Tag: Kapolda Lampung

  • Kapolda Lampung : Untuk Perbaikan Polisi Wajib Terima Kritikan dan Masukan

    Kapolda Lampung : Untuk Perbaikan Polisi Wajib Terima Kritikan dan Masukan

    Bandar Lampung, sinarlampung.co – Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Lampung Irjen Pol. Helmy Santika menegaskan sikap terbuka terhadap kritik dan masukan yang disampaikan mahasiswa, menyusul aksi damai kepada Polda Lampung, Rabu lalu (7 Mei 2025).

    “Saya menerima dengan terbuka seluruh kritik dan masukan yang disampaikan oleh mahasiswa, baik secara pribadi maupun melalui organisasi,” ujar Kapolda Lampung Irjen Helmy dalam pernyataan resminya, Jumat (9 Mei 2025).

    Sebagai pimpinan kepolisian di Lampung, Irjen Helmy menegaskan komitmennya untuk menjalankan tugas secara profesional, prosedural, dan berkeadilan, sesuai ketentuan undang-undang serta instruksi Kapolri.

    “Isu-isu seperti pungutan liar dan premanisme menjadi perhatian utama yang akan segera diberantas secara tegas,” kata dia.

    Kapolda juga menyampaikan apresiasi kepada mahasiswa dan organisasi kepemudaan yang terus mendukung upaya kepolisian dalam menanggapi dan menindaklanjuti keluhan masyarakat.

    “Kami berterima kasih atas dukungan dan kritik yang membangun, karena itu menjadi dorongan bagi kami untuk terus memperbaiki diri,” ujar Helmy.

    Ia mengakui bahwa Polda Lampung masih terus berproses untuk menjadi lebih baik.

    “Kesempurnaan hanya milik Tuhan. Namun, kami berkomitmen untuk terus menyempurnakan seluruh bentuk layanan dan pelayanan yang menjadi prioritas utama kami di institusi kepolisian,” tegas Helmy.

    Kapolda berharap kepercayaan publik terhadap Polda Lampung dapat terus meningkat dan seluruh keluhan masyarakat dapat ditangani secara adil dan profesional dengan sikap terbuka dan komitmen pembenahan. (Red)

  • Kapolda Lampung Tekankan Sejumlah Hal Penting Dalam Pengamanan Mayday

    Kapolda Lampung Tekankan Sejumlah Hal Penting Dalam Pengamanan Mayday

    Lampung Selatan, sinarlampung.co – Kapolda Lampung, Irjen Pol. Helmy Santika menekankan sejumlah hal penting kepada personel di seluruh kewilayahan yang juga anggota pengamanan saat peringatan Hari Buruh Internasional (Mayday) pada Kamis Hari ini agar Tetap Humanis, hormati hak-hak mereka dengan mengekspresikan melalui aksi yang Tertib, aman serta lancar.

    “Personel harus mampu laksanakan tugas pengamanan dengan penuh rasa tanggung jawab, profesional dan humanis. Berikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Jaga citra dan hindari tindakan-tindakan yang dapat memicu ketegangan,dan hormati hak-hak masyarakat,baik para buruh yang melaksanakan demo hari ini maupun masyarakat lainnya. ” Terang Irjen Pol. Helmy Santika Kapolda Lampung, saat ditemui di Mapolda Lampung, kamis (1 Mei 2025).

    Selain itu, antisipasi setiap potensi kerawanan sejak dini dengan mengoptimalkan fungsi intelijen. Lakukan deteksi dini dan segera laporkan setiap perkembangan situasi untuk mengambil langkah cepat dan tepat.

    “Dan juga utamanya adalah, ada hak masyarakat lain terutama pengguna jalan. kelola arus lalu lintas secara efektif. Pastikan rekayasa lalu lintas berjalan dengan baik sehingga mobilitas masyarakat umum tidak terganggu akibat konsentrasi massa,” Tambah Helmy.

    Tetap solid serta jaga sinergitas antar satuan tugas, bangun kerja sama yang erat antar Polri, TNI dan pemerintah daerah dan seluruh ‘stakeholder’ terkait dalam setiap tahapan kegiatan pengamanan terutama masyarakat.

    Kapolda Lampung Irjen Pol. Helmy Santika juga menekankan untuk mengutamakan keselamatan diri dan masyarakat. Tetap waspada dalam bertugas, gunakan perlengkapan sesuai prosedur standar operasional (SOP) dan patuhi protokol pengamanan dengan disiplin tinggi,” Tegasnya.

