Tag: Kapolda Lampung

  • Kapolda Copot Jabatan Kapolsek Padang Ratu Tes Urine Positif Sabu

    Kapolda Copot Jabatan Kapolsek Padang Ratu Tes Urine Positif Sabu

    Kapolda Lampung Irjen Pol Suntana

    Bandarlampung (SL) – Kapolda Lampung copot jabatan Kapolsek Padang Ratu Kompol Yohanes, dan Ipda Afrizal, bagian Bibkum Polda, serta Bintara Polresta, yang terjaring di Karaoke Tanaka. Hasil tes urine positif mengandung Narkoba.

    “Langkah tegas pertama adalah pencopotan dari jabatannya, agar mempermudah proses penegakan hukum. Satu oknum Kapolsek Padangratu, satu Ipda di Binkum, dan satu bintara di Polresta,” kata Kapolda Lampung Irjen Suntana.

    Menurut kapolda, langkah ini dilakukan agar pemeriksaan kasus dugaan penyalahgunaan narkoba yang melibatkan dirinya lebih fokus. ”Itu standar operasional prosedur (SOP), apabila ada yang bermasalah. Kita akan copot untuk fokus jalani pemeriksaan. Sanksi akan diberikan sesuai dengan keterlibatannya,” ujarnya, saat ditemui diGraha Wiyono Siregar Polda Lampung usai serah terima jabatan Kapolres Lampung Timur, Senin (2/4/2018).

    Kapolda Suntana menegaskan jika dia tidak main-main dengan anggota Polri di jajaran Polda Lampung yang terlibat penyalahgunaan narkoba. ”Kita akan proses sesuai aturan. Sudah jelas, bila anggota terlibat narkoba kita akan proses dan periksa sejauh mana keterlibatannya,” karanya.

    Dentara Kapolres Lampung Tengah AKBP Slamet Wahyudi mengaku sudah menerbitkan telegram pencopotan Kompol Yohanes dan menunjuk pejabat sementara (Pjs.) Kapolsek Padangratu. ”Sudah kita copot jabatannya. Sementara saya tunjuk Pj. kapolsek selama proses masih berjalan,” jelasnya.

    Slamet mengungkapkan, selama ini perilaku Kompol YG terbilang normal. Bahkan yang bersangkutan tidak pernah absen kerja tanpa keterangan. ”Tidak ada gelagat yang tidak baik, biasa saja. Perilakunya juga standar dan saya tidak lihat yang aneh-aneh,” terang dia.

    Sementara terpisah, Kabidpropam Polda Lampung Kombes Hendra Supriatna mengungkapkan, dari hasil pemeriksaan, urine ketiga oknum polisi itu positif mengandung zat narkoba. ’’Untuk barang bukti tidak ada. Mereka di sana hanya happy happy. Kalau ada, pasti kita arahkan ke pidana,” kata dia.

    Saat ini pihaknya sedang melakukan pemeriksaan dengan dugaan pelanggaran disiplin. ’’Sudah saya periksa. Sekarang dalam mekanisme proses pelanggaran disiplin,” kata Kombes Hendra.

    Dari hasil pemeriksaan, Kompol Yohanes diketahui sudah lama menggunakan narkotika jenis sabu-sabu. Namun belum diketahui secara jelas alasannya mengonsumsi narkoba. ’’Saat ini ketiganya ada di sel penempatan khusus dan masuk pengawasan khusus. Nanti kita sidang untuk jalani hukumannya,” ujar Kompol Hendra.

    Dijelaskan, sebenarnya upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba oleh anggota Polri sudah dilakukan. Mulai dari memberikan himbauan saat apel hingga mengirimkan SMS ke pimpinan di seluruh jajaran Polda Lampung.

    ”Upaya (antisipasi) sudah semua. Kita umumkan, kirimkan telegram, dan SMS segala macam sudah dijalankan,” jelas Kabid Propam.

