Tag: Kebakaran

  • Pemukiman Padat Penduduk di Petamburan Terbakar Si Jago Merah

    Pemukiman Padat Penduduk di Petamburan Terbakar Si Jago Merah

    Jakarta (SL) – Kebakaran terjadi di Petamburan, Jakarta Barat (Jakbar). Objek yang terbakar yakni rumah warga di salah satu pemukiman padat, Jalan Jelambar, Grogol. “Rumah penduduk yang terbakar, rumah pemukiman padat,” ujar Kasiops Kebakaran Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Barat Rompis Ramlih saat dihubungi, Sabtu (5/1/2018) dini hari.

    Lokasi tepat kebakaran di Jalan Jelambar Utama IV Gang Abadi RT 08 RW 08, Kelurahan Jelambar, Kecamatan Grogol Petamburan, Jakarta Barat. Rompis mengatakan, 25 mobil pemadam kebakaran sudah dikerahkan ke lokasi. “Sudah 25 mobil meluncur, penyebab belum diketahui,” kata dia.

    Rompis belum dapat menerangkan ada atau tidak korban dalam peristiwa ini. Begitu juga dengan nilai kerugian materiilnya.

    Info soal kebakaran di Petamburan itu juga diunggah melalui akun Twitter BPBD DKI Jakarta. Dalam cuitannya diinformasikan kebakaran terjadi pukul 23.40 WIB. Saat ini masih dalam proses pemadaman.

    BPBD DKI Jakarta
    @BPBDJakarta
    #OperasiSiagaIbukota
    23.40 WIB #InfoKebakaran di Jl. Jelambar Utama IV Gg. Abadi RT. 08 RW. 08, Kel. Jelambar Kec. Grogol Petamburan, Jakarta Barat
    Penanganan : 17 DPK, PLN, AGD, PMI, Dishub, Satpol PP, Tagana, Polsek, Koramil
    Objek : Rumah Tinggal
    Situasi : Proses pemadaman

    (net)

  • Si Jago Merah Hanguskan Tujuh Rumah Pemukiman Simokerto Surabaya

    Si Jago Merah Hanguskan Tujuh Rumah Pemukiman Simokerto Surabaya

    Surabaya (SL) – Kebakaran terjadi di permukiman Jalan Kapasan Dalam, Simokerto, Surabaya. Tujuh rumah dilaporkan terbakar, Sabtu (08/12/2018).

    Salah satu pemilik rumah yang menjadi korban, Bernat (26) menyebut peristiwa kebakaran sekitar pukul 20.15 WIB. “Kejadiannya sekitar pukul 20.15 WIB. Api berawal dari rumah No 27 gang 2 Kapasan Dalam, kemudian merembet ke 7 rumah di sekitarnya, termasuk rumah saya,” kata Bernat.

    Warga sempat berhamburan keluar dan menyelamatkan barang-barang miliknya. “Tadi setelah tahu ada kebakaran ada warga yang teriak-teriak semuanya menyelatkan barang-barang. Tapi kemudian api tambah membesar semuanya lari,” kata Bernat. “Ada 7 rumah yang terbakar. Karena pada penduduk, termasuk rumah saya gentengnya abis semua sudah,” ujarnya.

    Dari pantauan di lapangan, hingga pukul 22.15 WIB petugas masih melakukan pemadaman. Api merembet ke rumah-rumah di dekatnya. (LW)

  • Gedung Universitas Darul Ulum Terbakar

    Gedung Universitas Darul Ulum Terbakar

    Jombang (SL) – Belum diketahui secara pasti, tiga lantai Universitas Darul Ulum (Undar) Jombang, dilalap si jago merah. Kebakaran ini terjadi sekitar pukul 18.05 WIB. Api terlihat berkobar di beberapa ruangan di salah satu gedung lantai dua kampus.

    Dari pantauan di lokasi, kebakaran terjadi di gedung advance lecturing. Di gedung tiga lantai itu terdapat sejumlah ruangan seperti ruang Rektorat, kantor Yayasan Undar dan gedung perkuliahan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan.

    Kabag Ops Polres Jombang, Kompol Chusen Hidayat mengatakan, kebakaran diketahui sekitar pukul 18.15 WIB. “Kebakaran bermula dari gedung lantai dua dari barat,” ujarnya, saat ditemui sejumlah jurnalis, Senin (03/12/2018). Kini, pihak kepolisian dan pemadam kebakaran masih melakukan upaya pemadaman di lokasi.

