Tag: Kecelakaan

  • Beredar Dumtruk milik PT Gandasari Energy Saling Timpa di Lokasi Reklamasi

    Beredar Dumtruk milik PT Gandasari Energy Saling Timpa di Lokasi Reklamasi

    Serang, sinarlampung.co Beredar video dua kendaraan milik PT Gandasari Energy yang kecelakaan saling timpa di lokasi Reklamasi di kecamatan bojonegara kabupaten Serang.

    Dua mobil dumtruk bertulis ATIGA ADI SARANA warna hijau nopol B 9259 FYM menimpa kepala mobil dumtruk warna putih B 9229 FYM sehingga bagian depan dumtruk warna putih remuk tertimpa bak dumtruk warna hijau molen.

    Info yang di dapat di lokasi kejadian bermula saat mobil DT hijau mau buang muatan karena tidak stabil DT tsb langsung miring kiri dan menimpa DT putih, tidak ada korban jiwa karena sopir sempat keluar loncat.

    Diketahui bahwa PT Gandasari energy sedang melakukan aktivitas Reklamasi, kegiatan Reklamasi beraktivitas selama 18 jam, puluhan dumtruk milik PT Gandasari energy tersebut sempat di demo warga sekitar dikarenakan aktivitas yang tak ada henti yang berakibat debu dan tanah berserakan di jalan diantara pulo ampel hingga bojonegara kabupaten Serang Banten. (Suryadi)

  • Enam Kendaraan Tabrakan Beruntun di Jalinsum Lampura Termasuk Mobil Dinas Camat Tanjung Raja

    Enam Kendaraan Tabrakan Beruntun di Jalinsum Lampura Termasuk Mobil Dinas Camat Tanjung Raja

     

    Lampung Utara, sinarlampung.co Empat mobil dan dua motor terlibat tabrakan beruntun di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum), Desa Pulau Pugung, Kecamatan Abung Tinggi, Lampung Utara, Minggu, 7 Januari 2023 Sore. Mobil dinas Camat Tanjung Raja rusak parah akibat kecelakaan.

    Meski tidak menelan korban jiwa, tabrakan menyebabkan masing-masing kendaraan ringsek, terutama dua motor yang terparkir.

    Seorang saksi, Andi, mengungkapkan kecelakaan bermula mobil pikap BE 8893 OA hitam melaju dari arah Bukit Kemuning – Kotabumi. Namun, di lokasi kejadian, mobil tersebut mengerem mendadak. Akibatnya, mobil bernopol BE 1773 FP yang berada di belakangnya tidak dapat mengelak dan menabrak bagian belakang mobil pikap tersebut.

    “Benturan itu ternyata disusul mobil lainnya F 1295 RC dari belakang hingga menabrak motor yang terparkir di sisi kiri jalan. Setelah itu ternyata datang mobil milik Camat Tanjung Raja, yang ikut menabrak kendaraan tersebut,” ujar Andi, yang melihat langsung kejadian tersebut.

    Kasat Lantas Polres Lampung Utara, AKP IPTU Joni Charter, mengatakan pihaknya masih menyelidiki lakalantas itu. Petugas turun untuk melengkapi berkas perkara di lapangan, seperti sketsa dan mengambil keterangan saksi-saksi.

    “Kendaraan yang kecelakaan masih diamankan sementara di polsek. Petugas juga masih mendalami kesaksian dari saksi-saksi,” ujarnya. (***)

  • Bus Wisata Terperosok Tambrak Tebing di Bantul 13 Penumpang Tewas

    Bus Wisata Terperosok Tambrak Tebing di Bantul 13 Penumpang Tewas

    Bantul (SL)-Bus Pariwisata GA Trans bernopol AD 1507 EH mengangkut rombongan wisatawan mengalami kecelakaan di Bukit Bego, Padukuhan Kedungbueng, Kalurahan Wukirsari, Kapanewon Imogiri, Kabupaten Bantul, Yogjakarta, Minggu 6 Februari 2022.

