Tag: Kebakaran

  • Si Jago Merah Habisi Rumah Warga Pekon Srimelati Kec. Wonosobo

    Si Jago Merah Habisi Rumah Warga Pekon Srimelati Kec. Wonosobo

    Tanggamus (SL) – Musibah kebakaran menimpa korban Saiful (40) warga Pekon Srimelati Kecamatan Wonosobo Kabupaten Tanggamus, Jum’at (5/10/18) malam.

    Seperti yang disampaikan oleh Kapolsek Wonosobo AKP Edi Qorinas, SH. kebakaran terjadi sekitar pukul 20.45 WIB yang mana mengabiskan seluruh bangunan rumah yang sebagian terdiri dari papan tersebut.

    “Api diduga berasal dari lilin yang dihidupkan karena situasi listrik sedang padam, kemudian membakar bagian rumah korban yang sebagian dari kayu hingga rumah korban terbakar habis,” kata AKP Edi Qorinas mewakili Kapolres Tanggamus AKBP I Made Rasma, SIK. M.Si melalui Whatsapp.

    Lebih lanjut, Kapolsek mengungkapkan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun kerugian ditaksir seratusan juta rupiah. “Akibat kejadian tersebut korban mengalami kerugian sekitar Rp 100 juta,” ujarnya.

    Ditambahkan Kapolsek, saat ini Polsek Wonosobo masih di lokasi, demikian juga pemadang kebakaran masih melakukan pendinginan. “Informasi lengkap menyusul ya”, tandasnya. (hrd)

  • Pipa Gas PT Chevron Pasific Indonesia Bocor dan Mengakibatkan Kebakaran

    Pipa Gas PT Chevron Pasific Indonesia Bocor dan Mengakibatkan Kebakaran

    Pekanbaru (SL) – Pipa gas milik PT Chevron Pasific Indonesia (CPI) mengalami bocor dan terbakar sekitar pukul 18.00 WIB di jalan lintas Duri-Pekanbaru tepatnya di daerah Balai Raja kecamatan Pinggir Bengkalis. Akibatnya arus lalulintas Duri Pekanbaru mengalami kemacetan, Minggu (16/9/2018) malam.

    Sampai saat ini api masih menyembur ke arah jalan lintas Duri Pekanbaru. upaya pemadaman masih dilakukan pihak pemadam dari perusahaan CPI dengan peralatan lengkap. Hal ini diungkap Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Bengkalis Djamaluddin, Minggu malam.

    “Api masih menyembur keluar tim kita melakukan pemantauan langsung. Sementara upaya pemadaman dilakukan oleh pemadam perusahaan,” ungkap Djamaluddin.

    Menurut dia, dari informasi di lapangan kebakaran pipa bocor tersebut terjadi di dekat pembangunan jembatan baru kelurahan Balai Raja Kecamatan Pinggir.

    Jika melintas dari Duri lokasi pipa bocor berada di sebelah kiri jalan. penyebab kebakaran dugaan sementara kemungkinan akibat terjadi benturan antara alat berat pekerjaan jembatan dengan pipa minyak.

    “Tadi informasi sementara dari anggota kita di lapangan kebocoran terjadi kemungkinan akibat terjadi benturan antara alat berat pekerjaan jembatan dengan pipa minyak Namun ini masih dugaan sementara,” ungkapnya.

    Kebakaran akibat kebocoran pipa gas CPI ini tidak menimbulkan kerugian jiwa maupun materil. Karena api tidak menyembur dan membakar lahan dan rumah, lokasi terbakar juga sudah disterilkan pihak CPI, “tidak ada korban jiwa maupun kerugian materil begitu terjadi kebakaran lokasi langsung di sterilkan. Tim pemadam dari perusahaan diturunkan, peralatan mereka lengkap kebakaran kemungkinan bisa ditangani perusahaan yang saat ini masih melakukan pemadaman,” terang Djamaluddin.

