Tag: Kapolres Tanggamus

  • Menjelang Hari Raya Idul Fitri, Polres Tanggamus Menerjunkan 250 Personil  Pengamanan

    Menjelang Hari Raya Idul Fitri, Polres Tanggamus Menerjunkan 250 Personil  Pengamanan

    Tanggamus (SL) – Untuk pengamanan menjelang Hari Raya Idul Fitri, Polres Tanggamus menerjunkan 250 personil  pengamanan yang disebar di 5 Pos Pelayanan dan Pos Pengamanan di Kabupaten Tanggamus dan Kabupaten Pringsewu yang di sebut dalam Operasi Ketupat Krakatau (OKK) Tahun 2018.

    “Personil dilibatkan meliputi personil gabungan TNI, Polri, Pemda, Senkom dan kelompok potensi masyarakat lainnya,” ungkap Kapolres Tanggamus AKBP I Made Rasma, SIK. M.Si usai apel gelar pasukan di Lapangan Pemkab Tanggamus, Rabu (6/6).

    Sambungnya, pos yang telah dibuat terdiri dari 4 pos di Kabupaten Tanggamus dan 1 pos di Kabupaten Pringsewu. “Untuk Kabupaten Tanggamus, 1 pos pelayanan di Rest Area Gisting, Pospam Talang Padang, Kota Agung dan Semaka. Sementara di Kabupaten Pringsewu hanya pos pelayanan yang di tempatkan di Rest Area Gading Rejo,” jelasnya.

    Kapolres menegaskan, untuk lokasi rawan kejahatan di wilayah hukum Polres Tanggamus, dibackup Brimob akan menempatkan sniper guna membantu pengamanan. “Di wilayah hukum Polres Tanggamus telah ada Kompi Brimob, sudah kami koordinasikan guna membantu pengamanan masyarakat yang berangkat mudik dengan pelaksanaan patroli secara khusus,” tandasnya. (hrd/Nn)

  • Kapolres Pimpin Apel Terpadu Bersama Dandim 0424 Tanggamus

    Kapolres Pimpin Apel Terpadu Bersama Dandim 0424 Tanggamus

    Tanggamus (SL) – Kapolres Tanggamus AKBP I Made Rasma, SIK., M.Si bersama Dandim 0424 Tanggamus Letkol Arh. Anang Hasto Utomo memimpin Apel terpadu Polres Tanggamus, Kodim 0424 dan Satpol PP di halaman Makodim Tanggamus, Sabtu (12/5) sore.

    Kapolres AKBP I Made Rasma dalam sambutannya mengatakan apel terpadu dilaksanakan guna menertibkan kegiatan orgen tunggal melewati batas izin yang diberikan. Hal itu dilakukan guna menciptakan situasi yang kondusif di Kabupaten Tanggamus.

    “Selain itu adanya peningkatan gangguan kriminilatas di wilayah Barat Tanggamus. Sehingga dengan adanya patroli terpadu dapat meminimalisir adanya gangguan-ganguan tersebut. Disamping itu, dari hasil analisa evaluasi jam operasional masih ditemukan adanya orgen tunggal yang digelar sampai larut malam dimana dalam acara orgen tunggal tersebut diindikasikan adanya peredaran Narkoba,” kata AKBP I Made Rasma.

    Ditambahkan Dandim Letkol Arh. Anang Hasto Utomo, Apel Gabungan dan kegiatan Patroli bersama ini dilakukan guna menjaga kekhusukan dalam pelaksanaan bulan Suci Ramadhan, oleh karna itu pengaturan pelaksanaan hiburan harus dikurangi dan kita akan sampaikan ke Pemerintah Daerah agar membuat surat edaran.

    “Apa yang telah disampaikan Kapolres tadi, bahwa kita berusaha untuk mengurangi tindakan kriminalitas, disamping mempersiapkan diri dalam menghadapi bulan suci Ramadhan, serta untuk bersama-sama menghormati bulan suci Ramadhan, sehingga masyarakat dapat menjalankan ibadah dengan khusyuk,” tegas Dandim.