    Bus berpenumpang sekitar 40 orang itu, terperosok dan menabrak tebing tebing di Bukit Bego. Total 13 penumpang tewas, 4 diantaranya meninggal ditempat. Selebihnya luka luka. Kondisi bus bagian depan rusak berat, bodi sisi kanan bus ringsek. Kaca bagian depan pecah, beberapa kursi tampak hancur.

    Kasat Lantas Polres Bantul AKP Gunawan Setiyabudi mengatakan, jumlah penumpang 40 orang. Mereka berasal dari Solo, Jawa Tengah. “Rombongan dari Solo, informasinya dari Dlingo mau ke Parangtritis,” kata Gunawan, Minggu 6 Februari 2022. “Penumpangnya 40 orang, iya MD di TKP 4 orang. Kemungkinan bertambah karena kita masih mendata di rumah sakit,” tambah Gunawan,

    Penyebab bus terperosok dan menabrak tebing itu, kata Gunawan sementara ini belum bisa dipastikan. Dugaan sementara kemungkinan sopir tidak menguasai medan. Kemungkinan lain karena rem blong. “Kemungkinan rem blong dan sopir membanting ke kanan menabrak tebing,” katanya.

    Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih yang datang ke RSUD Panembahan Senopati Bantul menyampaikan bela sungkawa sedalam-dalamnya atas musibah ini. “Kita semua turut berbela sungkawa, musibah di Mangunan Bukit Bego ini, atas nama Pemerintah Kabupaten Bantul turut belasungkawa, semoga korban meninggal diterima di sisi Allah SWT,” katanya. (Red)

  • Hantam Pagar Kuburan, Sopir Fuso Warga Penengahan Lamsel Tewas di Negara Nabung Lamtim

    Hantam Pagar Kuburan, Sopir Fuso Warga Penengahan Lamsel Tewas di Negara Nabung Lamtim

    Lampung Timur (SL)-Sopir fuso, MW (45) langsung tewas di lokasi, setelah kendaraan yang dikemudikan menghantam pagar Tempat Pemakaman Umum di Jalan Soekarno Hatta Desa Negara Nabung – Lampung Timur, pukul 06 : 00 wib, Rabu (18/12).

    Dari hasil olah tempat kejadian, polisi menyimpulkan, sebelum menabrak pagar TPU, truk Nomor Polisi BE yang dikemudikan MW itu diduga bersenggolan dengan kendaraan minibus warna hitam. Diduga MW membanting stir dalam posisi kecepatan tinggi sehingga hilang keseimbangan, kemudian menghantam pagar TPU. Diketahui, truk fuso tanpa muatan melaju dari Kota Metro menuju Sukadana. Kendaraan yang tanpa bermuatan tersebut, diduga berkecepatan tinggi dari arah metro menuju arah Sukadana.

    Kanit Laka Lantas Ipda Roma Irawan Putra mengatakan pihaknya sudah mendatangi lokasi kejadian dan melakukan tindakan pertama membantu korban kecelakaaan. “Personil lalulintas dipimpin Kanit Laka langsung telah mengevakuasi korban yang sudah meninggal dunia ke RSUD Sukadana. Saat diidentifikasi korban atas nama MW (45) alamat Blambangan Panengahan – Lampung Selatan,” pungkasnya. (Wahyudi).

  • Truk Asal  Lampung Tengah Terguling di Jember

    Truk Asal Lampung Tengah Terguling di Jember

    Lampung Tengah (SL)-Dua warga Lampung Tengah mendapat musibah di Jember, Jawa Timur. Truk colt diesel BE-9488-GO yang dikendarai Efendi (33), warga Kelurahan Dono Arum, Kecamatan Seputih Agung menabrak menabrak rumah warga, hingga truk terguling. Saat kejadian, Efendi didampingi Dwi Anggoro, juga warga Lampung Tengah.

    Beruntung keduanya selamat. Namun rumah yang ditabrak parah. Kecelakaan tunggal itu terjadi di Jalan Gajah Mada, Dusun Kaliputih, Desa Rambipuji, Kecamatan Rambipuji, pada Selasa (17/12) subuh, sekitar pukul 03.30 WIB.