    Selanjutnya lakukan pemberitahuan kepada masyarakat terkait kegiatan Mayday dengan tujuan agar masyarakat dapat menyesuaikan aktivitasnya dan tidak merasa terganggu dan dirugikan atau terhambat akibat adanya agenda itu.

    Helmy juga menegaskan bahwa pengamanan Mayday ini bukan hanya rutinitas tahunan tetapi menjadi cerminan profesionalisme Polri di mata masyarakat.

    Saya menekankan kepada seluruh personel untuk bersikap profesional, utamakan pelayanan kepada masyarakat, hormati hak asasi tetapi tetap tegas dan tidak ragu dalam menghadapi setiap pelanggaran hukum. Mari kita buktikan bahwa kita mampu menjaga Lampung tetap aman dan kondusif sehingga stabilitas keamanan daerah maupun nasional tetap terjaga,” katanya.

    Polda Lampung diketahui menyiapkan sebanyak 1.719 personel gabungan untuk mengamankan kegiatan Hari Buruh Internasional atau Mayday hari ini. (Red)

  • Kapolda Lampung Imbau Masyarakat Tak Ragu Laporkan Aksi Pungli & Premanisme Anarkis

    Kapolda Lampung Imbau Masyarakat Tak Ragu Laporkan Aksi Pungli & Premanisme Anarkis

    Lampung Selatan, sinarlampung.co – Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Lampung mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi premanisme disertai tindakan anarkis pelaku perorangan maupun kelompok masyarakat tertentu.

    Kapolda Lampung, Irjen Pol Helmy Santika menyebutkan, himbauan ini sebagai langkah antisipatif untuk menjaga stabilitas keamanan dan iklim perekonomian yang kondusif di wilayah hukum setempat.

    “Bila menemukan adanya indikasi aksi premanisme perorang maupun kelompok masyarakat tertentu di wilayah masing-masing, kami imbau kepada masyarakat agar jangan takut untuk melapor, karena kepolisian siap melindungi dan menindaklanjuti setiap aduan dengan tegas, serta sesuai dengan hukum yang berlaku,” ujarnya, Selasa (29/4/2025).

    Lanjut Kapolda, dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas), kepolisian daerah terus meningkatkan kegiatan patroli rutin dengan sasaran mengantisipasi terjadinya berbagai bentuk dari aksi Premanisme yaitu kasus pemerasan, pungutan liar, hingga aksi intimidasi.

    Selain itu, Polda Lampung juga terus melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat, agar memahami hak-haknya dan tidak ragu melaporkan jika mengalami tindakan yang merugikan.

    “Kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga ketertiban dengan menolak segala bentuk premanisme di Lampung,” tegas Kapolda Lampung.

    Menindaklanjuti imbauan ini sejumlah satuan wilayah secara intens menggelar pembinaan Bhabinkamtibmas, untuk meningkatkan kualitas, serta efektivitas pelaksanaan tugas di masing-masing wilayah hukumnya.

    Aksi-aksi premanisme itu bisa berdampak negatif bagi masyarakat maupun roda perekonomian di suatu wilayah. Pasalnya, rasa takut masyarakat di ruang publik maupun lingkungan kerja bisa meningkat dikarenakan merasa tidak aman.

    Kemudian wilayah setempat juga bisa mengalami kerugian secara ekonomi dikarenakan terganggunya aktivitas bisnis maupun investasi akibat praktik pemerasan atau pungutan liar, hingga perusakan citra wilayah yang dianggap tidak kondusif bagi wisatawan dan investor.

    “Saya telah perintahkan personel untuk memberantas habis aksi pungutan liar termasuk tetap menjaga serta menjalin komunikasi dengan sambang ke tokoh masyarakat dan tokoh pemuda untuk mensosialisasikan dampak premanisme ini, sehingga dapat bersama-sama memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat,” ucapnya.

    Dalam menunjang pelayanan masyarakat lainnya, kepolisian juga memberikan dan menempatkan sarana kontak (Sarkon), sebagai bentuk dukungan terhadap tugas-tugas kepolisian di lapangan.

