Tag: Kecelakaan Kereta Api

  • Warga Jawa Tengah Tewas Tertabrak Kereta Api di Natar Lampung Selatan

    Warga Jawa Tengah Tewas Tertabrak Kereta Api di Natar Lampung Selatan

    Lampung Selatan, sinarlampung.com – Misbahudin (63), warga Desa Kubang Wungu, Kecamatan Ketanggungan, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah tewas setelah tertabrak kereta api babaranjang. Korban tertabrak di jalur perlintasan kereta api tepatnya di bawah Flyover Pasar Natar, Lampung Selatan, Kamis, 18 Juli 2024, sekitar pukul 10.30 WIB.

    Kapolsek Natar, Kompol Hendra Saputra membenarkan insiden yang menewaskan warga pulau jawa tersebut. Dia mengatakan pihaknya telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di lokasi kejadian.

    “Benar, terjadi kecelakaan seorang warga tertabrak kereta api hingga membuat korban meninggal dunia,” kata Hendra kepada wartawan, Jumat, 19 Juli 2024.

    Berdasarkan keterangan para saksi di TKP, terang Hendra, korban tertabrak saat hendak menyebrang di jalur perlintasan kereta api di area pasar Natar. Korban saat itu mengendarai sepeda motor Yamaha Vega R.

    Sebelum tabrakan terjadi, warga sempat meneriaki korban, sebab posisi kereta api sudah sangat dekat. Namun, korban tidak menghiraukannya dan tetap menyebrang.

    “Saat bersamaan datang kereta api Babaranjang dari arah Palembang, sehingga langsung menabrak korban hingga terpental beberapa meter masuk ke dalam parit yang ada di lokasi kejadian,” terang Hendra.

    Akibat insiden itu, korban mengalami luka berat dan meninggal dunia di lokasi kejadian. Selanjutnya, petugas langsung mengevakuasi jenazah korban dan dibawa ke Rumah Sakit Natar Medika.

    “Rencananya (korban) akan dibawa ke Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, menggunakan mobil ambulans milik Rumah Sakit Natar Medika,” pungkas Hendra. (Red/*)

  • Kereta Api Penumpang Tabrak Bus Putra Sulung di Rel Martapura 

    Kereta Api Penumpang Tabrak Bus Putra Sulung di Rel Martapura 

    OKU Timur, sinarlampung.co Kecelakaan hebat terjadi di perlintasan tanpa palang pintu Jalan Pertanian, Kecamatan Martapura, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatera Selatan, Minggu, 21 April 2024, sekitar pukul 13.00 WIB.

    Kecelakaan melibatkan Kereta Api (KA) penumpang dari Rajabasa menuju Baturaja seri CC 201 83 40 dengan bus Putra Sulung warna biru bernopol BE 7037 FU dari Belitang menuju Jakarta.

    Berdasarkan video yang diterima sinarlampung.co, terlihat Kereta api menabrak sisi tengah bus Putra Sulung. Dugaan sementara, bus tersebut tertabrak saat hendak menyebrang di jalur kereta api.

    Disisi lain, tampak sejumlah penumpang merintih kesakitan karena mengalami luka-luka. Dalam video juga memperlihatkan sejumlah penumpang yang tergeletak dan tercebur ke dalam rawa sekitar rel. Menurut informasi, para penumpang yang menjadi korban kecelakaan telah dievakuasi ke RSUD Martapura.

    “Kondisi mobil Putra Sulung yang tertabrak kereta api seri CC 201 83 40 dari Rajabasa (Lampung, red) menuju Baturaja (Sumsel, Red). Untuk mobil Putra Sulung dari Belitang menuju Jakarta. Kondisi cukup memprihatinkan,” ucap perekam video di lokasi kejadian.

    Kapolres OKU Timur, AKBP Dwi Agung Setyono, melalui Kasat Lantas, AKP Panca Mega Surya, membenarkan adanya peristiwa kecelakaan bus penumpang dengan kereta api tersebut. Menurutnya, petugas saat ini masih berada di lokasi kejadian untuk mengevakuasi para korban ke rumah sakit.”Petugas masih melakukan evakuasi di TKP,” katanya.

    Terpisah, Manajer Humas PT KAI Divre III Palembang, Aida Suryanti, mengatakan meskipun kejadian masih berada di wilayah Sumsel. Namun, untuk operasional kereta api tersebut sudah masuk ke wilayah Divre IV Tanjung Karang, Lampung. “Kejadian terjadi wilayah operasional Divre IV Tanjung Karang,” katanya. (Red/*)

  • Soekarwo Janjikan Santunan Bagi Korban Kecelakaan Kereta Api di Viaduk

    Soekarwo Janjikan Santunan Bagi Korban Kecelakaan Kereta Api di Viaduk

    Jawa Timur (SL) – Kecelakaan kereta api di viaduk Jalan Tugu Pahlawan pada Jumat (9/11) malam, menjadi tanggung jawab Pemerintah. Gubernur Jawa Timur, Soekarwo pun menjajikan santunan bagi para korban sebesar Rp 10 juta. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur akan menyerahkan santunan tersebut bagi korban tewas. Pemprov juga akan menanggung semua biaya pemakaman korban.

    Soekarwo mengatakan, akan menanggung semua biaya perawatan medis bagi korban yang mengalami luka. Namun, dia tidak menyebut kapan akan menyalurkan semua bentuk santunan itu. “Kami pendekatannya adalah kemanusiaan. Tidak cari siapa yang salah dan benar. Tapi cari solusi yang ada,” kata Soekarwo di Taman Makam Kusuma Bangsa, Kamis (10/11).

    Soekarwo mengatakan, bantuan tersebut merupakan kepedulian kepada masyarakat yang menggelorakan semangat kepahlawanan pada peringatan Hari Pahlawan. Meski, tidak ada koordinasi dan izin dari panitia Surabaya Membara dengan pemprov.

    “Biasanya, ada (kerjasama dengan pemprov). (Sudah) dicek, acara Surabaya Membara ini tidak ada (izinnya). Ini partisipasi masyarakat yang ingin menggelorakan 10 November, kami apresiasi. Makanya, judulnya penyelesaian masalah,” kata Soekarwo.

    Terkait masalah perlintasan kereta api, Soekarwo mengatakan akan menutup beberapa perlintasan dari lalu lalang orang dan kendaraan. Termasuk menutup jalur kereta api di viaduk Tugu Pahlawan. Soekarwo mengatakan, hal itu merupakan perintah dari Presiden Joko Widodo. Hanya, tinggal menunggu pembangunan kereta api cepat jurusan Jakarta-Surabaya saja. “Kemudian (diganti) dengan jalan elevated atau lewat bawah,” jelasnya.

    Wakapolda Jawa Timur Brigjen Pol Muhammad Iqbal mengatakan, pihak Polrestabes Surabaya saat ini telah menangani kasus tersebut. Langkah awal, adalah melakukan penyelamatan terhadap korban dan olah tempat kejadian perkara (TKP). Tapi, langkah awal, kami lakukan pertolongan korban dahulu. Soal, apakah ada unsur kelalaian dan lain-lain, nanti (tunggu) hasil olah tkp. Termasuk penyelenggaranya akan kami minta keterangan,” kata Iqbal.