    Diduga Efendi mengantuk hingga truk oleng ke kiri kemudian menabrak rumah warga. Polisi setempat telah meminta keterangan Efendi. Dan berkat bantuan warga setempat, truk sudah dievakuasi sekitar jam 8 pagi. Sekarang sudah ada di Mapolres Jember untuk keperluan pemeriksaan. (red)

  • Dua Orang Meninggal Dunia Akbiat Kecelakaan Truk Tangki Pertamina vs Toyota Avanza

    Dua Orang Meninggal Dunia Akbiat Kecelakaan Truk Tangki Pertamina vs Toyota Avanza

    Surabaya (SL) – Sekitar jam 05.30 WIB terjadi kecelakaan di jalur tol Surabaya – Mojokerto di KM 719/400 B, Kecelakaan melibatkan 2 kendaraan. Mobil Truk Tangki Pertamina nopol E 9238 YB dengan mobil Toyota Avanza nopol BE 2962 TE.

    Rajiv Mohan, Petugas Senkom Tol Surabaya-Mojokerto saat dikonfirmasi menjelaskan awalnya truk tangki pertamina berjalan di lajur 1 atau yang mengarah Mojokerto dengan kecepatan 60 km/ jam. Kemudian ditabrak Avanza yang hilang kendali lalu menabrak truk tangki dari arah belakang.

    Akibat kejadian ini, 5 orang penumpang Avanza menjadi korban. Dua orang meninggal dunia di TKP atas nama Rafli Ade Pratama (17), warga Kelurahan Sukabumi, Bandarlampung dan M. Fadhil Akbar, warga jalan Pahlawan, Kedaton, Bandarlampung. Keduanya dibawa ke RSUD Kota Mojokerto. Sementara ada 3 orang yang mengalami luka berat dan dibawa ke RS Citra Medika. (afm)

  • Mobil TRC BPBD Jember Alami Kecelakaan di Jalan Dusun Darungan

    Mobil TRC BPBD Jember Alami Kecelakaan di Jalan Dusun Darungan

    Jember (SL) – Mobil Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember mengalami kecelakaan di Jalan Dusun Darungan, Desa Jatiroto, Kecamatan Sumberbaru. Mobil jenis pikap itu terperosok masuk sungai sepulang dari lokasi bencana longsor di sekitar Pabrik Teh Gunung Gambir, Desa Gelang, Kecamatan Sumberbaru. Dalam musibah tersebut, 3 orang dibawa ke Puskesmas Sumberbaru untuk mendapat perawatan karena mengalami luka ringan. Sementara 4 personel lainnya harus dibawa ke RSD Jatiroto, Lumajang, karena membutuhkan pemeriksaan lebih lanjut. “Kecelakaan tunggal itu disebabkan karena faktor kelelahan. Sopir mobil diduga mengantuk usai melakukan tugas kemanusiaan membantu korban bencana. Saat ini masih dilakukan pemeriksaan kepada para korban luka ringan. Sementara 4 personel lainnya masih di RSD Jatiroto untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut,” ujar Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Jember Heru Widagdo saat dikonfirmasi wartawan, Minggu (16/12/2018).

    Kecelakaan tunggal itu, lanjut Heru, terjadi siang tadi saat perjalanan pulang kembali ke Mako Pusdalops BPBD Jember, di Jalan Danau Toba, Kecamatan Sumbersari. Saat itu, mobil disopiri petugas BPBD Jember Sukirno. Dalam perjalanan, mobil tiba-tiba oleng ke kanan dan masuk ke sungai. Diduga sopir tak mampu mengendalikan laju mobil karena kelelahan. “Kecelakaannya saat perjalanan pulang, setelah tim bertugas membantu korban bencana. Mungkin karena faktor kelelahan. Saat ini masih diperiksa intensif. Untuk biaya pemeriksaan, para anggota sudah diikutkan BPJS Ketenagakerjaan,” ungkap Heru.