    Kapolresta Bandar Lampung Kombes Murbani Budi Pitono menyatajan soal anggotanya Brigpol Ha, yang turut diamankan, menyerahkan proses tersebut ke Bidpropam Polda Lampung. “Jelas dan tegas, kalau narkoba tidak ada kompromi. Kita serahkan ke proses hukum,” tegas Murbani saat ditemui di Mapolda Lampung.

    Kompol Yohanes diamankan anggota Bidpropam Polda Lampung dari Karaoke Tanaka di Jalan Yos Sudarso, Telukbetung Selatan, Jumat (30/3/2018).

    Turut diamankan anggota Bidang Hukum Polda Lampung Ipda Hasrizal dan Brigpol Ha yang bertugas di Polresta Bandarlampung. Polisi juga mengamankan tujuh warga sipil yang kini di proses di Ditres Narkoba Polda Lampung. (jun)

  • Kapolda Pastikan Proses Hukum Oknum Perwira Yang Ditangkap Di Karaoke Tanaka

    Kapolda Pastikan Proses Hukum Oknum Perwira Yang Ditangkap Di Karaoke Tanaka

    Kapolda Lampung Irjen Pol Suntana

    Bandarlampung (SL) – Kapolda Lampung Irjend Pol Suntana memastikan proses hukum terhadap dua oknum perwira yang terjaring di karaoke Tanakadan terlibat penyalahgunaan Narkoba. Bahkan hasil pemeriksaan bertambah satu oknum anggota Polresta Bandarlampung.

    “Ada tiga tiga oknum polisi yang kini diperiksa di Bid Propam. Ketiganya diduga memiliki keterlibatan dengan narkoba, yakni YG, HZ dan HA. Ketiga oknum tersebut teruss dilakukan pemeriksaan sesuai dengan standar operasional kepolisian,” kata Kapolda Lampung.

    Menurut Suntana, sesuai aturan yang berlaku, bila ada oknum anggota yang diduga terlibat kejahatan penyalahgunaan narkoba, “Maka harus di proses terkait dengan disiplinnya,” kata Irjen Pol. Suntana, didepan gedung Graha Wiyono Siregar (GWS), Senin (2/4) siang.

    Pemeriksaan dilakukan oleh penyidik guna mengetahui sampai dimana dugaan keterlibatan oknum tersebut. ”Apakah mereka hanya pengguna atau lebih dari itu,” ujarnya.

    Jika hasil pemeriksaan nanti, lanjut Kapolda, mereka terbukti terlibat kejahatan narkoba, untuk sementara waktu sesuai dengan SOP, jabatannya akan dicopot agar bisa konsentrasi dengan masalah yang dihadapi. ”Mengenai hasil tes urine, silahkan tanya kepada penyidik,” katanya.

    Kepala Bidang Profesi dan Pengamanan (Bid Propam) Polda Lampung Kombes Pol Hendra menambahkan bahwa benar pihaknya mengamankan 3 aparat kepolisian yang tersandung masalah narkoba.

    “Ada 3 yang kita amankan terkait kasus narkoba. Awalnya kita mengamankan 2 orang, lalu kita amankan 1 lagi yang pada saat itu melarikan diri pada saat penangkapan Jumat (30/03/2018) lalu,” ujarnya.

    Terhadap ketiga oknum anggota itu, sedang dilakukan penyelidikan. “Nanti, ada saatnya kita sampaikan secara rinci. Yang pasti, kita menangkap tiga orang petugas. Dan 6 sipil, saat ini keenamnya ada di Direktorat Narkoba. Jumlahnya ada 9 orang. Informasi awalnya, seperti itu dulu. Mengenai rinciannya, nanti saya sampaikan,” katanya.