    Sedikitnya, lanjut Kompol Chusen, ada delapan unit mobil pemadam yang sedang berusaha memadamkan api. “Jadi kami sudah menurunkan tim, dari BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Kabupaten Jombang telah menurunkan delapan tengki (mobil pemadam,red) untuk mengantisipasi dan memadamkam api,” tegasnya.

    Saat disinggung apa penyebab terjadinya kebarakan, Chusen menjelaskan, pihaknya masih belum bisa memberikan keterangan penyebab terjadinya kebakaran, termasuk besaran kerugian yang dialami oleh pihak kampus. “Tidak ada korban jiwa. Kita belum tahu penyebabnya, kita masih kumpulkan alat bukti di TKP (Tempat Kejadian Perkara),” paparnya.

    Dikonrmasi secara terpisah, Fahman Firdaus, salah satu mahasiswa penghuni asrama Undar menjelaskan, bahwa kejadian kebakaran ini terjadi saat jam perkuliahan sudah berakhir. “Gak ada orang mas. Ya kejadiannya pas gak ada perkuliahan,” pungkasnya

  • Rumah Krisman Umbul Limau Ludes Dilalap Api

    Rumah Krisman Umbul Limau Ludes Dilalap Api

    Lampung Barat (SL) – Sebuah rumah panggung milik Kisman (alm) warga di Pekon Sukarame, tepatnya di Umbul Limau Perempatan, Kecamatan Balik- Bukit Kabupaten Lampung Barat (Lambar) ludes terbakar, Rabu (21/11/2018) sekira 22.45 Wib.

    Menurut informasi yang diterima, api diduga berasal dari korsleting arus listrik. Karena api dengan cepat membesar, sehingga pemilik rumah hanya bisa menyelamatkan diri, sementara seisi rumah habis dilalap api. Api dapat dipadamkan pada pukul 23.45 Wib oleh 3 (tiga) mobil pemadam kebakaran dari UPTD Pemadam Kebakaran Balik -Bukit, UPTD Sukau, dan UPTD Belalau.

    Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu. Penyebab kebakaran dan total kerugian masih dalam penyelidikan. (agus salim)

  • Damkar Kota Surabaya Sulit Akses Lokasi Kebakaran, Korban Tewas Dilalap Api

    Damkar Kota Surabaya Sulit Akses Lokasi Kebakaran, Korban Tewas Dilalap Api

    Surabaya (SL) – Upaya Dinas Pemadam Kebakaran Kota Surabaya memadamkan api yang melalap rumah Johan Indrajaya, 69, warga Jalan Kutisari Selatan XV nomor 55 B, Tenggilis Mejoyo, hingga korban tewas terpanggang api salah satunya karena kesulitan akses bagi mobil PMK masuk ke gang rumah korban.

    Seperti dituturkan Kabid Operasional PMK Kota Surabaya, Bambang Vistadi, kebakaran terjadi sekitar pukul 04.20 WIB. Saat itu, api diketahui sudah membesar membakar rumah korban. Warga sekitar yang melihat hal itu berupaya memadamkan api menggunakan air dengan wadah seadanya namun tidak mampu mengatasi.

    Dinas Pemadam Kebakaran Kota Surabaya segera menerjunkan delapan unit mobil pemadam. Bahkan satu unit mobil PMK dari Pos Rungkut sudah datang ke rumah korban sekitar pukul 04.26.

    Namun karena terhalang terop di gang, mobil tak bisa masuk. Seketika itu mobil diarahkan menuju akses lain. Tapi lagi-lagi petugas dibuat kesulitan karena jalan terhalang bangunan balai RT yang ada di atas pintu masuk gang.

    “Untuk unit (mobil PMK) kecil dari Pos Jambangan dan Pos Kalirungkut masih bisa masuk, tapi sempat terkendala karena mobil warga parkir di tepi kanan dan kiri jalan,” jelas Bambang Vistadi. Menurut dia, petugas bahkan harus membangunkan pemilik agar memindahkan mobilnya.