    Untuk korban yang mendapatkan perawatan di RSD Jatiroto, Lumajang, atas nama Budi, Frans, Pria, dan Abu. Sedangkan yang dirawat di Puskesmas Sumberbaru, hanya mengalami luka ringan, atas nama Sukirno, Juan, dan Adit. “Kondisi mobil sendiri mengalami kerusakan pada kaca dan kap. Kami sudah koordinasi dengan Polsek Sumberbaru untuk melakukan evaluasi,” pungkas Heru. (net)

  • Hilang Kendali, Kijang Inova Terjun ke Sungai Kampar

    Hilang Kendali, Kijang Inova Terjun ke Sungai Kampar

    Kampar (SL) – Telah terjadi kecelakaan lalulintas tunggal di KM 77-78 Jalan lintas Riau – Sumbar wilayah Desa Merangin Kec. Kuok pada Minggu dinihari (2/12/2018) sekira pukul 03.00 wib.

    Sebuah mobil pribadi jenis Toyota Inova bernomor polisi B-1143-CFX berpenumpang empat orang hilang kendali, hingga terjun ke jurang sedalam 50 meter lalu masuk ke dalam Sungai Kampar yang berada dibawahnya.

    Akibat kecelakaan ini pengemudinya yang bernama Yusudi Giawa (Lk 37) Karyawan Pt. RAPP dan seorang penumpangnya Emanuel (Lk 41) warga Pangkalan Kerinci Kab. Pelalawan terjebak di dalam mobil, keduanya ditemukan tewas beberapa jam setelah kejadian saat dilakukan pencarian oleh pihak kepolisian bersama Tim Basarnas.

    Dua orang penumpang lainnya berhasil menyelamatkan diri keluar dari mobil, mereka adalah Rusman (Lk 28) warga Pangkalan Kerinci yang mengalami luka ringan, seorang lainnya Edi Aman (Lk 42) warga Siak Hulu mengalami luka berat dan sempat dirawat di Puskesmas Kuok sebelum dirujuk bersama korban lainnya ke RSUD Pelalawan.

    Kecelakaan ini bermula saat mobil Toyota Inova yang dikemudikan Yusudi Giawa yang membawa penumpang 3 orang bergerak dari arah Sumbar menuju arah Pekanbaru, setiba di KM 77-78 wilayah Desa Merangin tiba-tiba mobil tersebut hilang kendali dan bergerak kelajur kanan, lalu terguling masuk kedalam jurang sedalam 50 meter dan masuk ke Sungai Kampar.

    Dua orang penumpang mobil ini dapat menyelamatkan diri keluar dari mobil dan mengalami luka-luka lalu dibawa ke Puskesmas Kuok untuk pertolongan medis, sementara pengemudinya serta satu orang penumpang lainnya masih terjebak didalam mobil yang tenggelam di Sungai Kampar itu.

    Dari hasil penyelidikan dan olah TKP oleh pihak Kepolisian, diduga faktor penyebab kecelakaan ini karena kelalaian dan kurang hati-hatinya pengemudi yang diduga dalam keadaan mengantuk.

    Kapolres Kampar AKBP Andri Ananta Yudhistira SIK MH melalui Kapolsek Bangkinang Barat Iptu Ikwan Widarmono saat dikonfirmasi membenarkan kejadian ini, disampaikan Kapolsek bahwa 2 orang yang terjebak didalam mobil yang terjun ke Sungai Kampar ini telah berhasil ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.

    Lebih lanjut dijelaskan Kapolsek bahwa korban yang meninggal dunia telah di visum kemudian jenazahnya telah diserahkan kepada pihak keluarganya dan kemudian dibawa ke Pangkalan Kerinci Kab. Pelalawan untuk pemakamannya, jelas Kapolsek. (dtkks)

  • Pendamping PKH Tewas Dihantam Trailer

    Pendamping PKH Tewas Dihantam Trailer

    Probolinggo (SL) – Seorang pria pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) tewas setelah kecelakaan di Jalan Raya Dringu, Rabu (28/11/2018). Ia tewas setelah menabrak penyeberang jalan hingga terlempar ke truk trailler.

    Mulanya, Rudi Hartono (32) warga Desa Tambelang, Kecamatan Krucil, Kabupaten Probolinggo hendak mengikuti rakor PKH di Kantor Dinas Sosial Kabupaten Probolinggo. Rudi yang mengedarai sepeda motor Honda GL Max dengan nopol N-2289-P melaju dengan kecepatan tinggi.