    Untuk diketahui Jajaran Polda lampung juga telah mengamankan lebih dari puluhan oknum masyarakat yang diduga sebagai pelaku Pungli yang beroperasi di beberapa titik sepanjang Jalinsum. Yang dilaksanakan oleh Tim Opsnal Jatanras Polda lampung serta jajaran Polres.

    Untuk itu masyarakat dan para sopir selalu dihimbau untuk segera melapor ke Kantor polisi terdekat bila terjadi kembali pungutan liar di Jalan. (Red)

  • Maknai Ramadhan 1446H, Dirnarkoba: Rubah Lelah Menjadi Lillah

    Maknai Ramadhan 1446H, Dirnarkoba: Rubah Lelah Menjadi Lillah

    Bandar Lampung, sinarlampung.co – Momen bulan suci Ramadhan 1446H, Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Lampung, membagikan takjil kepada masyarakat Bandar Lampung, dan pengguna jalan di ruas Jalan Pangeran Senopati Raya, Sukarame, rabu (5 Maret 2025) Sore.

    Dalam kegiatan yang start pada hari ini sedikitnya, terdapat 200 paket takjil yang dibagikan oleh anggota Subdit I Ditresnarkoba Polda Lampung kepada masyarakat yang tengah ngabuburit, atau melintas di jalan tersebut.

    Di lokasi, kegiatan dipimpin Kasubdit I Ditresnarkoba Polda Lampung yakni Kompol Yuspita Ujang, mewakili Direktur Reserse Narkoba Polda Lampung, Kombes Pol Irfan Nurmansyah.

    “Hari ini, kami mulai melakukan pembagian takjil, kepada masyarakat, terutama yang menjalankan ibadah puasa,” ujar Dirresnarkoba Polda Lampung Kombes Pol Irfan Nurmansyah, secara terpisah melalui sambungan telefon.

    Pelaksanaan pembagian takjil nantinya, akan dilakukan terus menerus selama bulan suci Ramadhan 1446H, dan difokuskan di titik-titik keramaian yang ada di Provinsi Lampung.

    Maksud dari kegiatan berbagi takjil tersebut, menurut Kombes Pol Irfan Nurmansyah, merupakan salah satu cara dirinya mengajarkan terhadap anggota Direktorat Narkoba Polda Lampung, untuk memaknai bulan suci Ramadhan tahun ini, agar lebih berkah dan penuh kasih.

    “Kita sengaja tanamkan terhadap anggota Direktorat, untuk lebih memaknai Ramadhan tahun ini dengan penuh berkah dan kasih. Meskipun disela-sela kerja kami sebagai penegak hukum, setidaknya kami berusaha merubah lelah menjadi lilah” urainya.

    Masih kata Irfan, kedepannya bukan hanya sekedar kegiatan berbagi takjil gratis untuk masyarakat, nantinya pihaknya juga akan menggelar buka puasa bersama anak yatim, dan masyarakat yang membutuhkan.

    “InshaaAllah kita juga sudah agendakan, kedepannya kita akan gelar acara buka bersama dengan anak yatim, dan beberapa panti asuhan. Tujuannya jelas, cuma mau berubah lelah menjadi lilah, ya mencari ridho Allah SWT. Semoga apa yang kami agendakan dapat berjalan dengan lancar, untuk itu kami mohon doa dan dukungannya dari masyarakat Lampung terkait kegiatan ini” tutupnya. (Red)

     

    Saluran Whatsapp sinarlampung.co

     

     

     

  • Kapolda Lampung Luncurkan Program Pekarangan Pangan Lestari

    Kapolda Lampung Luncurkan Program Pekarangan Pangan Lestari

    Bandar Lampung, sinarlampung.co – Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika bersama Bhayangkari resmi meluncurkan Program Pekarangan Pangan Lestari (P2L) di Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Lampung, Senin (24 Februari 2025).

    Program yang merupakan inisiasi langsung Ketua Umum Bhayangkari Pusat Ny. Juliati Sigit Prabowo itu, langkah nyata mendukung ketahanan pangan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

    Untuk Polda Lampung sendiri diketahui dipersiapkan lahan seluas 1.500 meter persegi, ditanami 500 bibit tomat, 500 bibit cabai, dan 500 bibit terong.

    Selain itu, terdapat empat rangkaian tumbuhan hidroponik modern untuk budidaya sayuran sehat serta penebaran 1.200 ekor bibit ikan lele untuk mendukung kebutuhan protein masyarakat.

    Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika menyampaikan bahwa program ini sejalan dengan arahan Kapolri dalam mewujudkan ketahanan pangan di tengah masyarakat.

    “Program Pekarangan Pangan Lestari ini tidak hanya menjadi contoh bagi lingkungan Polda Lampung tetapi juga diharapkan bisa ditiru masyarakat luas sebagai upaya menjaga kestabilan pangan dan ekonomi keluarga,” ujarnya.

    Ia menambahkan bahwa sinergi dengan Dinas Pertanian dan instansi terkait akan terus diperkuat.

    “Kami menggandeng pihak-pihak terkait untuk memberikan pendampingan teknis, mulai dari cara penanaman hingga pemanfaatan hasil panen, sehingga hasilnya benar-benar optimal,” tambah Helmy.

    Selain itu, Kapolda lampung Irjen Pol Helmy Santika Bersama Ketua Bhayangkari Daerah Lampung Ny. Lurie Helmy Santika mengungkapkan harapannya agar program ini memberikan manfaat jangka panjang.

    “Kami berharap, melalui program ini, anggota Polri dan masyarakat sekitar bisa lebih mandiri dalam memenuhi kebutuhan pangan sehari-hari,” tegasnya.

    Ny. Lurie Helmy Santika juga sempat menekankan pentingnya partisipasi aktif seluruh pihak dalam menjaga keberlanjutan program ini.

    “Keberhasilan program ini memerlukan keterlibatan seluruh elemen, baik dari Bhayangkari, personel Polda, maupun masyarakat sekitar. Bersama-sama kita bisa mewujudkan kemandirian pangan yang berkelanjutan,” terangnya.

    Kegiatan ini juga dihadiri oleh pengurus Bhayangkari yang turut aktif dalam proses penanaman, didukung penuh oleh Dinas Pertanian dan instansi terkait.

    Program ini diharapkan mampu menjadi role model dalam pengelolaan pekarangan rumah untuk mendukung ketersediaan pangan yang sehat dan berkualitas. (Red)

  • Cari Keadilan, Keluarga Korban Pembunuhan Demo Di Polda Lampung

    Cari Keadilan, Keluarga Korban Pembunuhan Demo Di Polda Lampung

    Lampung Selatan, sinarlampung.co –Dinilai kinerja Polres Metro lambat proses perkara pembunuhan Almarhum Imam Ardiansyah, pihak Keluarga melakukan aksi demonstrasi di Polda Lampung, senin (18 Februari 2025).

    Keluarga Almarhum Imam Ardiansyah merasa kecewa, lantaran semula ingin membawa lima laporan dan berbicara langsung dengan Kapolda Lampung, akhirnya hanya diterima Wakapolda Brigjen. Ahmad Ramadhan dan Direskrimum Polda Lampung Kombes. Pahala Simanjuntak.

    Meski demikian, setidaknya luka Orang Tua Almarhum, Hermansyah, TR. SH. bisa sedikit terobati, sebab memasuki lima bulan Anaknya dibunuh belum ada upaya yang signifikan dari Aparat Polres Metro untuk menangkap Pelaku.

    Tepat hari ini Senin tanggal 17 Februari 2025, Ketua Umum IPLI yang juga CEO Gerbang Lampung beserta Rombongan dengan menggunakan satu bus dan satu mobil pribadi Hermansyah TR.SH lebih kurang lima puluh Orang, setelah berorasi di samping gedung Kapolda, baru di izinkan masuk ruang kerja Wakapolda Lampung.

    Semula Mereka hanya ingin menyampaikan unek-unek yang selama lima bulan terakhir belum sepenuhnya melakukan upaya menangkap Pelaku atas kasus terbunuhnya Putra Sulungnya Alm. Imam Ardiansyah. Sebab Dirinya menilai bahwa kinerja Kepolisian Polres Metro dinilai lambat, karena Tersangka utama berinisial F belum juga tertangkap. Bahkan Perempuan yang menjadi penyebab terbunuhnya Putra sulungnya itu Justru dilepas.

    “Bahkan yang membuat hati saya meradang Tersangka F sempat bermain main di Medsos, ini secara tidak langsung menantang Aparat kepolisian dari Polres Metro. Hal inilah yang membuat Saya geram. Alangkah hebatnya Tersangka yang berinisial F muncul di medsos dan malah minta untuk ditangkap.” tutur Hermansyah TR.SH.

