Tag: Kapolda Lampung

  • Tersangka Kasus Narkoba Internasional Diserahkan ke Kejati Lampung Bersama BB Rp29,8 Miliar

    Tersangka Kasus Narkoba Internasional Diserahkan ke Kejati Lampung Bersama BB Rp29,8 Miliar

    Bandar Lampung, sinarlampung.co Dua tersangka kasus narkoba jaringan internasional Fredy Pratama dilimpahkan ke Kejati Lampung, Kamis, (26/10/2023).

    Kedua tersangka tersebut yakni Achmad Afandi dan Dedy Setiawan. Pelimpahan kasus dilaksanakan langsung Kapolda Lampung, Irjen Pol Helmy Santika.

    “Setelah menerima pelimpahan ini, tentunya kami akan siapkan jaksa penuntut umum untuk menyusun surat dakwaan dan segera kami limpahkan ke Pengadilan Negeri Tanjung Karang,” ungkap Kajati Lampung, Nanang Sigit Yulianto.

    Diketahui bahwa tersangka Dedy Setiawan berperan sebagai pengirim uang kepada kurir-kurir jaringan Fredy Pratama, sedangkan tersangka Achmad Afandi berperan sebagai kurir dan juga penjaga gudang serta distributor narkoba jaringan Fredy Pratama di Pekanbaru, Riau.

    Dalam pelimpahan ini, selain terdapat barang bukti uang tunai Rp29,8 miliar, Polda Lampung juga menyerahkan 16 buku tabungan, 64 kartu ATM, 1 unit sepeda motor, beserta STNK dan 3 buah handphone.

    Diketahui bahwa barang bukti uang senilai 29,8 miliar tersebut disita dari para tersangka lainnya. Pertama uang Rp24,4 miliar disita dari tersangka Dedy Setiawan.

    Kemudian uang Rp 5,3 miliar disita dari 4 tersangka yang sebelumnya telah dilimpahkan yakni M. Ahyat, M. Fikri, Yusup Pribadi dan Andri Gustami Mantan Kasat Narkoba Polres Lampung Selatan. (*)

  • Berani Lawan Jambret, Rizky Maulana Dapat Hadiah dari Kapolda Lampung

    Berani Lawan Jambret, Rizky Maulana Dapat Hadiah dari Kapolda Lampung

    Bandar Lampung, sinarlampung.co Bocah SD bernama Rizky Maulana (12) menggagalkan penjambretan yang dialaminya. Satu pelaku dibanting hingga terjatuh.

    Tubuh bocah lelaki ini agak kurus dan kecil. Tidak sebesar yang dibayangkan. Namun, dari tubuh kecil tersebut, tersimpan keberanian dan “kenekatan”.

    Rizky mengaku tidak berpikir panjang saat dia mengejar pelaku penjambretan yang mengambil ponselnya pada Jumat (20/10/2023) kemarin. “Reflek aja. Langsung ngejar pas diambil (dirampas),” kata Rizky, Rabu (25/10/2023).

    Berita Terkait : Aksi Bocah SD Gagalkan Penjambretan Viral

    Rizky mengaku mengejar si pelaku dengan harapan bisa mengambil kembali ponselnya. Dalam pikirannya, dia hanya ingin agar si pelaku tidak kabur dan bisa tertangkap.

    Bahkan dia tidak sadar jika ponselnya itu telah terjatuh dari genggaman si pelaku. “Saya tarik jaketnya sampai saya juga jatuh. Ini kemarin sempat sakit, Oom. Pokoknya dia (pelaku) harus ketangkap,” kata dia.

    Ayahanda Rizky Maulana, Rafi Manaf mengaku tidak menyangka putranya itu berani mengejar pelaku. Karena itu dia pun bangga begitu melihat rekaman video CCTV saat Rizky melawan penjahat. “Ya bangga, bisa ketemu kapolda juga tadi, diundang ke ruangan,” kata Rafi.