    Sesampainya di depan MI-MTs Darun Najah Dringu, Rudi nekad menyalip mobil di depannya dari sisi kanan. Padahal mobil tersebut melaju pelan karena didepannya ada sekelompok pelajar MI-MTs Darun Najah hendak menyeberang ke sisi utara jalan.

    Tabrakan tak terhindarkan, motor Rudi menyambar pelajar penyeberang jalan bernama Khoirul Hakim (14) asal Desa Randuputih, Kecamatan Dringu. Kejadian itu justru membuat pria asal Krucil ini terlempar ke sisi kanan jalan.

    Naasnya, tubuh Rudi tersambar trailler bermuatan semen dengan nopol B-9938-PEH, yang dikemudikan oleh Rian (28) warga Desa Sologudik, Kecamatan Pajarakan. “Saya awalnya dari barat mas, kemudian saya kelihatan kalau pengendara motor itu melaju kencang. Trus tabrak anak yang menyeberang lalu ke arah saya. Untung saya jalannya pelan, ngangkut semen soalnya,” kata Sopir Trailler.

    Akibat benturan keras itu, Rudi dan Hakim mengalami luka parah sehingga dilarikan ke ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) RS Wonolangan Dringu. Nyawa Rudi akhirnya tak tertolong saat menjalani perawatan medis. Sementara Hakim masih menjalani perawatan intensif. “Kami sudah meminta keterangan saksi-saksi dan melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Pengendara motor ini pandangannya terhalang mobil saat menyalip dari sisi kanan sehingga menabrak pejalan kaki yang menyeberang,” kata Kanitlaka Satlantas Polres Probolinggo, I Nyoman Harayasa. (wartabromo)

  • Bus Rajawali Berkat Serempet Truk Tronton di Jalan Tol, Kondektur Tewas Terjepit

    Bus Rajawali Berkat Serempet Truk Tronton di Jalan Tol, Kondektur Tewas Terjepit

    Surabaya (SL)-Bus Rajawali Berkat, bersenggolan dengan truk tronton di jalan tol. Akibatnya satu orang tewas, yang lain kernet bus Jamian, 54, Prambatan RT 02,RW 01, Balen, Jombang.

    Peristiwa kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 04.45. Bus Rajawali Berkat tersebut melaju dari arah barat dengan membawa penumpang sebanyak 40 orang. Kemudian saat melintas di lokasi kejadian, bus bernopol S 7560 UA tersebut mencoba mendahului truk tronton bernopol Z 9310 YA.

    Dengan kecepatan tinggi, bus yang dikemudikan oleh Ali Rofik,45, warga Kebonagung, Padangan, Bojonegoro tersebut mencoba mendahuli dari arah kanan. Namun saat bus menambah kecepatan, bodi bus bagian kiri justru menabrak bagian belakang truk yang dikemudikan oleh Arif Sudaryono,54, warga Parung Lesang, Banjar.  “Kebetulan kernet  berada di samping kiri bus hingga membuatnya terjepit dan tewas di lokasi kejadian,” kata Kasat Polisi Jalan Raya (PJR) Polda Jatim, AKBP Bambang S Wibowo.

    Selain korban tewas, ada juga satu korban lain yakni Rohmah (49), warga Dusun Grenjeng RT03 RW 03, Sutorejo, Bojonegoro. Dia mengalami luka benjol di kepala dan tangan kiri lecet. Sedangkan 39 penumpang lain selamat dan diantarkan hingga terminal tujuan. “Sementara korban yang terluka sudah memperoleh perawatan,” ungkap Bambang.

    Mantan Kabag Ops Polrestabes Surabaya mengatakan korban tewas sudah dievakuasi di kamar mayat RS terdekat. Sedangkan sopir dan bus serta truk yang terlibat kecelakaan sudah diamakan ke kantor Unit Lakalantas Polrestabes Surabaya. “Sopir akan dimintai keterangan terkait kecelakaan itu. Diduga ia terledor saat hendak mendahului,” ujar Akpol tahun 1999 ini. (rls/nt)