Tag: Karate

  • Tony Lepas 23 Karateka Andalan BKC Lampung Untuk Bertarung Dalam Kejurnas di Bandung

    Tony Lepas 23 Karateka Andalan BKC Lampung Untuk Bertarung Dalam Kejurnas di Bandung

    Bandar Lampung (SL)-Ketua Umum Bandung Karate Club (BKC) Provinsi Lampung, Sensei H. Tony Eka Candra melepas Kontingen yang akan berlaga pada Kejuaraan Nasional (Kejurnas) BKC di GOR Sijalak Harupat Soreang, Bandung, Jawa Barat, yang berlangsung selama 4 hari mulai 13-16 Oktober 2022. Pelepasan dilaksanakan di Sekretariat BKC Lampung Pahoman. Sabtu, 14 Oktober 2022.

    Dalam sambutannya, Tony berpesan agar para Kontingen menjaga nama baik daerah, menjaga kondisi fisik dan kesehatan serta meraih prestasi terbaik untuk mengharumkan nama Lampung.

    Pemegang Sabuk Hitam DAN VI Karateka ini juga menegaskan, para Atlit yang akan berlaga harus mempunyai semangat Bushido, yaitu semangat tidak kenal lelah dan pantang menyerah. Namun harus menjunjung tinggi sportivitas olahraga bela diri Karate sebagai jati diri dan kehormatan insan Karateka.

    “Bertanding hanya saat di lapangan. Setelahnya, semua harus bersanding sebagai bagian dari keluarga besar Karateka, yang mengedepankan soliditas, menjunjung tinggi persaudaraan Karate, menjaga persatuan dan kesatuan. Dan setiap insan Karate harus berkepribadian Pancasila,” kata Tony yang juga Ketua DPD GRANAT Lampung ini.

    Tony menambahkan, bagi seorang Karateka sejati kemenangan dalam kompetisi bukanlah segalanya. Tetapi, kemenangan sejati adalah mampu memelihara kepribadian, patuh akan kejujuran, mengenali diri, sanggup menguasai dan mengalahkan diri sendiri. “Selamat mengikuti Kejurnas, raih prestasi terbaik, jaga kondisi fisik dan kesehatan agar tetap prima. Insyaallah, sampai kembali lagi ke Lampung dengan sehat dan selamat,” pungkas Tony.

    Sementara itu, Ketua Kontingen yang juga Ketua Harian BKC Provinsi Lampung, Sensei M. Ali Chandra menjelaskan bahwa, Kontingen BKC Lampung berkekuatan 23 orang, terdiri dari 20 Atlet, 3 Pelatih dan Official. “Dalam Kejurnas, Atlet BKC Lampung akan mengikuti 23 Kelas pertandingan Kumite dan Kata (Keindahan Jurus),” katanya.

    Chandra mengungkapkan, dalam Kejurnas tahun ini, BKC Lampung tidak membawa Kontingen yang besar Seperti Kejurnas sebelumnya. Hal itu karena Atlet Karate yang akan diterjunkan dalam Kejurnas sudah melalui seleksi yang ketat oleh Kejurda yang diikuti Karateka dari 15 Pengcab BKC Kabupaten/Kota. “Setelah terseleksi para Atlit Karate mengikuti Pelatihan Daerah (Pelatda) selama 2 bulan,” ujar Chandra.

    Pada Kejurnas tersebut, lanjut Candra, BKC Lampung menargetkan masuk peringkat 5 besar nasional. Karena menurut dia Atlet yang diterjunkan merupakan Karateka andalan dan berprestasi, yang sudah teruji mengukir prestasi yang membanggakan, baik di tingkat daerah maupun nasional.

    Adapun atlet yang diutus dalam Kejurnas BKC di Bandung itu, yakni Muhammad Rizky Juara 1 (Medali Emas) Kejuaraan Nasional PPLP 2021 untuk Kumite +75 Kg U-21 Putra; Jannah Fitri Wanda, Juara 1 (Medali Emas) Kejuaraan Nasional LA Cup 2022 untuk Kata U-21 Putri; Mika Aprilia Juara 2 (Medali Perak) Kejuaraan Nasional PPLP 2021 untuk Kumite -50 Kg Putri.

