Tag: Kapolres Tulang Bawang

  • Polres Tulang Bawang Dalami Dugaan Pungli Bantuan Program Keluar Harapan

    Polres Tulang Bawang Dalami Dugaan Pungli Bantuan Program Keluar Harapan

    Tulang Bawang Barat (SL) – Maraknya dugaan pungutan liar (pungli) terhadap warga penerima Bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) oleh sejumlah oknum ketua kelompok dan pendamping. Kapolres Tulang Bawang (TUBA) Syaiful Wahyudi.S.Ik, berjanji segera melakukan penyelidikan.

    Hal tersebut menanggapi adanya dugaan pungutan sejumlah uang terhadap warga penerima PKH oleh oknum Ketua kelompok di Tiyuh (Desa) Tirta Makmur Tulangbawang Tengah sebesar Rp20 ribu, dan Tiyuh Panaragan Tulangbawang Tengah sebesar Rp 50 hingga 100 Ribu rupiah.

    Menurut Kapolres, menanggapi dugaan Pungli tersebut, pihaknya akan segera melakukan pendalaman penyelidikan terkait pemotongan dana bantuan PKH oleh oknum terkait. “Ya. Polres Tuba akan melaksanakan penyelidikan terkait dugaan pemotongan dana PKH oleh oknum pendamping dan ketua kelompoknya. Bahkan jika didapat cukup alat bukti akan diproses sesuai hukum yang berlaku”, kata Kapolres saat dihubungi melalui via whatsapp pada (17/2/2019) pukul 17.24 WIB.

    Diberitakan sebelumnya, menurut satu diantara warga penerima bantuan PKH Rosidah (59) Warga Tiyuh (Desa) Panaragan Suku 2, Kecamatan Tulangbawang Tengah, Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) Lampung, mengatakan waktu pengambilan dana PKH tersebut itu dilakukan oleh ketua kelompok. “Pengambilan dana PKH dilakukan oleh ketua kelompok kami pak Is, karena kartu ATM berikut no PIN kami sudah diminta oleh mereka”, ujarnya.

    Dan saat pencairan pada bulan Februari 2019 lalu dirinya hanya menerima uang sebesar Rp 1.600.000. Sementara, yang wajib diterima warga tersebut berdasarkan print out dalam buku tabungan Bank Mandiri PKH sebesar Rp 1.750.000. “Saat itu setelah pencairan saya menerima uang dari ketua kelompok sebesar Rp 1.750.000, namun ketua kelompok itu minta potongan Rp 100 ribu, setelah uang diserahkan dengan saya sebesar 1.650 ribu rupiah,” kata Rosidah, saat dijumpai awak media Sinarlampung.com dikediamannya pada (16/2/2019) beberapa waktu lalu.

    Kemudian juga diberikan kepada ketua kelompok Rp50 ribu. “Itu saya berikan lagi dengan ketua kelompok sejumlah Rp 50 ribu rupiah. Dan saya hanya menerima 1.600 ribu rupiah saja. Saya berharap kepada pemerintah pusat pun daerah agar bantuan PKH yang kami terima tidak ada lagi potongan dari ketua juga pendamping dengan alasan apapun, karena kami ini warga sangat miskin dan jangan di miskinkan lagi”, katanya

    Lanjut dia, setelah dua hari dari pencairan uang tersebut, barulah kartu ATM miliknya dipulangkan oleh ketua kelompok berikut uang bantuan PKH miliknya. “Alasan ketua kelompok kami meminta Kartu ATM plus no PIN saya, menurutnya biar mereka saja yang mencairkan ke Bank, sebab jika saya sendiri yang mencairkan takutnya nanti salah pencet no PIN,” jelasnya.

    Sementara itu di tempat yang berbeda. Tiyuh Tirta Makmur Kecamatan Tulangbawang Tengah warga penerima PKH juga mengeluhkan selain penarikan kartu ATM berikut no PIN oleh ketua kelompok terkait, mereka keluhkan ada pemotongan sebesar Rp 20 ribu rupiah dalam satu kali penarikan.