    Atas keberaniannya, Rizky pun diundang oleh Kapolda Lampung Inspektur Jenderal (Irjen) Helmy Santika ke ruang kerjanya.

    Rizky bercerita langsung ke kapolda detik-detik dia mengalami penjambretan. Rizky pun mendapat reward berupa bantuan pendanaan untuk sekolah dan diajak berkeliling Polda Lampung menggunakan mobil golf.

    Sementara itu, Kapolda Lampung Irjen Helmy Santika mengatakan reward itu hanya hadiah kecil untuk Rizky yang kebetulan berulang tahun pada 29 Oktober nanti. “Cuma hadiah kecil buat penyemangat sekolah,” katanya.

    Diketahui, sebuah video seorang bocah menggagalkan aksi penjambretan viral di media sosial. Pelaku ditarik hingga terjatuh dari sepeda motornya oleh sang bocah.

    Video yang berupa rekaman kamera CCTV sepanjang 1.27 menit memperlihatkan detik-detik terjadinya aksi penjambretan.

    Dalam video itu, sang bocah yang belakangan diketahui bernama Rizky Maulana (12) tampak sedang bermain ponsel sambil duduk di kursi depan rumah.

    Kemudian muncul sepeda motor jenis Beat warna putih-biru yang ditumpangi tiga orang mengenakan sweater hoodie masuk ke gang di samping rumah sang bocah.

    Detik berikutnya, Rizky terlihat mengejar dan menarik pelaku hingga terjatuh dari sepeda motor. Ponsel yang dirampas juga terlihat jatuh ke jalan. (*)

  • Polda Lampung Tangkap Kurir 12 Kg Sabu Di Pelabuhan Bakauheni

    Polda Lampung Tangkap Kurir 12 Kg Sabu Di Pelabuhan Bakauheni

    Bandar Lampung, (SL) – Direktorat Reserse Narkoba Polda Lampung menangkap tiga orang kurir narkoba jenis sabu sabu asal Malaysia tujuan Jawa Timur dan Bali.

    Mereka diamankan saat akan menyeberang di Pelabuhan Bakauheni, selasa 27 Juni 2023 sekira pukul 23.00 Wib.

    Saat itu, Tim Gabungan Subdit 2 Direktorat Reserse Narkoba Polda Lampung melakukan pemeriksaan terhadap penumpang yang mencurigakan.

    Dari pemeriksaan, ditemukan dua penumpang membawa tas yang berisi 10,3 Kg Narkoba jenis sabu.

    “Para pelaku ditangkap saat akan melewati Seaport Pelabuhan Bakauheni. Para pelaku dan barang buktinya sabu merupakan jaringan sindikat Internasional,” kata Dir Narkoba Polda Lampung Kombes Pol Erlin Tangjaya, saat ekspose didampingi Kasubbid Penmas Bid Humas Polda Lampung AKBP Rahmad Hidayat Rabu 16 Agustus 2023.

    Dari penangkapan itu, lanjut Erlin, petugas mengamankan dua orang Inisial S (43) dan U (33), berikut Narkotika shabu dengan total 10,3 Kg yang akan dibawa menuju Madura.

    “Berdasarkan hasil Interogasi, mereka membawa narkotika dari negara Malaysia melalui jalur laut sampai ke Asahan Sumatera Utara. Tujuan narkoba untuk dibawa menuju Madura atas perintah inisial S yang kini masih buron,” katanya.

    Atas jasa mengantar Narkoba itu, kedua tersangka akan mendapatkan upah sebesar Rp50 juta, dan dibayar jika narkotika tersebut telah sampai di Madura.

    Selain itu, petugas juga menangkap pelaku lainnya inisial AA saat membawa shabu sebanyak 1,08 Kg pada Rabu 9 Agustus 2023 sekira jam 22.00 Wib, juga di seaport Pelabuhan Bakauheni.

    “Tersangka AA mengakui membawa narkotika dari Medan Tujuan Bali atas perintah pelaku yang sama yaitu inisial S yang dikenalnya saat dalam rutan,” katanya.