    “Kemudian M. Al Faiz Ramadhani Juara 1 (Medali Emas) Kejuaraan Nasional Piala Menpora 2022 untuk Kumite -55 Kg Junior Putra; Tihto Marselino Juara 1 (Medali Emas) Kejuaraan Nasional LA Cup 2022 untuk -40 Kg Pemula Putra; Adytia Napitupulu Juara 1 (Medali Emas) Lampura Open 2022 untuk -68 Kg Junior Putra,” tutup Chandra. (Red)

  • Wadokai Wado-Ryu Lampung Gelar Ujian dan Latihan Bersama

    Wadokai Wado-Ryu Lampung Gelar Ujian dan Latihan Bersama

    Pesawaran (SL)-Wadokai Wado-Ryu Indonesia provinsi Lampung menggelar ujian tingkat sabuk dan latihan bersama Pemegang sabuk hitam Wadokai Lampung,  Minggu 10 Januari 2021.

    Kegiatan yang berlangsung di Aula PTPN VII Way Lima kabupaten Pesawaran tersebut, diikuti sebanyak 100 peserta. Mulai tingkatan dari sabuk Putih, Kuning, Biru dan Cokelat.

    Ujian kenaikan tingkat sabuk atau yang biasa disebut UKT ini diawali dengan lari dari gedung DPRD Kabupaten Pesawaran sampai ke titik lokasi. Pada kempatan ini pelepasan Karateka dilakukan oleh Sekretaris Umum Wadokai Provinsi Lampung yakni Aria Guna. S.Sos.I., MM.

    Ujian kenaikan tingkat sabuk atau yang biasa disebut UKT ini dilakukan untuk mengukur dan mengetes diri para Karateka. Seluruh peserta akan diurutkan berdasarkan tingkat sabuknya, kemudian di tes secara bergantian sesuai dengan warna sabuknya masing-masing.

    Ketua Majelis Sabuk Hitam Wadokai Wado-Ryu Indonesia Provinsi Lampung, Dody Littlenoni mengatakatan, ujian kenaikan tingkat sabuk (Kyu) tersebut ialah membuktikan kepada masyarakat bahwa perguruan Wadokai Wado Ryu Indonesia Provinsi Lampung sudah kembali dan akan kembali menunjukkan eksistensinya di kancah Perkaratean provinsi Lampung dibawah naungan Forki Lampung.

    “Kemudian yang kedua mempererat tali silaturahmi antar Karateka karena selama masa pandemi ini para karateka belum ada kegiatan, yang ketiga Meningkatkan kualitas teknik para karateka,” kata Dody.

    “Harapan kedepannya semoga dengan adanya kegiatan ini perguruan Wadokai Wado-Ryu Indonesia Provinsi Lampung semakin dikenal masyarakat terutama di daerah Pesawaran,” harapnya.

    Diketuhui, kegiatan ini difasilitasi juga oleh Manager PTPN VII Waylima Kabupaten Pesawaran yang ikut peduli dengan pengembangan kegiatan olahraga di kabupaten berjuluk Andan Jejama tersebut.

  • Festival Karate Bhusido Open Ke-7 2018 Diikuti 282 Siswa se-Lampung

    Festival Karate Bhusido Open Ke-7 2018 Diikuti 282 Siswa se-Lampung

    Bandarlampung (SL) – Sebanyak 282 siswa dari tingkat SD, SMP, SMK se-Provinsi Lampung, mengikuti kejuaraan daerah dan Festival Karate Bhusido Open ke 7 tahun 2018, yang berlangsung di SDN 2 Way Dadi Bandarlampung, Minggu (16/12/2018).

    “Even ini merupakan even ke–7 yang dilaksanakan  dilokasi yang sama”, ujar Khusin yang juga selaku Pembina Karate Bhusido Lampung.

    Menurut Khusin kegiatan yang dilaksanakan ini merupakan kegiatan rutin. “Kebetulan kami selaku tuan rumah dalam melaksanakan ini mencari bibit-bibit baru guna mendapatkan prestasi siswa khususnya prestasi di bidang karate”, paparnya.

    Ada 22 kontingen yang mengikuti even ini. Sementara untuk perwakilan yang terwakilkan dari kabupaten kota diantaranya, Bandarlampung, Tanggamus, Tulangbawang, Pesisir Barat, Lampung Selatan, Pringsewu, Tubaba dan Mesuji.

    Para siswa yang mengikuti even ini, selalu menjunjung tinggi nilai kedisiplinan dalam mengikuti karate yang dilaksanakan, dan telah dibekali maksimal  di sekolahnya.

    Khusin juga menambahkan, bahwa para siswa mengikuti karate ini sebelumnya dibekali dan dibimbing oleh sejumlah guru di sekolah masing-masing, terutama saat mengikuti kegiatan ektrakurikuler atau non akademik pada setiap hari Sabtu dan Minggu. “Anak-anak yang menjadi juara karate ini,  akan diberi kesempatan mengembangkan potensinya dengan menjadi yang lebih baik,” ujar Khusin. (nemonews)