    Bahkan ironisnya, menurut warga penerima PKH yang enggan disebutkan namanya mengatakan. Di tahun 2019 dirinya belum menerima uang PKH tersebut, sementara uang itu sudah dicairkan oleh pihak pendamping pada (8/2/2019) sebesar Rp1 juta rupiah, dan itu berdasarkan hasil print out buku tabungan yang mereka pegang.

    “Karena kartu ATMnya berikut no pin diminta oleh ketua kelompok kami atas nama Kusni, warga Tirta Makmur Rk 2-Rt 6. Ini ada apa, uang bantuan milik saya sudah dicairkan oleh ketua dan pendamping tapi belum diserahkan dengan saya. Saat ditanya, menurut mereka masih menunggu anggota lainnya yang belum dicairkan. Kami minta kepada pihak yang berwajib agar dapat mengusut dugaan pungutan liar ini,” imbuhnya. (Tim/Angga)

  • Bupati dan Kapolres Tuba Datangi Korban Bencana Puting Beliung

    Bupati dan Kapolres Tuba Datangi Korban Bencana Puting Beliung

    Tulang Bawang (SL)-Bencana alam angin puting beliung yang melanda Kampung Duta Yoso Mulyo Kecamatan Rowopitu Kabupaten Tulang Bawang  (Tuba)  pada Rabu (2/1) pada sore hari mengakibatkan kerusakan pada bangunan rumah milik warga.

    Kejadian tersebut mendapat perhatian ,Bupati Winarti  dan KapolresTulang Bawang AKBP Syaiful Wahyudi.pada saat melakukan peninjauan kelokasi bencana Bupati  memberikan bantuan kepada korban angin puting beliung di kampung Duta Yoso Mulyo kecamatan rawa pitu kabupaten setempat.

    Akibat bencana alam tersebut, banyak rumah yang roboh dan rusak. Jika ditotal keseluruhan berjumlah 91 rumah mengalami kerusakan dengan rincian 2 rumah rusak berat, 46 rusak sedang serta 33 rusak ringan.

    “Kami mengetahui musibah ini atas laporan dari Kepala Kampung Duta Yoso Mulyo Larto .Pak Larto mengatakan, bahwa pada 2 Januari 2019, saat sore hari terjadi hujan dan tiba-tiba angin kencang (puting beliung) mengakibatkan rumah rubuh atau rusak dengan total 91 rumah rusak dengan rincian 2 rusak berat, 46 rusak sedang dan  33 rusak ringan,’ jelas Winarti.

    Pada kesempatan itu,Winarti  mengucapkan terimakasih dan Apresiasi kepada warga kampong  disekitar yang telah membantu dan turut peduli terhadap korban angin puting beliung. “Saya selalu memantau langsung melalui Pak Sekda, camat dan BPBD. Foto atau vidio saat kalian gotong royong yang sudah dikirim ke saya, membuat saya bangga dengan kalian semua,” tegas Winarti kepada masyarakat.

    Diharapkan, dengan bergotong royong kerusakan akibat angin putting beliung dapat segera terselesaikan. Hal ini membuktikan bahwa, masyarakat dan Pemerintah bisa menghadapi musibah ini, selain itu  bantuan untuk warga yang terkena musibah angin puting beliung diharapkan mampu sedikit meringankan beban dan memenuhi kebutuhan masyarakat untuk  sehari-hari.

    ”Untuk Kepala Kampung dan Camat agar dapat terus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Ajukan usul sesuai kebutuhan, akan kita prioritaskan pembangunan, sebab Presiden Jokowi selalu berpesan, daerah yang jauh jangan sampai tertinggal, harus sejajar dengan daerah lain. Maka gunakan Dana Desa untuk kemakmuran masyarakat Kampung, dan usahakan uang Dana Desa dapat berputar di Kampung,” harapnya

    Selain itu juga, mengenai program Keluarga Harapan (PKH), lanjut Bupati, bahwa Presiden Jokowi berharap program ini bisa sesuai harapan. Bila ada yang belum sesuai, segera carikan solusi. Begitu juga program bedah rumah, karena hal ini merupakan program Pemerintah Pusat untuk masyarakat.