    S menjanjikan imbalan Rp15 juta rupiah ditambah uang jalan Rp5 juta, yang akan ditransfer oleh inisial P yang juga masih DPO.

    “Ketiga tersangka berperan sebagai kurir yang dimana gembongnya masih dalam proses pendalam yang masih dalam proses pencarian,” kata Erlin.

    Dari penangkapan ini, kata Erlin, jumlah jiwa yang berhasil terselamatkan sebanyak 45.812 jiwa, dengan nilai ekonomis sekitar 17 miliar rupiah lebih.

    Atas perbuatannya pelaku akan dijerat dengan Pasal 114 Ayat (2) Sub Pasal 112 Ayat (2) Jo Pasal 132 Ayat (1), Pasal 114 Ayat (2) Sub Pasal 112 Ayat (2) Undang-Undang nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika, dengan Hukuman maksimal pidana mati. (Red)

  • AKBP Maya Srikandi Perdana Kapolres Pesawaran

    AKBP Maya Srikandi Perdana Kapolres Pesawaran

    Bandar Lampung, (SL) – AKBP Maya Henny Hitijahubessy, tercatat sebagai perempuan pertama yang menjabat sebagai Kapolres Pesawaran, setelah dilantik Kapolda Lampung, Irjen Helmi Santika, Selasa (1/8/2023).

    Setelah dilantik AKBP Maya Henny Hitijahubessy,
    mengaku merasa sangat bersyukur bisa dipercayakan sebagai Kapolres Perempuan pertama di wilayah Kabupaten Pesawaran-Lampung.

    Kedepannya, AKBP Maya Henny Hitijahubessy mengaku akan mengoptimalkan fungsi-fungsi kepolisian di wilayah Polres Pesawaran, utamanya dalam menjaga ketertiban di tempat wisata.

    ”Memang dengan situasi kondisi karakteristik tiap wilayah berbeda-beda, dimana wilayah Pesawaran banyak pantai khususnya wisata ini potensi alam,” Kata AKBP. Maya Henny Hitijahubessy kepada media.

    Menurut Maya, masyarakat banyak beramai-ramai untuk berekreasi pada saat musim liburan dan ahir pekan, sehingga menjadi kerawanan tersendiri.

    ”Namun dengan fungsi kepolisian yang baik mulai penerapan lalulintas, fungsi preventif dan dari Sabhara rutin untuk berpatroli, preemtif dari Binmas semuanya berkolaborasi mengamankan Daerah Wisata.” Imbuhnya.

    Sebelum di Lantik Kapolres Pesawaran menggantikan AKBP Pratomo Widodo, AKBP Maya Henny Hitijahubessy sendiri menjabat sebagai Kepala Bagian Operasi (Kabag OPS) Satuan Brimob di Polda Banten.

    Sebelumnya Kapolda Lampung melantik enam Kapolres di wilayah Lampung yakni, Pesawaran, Lampung Selatan, Lampung Utara, Lampung Tengah, Waykanan dan Mesuji. (Red)

  • Kombes Pandra Resmi Tinggalkan Polda Lampung

    Kombes Pandra Resmi Tinggalkan Polda Lampung

    Lampung Selatan (SL) – Serah Terima Jabatan (Sertijab) Kabid Humas Polda Lampung dilakukan hari ini, Selasa 18 Juli 2023. Kabid Humas yang sebelumnya dijabat Kombes. Pol. Zahwani Pandra Arsyad, resmi digantikan mantan Kabagdinsidik Romulmed Divhumas Polri, Kombes. Pol. Umi Fadilah Astutik.

    Artinya, acara sertijab tersebut menjadi momen terakhir Kombes Pandra setelah selama kurang lebih 4 tahun mengabdi di Mapolda Lampung untuk selanjutnya melaksanakan tugas sebagai Kabid Humas di Polda Kepulauan Riau (Kepri).