    Untuk itulah Herman mengaku, Dia beserta Rombongan IPLI dan Gerbang Lampung menyerahkan dan ingin berbicara secara langsung keorang nomor satu di Polda Lampung. Namun meski sudah jauh jauh datang ke Polda Lampung, beliau nyatanya tidak berada di tempat.

    Hermansyah TR mengaku sangat kecewa atas kedatangannya ke Polda Lampung hari ini, sebab bukannya di beri kesempatan untuk menyampaikan aspirasi, bahkan hanya menjadi pendengar para pejabat Polda Lampung.

    Meski demikian Herman mengaku tetap berterima kasih, setidaknya bisa mendengar ceramah dari Mereka. Dan saat itu Wakapolda Lampung langsung perintahkan Anak buahnya untuk menangkap TSK F.

    “Kami tidak ubahnya hanya jadi Pendengar, meski kecewa, Saya tetap mengucapkan terimakasih kepada Waka Polda Lampung. Sebab dari omongan Wakapolda Lampung, Mereka berjanji tetap akan menangkap Pelaku Pembunuh Anak Saya” pungkas Hermansyah, TR.SH

    Dilain Pihak Direktur kriminal Polda Lampung Kombes. Pahala Simanjuntak sebelum Rombongan masuk ruang Waka Polda kepada Awak Media mengatakan bahwa Kapolda sedang dinas luar. Yang ada hanya Waka. Polda Lampung Brigjen Pol. Ahmad Ramadhan.

    “Maaf Bapak Kapolda sedang tidak berada di tempat, Beliau sedang dinas luar, tapi aspirasi Kalian bisa di sampaikan ke Bapak Waka. Polda. Brigjen. Ahmad Ramadhan” ujar Kombes. Pahala Simanjuntak. (Red)

  • Malam Natal di Lampung terpantau Kondusif, Kapolda: Berkat Semua Pihak

    Malam Natal di Lampung terpantau Kondusif, Kapolda: Berkat Semua Pihak

    Bandar Lampung, sinarlampung.co – Kapolda Lampung, Irjen Pol Helmy Santika bersama Penjabat (Pj) Sekda Provinsi Lampung, Fredy, beserta anggota Forkopimda memantau situasi malam Natal di sejumlah gereja di Kota Bandar Lampung, Selasa, 24 Desember 2024. Rombongan mengecek pelaksanaan Misa di Gereja Katolik St. Yohannes Rasul, Kedaton dan Gereja Katedral, Tanjungkarang.

    Sekda Fredy menuturkan pelaksanaan misa malam Natal di Bandar Lampung berlangsung khidmat, lancar, dan penuh suka cita. Kondisi terpantau aman dan kondusif. Dia pun mengucapkan selamat Natal kepada masyarakat Lampung yang merayakannya.

    Sementara itu, Kapolda Lampung Helmy Santika mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah bersama-sama menjaga situasi malam Natal aman dan kondusif.

    “Alhamdulillah, dari pantauan kita semua, situasi (malam Natal) dalam keadaan aman dan kondusif. Ini berkat dukungan semua pihak termasuk seluruh masyarakat yang ada di Provinsi Lampung,” imbuh Helmy.

    Tak lupa, Helmy juga mengucapkan selamat Natal kepada umat kristiani di Provinsi Lampung. “Semoga damai dan kasih Natal menyertai kita semua khususnya provinsi Lampung dan Indonesia pada umumnya,” harapnya. (*)

  • Pilkada 2024 Kondusif, Kapolda Lampung Apresiasi Paslon dan Jajaran Kepolisian

    Pilkada 2024 Kondusif, Kapolda Lampung Apresiasi Paslon dan Jajaran Kepolisian

    Bandar Lampung, sinarlampung.co – Kapolda Lampung, Irjen Pol Helmy Santika, memberikan apresiasi tinggi kepada seluruh pasangan calon (Paslon) yang berpartisipasi dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di Provinsi Lampung.

    Kapolda Lampung juga mengungkapkan rasa terima kasihnya atas pelaksanaan pilkada yang berjalan dengan aman, damai, dan tertib.

    “Pilkada kali ini menunjukkan kedewasaan politik dari semua pihak. Kami mengucapkan terima kasih kepada Paslon yang telah menjalankan kontestasi ini dengan penuh tanggung jawab,” kata Kapolda, sabtu (30 November 2024).