    Ditempat yang sama, Kapolres Tulangbawang AKBP Syaiful Wahyudi berharap kepada masyarakat kiranya ada permasalahan yang menyangkut Kamtibmas dan bersifat tindak pidana ringan (Tipiring) kiranya untuk dapat diselesaikan ditingkat Polsek dan Kampung.

    “Selama 2 bulan saya disini, belum ada kasus yang menonjol, saya harap suasana ini terus berlanjut, juga selalau waspada akan berita Hoax, jaman hp ini kita harus makin hati-hati, gunakan teknologi (HP) untuk hal-hal baik,” jelas AKBP Syaiful Wahyudi.

    Adapun bantuan yang diberikan berupa Family Paket , seperti perlengkapan keluarga 5 dus, makanan siap saji 36 paket, makanan tambahan gizi 36 paket, makanan lauk pauk 30 paket, perlengkapan makan 7 dus, perlengkapan balita 10 dus, perlengkapan rekreasional 8 dus, sandang 20 unit, tas sekolah 10 unit, selimut 40 unit dan matras 40 unit. Sementara untuk rumah rusak berat dibantu Rp.5.000.000, untuk rumah rusak sedang dibantu Rp.2.500.000 dan untuk rumah rusak ringan dibantu Rp.1.500.000.  (mardi)

  • Perayaan Natal 2018, Kapolres Tuba Terjun Langsung dalam Pengamanan Gereja

    Perayaan Natal 2018, Kapolres Tuba Terjun Langsung dalam Pengamanan Gereja

    Tulang Bawang Barat (SL) – Kapolres Tulang Bawang AKBP Syaiful Wahyudi, SIK, MH turun langsung untuk melakukan pengecekan terhadap pelaksanaan pengamanan di gereja-gereja yang ada di Kabupaten Tulang Bawang dan Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba), Selasa (25/12/18) pagi.

    Kapolres mengatakan, setiap gereja yang ada di wilayah hukum Polres Tulang Bawang dilakukan pengamanan secara all out oleh personel Polres dan Polsek jajaran bersama personel TNI dan Brimob. “Sebanyak 209 personel Polres dan Polsek jajaran yang kami diturunkan hari ini untuk melakukan pengamanan, ini kami lakukan secara maksimal agar semua umat kristinani yang merayakan Hari Natal tahun 2018 di gereja dapat lebih khusyuk dan terjamin keamanannya,” ujar AKBP Syaiful.

    Kami tidak pernah underestimate dalam kegiatan pengamanan ini, walaupun ini merupakan agenda rutin tahunan, tetap kami lakukan dengan serius dan sungguh-sungguh karena kita tidak tahu dimana dan kapan para pelaku terorisme akan melakukan aksinya.

    Disela-sela kegiatannya melakukan pengecekan dan mengontrol langsung kegiatan pengamanan di gereja, tidak lupa Kapolres menyempatkan diri menyampaikan pesan-pesan kamtibmas serta mengajak umat kristiani untuk sama-sama berdoa atas musibah tsunami yang terjadi di Banten dan Lampung. “Alhamdulillah, kegiatan pengamanan yang kami lakukan mulai dari kegiatan Misa Natal semalam sampai dengan hari ini berjalan dengan lancar dan kondusif, semua itu berkat kerja keras dari semua personel yang terlibat baik itu Polri maupun TNI yang saling bersinergi”, tutup AKBP Syaiful.(rls/Robert)

  • Polres Tuba Gelar Upacara Peringatan Hari Ibu Ke-90

    Polres Tuba Gelar Upacara Peringatan Hari Ibu Ke-90

    Tulang Bawang Barat (SL) – Polres Tulang Bawang menggelar upacara memperingati Hari Ibu ke-90 tahun 2018, bertempat di lapangan mapolres setempat, Sabtu (22/12/18), sekitar pukul 08:00 WIB.