    Di momen hari terakhirnya, Pandra mengucapkan selamat datang kepada Kabid Humas Polda Lampung yang baru yakni, Kombes. Pol. Umi Fadilah Astutik penggantinya. “Kita ucapkan selamat datang kepada Kabid Humas Polda Lampung yang baru, Ibu Kombes Umi Fadilah Astutik. Ini adalah salah satu Kabid Humas wanita di 34 Polda di seluruh indonesia yang Lampung diberikan kepercayaan,” ujar Pandra.

    Menempatkan personil wanita sebagai Kabid Humas selaras dengan kebijakan Kapolri berdasarkan Peraturan Kepala Kepolisian Negara nomor 1 tahun 2022, tentang Pengarusutamaan Gender (kesetaraan gender) di Lingkungan Kepolisian Negara Republik Indonesia. “Di mana wanita diberikan kesempatan untuk bisa berkiprah sebagaimana potensi yang dimiliki,” tambah Pandra.

    Di samping itu, Pandra sebagai mantan Kabid Humas menghaturkan terima kasih atas kerjasama jurnalis/pers selama 4 tahun 5 bulan dirinya menjabat. “Hari ini berakhir dan jabatan ini (Kabid Humas,red) diserahterimakan. Saya secara pribadi mohon maaf apabila ada kesalahan yang kurang berkenan selama bergaul,” tutur Pandra.

    Dia berpesan agar pers di Lampung dapat mendukung Kabid Humas yang baru dalam pelaksanaan tugasnya. “Mohon teman-teman semua mendukung Kabid Humas Ibu Kombes Umi Fadilah Astutik untuk dapat menjaga solidaritas,” tandasnya.

    Kabid Humas Polda Lampung yang baru, Umi Fadillah Astutik mengatakan akan meneruskan semua program Kabid Humas yang lama. “Karena saya yakin dengan Kiprah beliau (Pandra,red) selama ini sudah bagus di Polda Lampung. Oleh karena itu, untuk sementara waktu saya akan melanjutkan apa yang sudah dikerjakan Kabid Humas yang lama,” ujar Umi Fadilah.

    Dia juga mengucapkan selamat jalan kepada Pandra yang kini telah disertijab menjadi Kabid Humas Polda Kepulauan Riau. “Kita doakan bersama semoga beliau menjalankan amanahnya di Polda Kepri, diberikan kekuatan dan kelancaran untuk bertugas di sana,” tutup Umi Fadilah Kabid Humas Polda Lampung yang baru.

    Diketahui, berbarengan dengan acara sertijab Kabid Humas Polda Lampung tersebut, Kapolda Lampung Irjen. Pol. Helmy Santika melantik Direktur Samapta Polda Lampung, Kombes. Pol. Bramono Pramono Nugroho. (Tam)

  • Operasi Patuh Krakatau 2023 Dimulai

    Operasi Patuh Krakatau 2023 Dimulai

    Lampung Selatan, (SL) – Sebanyak 709 personel Polda Lampung dan Polres jajaran di terjunkan dalam Operasi Patuh Krakatau 2023.

    Berlangsung selama 14 hari di wilayah Lampung, Operasi Patuh Krakatau 2023 akan dilaksanakan mulai tanggal 10 hingga 23 Juli 2023.

    Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad menjelaskan, Operasi Patuh Krakatau dilaksanakan untuk menertibkan para pengguna kendaraan bermotor guna menjaga keamanan ketertiban dan kelancaran berlalulintas.

    Pandra menyebut, ada 7 sasaran sekala prioritas pelanggaran pokok yakni berupa kelengkapan surat kendaraan, pengemudi masih di bawah umur, berkendara dalam keadaan mabuk dan lainnya.

    Baca juga: Polresta Bandar Lampung Aksi Bersih Sampah

    Dalam Operasi Patuh Krakatau kali ini, petugas juga akan menerapkan tilang elektronik (ETLE).