    Sementara itu, saat ini hanya terjadi kemacetan, karena jalan tertutup akibat kebakaran. Kemungkinan akan kembali lancar setelah petugas berhasil memadamkan api di pipa minyak tersebut. (fk/net)

  • Tiga Warga Tewas Saat Kebakaran Ruko di Makassar

    Tiga Warga Tewas Saat Kebakaran Ruko di Makassar

    Makassar (SL) – Kebakaran rumah toko (ruko) di Jalan Bulu Kunyi Makassar menelan korban jiwa. Kebakaran terjadi pukul 04.00 Wita subuh tadi Selasa (11/9)

    Berdasarkan data yang diterima kebakaran terjadi Kecamatan Makassar, Kelurahan Mariccaya baru, RT 1 RW2 jalan Bulukkunyi. Korban meninggal 3 orang, Syahlan Rosmiati, Rifka dan Ratih. Ketiganya dilaporkan tewas karena terjebak saat api membakar bangunan. Mereka ditemukan setelah 30 menit kemudian setelah dilakukan pemadaman

    “Lama pemadaman 30 menit. Penyebab dugaan sementara arus pendek,” kata Kabag Ops Damkar Makassar, Hasanuddin. Inet)

  • Jago Merah Luluhlantahkan Rumah Muklisun

    Jago Merah Luluhlantahkan Rumah Muklisun

    Lampung Timur (SL) – Jago merah meluluhkan rumah Milik Muklisun (55), warga Dusun VI, Desa Teluk Dalem Kecamatan Mataram Baru Lampung Timur sekira pukul 13.30 WIB, Jumat (07/09/18).

    Selain Bangunan yang rata dengan Tanah, seluruh harta benda milik korban juga ludes tak tersisa.

    Menurut keterangan Kepala Desa Teluk Dalem, Wiji Nursalam mengatakan kebakaran bermula dari anak pemilik rumah yang menghidupkan kompor gas di dapur.

    “Lalu api menyambar ke dinding dapur yang terbuat dari kayu,” ujarnya.

    Lanjutnya, pada saat itu anak pemilik rumah yang mengalami cacat mental, di duga tidak menyadari kompor yang dihidupkan menyambar bagian dinding dapur.

    Api yang membesar dan ditambah kencangnya angin menyulitkan warga melakukan pemadaman, alhasil dalam waktu satu jam rumah Muklisun (55) ludes dan rata dengan tanah tambahnya.

    ”Kalau diperkirakan kerugian mencapai ratusan juta rupiah, karena semua isi didalam rumah ikut terbakar,” katanya.

    “Dari keterangan warga, memang si anak ini memiliki cacat mental,” tutup Kepala Desa Wiji .

    Saat ini warga sedang mencari uang yang katanya di simpan dibawah kasur sebesar 12 juta rupiah. (Aini)

    LAMPUNG TIMUR,-Jago merah meluluhkan rumah Milik Muklisun (55), warga Dusun VI, Desa Teluk Dalem Kecamatan Mataram Baru Lampung Timur sekira pukul 13.30 WIB, Jumat (07/09/18).

    Selain Bangunan yang rata dengan Tanah, seluruh harta benda milik korban juga ludes tak tersisa.

    Menurut keterangan Kepala Desa Teluk Dalem, Wiji Nursalam mengatakan kebakaran bermula dari anak pemilik rumah yang menghidupkan kompor gas di dapur.

    “Lalu api menyambar ke dinding dapur yang terbuat dari kayu,” ujarnya.

    Lanjutnya, pada saat itu anak pemilik rumah yang mengalami cacat mental, di duga tidak menyadari kompor yang dihidupkan menyambar bagian dinding dapur.

    Api yang membesar dan ditambah kencangnya angin menyulitkan warga melakukan pemadaman, alhasil dalam waktu satu jam rumah Muklisun (55) ludes dan rata dengan tanah tambahnya.

    ”Kalau diperkirakan kerugian mencapai ratusan juta rupiah, karena semua isi didalam rumah ikut terbakar,” katanya.

    “Dari keterangan warga, memang si anak ini memiliki cacat mental,” tutup Kepala Desa Wiji .

    Saat ini warga sedang mencari uang yang katanya di simpan dibawah kasur sebesar 12 juta rupiah.

    (net)

  • Gudang Bekas di Bumi Waras Dilahap Api

    Gudang Bekas di Bumi Waras Dilahap Api

    Bandar Lampung (SL) – Salah satu gudang barang bekas di Jalan Ikan Kiter Kelurahan Kangkung Kecamatan Bumi Waras Bandarlampung ludes terbakar, Kamis (6/9/2018).

    Menurut saksi mata, sekitar pukul 09.15 WIB, ada asap keluar dari gudang. Tak lama kemudian, api membesar sehingga membuat warga sekitar gudang berdatangan. Api berhasil dipadamkan oleh petugas pemadam kebakaran.