    Hadir dalam apel tersebut, Kabag Ops Polres Tanggamus Kompol Aditya Kurniawan, SH. SIK. Kapolsek Semaka AKP Muji Harjono, SE., Kapolsek Wonosobo Iptu Andre Try Putra, SIK. MH. Pasiter Kapten Inf Hadi Hartono, Danramil Talang Padang selaku Pawas Piket Kodim Kapten Inf Soliful Maruf dan Pasukan Gabungan Kodim, Polres dan Satpol PP Tanggamus.

    Usai pelaksanaan apel terpadu, dilanjutkan patroli ke wilayah Kecamatan Kota Agung Barat, Wonosobo, Bandar Negeri Semoung dan Semaka Tanggamus. (hrd/Nn)

  • Kapolres Tanggamus Serahkan 20 Unit Motor kepada Bhabinkamtibmas

    Kapolres Tanggamus Serahkan 20 Unit Motor kepada Bhabinkamtibmas

    Tanggamus (SL) – Kapolres Tanggamus AKBP I Made Rasma, S.IK. M.Si menyerahkan sebanyak dua puluh sepeda motor Kawasaki KLX KEPADA Bhayangkara Pembinaan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) melalui upacara penyerahan di lapangan Mapolres, Senin (23/4/18) pagi.

    Upacara penyerahan juga dihadiri para Kabag, Kasat dan perwakilan Kapolsek jajaran Polres Tangamus dengan terlebih dahulu dilaksanakan pengecekan identitas dan surat kelengkapan kendaraan meliputi STNK dan SIM Bhabinkamtibmas yang akan menggunakan kendaraan tersebut.

    Kapolres AKBP I Made Rasma dalam arahannya meminta Bhabinkamtibmas agar melaksanakan pembinaan keamanan dan ketertiban masyarakat guna mendukung tugas-tugas Kepolisian sehingga berjalan dengan baik.

    “Laksanakan tugas dengan sungguh-sungguh dengan hati, sehingga apa yang kita laksanakan dan sesuai harapan masyarakat,” harap AKBP I Made Rasma.

    Lanjutnya, sengaja tadi dilaksanakan pengecekan surat-surat kelengkapan seperti SIM pemakain kendaraan, sehingga diketahui seluruhnya menggunakan surat-surat lengkap.

    “Polri sebagai pengayom, pelindung dan pelayan masyarakat, berikan contoh yang baik dari hal kecil sekalipun. Dan selaku pimpinan, saya kembali berpesan, anggota Polres Tanggamus tidak terlihat Narkoba” tandasnya. (hardi/mds)

  • Porles Tanggamus Tinjau Lokasi Pemukiman Dirusak Kawanan Gajah

    Porles Tanggamus Tinjau Lokasi Pemukiman Dirusak Kawanan Gajah

    Tanggamus (SL) – Menindaklanjuti informasi masyarakat perihal adanya gajah liar yang merusak rumah warga di Pekon Gunung Doh, Kecamatan Bandar Negeri Semuong, Kabupaten Tanggamus, Polres Tanggamus langsung melakukan pemeriksaan di lokasi yang diinformasikan tersebut.

    Kapolres AKBP I Made Rasma menungkapkan, pagi ini Sabtu (21/4) Kapolsek Wonosobo Iptu Andre Try Putra, S.IK. MH mendatangi lokasi dan berkoordinasi dengan petugas balai besar taman nasional bukit barisan selatan (TNBBS).

    “Hasil koordinasi dengan petugas balai besar TNBBS yaitu Sasriful, selaku Kepala Seksi Wilayah I menyatakan bahwa lokasi yang dinyatakan sebagai tempat kejadian perusakan rumah-rumah masyarakat tersebut sebenarnya masih merupakan habitat dari gajah-gajah tersebut, tepatnya masuk kawasan Hutan Lindung Blok 6 Talang Muara Padang – Register 39,” ungkap AKBP I Made Rasma.

    Disebutkan petugas TNBBS, bahwa awalnya lokasi tersebut hanya ada gubuk-gubuk perambah hutan, namun lambat laun dihuni oleh warga dan bahkan menjadi bangunan semi permanen.