    Selain itu, penilangan juga akan dilakukan apabila pengendara secara kasat mata terbukti melanggar 7 pelanggaran pokok ditilang secara manual. (Red)

  • Kapolda Lampung Pecat Dua Bintara Polres Tulang Bawang

    Kapolda Lampung Pecat Dua Bintara Polres Tulang Bawang

    Tulang Bawang, (SL) – Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika mengeluarkan surat pemberhentian dengan tidak hormat (PTDH) kepada dua Bintara Polres Tulang Bawang.

    Surat Pemberhentian tertuang dalam dua Keputusan Kapolda Lampung, yakni Nomor :KEP/191/IV/2023, tanggal 11 April 2023 dan Nomor :KEP/237/V/2023, tanggal 24 Mei 2023.

    Tindak lanjut Keputusan Kapolda tersebut, dieksekusi melalui upacara PTDH Briptu JP (30), Bamin Sium, Banit Sat Binmas, dipimpin Kapolres Tulang Bawang, AKBP Jibrael Bata Awi, kamis (6/7) lalu.

    “Dua orang personel Polres Tulang Bawang yang di PTDH berdasarkan Keputusan Kapolda Lampung adalah Briptu JP (30), jabatan terakhir Bamin Sium, dan Briptu BH (30), jabatan terakhir Banit Sat Binmas,” kata Kapolres saat memimpin langsung Upacara PTDH.

    Lanjutnya, untuk Briptu JP telah melanggar Pasal 13 ayat 1 PP RI Nomor 1 tahun 2003 dan Pasal 11 huruf C Perkap 14 tahun 2011, serta sejak tanggal 11 April 2023 yang bersangkutan sudah tidak lagi menjadi anggota Polri.

    Sedangkan Briptu BH telah melanggar Pasal 13 ayat 1 PP RI Nomor 1 tahun 2003 dan Pasal 8 huruf B Perpol Nomor 7 tahun 2022, serta sejak tanggal 24 Mei 2023 yang bersangkutan sudah tidak lagi menjadi anggota Polri.

    “Upacara PTDH ini, merupakan salah satu wujud dan bentuk realisasi komitmen pimpinan Polri dalam memberikan sanksi tegas kepada anggota yang melakukan pelanggaran, baik itu disiplin maupun kode etik kepolisian,” papar perwira dengan melati dua dipundaknya.

    Kapolres berpesan, agar kedepannya tidak ada lagi personel Polres dan Polsek jajaran yang dilakukan Upacara PTDH seperti ini. Untuk itu marilah kita ambil hikmah dan pembelajaran.

    “Kepada seluruh personel Polres Tulang Bawang dan Polsek jajaran, jadikan Upacara PTDH ini sebagai introspeksi dan cerminan agar bisa menjadi pribadi yang baik dalam menjalankan tugas secara profesional, serta bertanggung jawab sesuai dengan peraturan yang berlaku,” ucap Alumni Akpol 2001. (Red)

  • Kepercayaan Ke Polri Pulih, Kidung Tirto Apresiasi Kinerja Kolektif Kapolri dan Jajaran

    Kepercayaan Ke Polri Pulih, Kidung Tirto Apresiasi Kinerja Kolektif Kapolri dan Jajaran

    Jakarta, (SL) – Tingkat kepercayaan publik terhadap Kepolisian Indonesia (Polri) terus meningkat. Survei terakhir yang dilakukan Lembaga Survei Indikator Politik Indonesia mengungkapkan, tingkat kepercayaan kepada korps Bhayangkara kini mencapai 76,4 persen.

    Dalam setahun terakhir institusi yang dipimpin Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo berhasil memulihkan kepercayaan publik setelah sempat terpuruk pasca mencuatnya kasus pembunuhan Brigadir Yoshua oleh eks-Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo.

    Hal itu tercermin dari survei Indikator pada Agustus 2022 dimana kepercayaan terhadap Polri sempat berada di angka 54 persen, terendah dibandingkan dengan penegak hukum lain.