    Ketiga oknum Poliai yang diamankan itu adalah Kapolsek Padang Ratu Polres Kompol Ygs, Anggota Binkum Polda Ipda Zal, dan, Bintara Polresta Bandar Lampung. (pen/nt/*)

  • Untuk Gedung Polda Baru Pemprov Bantu Rp35 M Pemkot Rp40 M

    Untuk Gedung Polda Baru Pemprov Bantu Rp35 M Pemkot Rp40 M

    Kapolda Lampung Irjen Pol Suntana

    Bandarlampung (SL) – Kapolda Lampung Irjen Suntana mengatakan, pembangunan kantor Polda yang baru di Kotabaru, Jatiagung, Lampung Selatan akan dimulai tahun ini. Saat ini tender pembangunannya sedang berjalan. Pembangunan akan dimulai awal April.

    “Jadi nantinya Mapolda yang sekarang akan digunakan sebagai Ditlantas. Sedangkan Ditlantas akan digunakan sebagai Rumah Sakit Bhayangkara,” kata Kapolda usai Shalat Jumat di Mapolda Lampung, Jumat (16/3/2018).

    Kapolda menerangkan, Polda mendapat hibah tanah seluas 23,7 hektar dan bantuan anggaran Rp35 miliar dari Pemprov Lampung serta bantuan anggaran Rp40 miliar dari Pemerintah Kota Bandarlampung

    “Ini sudah saya laporkan kepada Kapolri Tito Karnavian, beliau sangat apresiasi atas hibah lahan dan bantuan dari Pemprov dan Pemkot. Kapolri meminta saya segera dipercepat pembangunannya,” ungkapnya.

  • Pengembang Pasar Smep Alay Prabu Ditahan di Polda Lampung

    Pengembang Pasar Smep Alay Prabu Ditahan di Polda Lampung

    Direktur PT Prabu Artha Makmur, Feri Sulistyo alias Alay

    Bandarlampung (SL)-Direktur PT Prabu Artha Makmur, Feri Sulistyo alias Alay, ditangkap Tim Reskrim Polres Tulang Bawang. Alay kini ditahan di Polda Lampung sebagai tahanan titipan Polres Tulang Bawang. Kasusnya bukan karena soal pembangunan Pasar Smep yang terbengkalai. Tapi karena dugaan kasus penipuan.

    Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Lampung Kombes Bobby Marpaung menyatakan, Alay ditangkap aparat Polres Tulangbawang (Tuba) di Jakarta pada Selasa (13/3/2018).

    ”Selain itu dia ada laporan juga di Polda, tapi belum kita lidik (selidiki). Ini masih terkait kasus dia yang ditangani Polres Tulangbawang, terkait penipuan juga,” kata Bobby dilangsir rilislampung.id, Rabu (14/3/2018).

    Disinggung sampai berapa lama Alay jadi tahanan titipan di Mapolda Lampung, Bobby mengatakan semua itu tergantung Polres Tuba. ”Sebab kan mereka yang tangani,” ujarnya.

    Kapolres Tuba AKBP Raswanto Hadi Wibowo membenarkan penangkapan kontraktor itu. ”Kalau untuk nama aslinya belum tahu, masih diperiksa. Cuma kalau panggilannya Alay itu bener, terkait kasus penipuan,” katanya. (red/nt/*)

  • Musda Anak Polisi Lampung Tunggu TR Kapolri

    Musda Anak Polisi Lampung Tunggu TR Kapolri

    Ketua umum KBPPP Bimo, Kabagintelkam Polri Komjen Luthfi Lubihanto, DR. Fauzi

    Bandarlampung (SL) – Pelaksanaan Musda KBPPP Lampung hanya tinggal menunggu waktu saja pelaksanaannya.

    Menunggu perintah TR ( telegram) Kapolri kepada Kapolda Lampung untuk pelaksanaan Musda memIlih pemimpin yang akan menahkodai organisasi yang menaungi keluarga besar Polri di Lampung.
    Hal itu dikatakan oleh Ketua Umum KBPPP Polri Bimo, Selasa (12/3/18).

