Tag: Kecamatan Bumi Waras

  • Main Di Pinggir Dermaga, Bocah Tenggelam Di Perairan Teluk Betung

    Main Di Pinggir Dermaga, Bocah Tenggelam Di Perairan Teluk Betung

    Bandar Lampung, sinarlampung.co – Alfian bocah berusia 6 Tahun Tenggelam di Perairan Pantai Teluk Betung, jumat (26/1/2024).

    Kejadian diketahui berawal ketika pada Jumat (26/01) sekitar pukul 10.00 WIB korban sedang bermain kapal-kapalan yang terbuat dari Styrofoam di pinggir dermaga.

    Namun styrofoam yang dinaiki korban tersebut patah yang mengakibatkan korban tenggelam.

    Warga yang melihat kejadian tersebut lantas melaporkan kepada lurah dan pihak Basarnas Lampung.

    Bocah tenggelam itu bernama Alfian (6 tahun) merupakan anak dari Bapak Satino warga Kelurahan Kangkung Kec. Bumi Waras Kota Bandar Lampung.

    Menindaklanjuti laporan tersebut, Kepala Kantor Basarnas Lampung Deden Ridwansah, S.Sos. mengerahkan 1 tim Rescue yang bergerak via laut menggunakan RIB (Rigid Inflatable Boat) 03 Lampung dari Pelabuhan Panjang dan 1 tim Rescue Kantor Basarnas Lampung yang bergerak via darat menuju lokasi kejadian.

    Tiba di lokasi tim langsung berkoordinasi dengan unsur SAR Gabungan yang terdiri dari TNI, Polri, Polair, BPBD kota Bandar Lampung, Damkarmat Bandar Lampung, Forum Rescue Relawan Lampung dan masyarakat setempat.

    Pukul 11.25 WIB Tim Rescue RIB 03 Basarnas melakukan pencarian radius 5 km ke arah timur laut dari lokasi kejadian. Kemudian tim Rescue Kantor Basarnas Lampung tiba di lokasi kejadian langsung menurunkan perahu karet dan melaksanakan pencarian radius 5 km arah Barat Daya dari lokasi kejadian.

    Selanjutnya pukul 14.35 WIB Tim SAR Gabungan melakukan upaya pencarian dengan menggunakan Drone Thermal.

    Dengan drone tim melakukan pemantauan via udara dengan Jarak ± 1Km pada ketinggian 150ft dengan durasi ± 35 Menit.

    Pada sore hari sekitar pukul 15.06 WIB Tim SAR Gabungan melakukan penyelaman di sekitar lokasi diduga korban tenggelam. Namun hasil pengamatan dari tim selam bahwa kondisi dasar perairan berlumpur dan jarak penglihatan (visibility) di bawah air 50 cm.

    Komandan Tim Rescue Basarnas Lampung Heri Ansoni melaporkan kepada Kepala Kantor Basarnas Lampung Deden Ridwansah, S.Sos. selaku SMC (SAR Mission Coordinator) bahwa upaya pencarian pada hari ini telah dilakukan hingga pukul 18.40 WIB. Hasil pencarian pada hari pertama belum terlihat tanda tanda korban atau masih nihil.

    Pencarian dihentikan sementara dengan tetap melakukan pemantauan di pinggir perairan secara visual. Kemudian pencarian akan dilanjutkan kembali pada Sabtu (27/01) pagi sesuai dengan rencana operasi.

    “Pencarian Hari pertama dilakukan hingga pukul 18.40 WIB dengan hasil masih nihil. Pencarian dihentikan sementara dan akan dilanjutkan kembali pada Sabtu pagi.”, kata Heri. (Red)

  • Irma Jami Baitul Muhtadin Sambut Pergantian Tahun 2023 dengan Dzikir dan Sholawat

    Irma Jami Baitul Muhtadin Sambut Pergantian Tahun 2023 dengan Dzikir dan Sholawat

    Bandarlampung (SL)-Berbeda dengan kaum muda pada umumnya, para remaja di Kampung Jualang, Kelurahan Bumi Raya, Kecamatan Bumi Waras, Kota Bandar Lampung justru merayakanya pergantian malam tahun baru dengan cara yang berbeda dan lebih religi.

    Bertempat di halaman Masjid Jami Baitul Muhtadin pada sabtu malam 31 Desember 2022, sekumpulan anak muda yang tergabung dalam Ikatan Remaja Masjid (Irma) Jami Baitul Muhtadin Kampung Jualang mempelopori gelaran Doa, Dzikir serta Sholawat bersama menyambut malam pergantian tahun baru 1 Januari 2023 yang dimulai setelah sholat isya.

    Dengan mengusung tema “jadikan moment tahun baru masehi sebagai tolak ukur untuk senantiasa meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah Swt”.

    Menurut ketua Irma Jami Baitul Muhtadin, Riyandi Yusuf, acara tersebut didukung penuh dan direspon positif oleh tokoh agama dan masyarakat setempat. “Alhamdulillah, semua pihak menyambut baik acara yang dinilai lebih bermanfaat dibandingkan merayakan dengan hura-hura,” tutur Riyandi disela-sela acara.

    Dari pantauan wartawan, meski cuaca hujan gerimis tidak mempengaruhi antusias warga hadir memadati tempat yang disediakan penyelenggara. Dimulai sekitar pukul 20.30 Wib dengan lantunan sholawat bersama dilanjutkan dengan berdzikir bersama yang dipimpin Ustadz Ahmad Syahroni dan tepat pukul 00.00 Wib ditutup dengan doa bersama yang dipimpin Ustadz Imam Syekh Anwar.

    Selain masyarakat dan kelompok majelis taklim dan pengajian, hadir pula tokoh agama diantaranya Ustadz Ahmad Royani, Ustadz M. Ilyas dan Ustadz Supriyadi.

    Ditempat yang sama, Ketua Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Jami Baitul Muhtadin, Ahmad Suhadi berharap kedepanya Irma Jami Baitul Muhtadi dapat terus menjadi pelopor kegiatan agamis dan menciptakan suasana yang positif dilakukan oleh umat Islam dalam merayakan tahun baru khususnya para remaja agar tidak terjebak pada perayaan-perayaan negatif.

    “Kiranya momentum menyambut tahun baru sebagai ajang muhasabah atau introspeksi diri terhadap amaliyah apa saja yang telah dilakukan pada tahun sebelumnya,” tandas tokoh pemuda yang akrab disapa Bung Hadi. (Red)