    Menurut Kabid Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bandarlampung M Rizki, kebakaran terjadi sekitar pukul 9.00 lebih. Petugas pemadam sudah turun dan memadamkan kobaran api.

    Kebakaran gudang yang berukuran sekitar 2,5 meter itu tidak sampai menjalar ke bangunan lain. Sebab, petugas pemadam langsung turun ke TKP.

    “Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran ini. Yng terbakar hanya tumpukan barang bekas, sehingga tidak ada korban jiwa dan korban bangunan lainnya,” kata Rizki.

    Masih menurut Rizki, kebakaran diduga akibat percikan api. Sebab, di dalam gudang itu ada tungku masak dan api dari tungku memercik ke barang. Akibatnya, percikan api barang bekas dan menyambar barang-barang yang ada di sekitarnya. Kerugian yang ditaksir akibat kebakaran ini mencapai puluhan juta rupiah.

  • Sekretariat Pemkab Pesisir Barat Nyaris Hangus Terbakar

    Sekretariat Pemkab Pesisir Barat Nyaris Hangus Terbakar

    Pesisir Barat (SL) – Seketika seluruh pegawai yang tengah beraktifitas di Sekretariat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pesisir Barat (Pesibar), Lampung, berhamburan keluar. Hal itu dikarenakan gardu instalasi listrik Sekretariat Pemkab setempat mengalami korsleting listrik dan nyaris saja mengalami musibah kebakaran, Kamis (12/7/2018), sekitar Pukul 10.12 WIB.

    Menurut salah seorang saksi Awan, bahwa hal korsleting tersebut terjadi pada bagian saklar diruang gardu instalasi listrik. “Penyebabnya korsleting dibagian saklar,” kata Awan.

    Diteruskannya, bahwa sebelumnya sempat terlihat api yang perlahan membesar. Sumber api tersebut keluar dari dalam kotak saklar yang terpasang dibagian dinding ruang gardu instalasi. “Untungnya kami curiga langsung memeriksa ruang gardu, karena listrik di sekretariat pemkab byar-pet,” jelasnya.

    Setelah mengetahui adanya bahaya kebakaran yang akan terjadi, pihaknya bersama pegawai lain dan anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), langsung berupaya memadamkan api dengan alat seadanya. “Api berhasil dipadamkan, beruntungnya tidak ada kerugian yang berarti. Karena apinya pun dalam waktu yang tidak terlalu lama langsung berhasil dipadamkan,” pungkasnya.

    Sebelumnya ketika kejadian berlangsung, para pegawai langsung berhamburan keluar dan berupaya menyelamatkan kendaraannya masing-masing. Didalam ruang gardu instalasi itu juga terdapat puluhan derigen berisi bahan bakar genset. (net)

  • Rumah Kontraktor di Enggal Terbakar, Sehari Tiga Kebakaran di Bandar Lampung

    Rumah Kontraktor di Enggal Terbakar, Sehari Tiga Kebakaran di Bandar Lampung

    Bandarlampung (SL) – Sebuah rumah yang terletak di Jalan HOS Cokroaminoto no 49A, Rawalaut, Enggal, Bandarlampung, terbakar pada Jumat malam pukul 23.00 WIB. Rumah tersebut diketahui sebagai rumah tinggal pribadi sekaligus sebagai kantor sebuah perusahaan kontraktor.

    Kepala Bidang Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bandar Lampung, M. Rizki mengatakan, rumah yang terbakar di Jalan Hos Cokroaminoto no 49A ini diketahui milik Mofa (48). “Jadi, sebuah rumah sekaligus kantor perusahaan kontraktor milik Mofa dan keluarganya, yang memiliki luas 9×12 meter yang terbakar,” kata dia.

    Menurutnya, kebakaran ini terjadi pada malam hari sekira pukul 23.00 Wib. Kemudian, tim dari BPBD menurunkan sebanyak tujuh unit mobil pemadam kebakaran kelokasi kejadian. Api sendiri, baru bisa dipadamkan pada 00.10 WIB tengah malam.

    “Kami menurunkan tujuh unit mobil pemadam kebakaran, ada 45 personel ke lokasi terjadinya kebakaran. Selain itu, dibantu dengan satu unit rescue. Tidak ada korban jiwa. Tapi, kerugian kami taksir sekitar Rp 80 juta,” ujar Rizki.