    Bertindak selaku inspektur upacara Kapolres Tulang Bawang AKBP Syaiful Wahyudi, SIK, MH, Perwira upacara Kapolsek Gunung Agung AKP Tri Handoko, SH dan Komandan Upacara Perwira Remaja Ipda Rosali, SH, MH.

    Dari awal mula kegiatan upacara sampai berakhirnya kegiatan upacara, hujan gerimis terus mengguyuri lapangan, namun kegiatan tetap berjalan dengan lancar dan khidmat.

    Kapolres pada kesempatan tersebut, membacakan sambutan dari Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia yohana Yembise.

    Kapolres mengatakan, tema yang diusung pada Peringatan Hari Ibu (PHI) ke-90 tahun 2018 adalah “Bersama meningkatkan peran perempuan dan laki-laki dalam membangun ketahanan keluarga untuk kesejahteraan bangsa”.

    Yang menarik pada upacara kali ini adalah petugas upacaranya merupakan Polisi wanita (Polwan) Polres Tulang Bawang. “Mulai dari petugas Master of Ceremonies (MC), Ajudan Inspektur Upacara, Pengibar bendera, Pembaca Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945, Pembaca Sejarah Hari Ibu dan Pembaca Doa, semuanya merupakan Polwan,” ujar AKBP Syaiful.

    (rls/Robert)

  • Kapolres dan Ketua Bhayangkari Tuba Terima Gelar Adat dari Lembaga Adat Megou Pak Tulang Bawang

    Kapolres dan Ketua Bhayangkari Tuba Terima Gelar Adat dari Lembaga Adat Megou Pak Tulang Bawang

    Tulang Bawang Barat (SL) – Kapolres dan Ketua Bhayangkari Cabang Tulang Bawang mendapatkan gelar Aladat dari lembaga adat Megou Pak Tulang Bawang.

    Pemberian gelar ini diberikan oleh Lembaga Adat Megou Pak Tulang Bawang, bertempat di kediam Syofuan Ismail yang beralamat di Kampung Ujung Gunung Udik, Kecamatan Menggala, Kabupaten Tulang Bawang, Minggu (16/12/18).

    Pengangkatan adat tersebut, tertuang dalam surat keputusan Lembaga Adat Megou Pak Tulang Bawang tertanggal 05 Februari 2018, yang ditanda tangai oleh Ketua Marga Tegamo’an Tohirin, MK gelar Menak Pagar Alam, Ketua Marga Buay Bulan Nizar Zen gelar Pengeran Sempurna, Ketua Marga Aji Hi. M. Thayib gelar Stan Petako Rajo dan Ketua Marga Suay Umpu Mohammad Idham Pasirah gelar Stan Pengeran ke III juga diketahui serta ditanda tangani oleh Ketua Lembaga Adat Megou Pak Tulang Bawang DR.Hi.Abdurachman Sarbini gelar Tuan Sempurna Jaya dan Sekretaris Umum Hi. Nur Haki HA gelar Tuan Simbangan. “AKBP Syaiful Wahyudi, SIK, MH mendapatkan gelar Pengeran Bhayangkara dan RR. Irni Sulistiyowati, SH mendapatkan gelar Pengeran Bhayangkari, Enai Nou = Enai Bhayangkari” tertera pada nomor 4 dalam surat keputusan tersebut.

    Syofuan Ismail yang bergelar Menak Mangku Alam dalam sambutannya mengatakan, pengangkatan gelar kepada adik saya ini telah melalui rapat resmi adat dan hari ini kami mengumumkannya kepada khalayak ramai. “Beliau yang kami angkat saudara secara adat ini, merupakan Kapolres Tulang Bawang dan saya meminta kepada warga adat agar senantiasa dapat membantu Kapolres kita dalam memelihara situasi kamtibmas yang aman dan kondusif,” tutur Syofuan.