    “Untuk pelaksanaan Musda di beberapa daerah tinggal menunggu surat Telegram dari Kapolri ke Kapolda-kapolda yang mana belum melaksanakan Musda padahal sudah habis masa berlakunya. Seperti di Lampung nanti akan langsung dikirim TR dari Kapolri ke Kapolda untuk pelaksanaan Musda KBPPP Lampung,” ujar Bimo.

    Lanjut Bimo, nanti Kapolda Lampung yang akan menjadi fasilitator pelaksaan Musda yang biasanya akan dilaksanakan di markas Polda masing masing. Silahkan keluarga besar putra dan putri polri Lampung secara demokratis memilih sosok yang mampu memimpin dan mengayomi keluarga besar Lampung, tandas Bimo.

    Seperti diketahui saat ini KBPPP Lampung di pimpin oleh Aryodia ZP putra dubes RI untuk Kroasia Komjen Pol. Pur. Sjahroedin, ZP gubernur Lampung dua periode.

    Cukup banyak prestasi dan kemajuan KBPPP Lampung selama dinahkodai oleh Aryodia ZP. Jelang Musda sudah ada pilihan nama selain ketua lama Ayodia, ZP beberapa nama yang santer di sebut sebut layak memimpin KBPPP Lampung.

    Seperti Wakil Bupati Pringsewi DR. Fauzi yang juga sebagai salah satu tokoh pendidikan Lampung.
    Wiliyus Prayietno seorang coorperate lawyer yang banyak menaungi perusahaan lokal maupun nasional di jakarta. YF Trias Saputra yang saat ini menjabat sebagai sekretaris KBPPP Lampung. Tony Sahril Pimred salah satu media online Lampung.

    Salah satu nama yang di sebut Toni Syahril menyatakan terang terangan mendukung DR Fauzi agar maju bersaing memperebutkan kursi ketua KBPPP Lampung.
    ” Saya mendukung DR. Fauzi diberi kesempatan menahkodai KBPPP lampung,” ujar Toni.

    Sementara Nizar Rohman pengurus KBPPP Lampung lainnya mengharapkan KBPPP Lampung ke depan selain berperan aktif membantu melawan berita hoaks juga konsen terhadap penyuluhan dan pemberantasan narkoba.

    Apalagi saat ini yang menjadi Dirnarkoba adalah Kombes Shobarmen adalah keluarga besar Polri Lampung. Ada AKBP Riyadi Nugroho Kabag.Dalpers Polda Lampung. Keduanya putra dari Polri dan sempat tinggal di tangsi ( asrama polresta Bandar Lampung) di era tahun 1980 an , akhir Nizar. (rel)

  • Karena Aktif Dalam Pemberitaan, Polda Lampung Di Anugrahi Penghargaan

    Karena Aktif Dalam Pemberitaan, Polda Lampung Di Anugrahi Penghargaan

    Kapolri Saat Memberikan Penghargaan Kepada Polda Lampung, Penghargaan Diserahkan Pada Acara Penutupan Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Humas Polri di Jakarta, Jumat (9/3)

    Jakarta (SL) – Pada acara penutupan rakernis Humas Polri dijakarta yg dihadiri oleh Kabid Humas dan kasubbid seluruh indonesia , Pid satker mabes Polri dalam acara tersebut dipimpin langsung oleh Kadiv humas Poldi Irjen Pol Drs Setyo wasisto turut hadir Pju Div humas Polri.

    Sesuai dg keputusan kapolri nomor :kep/357/111/2018 tanggal 8 maret 2018, tentang pemberian penghargaan kepada kepala bidang hubungan masyarakat kepolusian daerah yg berprestasi ,polda lampung mendapatkan nominasi Biro Penmas yaitu penghargaan “Polda yang aktif dalam pemberitaan Polri. Jum’at (9/3/18)

    Kapolri memberikan penghargaan kepada Polda Lampung, karena aktif dalam pemberitaan Polri. Penghargaan diserahkan pada penutupan Rakernis Humas dimabes POLRI.

    Kepala Bidang Humas Polda Lampung Kombes Pol Sulistyaningsih mengatakan, penghargaan diserahkan pada acara penutupan Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Humas Polri di Jakarta, Jumat (9/3).