    Irjen Pol Helmy Santika juga memberikan penghargaan khusus kepada Paslon yang meraih kemenangan berdasarkan hasil hitung cepat (quick count).

    Ia mengapresiasi sikap bijak yang ditunjukkan oleh para pemenang, yang memilih untuk tidak melakukan euforia berlebihan.

    Sebaliknya, mereka justru memberikan contoh edukasi politik yang baik dengan mendatangi kontestan yang kalah, saling menghargai dan mempererat silaturahmi.

    “Ini adalah contoh politik yang sejuk dan matang. Kemenangan bukan hanya tentang hasil, tetapi bagaimana kita menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi, saling menghormati, dan menjaga kerukunan,” tambah Kapolda.

    Tak hanya itu, Kapolda juga menyampaikan apresiasi kepada jajaran kepolisian Lampung yang berhasil mengungkap sejumlah kasus besar, di antaranya perjudian online dan peredaran narkoba.

    Keberhasilan ini, kata Kapolda, merupakan langkah konkret untuk mendukung program Presiden Prabowo Subianto dalam memberantas kejahatan dan menjaga ketertiban masyarakat.

    “Upaya pemberantasan tindak kriminal ini sesuai dengan cita-cita Presiden Prabowo Subianto, yang mengedepankan keamanan dan ketertiban di seluruh Indonesia. Kami akan terus berkomitmen untuk menjaga Lampung agar tetap aman dan kondusif,” jelas Kapolda.

    Kapolda berharap, keberhasilan dalam penyelenggaraan Pilkada 2024 dapat menjadi contoh bagi daerah lainnya dalam menciptakan suasana yang kondusif dan demokratis.

    Ia juga mengingatkan pentingnya peran seluruh elemen masyarakat dalam mendukung proses demokrasi yang sehat dan damai. (Red)

  • Dukung Bawaslu Cegah Politik Uang, Kapolda Lampung Bakal Tindak Tegas Pelaku

    Dukung Bawaslu Cegah Politik Uang, Kapolda Lampung Bakal Tindak Tegas Pelaku

    Bandar Lampung, sinarlampung.co – Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu) Provinsi Lampung terus menyosialisasikan bahaya politik uang dalam Pilkada serentak 2024. Untuk mendukung langkah ini, Bawaslu menggunakan alat peraga sosialisasi (APS) berupa tayangan di videotron, baju kaus, stiker, spanduk, baliho, banner, poster, selebaran, brosur, dan media lainnya.

    Ratusan ribu APS anti politik uang disebar untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya politik uang dan mendorong partisipasi dalam pemilu yang bersih. Selain itu, Bawaslu juga melibatkan masyarakat dalam pengawasan partisipatif melalui pendidikan politik lewat program Bawaslu Goes to School, Bawaslu Goes to Campuss.

    Kemudian, Bawaslu juga membentuk Kampung Pengawasan Partisipatif, Kampung Anti Politik Uang, dan Posko Aduan untuk mengajak masyarakat berpartisipasi aktif melaporkan dugaan pelanggaran pemilihan di masa kampanye, masa tenang, dan hari pemungutan suara.

    Kapolda Lampung, Irjen Pol Helmy Santika, mengapresiasi upaya-upaya Bawaslu untuk meminimalisir praktik politik uang tersebut.
    “Saya mengapresiasi Bawaslu serta pihak-pihak terkait dalam meminimalisir praktik politik uang dalam pemilihan,” ujarnya, Minggu, 10 November 2024.

    Menurut Helmy, perang melawan politik uang membutuhkan sinergitas dan kolaborasi untuk memastikan pemilihan berlangsung jujur, adil, langsung, umum, bebas, dan rahasia. “Polda Lampung menyambut baik upaya Bawaslu, dan kami juga akan melakukan konsolidasi untuk menyosialisasikan bahaya politik uang dengan memasang banner imbauan dan sanksi bagi pelaku politik uang,” imbuhnya.

    Dia menambahkan sosialisasi bahaya politik uang ini tidak hanya menyasar masyarakat pemilih, tapi juga peserta pilkada, mulai dari partai politik, pasangan calon, simpatisan, dan tim pendukung.

    Helmy mengingatkan setiap pelanggaran dalam pemilihan, khususnya politik uang, akan ditindak tegas sesuai peraturan perundang-undangan oleh Bawaslu bersama aparat penegak hukum, Kepolisian dan Kejaksaan, yang tergabung dalam Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu).