    Ditempat yang sama, Kapolres dalam sambutannya, mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas pemberian gelar adat kepada beliau dan istrinya. “Saya sangat berterima kasih kepada Tokoh Adat Megou Pak Tulang Bawang yang telah resmi mengangkat saya bersama istri saya secara adat pada hari ini dan diumumkan kepada khalayak ramai. Saya juga meminta bantuan kepada seluruh warga masyarakat untuk senantiasa membantu saya dalam menjaga situasi kamtibmas yang aman dan kondusif di wilayah hukum Polres Tulang Bawang,” tutur AKBP Syaiful.

    Pada kesempatan ini juga, selain Kapolres Tulang Bawang, Lembaga Adat Megou Pak Tulang Bawang juga memberikan gelar kepada Irjen Pol (Purn) Dr.Drs.H.M. Rasyid Ridho, SH, MH dengan gelar Pengeran Bintang Negara beserta Istrinya Dra. Hj. Supriyanti dengan gelar Pengeran Inggoman, Enai Nou = Enai Inggoman, serta Dr. Aziz Syamsudin gelar Pengeran Agungan beserta Istrinya Nurlita Zubaidah, SE dengan gelar Pengeran Puhun, Enai Nou = Enai Puhun. (rls/Robert)

  • Pemkab Tubaba Hadiri Kenal Pamit Kapolres Tuba Ciptakan Nuansa Kekeluargaan

    Pemkab Tubaba Hadiri Kenal Pamit Kapolres Tuba Ciptakan Nuansa Kekeluargaan

    Tulangbawang Barat (SL) – Bupati Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) Umar Ahmad, SP bersama Ketua DPRD setempat Busroni,SH menghadiri kenal pamit Kapolres Tulang Bawang dari AKBP Raswanto Hadiwibowo, SIK., M.Si, kepada AKBP Syaiful Wahyudi, SIK.‎ yang digelar kegiatan di Mapolres Tulang Bawang (Tuba)‎, Selasa (30/10/18).

    Dalam kegiatan tersebut menurut AKBP Raswanto Hadiwibowo menyampaikan, bahwa dirinya sangat mengapresiasi nuansa kekeluargaan yang selama ini telah terjalin antara Pemkab Tuba dan Tubaba.

    “Hubungan kita jangan selesai disini, kita adalah keluarga kedepannya, kita harus selalu seperti ini, silahkan berkunjung ke rumah saya, pintu rumah terbuka untuk saudaraku semua begitu juga sebaliknya, kita adalah saudara.” Kata AKBP. Raswanto Hadiwibowo S.IK., M.Si, dalam sambutannya.

    Di tempat bersamaan Kapolres Tulang Bawang yang baru, AKBP Syaiful Wahyudi, S.IK, mengucapkan terimakasih kepada Kapolres lama, yang mana sudah banyak meletakkan pondasi dan pilot proyek pembangunan Zone ZI, mengingat hal ini adalah hasil capaian yang sangat baik dan manfaatnya bila dinilai berhasil oleh Menpan.

    “Mohon dukungan semua pihak agar saya bisa melanjutkan program Pak Raswanto dan program Polri secara umum.”Ujar AKBP. Syaiful pada perkenalannya.

    ‎Sementara itu Bupati Tubaba Umar Ahmad‎ turut menyampaikan ucapan terimakasih atas kinerja Kapolres yang lama, dan mengucapkan selamat datang pada Kapolres yang baru.

    “Saya ucapkan terimakasih, semoga pak Raswanto selalu dalam lindungan Allah SWT. Tetap kami tunggu saran bapak untuk kami, dan kepada Pak. AKBP Syaiful Wahyudi, S.IK saya ucapkan selamat datang dan semoga sinergritas terus meningkat dan silaturahmi terus terjalin.”Ucap Umar Ahmad. (Angga/Robert)

  • Dalam 3 Pekan Polres Tulang Bawang Ungkap 28 Kasus Dengan 36 Tersangka

    Dalam 3 Pekan Polres Tulang Bawang Ungkap 28 Kasus Dengan 36 Tersangka

    Tulang Bawang (SL) – Selama tiga pekan, 36 Pelaku C3 dan Premanisme berhasil diungkap Satreskrim Polres Tulang Bawang dan Jajaran Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Tulang Bawang menggelar Konferensi pers tentang keberhasilan mengungkap para pelaku tindak pidana, hari Rabu (12/9/18) sekira pukul 11.00 WIB, bertempat di GSG (gedung serba guna) Wira Satya Polres setempat.

    Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kapolres Tulang Bawang AKBP Raswanto Hadiwibowo, SIK, M.Si bersama Lakhar Wakapolres Kompol Drs. Sujodo, Kasat Reskrim AKP Zainul Fachri, SIK dan Kasubbag Humas Iptu Endir Junaidi.

    Kapolres mengatakan, sebanyak 28 kasus berhasil diungkap oleh Satreskrim dan Polsek jajaran, dengan jumlah pelaku sebanyak 36 orang. “22 Kasus dengan pelaku sebanyak 28 orang, diungkap selama pelaksanaan Operasi Sikat Krakatau 2018, yang dilaksanakan selama 14 hari (20 Agustus 2018 – 2 September 2018). Sedangkan 6 Kasus dengan pelaku sebanyak 8 orang merupakan hasil ungkap selama sepekan (3 – 9 September 2018),” ujar AKBP Raswanto.

    Lanjutnya, adapun BB (barang bukti) yang berhasil disita dari para pelaku berupa kendaraan roda empat sebanyak 1 unit, kendaraan roda dua sebanyak 15 unit, 4 pucuk senpi (senjata api) rakitan, 5 butir amunisi aktif, 6 unit HP (handphone) berbagai merk dan perhiasan emas dengan total 11 gram.

    “Selain berhasil menangkap para pelaku C3 (curas, curat dan curanmor) dan kepemilikan senpi illegal, anggota kami juga berhasil menangkap 1 orang premanisme dengan BB berupa 16 lembar karcis tarif kendaraan, uang tunai sebanyak Rp. 236 Ribu serta sepeda motor.” Tutup AKBP Raswanto. (Robert).

  • Sertijab 3 Kasat dan 5 Kapolsek oleh Kapolres Tulang Bawang

    Sertijab 3 Kasat dan 5 Kapolsek oleh Kapolres Tulang Bawang

    Tulang Bawang Barat (SL) – Kepolisian Resor (Polres) Tulang Bawang melaksanakan upacara sertijab (serah terima jabatan) tiga kasat dan lima kapolsek, hari Selasa (31/7/18) sekira pukul 08.00 WIB bertempat di Lapangan Mapolres setempat.

    Bertindak selaku Inspektur Upacara Kapolres Tulang Bawang AKBP Raswanto Hadiwibowo, SIK, M.Si, Komandan Upacara Kanit Regident Sat Lantas Iptu Amsar, S.Sos dan Perwira Upacara Kasat Binmas AKP Dulhapid, S.Pd.

    Dalam sambutannya, Kapolres memberikan ucapan terima kasih kepada pejabat lama dan mengucapkan selamat datang kepada pejabat baru.

    “Saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya, kepada pejabat lama atas loyalitas dan pengabdiannya selama menjabat di Polres Tulang Bawang dan selamat menjalankan tugas di tempat yang baru. Saya ucapkan selamat datang kepada pejabat baru dan segera menyesuaikan dengan situasi dan kondisi yang ada di Polres Tulang Bawang,” ujar AKBP Raswanto.

    Kapolres menambahkan, ada sebanyak delapan perwira yang diserahterimakan jabatannya hari ini, terdiri dari dua pamen (perwira menengah) dan enam pama (perwira pertama) .

    Pertama, Kompol Leksan Ariyanto, SIK yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolsek Tulang Bawang Tengah, mendapatkan tugas yang baru sebagai Kabag Ops Polres Lampung Tengah dan digantikan oleh Kompol Zulfikar M, yang sebelumnya menjabat sebagai Kanit 4 Subdit 4 Ditreskrimum Polda Lampung.