    Menurut budayawan Kidung Tirto Suryo Kusumo, peningkatan kepercayaan publik kepada Polri tidak terlepas dari komitmen dan kinerja kolektif Kapolri bersama seluruh jajarannya, mulai dari tingkat Mabes hingga pelosok daerah.

    “Memulihkan kepercayaan publik bukan hal mudah sebab menyangkut persepsi. Dibutuhkan komitmen kuat, kegigihan, keberanian, dan ketulusan yang dibuktikan dengan kinerja agar publik merasa yakin dan percaya,” ungkap Kidung Tirto saat dihubungi Rabu (5/7/2023).

    Dia menilai Kapolri terbukti mampu melewati berbagai tantangan berat yang menghantam Polri berkat ketegasannya melakukan bersih-bersih internal dan menegakkan hukum tanpa pandang bulu. “Jenderal Sigit memeng dikenal kalem dan santun, tetapi juga tegas. Ini terbukti dalam penegakan hukum kasus Ferdy Sambo dan Teddy Minahasa,” ujarnya.

    Kidung Tirto mengapresiasi penyegaran dan pengembangan karir di tubuh Polri yang berjalan dengan baik, mulai dari tingkat tamtama hingga perwira tinggi. Sebagai contoh, tuturnya, suksesi perwira tinggi baru-baru ini berjalan lancar, di antaranya pergantian Wakil Kapolri, Kabareskrim dan Kabaintelkam.

    Spiritualis asal Gunung Lawu ini mengatakan Jenderal Sigit menyadari pembenahan institusi membutuhkan sosok pimpinan yang bisa menjadi teladan anak buahnya. Kasus Ferdy Sambo dan Teddy Minahasa menjadi pelajaran berharga agar Polri tidak terperosok ke dalam lubang masalah yang sama.

    Di tingkat Polda, Kidung Tirto menilai Jenderal Sigit juga telah memilih sosok pimpinan yang profesional dan mumpuni sehingga program PRESISI yang dicanangkan Kapolri dapat berjalan dengan  baik. Peran Kapolda sangat penting karena menjadi ujung tombak dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat di daerah.

    Secara khusus, Kidung Tirto menyoroti kinerja Kapolda Lampung Irjen Helmy Santika yang dinilainya sangat memuaskan sejak ditugaskan pada April 2023. Sebelumnya Helmy Santika menjabat sebagai Kapolda Sulawesi Utara sekitar 8 bulan.

    “Sejak menjabat Kapolda Lampung, Irjen Helmy Santika telah membuat banyak gebrakan, mulai dari menyukseskan arus mudik dan balik Lebaran, menggulung mafia kakap narkoba, membongkar jaringan TPPO (tindak pidana perdagangan orang), bersih-bersih internal, hingga memperkuat sinergitas di wilayah hukumnya,” ungkap Kidung Tirto.

    Dia mendorong Kapolri terus melakukan tour of duty kepada jajarannya sesuai dengan prestasi dalam rangka pengembangan karir dan pengabdian kepada masyarakat. “Perwira atau personel yang berprestasi selayaknya mendapatkan reward dan tugas yang lebih menantang di level lebih tinggi,” ujarnya.

    Di sisi lain, Kidung Tirto berharap kepercayaan publik dan prestasi saat ini tidak membuat jajaran Polri euforia dan terlena sebab tantangan ke depan masih cukup berat, salah satunya menjaga stabilitas kamtibmas menjelang Pemilu 2024.

    “Kita yakin Polri ke depan akan semakin profesional dan dicintai rakyat. Dirgahayu Bhayangkara ke-77, Polri Presisi untuk Negeri, Pemilu Damai Menuju Indonesia Emas,” ucap Kidung Tirto. (Red)

  • Oknum Polisi Tertangkap Narkoba, Kapolda: Sedang Pengembangan

    Oknum Polisi Tertangkap Narkoba, Kapolda: Sedang Pengembangan

    Bandar Lampung, (SL) – Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika membenarkan terkait kabar, adanya penangkapan oknum polisi Polres Lampung Selatan yang diduga terlibat peredaran narkoba, rabu (28/6/2023) lalu.