    Rakernis dihadiri oleh Kabid dan Kasubbid Humas Polri seluruh indonesia. Acara tersebut dipimpin langsung oleh Kadiv Humas Polri Irjen Pol Drs Setyo Wasisto.

    “Penghargaan diberikan sesuai dengan keputusan Kapolri Nomor: Kep/357/111/2018 tanggal 8 maret 2018, tentang pemberian penghargaan kepada kepala bidang hubungan masyarakat kepolisian daerah yg berprestasi,” kata Sulis, sapaan akrab Kabid Humas Polda Lampung.

    Sulis menambahkan, penghargaan itu tentu semakin menambah motivasi jajarannya untuk terlibat dan berpartisipasi lebih aktif lagi dalam pemberitaan Polri. “Tentunya yang kami raih ini tidak terlepas dari kerjasama dan support stakeholder,” ujarnya.

  • Kapolda Lampung Atur Lantas di Adipura

    Kapolda Lampung Atur Lantas di Adipura

    Kapolda Lampung Irjen Suntana Ikut Tertibkan Lalu Lintas di Tugu Adipura, Selasa (6/3/2018) (Foto/Dok/Jun)

    Bandarlampung (SL) – Kapolda Lampung Irjen Suntana spontan turun ke jalan mengatur lalu lintas. Saat melintas Tugu Adipura, Bundaran Gajah, yang macet imbas demonstrasi mahasiswa.

    “Jadi tadi ada mahasiswa yang selesai unjuk rasa, kendaraannya banyak, mereka juga ada yang berada di atas angkot,” kata Suntana saat dihubungi, Selasa (6/3/2018).

    “Tadi terjadi kemacetan karena ada konvoi mereka. Lalu saya ambil inisiatif melancarkan kendaraan sambil mengingatkan mereka untuk tak naik ke atas angkot,” sambungnya.

    Aksi spontan Kapolda itu tentu saja membuat kalang kabut para anggota Polisi yang juga sibuk mengatur lalulintas.

    Kapolda Lampung Irjen Suntana Ikut Tertibkan Lalu Lintas di Tugu Adipura, Selasa (6/3/2018) (Foto/Dok/Jun)

    Dia mengatakan saat itu memang sedang jam pulang kantor, tapi kemacetan semakin menjadi karena konvoi kendaraan dari mahasiswa yang berdemo. “Memang tadi jam pulang kantor. Tadi saya habis rapat dan sedang menuju ke kantor. Jadi saya ambil inisiatif saja,” ujar mantan Wakapolda Metro Jaya ini. (Jun)

  • Pjs Gubenur Hadiri Apel Bersama Pengamanan Pilkada Lampung

    Pjs Gubenur Hadiri Apel Bersama Pengamanan Pilkada Lampung

    Apel Bersama Pengaman Pilkada Lampung

    Bandarlampung (SL) -Pjs. Gubernur Lampung Didik Suprayitno mulai menjalankan tugas. Pjs Gubernur menghadiri Apel Kesiapan Pengamanan Tahapan Kampaye, menghadapi Pilkada Serentak, Tahun 2018, di Lapangan Saburai Korem 043/Gatam, Enggal, Kamia (15/2) pagi.

    Apel bersama TNI, Polri, Pol PP, dan Dinas Perhubungan, juga dihadiri para pasangan calon,  dan penyelenggara serta pengawas pilkada. Hadir Kapolda Lampung Suntana, Danrem 043/Gatam Hadi Basuki, Kabinda Lampung Daru Cahyono dan Danlanal Kelik Heriyadi.

    Kapolda Lampung Suntana mengatakan, apel hari itu merupakan bentuk kesiapan bahwa komponen pengamanan baik Polri maupun TNI di Provinsi Lampung siap melaksanakan pengamanan seluruh tahapan pesta demokrasi Pilkada 2018. “Dengan kebersamaan TNI dan Polri serta dukungan dari masyarakat kita akan melaksanakan dengan baik,” kata Suntana.