    Kedua, Kompol J Togatorop yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolsek Banjar Agung, mendapatkan tugas yang baru sebagai Kaur Lipprodok Subbid Pid Bidhumas Polda Lampung dan digantikan oleh Kompol Rahmin, SH, yang sebelumnya menjabat sebagai Kasubbag Yanduan Bid Propam Polda Lampung.

    Ketiga, AKP Sobari yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolsek Gunung Agung, mendapatkan tugas yang baru sebagai Kasubbag Sarpras Bag Sumda Polres Tulang Bawang dan digantikan oleh AKP Tri Handoko, SH, yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolsek Abung Semuli Polres Lampung Utara.

    Keempat, AKP Ladi yang sebelumnya menjabat sebagai Kasat Sabhara, mendapatkan tugas yang baru sebagai Kanit 3 Siturjawali Subdit Gasum Dit Sabhara Polda Lampung dan digantikan oleh AKP Anas Sobirin, yang sebelumnya menjabat sebagai Kasat Binmas Polres Lampung Timur.

    Kelima, Iptu Dedi Kurniawan yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolsek Penawar Tama, mendapatkan tugas yang baru sebagai Kasat Intelkam Polres Mesuji dan digantikan oleh AKP M Taufiq, yang sebelumnya menjabat sebagai Kasat Binmas Polres Lampung Utara.

    Keenam, AKP I Nyoman Cenik yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolsek Menggala, mendapatkan tugas yang baru sebagai Kasubbag Dalops Bag Ops Polres Tulang Bawang dan digantikan oleh Iptu Zulkifli, yang sebelumnya menjabat sebagai Kasat Polair.

    Ketujuh, jabatan Kasat Polair dijabat oleh Ipda Iwan Syafaruddin, yang sebelumnya menjabat sebagai Kaur Bin Opsnal Sat Polair Polres Tulang Bawang.

    Kedelapan, AKP Adrianus Widanarto yang sebelumnya menjabat sebagai Kasat Intelkam, mendapatkan tugas yang baru sebagai Panit 1 Subdit 2 Dit Intelkam Polda Lampung dan digantikan oleh AKP Tatang Maulana, SH, yang sebelumnya menjabat sebagai Panit 1 Subdit 2 Dit Intelkam Polda Lampung.

    Tampak hadir dalam acara sertijab ini Kapolres Tulang Bawang, Ketua Bhayangkari Cabang Tulang Bawang, Wakapolres Kompol Djoni Aripin, S.Sos, MM, Kabag, Kasat, Kapolsek jajaran, personel Polres Tulang Bawang dan Polsek jajaran serta ibu-ibu pengurus bhayangkari. (Robert)

  • Kapolres Tuba Pimpin Upacara Hari Bhayangkara Ke-72 dan Berikan Hadiah Kepada Pemenang Lomba Siskamling

    Kapolres Tuba Pimpin Upacara Hari Bhayangkara Ke-72 dan Berikan Hadiah Kepada Pemenang Lomba Siskamling

    Tulang Bawang Barat (SL) – Kapolres Tulang Bawang AKBP Raswanto Hadiwibowo, SIK, M.Si memimpin langsung pelaksanaan upacara Hari Bhayangkara ke 72, pada Rabu (11/7/18) sekira pukul 08.00 WIB, bertempat di Lapangan Upacara Mapolres Tulang Bawang.

    Pada kesempatan ini, Kapolres membacakan Amanat Presiden Republik Indonesia Ir. Joko Widodo. Dalam amanat tersebut, presiden menyampaikan ucapan selamat Hari Bhayangkara ke 72 dan memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya, atas berbagai prestasi yang telah diukir Polri dalam mengemban tugas sebagai pemelihara keamanan dalam negeri.

    Adapun peserta yang mengikuti upacara, terdiri dari satu peleton dari TNI AD, satu peleton dari Brimob, satu peleton dari Satsabhara, satu peleton dari Satlantas, dua peleton Bhabinkamtibmas, satu peleton gabungan dari Satreskrim, Satintelkam dan Satnarkoba, satu peleton dari PNS Polri dan satu peleton dari Senkom.