    “Ya benar ada, tapi itu bukan OTT, melainkan hasil pengembangan dari kasus narkoba dan saat ini telah diamankan oleh Bidang Propam Polda Lampung.” Ujar Helmy, Jumat (30/6/2023).

    Irjen Helmy Santika menambahkan, penangkapan merupakan hasil penyelidikan yang sudah dilakukan cukup lama.

    “Sedang dilakukan penyelidikan dan pengembangan, apa hasilnya nanti segera akan disampaikan.” Imbuhnya.

    Diketahui sebelumnya beredar informasi, adanya penangkapan oknum Polisi yang berdinas di Polres Lampung Selatan.

    Oknum polisi yang diamankan tersebut diduga terkait peredaran narkoba dan berjumlah tiga orang, terdiri dari satu perwira dan dua lainnya berpangkat bintara. (Red)

  • Kapolda Lampung Mutasi Perwira Lampung Timur

    Kapolda Lampung Mutasi Perwira Lampung Timur

    Bandar Lampung, (SL) – Dibawah wilayah hukum Polda Lampung yang dipimpin Irjen Pol Helmy Santika, sejumlah Perwira Polres Lamtim (lampung timur), dimutasi dan terkena rolling, sabtu (17/6/2023).

    Mutasi perwira kepolisian tersebut, sesuai dengan Surat Telegram Kapolda Lampung No : TR/436/VI/KEP/2023, tanggal 16 Juni 2023, yang ditandatangani oleh Karo SDM KOMBES Riyadi Nugroho.

    Beberapa perwira kepolisian di wilayah hukum Polres Lampung Timur, yang menerima amanah jabatan baru tersebut, antara lain adalah :

    AKP SI Marbun yang tadinya menjabat Kapolsek Pasir Sakti, kini dipercaya sebagai Kapolsek Metro Timur, dan jabatan lamanya diberikan kepada AKP M Sugeng, yang tadinya Kapolsek Metro Kibang.

    Jabatan Kapolsek Metro Kibang sekarang diisi oleh AKP Andreas Winardi, yang sebelumnya adalah Panit 1 Direskrimum Polda Lampung.

    IPTU AE Siregar yang tadinya PS Kasat Narkoba Polres Metro, kini diamanahkan sebagai Kapolsek Way Jepara, menggantikan AKP Jalaluddin yang memasuki masa pensiun.

    Kapolsek Gunung Pelindung kini dijabat oleh IPTU Suheri, yang sebelumnya Kasat Narkoba Polres Lampung Timur, dan jabatan lamanya diserahkan kepada IPTU Riki Setiawan, yang tadinya merupakan Kapolsek Way Bungur.

    Kapolsek Way Bungur kini dipercayakan kepada IPTU Putu Hartha Jaya Utama, yang sebelumnya Kasat Intelkam Polres Lampung Timur, sementara jabatan lamanya digantikan oleh IPTU Justin Afrian, yang tadinya Kapolsek Bumi Ratu Nuban.

    Kapolsek Sukadana dari KOMPOL Tarmansyah, kini diserahkan kepada AKP Zulkarnain, yang sebelumnya adalah Kasat Samapta Polres Lampung Timur, dan jabatan lamanya diamanahkan kepada AKP Suyatmo.

    Kapolsek Batanghari Nuban dari IPTU Maulana Rahmad, kini digantikan oleh AKP Dian Andika, yang sebelumnya bertugas di Bidang Humas Polda Lampung.

    IPTU Sukaryadi kini dipercaya sebagai Kapolsek Labuhan Ratu, menggantikan IPTU Roma Irawan, yang kini dimutasi menjadi Kapolsek Bumi Ratu Nuban.

    Jabatan Kasi Propam Polres Lampung Timur, dari AKP Nelson Siahaan, kini diberikan kepada IPTU M Napitupulu, yang sebelumnya merupakan Kasubsiopsnal Siwas Polres Lampung Timur. (Red)