    Kapolda juga kembali mengingatkan kepada para pasangan calon (paslon), tim sukses serta para pendukung untuk melaksanakan kegiatan kampanye dengan baik aman tertib berbudaya dan santun tidak menggunakan kalimat yang mengandung unsur provokatif.

    “Silahkan melaksanakan kegiatan, tetapi  hindari kalimat yang mengandung isu SARA (Suku, Agama, Ras, dan Antargolongan) atau hate speach (ujaran kebencian). Setiap tahapan akan kami monitor,” ungkap Kapolda.

    Kapolda memastikan bahwa TNI dan Polri bersifat netral, tidak memihak. “Netralitas TNI dan Polri harga mati yang tidak bisa ditawar,” kata Kapolda, diaminin Danrem 043/Gatam Kolonel Hadi Basuki. “Kami TNI Netral, kami TNI tidak akan memihak siapapun juga. Jika ada anggota TNI yang mencoba untuk masuk politik praktis dan terbukti maka akan dipecat. Tim sukses jangan coba-coba menarik anggota TNI,” kata Danrem.

    Danlanal Lampung Kelik Hariyadi mengatakan TNI bersama Polri bersinergi untuk melaksanakan pengamanan pilkada dan menciptakan situasi yang kondusif. “Sinergi harus tetap dijaga antara aparat keamanan TNI dan Polri dalam menjaga keamanan agar kondusif selama pelaksanaan pilkada,” ungkap Kelik.

    Acara Apel tersebut dilanjutkan dengan Simulasi Sistem Pengamanan Kota (Sispamkota) yang dilakukan anggota Kepolisian Daerah Lampung, yang dihadiri Ketua KPU Nanang Trenggono, Ketua Bawaslu Fatikhatul Khoiriyah, keempat paslon Gubernur/Wakil Gubernur yakni Muhammad Ridho Ficardo-Bachtiar Basri, Herman HN, Arinal Djunaidi- Chusnunia Chalim dan Mustafa. (*/jun)

  • Irjen Sudjarno Minta Maaf Atas Ulah AKBP Budi Asrul Kurniawan

    Irjen Sudjarno Minta Maaf Atas Ulah AKBP Budi Asrul Kurniawan

    Kapolda Lampung Irjen Sudjarno.

    Bandarlampung (SL)-Terkait ucapan Kapolres Way Kanan AKBP Budi Asrul Kurniawan yang menyamakan profesi jurnalis dengan kotoran hewan dan menyatakan koran di Lampung tidak ada yang membaca Kapolda Lampung Irjen Pol Drs. Sudjarno akhirnya meminta maaf.

    Kapolda Lampung Irjen Pol Drs. Sudjarno Senin (28/8/2917) sore meminta maaf atas kesalahan anak buahnya yang diucapkan di hadapan awak media. “Saya terima pernyataan sikap ini dan ada lima poin tapi yang merupakan kebijakan di Polda Lampung akan kita lakukan pemeriksaan klarifikasi secara professional,” kata Kapolda Saat menerima utusan organisasi Pers, di Polda Lampung.

    Terkait dengan rekaman Kapolres Way Kanan untuk dipanggil klarifikasi untuk masalah ini yang akan hadir besok. Saya sudah perintahkan apa yang bisa dilakukan Kapolres Way Kanan di Way Kanan dengan wartawan dikumpulkan untuk meminta maaf secara ikhlas,” ujar Kapolda Lampung didampingi Kabid Propam Kombes Anton Setiyawan dan Kabidhumas Polda Lampung Kombes Sulistiyaningsih.