    Selain itu, lanjut Kapolres, petugas TNBBS telah bekerjasama dengan WWF dalam melakukan langkah-langkah pendeteksian gajah, antara lain memasang GPS-Collar pada badan gajah-gajah tersebut untuk mengetahui dan memonitor keberadaan gajah maupun kelompoknya.

    Langkah lainnya yaitu menggunakan gajah-gajah dari Taman Nasional Way Kambas (TNWK) untuk menggiring gajah-gajah tersebut masuk lebih kedalam lagi. Namun setelah gajah-gajah Way Kambas dikembalikan, ternyata gajah-gajah liar tersebut kembali turun ke bawah. Diduga penyebabnya adalah karena habitat gajah liar tersebut diganggu oleh penduduk.

    “Guna menghindari korban jiwa, Polres Tanggamus menyarankan kepada penduduk yang masih menempati rumah-rumah di kawasan tersebut agar meninggalkan lokasi ke perkampungan yang lebih aman atau kembali ke tempat asalnya,” pungkasnya. (hardi).

  • Tak Ingin Tercemar Pungli, Masyarakat Tanggamus Robohkan Pos Lintas Jaya

    Tak Ingin Tercemar Pungli, Masyarakat Tanggamus Robohkan Pos Lintas Jaya

    Tanggamus (SL) – Warga masyarakat Pekon Belu Kecamatan Kota Agung Tanggamus patut diapresiasi, karena dengan sukarela merobohkan bangunan pos Lintas Jasa (LJ) yang berlokasi di Pekon setempat, Senin (16/4/18) sore.

    Hal tersebut dikatakan Kabag Ops Kompol Aditya Kurniawan, SH. S.Ik. mewakili Kapolres Tanggamus didampingi Komandan Kompi 4 (Danki-4) Brimob Polda Lampung Iptu Dimas Putra Kembaran, SIK setelah berkoodinasi dengan Kepala Pekon Belu.

    “Hasil koordinasi Polres Tanggamus, Kompi 4 Brimob, aparatur pekon dan masyarakat setempat. Masyarakat bersedia secara sukarela merobohkan pos LJ tersebut,” ungkap Kompol Aditya Kurniawan, SH. S.Ik mewakili Kapolres Tanggamus AKBP I Made Rasma, S.IK. M.Si.

    Sambung Kabag Ops, rasa sukarela warga merobohkan pos karena masyarakat sekitar tidak ingin wilayahnya tercemar karena kegiatan Pungli. Bahkan kedepannya penertiban juga akan dilaksanakan secara merata di tempat-tempat yang masih menjadi pos pungli di Jalinbar Tanggamus.

    “Dengan adanya back up dari Sat Brimob diharapkan situasi di Tanggamus menjadi semakin aman dan kondusif, Apalagi menjelang puasa ramadhan dan idul fitri,” tandasnya.

    Sementara, menurut Danki-4 Brimob Iptu Dimas Putra Kembaran, kemarin Minggu (15/4) Kompi-4 Brimob menerima laporan adanya pungi di pos LJ. “guna merespon keluhan masyarakat yang melintas di jalur tersebut, tadi pagi kami berkoordinasi dengan Polres guna melakukan penertiban. Namun atas kesadaran masyarakat, masyarakat bersedia membongkar sendiri pos tersebut,” pungkasnya. (hardi/wsn).

  • Tanggamus Peringati Hari Linmas, Kartini, dan Otonomi Daerah

    Tanggamus Peringati Hari Linmas, Kartini, dan Otonomi Daerah

    Tanggamus (SL) – Pemerintah Daerah Tanggamus menggelar upacara bulanan sekaligus memperingati hari Linmas, Hari Kartini, dan hari otonomi daerah di Lingkungan Pemkab Tanggamus, Selasa 17 April 2018.

    Upacara di pimpin inspektur upacara Kapolres Tanggamus AKBP I Made Plasma dihadiri PJ Bupati Kabupaten Tanggamus, Sekretaris Daerah, dan para pejabat, pimpinan tinggi Pratama administrator dan pengawas Pemerintah Kabupaten Tanggamus, termasuk rekan-rekan pindah Kabupaten Tanggamus, kepala instansi vertikal BBM dan BKD Kabupaten Tanggamus ketua dan pengurus tim penggerak PKK Kabupaten Tanggamus ketua dan pengurus Dharma Wanita.