    “Setiap orang yang melakukan politik uang akan diproses dan ditindak tegas atas pelaporan dari Sentra Gakkumdu yang diperkuat oleh Bawaslu,” kata Helmy. (*)

  • Kapolda Lampung Serukan Pilkada Sehat Dan Jaga Demokrasi Bermartabat

    Kapolda Lampung Serukan Pilkada Sehat Dan Jaga Demokrasi Bermartabat

    Bandar Lampung, sinarlampung.co – Menjelang Pilkada Serentak 2024, Kapolda Lampung Irjen Pol. Helmy Santika memberikan peringatan penting kepada para pasangan calon (paslon) dan pendukung mereka.

    Dalam suasana politik yang kian memanas, Helmy menyerukan agar masyarakat tidak menjadikan pesta demokrasi ini sebagai ajang yang mengorbankan persatuan.

    Lebih dari itu, ia menggarisbawahi pentingnya mendewasakan demokrasi dengan menolak praktik politik uang.

    Helmy menyampaikan pesan tegas ini dalam pernyataannya pada Minggu (10/11/2024).

    Ia menyoroti bahwa Pilkada bukanlah alasan untuk menanam permusuhan atau memperlebar jurang perbedaan.

    “Kepada para paslon dan pendukung, saya minta untuk tetap menjaga persatuan bangsa. Jangan sampai Pilkada menjadi alasan untuk bermusuhan dan menanam dendam, karena kita masyarakat Lampung semua bersaudara,” ucapnya dengan penuh harap.

    Menurut Helmy, Pilkada harus menjadi ajang yang menunjukkan kedewasaan demokrasi, bukan medan untuk saling menjatuhkan atau mencari kemenangan dengan cara yang tidak sehat.

    Ia mengimbau semua pihak untuk menjauhi politik uang, sebuah praktik yang, jika dibiarkan, akan merusak nilai-nilai luhur demokrasi.

    Bagi Helmy, politik uang bukan hanya menghancurkan kepercayaan publik, tetapi juga mencederai integritas pemimpin yang terpilih.

    Pentingnya menjaga Pilkada tetap bersih juga berkaitan dengan antisipasi terhadap potensi polarisasi, sebagaimana diingatkan oleh Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo.

    Kapolri menyebutkan bahwa situasi politik yang panas bisa memicu konflik, terutama di daerah dengan persaingan ketat. Oleh karena itu, langkah preventif dan menjaga stabilitas sosial menjadi keharusan.

    Kapolda Lampung memastikan bahwa Polri di Lampung akan berperan netral dan profesional dalam mengawal seluruh rangkaian Pilkada.

    Anggota Polri, tegasnya, harus mampu menjaga jarak dari politik praktis dan berdiri sebagai penengah yang tidak memihak. Hal ini diperlukan untuk menjaga kepercayaan masyarakat terhadap institusi kepolisian.

    Tidak hanya berbicara soal netralitas, Helmy juga menekankan penegakan hukum yang tegas untuk kasus-kasus yang dapat mengganggu keamanan masyarakat, seperti perjudian daring dan peredaran narkoba.

    Ia menegaskan bahwa semua ini dilakukan demi mewujudkan kondisi yang aman dan kondusif selama Pilkada berlangsung.

    Keamanan, menurut Helmy, adalah faktor utama yang mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.

    Ia juga menyoroti bahaya politik identitas yang sering dimanfaatkan untuk memecah belah masyarakat. Isu suku, agama, dan ras, menurut Helmy, hanya akan memperkeruh suasana dan menimbulkan ketidakpercayaan di antara warga.

    Oleh karena itu, ia meminta semua pihak untuk menghindari narasi-narasi yang dapat merusak keharmonisan sosial.

    Kapolda Lampung mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk ikut berperan aktif menjaga suasana damai.

    Pilkada, katanya, seharusnya menjadi pesta demokrasi yang meriah dan penuh suka cita, bukan medan perseteruan yang menyisakan luka.

    Dengan semangat kebersamaan, ia optimis Pilkada 2024 dapat menjadi momentum yang memperkuat persatuan dan kedewasaan berdemokrasi.

    “Mari kita jadikan Pilkada ini sebagai momentum memperkuat persatuan, bukan memecah belah bangsa,” tutup Irjen Pol. Helmy Santika. (Red)