Tag: Kecamatan Way Sulan

  • Terus Bergerak, Pemdes Banjarsari Bantu Lansia dan Warga Kekurangan

    Terus Bergerak, Pemdes Banjarsari Bantu Lansia dan Warga Kekurangan

    Lampung Selatan, sinarlampung.co – Pemerintah Desa (Pemdes) Banjarsari, Kecamatan Way Sulan, Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel), terus bergerak memberikan bantuan kepada warga, Selasa (18/2/2025).

    Bantuan berupa bahan sembako kali ini menyasar enam warga yang masuk dalam katagori lanjut usia (Lansia), dan kurang mampu.

    Kades Banjarsari Abdul Kholik, berharap dengan adanya bantuan ini dapat mengurangi beban masyarakat yang sangat membutuhkan.

    Menurutnya, kegiatan seperti ini telah di laksanakan semenjak dirinya menjabat di Pemdes Banjarsari, dan dilakukan setiap bulan.

    Abdul Kholik juga memaparkan, bahwa program tersebut berjalan dengan melibatkan Rukun Tetangga (RT), Kepala Dusun (Kadus) lingkup Pemdes Banjarsari untuk mendata seluruhnya warga yang masuk dalam golongan lansia, sakit menahun, dan kurang mampu.

    “Saya benar-benar terharu, hingga ada masyarakat yang menangis dan memeluk saya, mereka sangat senang serta bangga atas perhatian yang didapatkannya,” paparnya.

    “Dan bagi masyarakat yang belum menerima agar dapat lebih bersabar, inshaa Allah saya tidak akan membeda-bedakan,” tegasnya.

    Senada, yang diucapkan Kasma (70) warga yang menerima bantuan serta perhatian dari Pemerintah Desa Banjarsari, dirinya sangat bersyukur atas apa yang di dapatkannya.

    “Alhamdulillah pak Kades mau berkunjung kerumah saya dan memberi bantuan kepada saya, mudah-mudahan semua bisa menjadi amal ibadah dan Desa Banjarsari bisa lebih maju, aman, dan damai,” tutupnya dengan mata berkaca-kaca lalu melakukan sujud sukur. (Red/Waluyo)

  • 5 Tahun Rusak Jembatan Penghubung Desa Karya Mulyasari-Way Dadi Lamsel Tak Diperbaiki, Warga Minta Bupati Turun

    5 Tahun Rusak Jembatan Penghubung Desa Karya Mulyasari-Way Dadi Lamsel Tak Diperbaiki, Warga Minta Bupati Turun

    Lampung Selatan, sinarlampung.co – Jembatan penghubung Desa Karya Mulyasari, Kecamatan Candipuro menuju Desa Purwodadi, Kecamatan Way Sulan, Lampung Selatan sudah 5 tahun mengalami kerusakan. Namun hingga detik ini, pasca diterjang banjir beberapa tahun lalu jembatan tersebut tak kunjung diperbaiki.

    Menurut keterangan warga, hampir setiap tahun perbaikan jembatan dilakukan secara gotong-royong. Sebab, jembatan tersebut menjadi salah satu akses untuk membawa hasil pertanian.

    “Jika tidak kami akan kesulitan membawa hasil panen pertanian kami mas. Kami perbaiki kayu yang rapuh karena sulit kami lewati,” ujar satu warga kepada sinarlampung.co, Selasa, 13 Agustus 2024.

    Bahkan, kata warga, kondisi jembatan yang memprihatinkan tersebut sudah menelan korban jiwa. “Dahulu pernah terjadi musibah ada seorang petani membawa traktor terpeleset dan tertimpa traktor tersebut saat menyebrangi jembatan ini,” cerita warga.

    Kendati demikian, warga berharap kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan untuk segera memperbaiki jembatan tersebut.

    “Jika harus menunggu anggaran dari dana Desa entah sampai kapan karena jembatan ini memang bertempat di perbatasan desa. Jadi kami mohon ke bapak Bupati Nanang Ermanto agar meninjau atau turun langsung ke lokasi,” tambah warga.

    “Untuk mengecek jembatan dan jalannya biar tau jalan ini juga, karena tidak hanya jembatan saja yang rusak, tapi jalan ini pun sudah sangat lama tidak ada perbaikan lebih 10 tahun kami kesulitan melewati jalan,” keluh warga. (Waluyo)

  • Salimin Senang, Rumahnya yang Roboh akan Dibangun Bupati Nanang

    Salimin Senang, Rumahnya yang Roboh akan Dibangun Bupati Nanang

    Kalianda (SL)-Salimin (61), mengalami patah tulang kaki akibat tertimpa reruntuhan rumahnya yang roboh di Desa Pamulihan, Kecamatan Way Sulan. Rumah kakek itu roboh hingga rata dengan tanah akibat hujan deras disertai angin kencang yang menerjang desa itu pada  Senin (13/1/2020).  Dan Bupati Nanang menengoknya siang tadi di RSUD Bab Bazar, Selasa (14-01-2020).
    Dengan kondisi lemah, Salimin dihibur Bupati Nanang. Ia tak menyangka Pak Bupati yang datang. Nanang memberinya uang, dan menjamin perawatan  Salimin hingga pulih. Tak cuma itu, Nanang menyemangati Salimin sambil menepuk badannya. ““Yang sabar ya pak, ini cobaan. Yakin saja, semua ada hikmahnya. Nanti kita bangun kembali rumahnya,” ujar Nanang memberi semangat kepada Salimin. Dan Salimin tampak senang.
    Pada saat peristiwa terjadi, Salimin berada di dalam rumahnya bersama istrinya Supami (58).  Rumah Salimin tiba-tiba ambruk dan menimpa kaki. Beruntung istrinya berhasil menyelematkan diri. (kmf)