    Rizki juga menjelaskan, dalam sehari BPBD Kota Bandar Lampung mencatat ada sejumlah kebakaran yang terjadi, tepat saat perayaan Idultri, Jumat (15/6/2018). Kebakaran pertama terjadi di daerah

    Panjang. Satu unit rumah dan tiga kontrakan di Jalan Soekarno Hatta RT 016 LK II, Waylunik, Panjang, pukul 14.10 WIB terbakar. “Setelahnya yang kedua itu terjadi beberapa jam kemudian. Sebuah gudang di Masjid Baitulrahman yang terletak di Jalan Purnawirawan, Langkapura, Kemiling juga terbakar. Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran di Bandar Lampung, hanya kerugian materi,” jelasnya.

    Bagi seluruh warga yang melakukan mudik atau bepergian keluar rumah. Agar dihimbau lebih hatihati dalam meninggalkan rumah. Utamakan memeriksa keadaan kompor, listrik, dan peralatan yang mudah terbakar. (LP)

  • Pasar di Kabupaten Tubaba Dilahap Si Jago Merah

    Pasar di Kabupaten Tubaba Dilahap Si Jago Merah

    Tulangbawang Barat (SL) – Sejumlah kios pasar sementara Tiyuh pulung kencana kecamatan Tulang bawang tengah (Tbt) kabupaten Tulang bawang barat (Tubaba) terbakar pada senin (7/5/18) sekira pukul 19:30.

    Belum di proleh konfirmasi penyebap pasar tersebut terbakar. Sejumlah pemilik kios berusaha untuk memindahkan isi dagangan nya ke tempat yang lebih aman. Sedang warga yang rumah nya berdekatan dengan pasar tersebut, juga panik dengan kobaran api yang sangt besar.

    Menurut Warji warga yang sedang nongkrong ditaman dekat pasar melihat kobaran api dari dalam kios pasar.

    “Saya lihat api nya sudah berkobar di dalam kios pasar. Kalo masalah api awalnya dari mana saya belum tau begitu saya lihat api nya sudah membesar.” katanya.

    Akibat kebakaran tersebut pedagang di perkirakan mengalami kerugian hingga ratusan juta rupiah.

    Saat ini pihak pemadam kebakaran sedang berusaha menjinakkan kobaran api.

    (Robert)

  • Kekabaran Di Kemiling Itu Tewaskan Kakek Renta Yang Stroke

    Kekabaran Di Kemiling Itu Tewaskan Kakek Renta Yang Stroke

    Bandarlampung (SL) – Kebakaran di Jalan Mata Air no 21 RT 06 LK II Dusun Kebun Jeruk, Kelurahan Pinang Jaya, Kecamatan Kemiling pada Rabu (18/4) malam memakan 1 korban jiwa seorang kakek renta menderita stroke, Amirudin (71) alias Senen, yang ditinggal dalam rumah terkunci.

    Efendi (46) tetangga korban, menuturkan korban yang diketahui mengalami penyakit stroke, dan saat kejadain tidak ada orang lain. “Memang Abah Amir (panggilan akrab-red) udah tua pikun, stroke lagi, sakit-sakitan juga, jadi gak bisa jalan, bisanya cuman ngesot,” katanya, Kamis (19/4).

    Menurut dia, saat kejadian posisi memang korban sendirian dan tidak ada yang menunggu. Bahkan memang korban sehari-hari tinggal di kamar ukuran 3×3, setiap ditinggal pasti dikunci. “Anak yang laki, panggilannya Tole itu lagi keluar jemput istrinya pulang kerja, kan mereka tinggal bertiga,” ungkapnya.

    Lanjutnya, saat kejadian pun gak ada yang curiga dan mengetahui. “Ya gimana, namanya sudah pikun juga, jalan gak bisa kejebak didalam kamar, ya ketahuannya jam 22.00 WIB,” tukasnya.

    Efendi menambahkan, saat kejadian tidak ada petugas pemadam kebakaran yang datang, dan memang yang terbakar hanya kamar ukuran 3×3 meter. “Api langsung dipadamkan sama warga, jadi gak ada Damkar, Udah abis itu kasurnya, orangnya sudah dibelakang pintu, keliahatannya mau kabur tapi gak bisa,” tutupnya. (NTZ/NT)