    Usai pelaksanaan upacara, langsung diumumkan para pemenang lomba Siskamling (sistem keamanan lingkungan) untuk memperingati Hari Bhayangkara ke 72 di Kabupaten Tulang Bawang dan Kabupaten Tulang Bawang Barat.

    “Untuk Kabupetan Tulang Bawang, Juara I diraih oleh Kampung Sido Mekar, Kecamatan Gedung Aji Baru, Juara II diraih oleh Kampung Karya Jitu Mukti, Kecamatan Rawa Jitu Selatan, Juara III diraih oleh Kampung Cempaka Jaya, Kecamatan Menggala Timur, Juara Harapan I diraih oleh Kampung Jaya Makmur, Kecamatan Banjar Baru, Juara Harapan II diraih Kampung Bumi Sari, Kecamatan Rawa Pitu dan Juara Harapan III diraih Kampung Dente Makmur, Kecamatan Dente Teladas,” ujar AKBP Raswanto.

    Lanjutnya, untuk Kabupaten Tulang Bawang Barat, Juara I diraih oleh Tiyuh Margo Mulyo, Kecamatan Tumijajar, Juara II diraih oleh Tiyuh Indraloka Jaya, Kecamatan Way Kenanga, Juara III diraih oleh Tiyuh Bujung Sari Marga, Kecamatan Pagar Dewa, Juara Harapan I diraih oleh Tiyuh Terang Bumi Agung, Kecamatan Gunung Terang, Juara Harapan II diraih oleh Tiyuh Gading Kencana, Kecamatan Tulang Bawang Udik dan Juara Harapan III diraih oleh Tiyuh Indraloka Mukti, Kecamatan Way Kenanga.

    “Para pemenang lomba Siskamling, diberikan tropi, piagam penghargaan dan uang pembinaan dari Satbinmas Polres Tulang Bawang,” terang AKBP Raswanto.

    Tampak hadir dalam kegiatan ini, Kapolres Tulang Bawang, PJU Polres Tulang Bawang, Kapolsek jajaran, Forkopimda Kabupaten Tulang Bawang dan Tulang Bawang Barat serta tamu undangan. (Robert)

  • Kapolres Tuba Warning Maraknya Hiburan Malam di Kabupaten Tulang Bawang Barat

    Kapolres Tuba Warning Maraknya Hiburan Malam di Kabupaten Tulang Bawang Barat

    Tulang Bawang Barat (SL) – Kapolres Tulang Bawang meminta pemerintah dan jajarannya untuk memperketat ijin hiburan malam. Saat ini pihaknya akan segera berkordinasi dengan pihak terkait, untuk menyikapi maraknya hiburan malam disejumlah wilayah di Kabupaten Tulang Bawang Barat.

    Polres akan berkoordinasi dengan sejumlah tokoh masyarakat dan menyarankan kepada pemerintah daerah Kabupaten Tubaba untuk membuat peraturan daerah (Perda). “Saya sudah mengajak dan berkoordinasi kepada sejumlah tokoh masyarakat yang ada di Tubaba serta saya juga akan menyarankan kepada Pemda Tubaba untuk membuat Perda batas jam hiburan malam khususnya organ tunggal, sehingga dalam hal pemberian izin keramaian Polri juga ikut mengawasi” katanya AKBP Raswanto Hadi Wibowo SIK, MS.i, melalui pesan singkatnya (09/07/2018).

    Menurut Kapolres, apabila Pemda Tubaba tidak bisa membuat Perda  giat jam malam, maka akan dilakukan rapat kepada sejumlah tokoh masyarakat (Tomas) untuk menentukan batas jam hiburan malam sekaligus mengundang yang berkopeten untuk membuat kesepakatan.

    “Apabila Pemda tidak mengindahkan maka seterusnya akan kami rapatkan dengan Tomas untuk menentukan giat jam malam yang dilakukan masyarakat serta juga akan mengundang yang berkopeten untuk membuat kesepakatan bersama” katanya. (Angga)