    Sesampainya di lokasi, petugas harus berjibaku dengan api yang sudah membesar. Sementara beberapa petugas lain berusaha menyelamatkan korban dari pintu belakang. Namun saat itu korban sudah ditemukan tewas terbakar di kamar tidur bagian depan.

    Setelah dilakukan pemadaman, sekitar 20 menit akhirnya api pokok berhasil padam. Namun lokasi baru dinyatakan kondusif sekitar pukul 06.55 WIB.

  • Kilang Pengolahan Inti Sawit PT SDS Dumai Terbakar

    Kilang Pengolahan Inti Sawit PT SDS Dumai Terbakar

    Dumai (SL) – Kilang atau pabrik pengolahan inti sawit milik PT SDS ( Sari Dumai Sejati ), yang berada di Kelurahan Lubuk Gaung, Senin ( 19/11/18 ) tadi terbakar.

    Insiden kebakaran kali ini menurut Humas PT SDS, Kamero Bangun tidak ada korban jiwa.” Mengenai penyebab kebakaran, saya belum tau. Namun terkait kebakaran ini tidak ada korban jiwa,” ujar Kamero Bangun saat dikonfirmasi via Hand Phone nya. Disinggung mengenai berapa nilai kerugian perusahaan akibat kebakaran tersebut, Kamero Bangun mengaku belum tahu pasi sebab dirinya saat ini kebetulan masih di Pekanbaru.

    “Saat ini saya tidak bisa memberikan penjelasan lebih detil. Yang pasti menurut Staf saya, api sudah berhasil dipadamkan,” ujarnya. Sementara informasi yang berhasil dirangkum dilapangan menyebutkan, akibat kepulan asap yang menjulang tinggi, banyak masyarakat sekitar lokasi kilang/pabrik yang berhamburan keluar rumah.

    “Wajar lah kami was was, soalnya banyak putra putri dari Kelurahan Lubuk Gaung ini yang bekerja di perusahaan
    PT SDS ini,” ujar Zulman salah seorang warga. (reportaseriau.com)

  • Satu Orang Tewas Terpanggang dalam Kebakaran di Sinjai

    Satu Orang Tewas Terpanggang dalam Kebakaran di Sinjai

    Sulawesi Selatan (SL) – Musibah kebakaran kembali terjadi di Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan, tepatnya di Lingkungan Tokka Kelurahan Alehanuae Kecamatan Sinjai Utara, Senin (12/11/2018).

    Akibatnya, rumah panggung yang diketahui milik Zanuddin (74) rata dengan tanah. Parahnya lagi, Istri Zanuddin (74) bernama Dina (70) tewas setelah terpanggang api yang membakar rumahnya sendiri.

    “Kebakaran terjadi sekira pukul 06:00 Wita tadi pagi, meski pemadam sudah datang tapi api membesar dan tidak bisa menyelamatkan korban (Dina-Red) Karena memang korban tidak bisa jalan lagi,” ucap Lurah Alehanuae, Muh Amir yang dikonfirmasi melalui via celulernya.

    Diduga api yang menghabiskan se isi rumah Zanuddin (74), disebabkan karena arang sisa pembakaran (memasak) di dapur, “Saat ini korban (Dina-Red) sudah berada di rumah keluarga dan akan dikebumikan hari ini,” sambungnya.

    Disebutkan, akibat musibah kebakaran ini kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. (Kabarsinjai)

  • Api Bakar Rumah Dan Mobil Pegawai DPRD Lamteng

    Api Bakar Rumah Dan Mobil Pegawai DPRD Lamteng

    Lampung Tengah (SL) – Rumah berikut mobil milik ASN Kantor DPRD Lampung Tengah, Agusmanto (50), ludes terbakar di Jl. Jl. Katamso, Ganjar Asri, Metro Barat, Selasa (30/10), pukul 02.00 WIB.Kapolres Metro AKBP Umi Fadillah Astutik melalui Kasat Reskrim AKP Try Maradona menduga api berasal dari konsleting listrik yang terdapat di kamar tengah rumah.