    Hadir para Camat dan ketua TP PKK Kecamatan se Kabupaten Tanggamus, ketua pengurus update Kabupaten Tanggamus tokoh masyarakat tokoh agama tokoh pemuda dan insan pers Kabupaten Tanggamus.

    Sambutan Bupati dibacakan Kapolres I Made plasma mengatakan, kehadiran Limas di Indonesia bersamaan dengan peristiwa perang kemerdekaan. Linmas dibentuk atas dasar kehendak rakyat dengan cara ikut berpartisipasi aktif membantu Angkatan Perang melalui pertahanan garis belakang dalam bentuk penyelenggaraan keamanan rakyat tujuan pembentukan hansip sebagai wadah yang terlibat dalam kegiatan-kegiatan kemanusiaan.

    Pemerintahan penanggulangan bencana dan pengungsi. Hansip sejak tahun 2002 telah berganti nama menjadi Perlindungan Masyarakat Limas yang berfungsi lebih daerah perlindungan masyarakat dan penanggulangan bencana.

    “Tidak dapat kita pungkiri bahwa kehadiran sosok aparatur lemas yang ada memang memberikan banyak sekali kontribusi bagi warga masyarakat baik tinggal di kota maupun di desa,” katanya.

    Tepat hari ini juga, katanya merupakan Hari Istimewa bagi pergerakan Emansipasi Wanita. Karena pada 1 April 1879 yang lalu telah lahir pejuang emansipasi wanita Indonesia yakni RA Kartini dan seperti yang kita ketahui dan kita rasakan bersama bahwa perjuangan RA Kartini dalam mengangkat derajat kaum wanita Indonesia dan dengan kaum pria sungguh besar, termasuk bagi wanita Indonesia pada saat ini dan waktu yang akan datang,” katanya.

    Hal ini terbukti, jika tidak sedikit saat ini bantak wanita yang sukses menjadi pemimpin baik di pemerintahan politik maupun di sektor swasta. “Melalui peringatan Hari Kartini ini saya mengajak kepada para wanita di Kabupaten Tanggamus Mari berusaha menjadi wanita dan Ibu yang sehat. Karena dari keluarga yang baik akan muncul pula masyarakat yang baik dan berkualitas untuk meningkatkan kualitas keluarga dengan cara perkawinan yang sah kondisi keluarga yang memiliki kemampuan hidup Mandiri Sejahtera berwawasan kedepan hidup harmonis memiliki jumlah anak yang ideal bertanggungjawab dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Melalui dinas terkait saya mengimbau mari kita tingkatkan partisipasi dan kepedulian kita kepada wanita-wanita di Kabupaten Tanggamus,” katanya.

    Sementara, Hari otonomi daerah ditetapkan bersama Kabupaten presiden Nomor 11 tahun 1996 tanggal 7 Februari 1996 berdasarkan keputusan Presiden tersebut tanggal 25 April menjadi hari otonomi daerah tapi hari otonomi daerah bukan hari libur otonomi daerah memberikan ruang lebih luas dan merespon kebutuhan dan kehendak rakyat di daerah. Namun otonomi daerah juga tetap harus diletakkan dalam konteks kepentingan nasional yang tujuan airnya adalah kesejahteraan masyarakat.

    Sehubungan akan diadakannya pemilihan kepala daerah secara serentak saya menghimbau kepada seluruh aparatur sipil negara termasuk rekan-rekan TNI dan Polri untuk menyatakan netralitas dalam pelaksanaan Pilkada tersebut berkaitan dengan banyaknya terjadi bencana alam di Kabupaten Tanggamus. “Besar harapan saya dukungan dari semua pihak tidak hanya pemerintah daerah namun rekan-rekan dari semua unsur untuk dapat saling bahu-membahu dalam menyelesaikan masalah bencana ini,” katanya.(rls/hardi).