atlet karate Inkanas agar menjunjung tinggi sportivitas dan bersaing dengan sehat guna mencapai prestasi maksimal dan menjadi yang terbaik serta dapat menjadi mitra Polri dalam memberantas tindakan kriminalitas dan bekerjasama memelihara Kamtibmas di lingkungan masing masing. (LM)

  • Kapolda Jabar Resmikan Gedung Baru Mako Polresta Bogor Kota

    Kapolda Jabar Resmikan Gedung Baru Mako Polresta Bogor Kota

    Bogor (SL) – Silaturahmi Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Jabar Irjen. Pol. Drs. Agung Budi Maryoto M.Si. berkunjung ke Kota Bogor sekaligus meresmikan Pembangunan Mapolresta Bogor Kota, bertempat di Mapolresta Bogor Kota Jalan Kapten Muslihat 18 Kelurahan Paledang Kecamatan Bogor Tengah Kota Bogor, Kamis (01/11/2018) pagi.

    Kapolda Jabar bertatap muka langsung dengan Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat Kota Bogor, turut hadir dalam acara tersebut diantaranya Wakapolda Jabar, Dan Lanud ATS, Dan Sat Induk Bais TNI, Kapolresta Bogor Kota, Danrem 061/SK, Pju jajaran Polda Jabar, Muspida Kota Bogor, Ketua DPRD Kota Bogor, Rektor UIKA, UnPak dan Unida, Tokoh Agama, Tokoh masyarakat, Pimpinan Pondok Pesantren dan Para Ulama se Kota Bogor.

    Kapolda Jabar tiba di Mako Polresta Bogor Kota disambut oleh Kapolresta Bogor Kota didampingi oleh Muspida, memperkenalkan para Pejabat Utama, Kapolsek Jajaran Polresta Bogor Kota beserta Bahayangkari.

    Kapolda Jabar transit diruang Hoalding room di dampingi PJU Polda Jabar, Kapolresta dan Muspida langsung menuju lokasi kegiatan silaturahmi dengan para tokoh agama dan tokoh masyarakat kota bogor. Usai silaturahmi, Kapolda Jabar meresmikan Gedung baru Mako Polresta Bogor Kota.

    Selain di Kota Bogor, Kapolda meresmikan beberapa Gedung di wilayah Hukum Kepolisian Daerah Jawa Barat, diantaranya Mako Gegana Satbrimob Polda Jabar, Rumah Dinas Satbrimob Purwakarta, Rumah Dinas Polres Purwakarta, Rumah Khusus Polres Karawang, Kantor Polsek Leuwisari Polres Tasikmalaya, Mess Dalmas Polres Tasikmalaya, Rumah Khusus Polres Tasikmalaya, Kantor Polsek Dawuan Polres Majalengka, Kantor Polsek Cisarua Polres Sumedang, Rumah Khusus Polres Cirebon, Kantor Polsek Lemahwungkuk Polres Cirebon Kota, Kantor Satreskrim dan Ruang Tahanan Polres Cirebon Kota. Usai meresmikan Gedung baru Mako Polres Bogor Kota, Kapolda Jabar meninggalkan Mako Polresta Bogor Kota menuju Bandung.(buserkriminal)

  • Sepekan 45 Warga Jabar Tewas Akibat Miras Oplosan

    Sepekan 45 Warga Jabar Tewas Akibat Miras Oplosan

    Jawa Barat (SL) – Kepolisian Daerah Jawa Barat merilis korban tewas setelah menenggak minuman keras (Miras) oplosan mencapai 45 orang dalam sepekan ini, April 2018.

    “Kaitan minuman keras oplosan, saya prihatin dan duka cita, korban masih bertambah (dalam) satu jam terakhir sudah 45 meninggal dunia,” ujar Kapolda Jabar Irjen Pol Agung Budi Maryoto di Kafe Atmosphere Kota Bandung, Selasa (10/4).

    Agung mengatakan puluhan korban tewas itu tersebar di tiga wilayah berbeda yakni Cicalengka, Kota Bandung, dan Sukabumi. Namun kejadian di Cicalengka mendominasi angka kematian akibat minuman haram tersebut.

    “45 ini, Cicalengka 35 orang, Polrestabes Bandung empat orang, Kabupaten Sukabumi khususnya Pelabuhan Ratu ada enam orang,” kata dia.

    Menurut Agung, seluruh pelaku penjual minuman keras oplosan di tiga daerah itu telah diamankan pihak kepolisian setempat.

    Sampel minuman keras oplosan juga sudah dikirim ke badan pengawasan obat dan makanan (BPOM) serta forensik untuk diteliti mengenai kandungan-kandungannya.

    “Kita sudah mengambil sampel darah kencing dibandingkan dengan minuman yang diminum. Sekarang sudah diberangkatkan ke Lab forensik, hasilnya diperkirakan tiga atau empat hari lagi selesai,” katanya.

    Berdasarkan penyelidikan awal, Miras oplosan yang dijual, diracik kembali oleh para pembeli. Bahkan mereka tak segan-segan memasukkan obat batuk hingga lotion anti nyamuk dalam racikannya.

    “Ada yang beli langsung diminum, ada yang seperti kemasan ditambah lagi obat batuk, ada yang juga ditambah autan ini sangat berbahaya,” kata dia.

    Agung memastikan, pihaknya bakal melakukan pengembangan dari para penjual Miras yang telah ditangkap untuk menelusuri otak di balik pembuatan miras oplosan tersebut.

    “Ke depan kita akan lakukan langkah pengembangan kasus ini, darimana minuman berasal, siapa beli, siapa distributornya,” katanya. (dan/*)