    Soal mencopot kapolres bukan kewenangan Kapolda tapi kewenangan Mabes Polri. Tataran kewenangan ada usulan melalui mekanisme dengan pemeriksaan klarifikasi dari Kapolres, wartawan yang bersangkutan dan beberapa orang saksi di lokasi tersebut. (Jun/Nt)

  • AKBP Budi Asrul Kurniawan Juga Minta Maaf

    AKBP Budi Asrul Kurniawan Juga Minta Maaf

    Kapolres Way Kanan Melakukan kllarifikasi dengan wartawan. (foto/dok/net)

    Lampungtimur (SL)-Kapolda Lampung. Kapolda Lampung Irjen Pol Sudjarno memerintahkan Kapolres Way Kanan dapat mengklarifikasi ucapannya soal dugaan menjelekan profesi wartawan dengan kata-kata yang tidak pantas didengar masyarakat luas.  Hal itu dikatakan Sudjarno saat kunjungan ke Mapolres Lampung Timur, Senin (28/8/2017).

    Menurut Kapolda, dia meyakini apa yang telah disampaikan Kapolres Way Kanan tidak ada unsur kesengajaan. Yang bersangkutan tidak ada niatan menjelekan profesi wartawan. Namun, apa pun alasannya Kapolres Way Kanan harus meminta maaf secara umum, baik untuk kalangan profesi wartawan maupun untuk masyarakat luas di Provinsi Lampung. Hari ini, Kapolres Way Kanan diminta langsung menghadap ke Polda Lampung, untuk menghadap Kabid Propam guna menceritakan kejadian yang sebenarnya.

    Bahkan, Kapolda secara terbuka meminta maaf terhadap semua kalangan, baik terhadap jurnalis dan masyarakat umum bahwa personilnya telah melakukan hal-hal yang tidak bisa diterima oleh publik. Kapolda menyatakan wartawan merupakan mitra Polri dalam persoalan publikasi. Selain itu, Irjen Pol Sudjarno juga mewanti-wanti agar tidak terulang lagi peristiwa semacam itu. “Kami sangat menyayangkan ucapan personil kami, jika memang itu benar dalam pembuktian nanti,” kata Kapolda.

    Di Way Kanan AKBP Budi Asrul Kurniawan, Kapolres Way Kanan akhirnya mendatangi kantor Ikatan Jurnalis TV Indonesia (IJTI) yang berada di Way Kanan Lampung, pada Senin 28 Agustus 2017 untuk mengklarifikasi pernyataan dirinya yang menyebut wartawan sebagai kotoran hewan dan warga cacingan semua, pada Minggu 27 Agustus 2017.

    Mantan Kabag Ops Polrestro Tangerang, mengatakan secara rendah hati dan institusi meminta maaf kepada wartawan Radar TV Dedy Tornando dan Dian firasta wartawan online Tabikpun.com karena telah berlaku tidak sepantasnya.

    Diakui Budi, hal tersebut benar kesalahan dirinya. Dia berdalih, Tuhan tidak menciptakan segala peristiwa itu secara kebetulan. Semua itu sudah melalui rahmatNya. Budi menyatakan, meski dirinya bersalah telah menyatakan hal di luar batas.

    Namun dia juga menyebutkan bahwa wartawan di lapangan saat kejadian juga bertindak tidak benar (salah). “Saat itu saya sempat mengatakan tolong jangan merekam, namun sangat disayangkan masih ada yang merekam dan saya tidak akan mempermasalahkan ini,” kata Budi dilansir tribratanews.go.id.

    Merasa bertanggung jawab atas kesalahannya, Kapolres Way Kanan berkali– kali mengulangi meminta maaf kepada yang bersangkutan, yakni wartawan Radar TV Dedy Tornando dan Dian firasta wartawan online Tabikpun.com. Menurut dia, pernyataan itu diucapkan bukan karena perintah siapa–siapa. Secara pribadi dirinnya mengaku khilaf tentang perkataan kotoran hewan tersebut. “Saya salah. Kalau ada yang mau menuntut kemana pun dipersilakan dan sebaliknya AKBP Buas tidak akan menuntut karena bagian dari kebebasan berdemokrasi,” ungkap Kapolres Waykanan. (Jun/Nt)