    Penyebab kebakaran diduga akibat terjadinya arus pendek listrik kamar tengah rumah korban,” ujarnya. Anak dan istri korban yang terbangun akibat mendengar suara rumah terbakar. Apa daya, api begitu cepat membesar sehingga tak bisa diredam dengan menyiramkannya pakai ember. Akibat kejadian tersebut, polisi menaksir kerugian mencapai Rp400 juta.(rmollampung)

  • Polres HSS dan Polsek Padang Batung Beri Bantuan Kepada Korban Musibah Kebakaran

    Polres HSS dan Polsek Padang Batung Beri Bantuan Kepada Korban Musibah Kebakaran

    Kandangan – Musibah kebakaran yang terjadi di Desa Mawangi Kecamatan Padang Batung Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) menjadi perhatian semua pihak. Polres HSS dan Polsek Padang Batung menyalurkan bantuan langsung kepada korban musibah kebakaran yang menghanguskan sembilan rumah dan satu kios.

    Bantuan disalurkan secara langsung oleh Kapolsek Padang Batung IPTU Imam Suryana di lokasi kejadian, Rabu, (17/10) siang. Paket sembako berupa beras, telur, minyak goreng, mie instan dan jenis sembako lainnya diserahkan kepada para korban musibah.

    Bantuan yang disalurkan berupa paket sembako. Semoga bantuan bermanfaat dan bisa sedikit meringankan korban yang mengalami musibah kebakaran,” katanya. Untuk penyebab musibah kebakaran, dikatakannya dugaan sementara karena arus pendek listrik. Namun untuk kepastiannya masih dalam proses penyelidikan.

    “Kerugian kebakaran diperkirakan mencapai Rp 980 juta. Semoga korban musibah kebakaran bisa sabar dan tabah atas cobaan yang dialami,” katanya. Sekadar diketahui, Musibah kebakaran terjadi di Desa Mawangi Kecamatan Padang Batung Kabupaten HSS sekitar pukul 20.00 WITA menyusul adanya sumber api dari salah satu rumah warga.

    Api selanjutnya cepat membesar. Warga pun langsung berusaha memadamkan api dibantu oleh para relawan pemadam kebakaran yang berdatangan. Berdasarkan data yang dihimpun, ada sembilan rumah yang ludes terbakar akibat musibah kebakaran yang terjadi pada malam hari tadi.

    Camat Padang Batung H Akhmad Suriani mengatakan musibah kebakaran terjadi pada malam hari sekitar pukul 08.00. “Ada sembilan rumah dan satu kios yang mengalami musibah kebakaran di Desa Mawangi,” katanya.Musibah kebakaran terjadi di RT 001 RW 001 dan RW 002 dengan sembilan unit rumah yang dihuni 11 kepala keluarga dengan 36 jiwa.

  • Bengkel Tambal Ban Ludes Dilahap Jago Merah

    Bengkel Tambal Ban Ludes Dilahap Jago Merah

    Metro (SL) – Diduga Lalai saat Menambal Ban, Satu rumah dan bengkel tambal ban di Jalan AR Prawiranegara RT 19 RW 04 Kelurahan Metro Kecamatan Metro Pusat ludes terbakar, Rabu (10/10). Dengan kejadian tersebut Petugas pemadam kebakaran menerjunkan tiga mobil pemadam kebakaran (Damkar) untuk segera memadamkan api. Namun, api berhasil dipamdakam 45 menit kemudian.

    Riko ( 32) saksi mata mengatakan, awalnya terdengar suara ledakan dari toko korban, Setelah itu, selang tidak lama kemudian api langsung membesar dan membakar toko dan rumah tersebut. “Tadi kejadiannya sekitar jam 08.10 WIB lewat , saat sedang mengisi bahan bakar tidak di sengaja tumpah dan menyambar api saat sedang menambal ban kemudian menyebar dan api mudah cepat membesar”ucapnya.

    Kapolres Metro AKBP Umi Fadillah Astutik mengatakan, penyebab kebakaran masih dilakukan dalam penyelidikan dan olah TKP. “Inikan dekat dengan SPBU, makanya semaksimal mungkin segera dipadamkan. Untuk penyebab kebakaran masih kita selidiki dan insya Allah hari ini nanti kita rilis penyebab kebakarannya,” katanya.

    Ditambahkanya, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Untuk kerugian akibat kebakaran tersebut ditaksir hingga Rp .70 juta. “Ada dua motor dan rumah yang habis ludes terbakar. Jadi kerugian ditaksir sekitar Rp70 juta,” imbuhnya. Hingga berita turun lokasi masih di garis police line untuk penyelidikan lebih lanjut terjadinya kebakaran tersebut.