Tag: Kecelakaan Lalu Lintas

  • Ibu dan Balita Tewas Tergilas Bus Pariwisata di Bypass Jalinsum

    Ibu dan Balita Tewas Tergilas Bus Pariwisata di Bypass Jalinsum

    Bandar Lampung (SL)-Seorang ibu dan anaknya meregang nyawa akibat terlindas bus pariwisata, tak jauh dari Polsek Kedaton, Minggu, (4/11/2018) sekitar pukul 10.00 WIB, Jalan Soekarno-Hatta (Bypass), Bandar Lampung. Kedua korban adalah Nunung Rahayu (27) dan anaknya, Sinta Pane (2), warga Dusun Sinar Banten, Desa Sidosari, Kecamatan Natar, Lampung Selatan.

    Hingga kini, Satuan lalu lintas (Satlantas) Polresta Bandar Lampung masih melakukan pengejaran terhadap sopir bus pariwisata bernopol B-7190- FGA. Sementara kernet dan bus berhasil diamankan. Pengendara lain, ibu dan anaknya, yang terlibat dalam kecelakaan itu, selamat dan menderita luka ringan.

    Kasatlantas Polresta Bandar Lampung, Kompol Syouzarnanda Mega mengatakan, sopir bus tersebut kabur setelah kejadian, dan sampai saat ini masih dilakukan pengejaran oleh polisi. Namun, kernet bus bisa diamankan dan masih ditahan bersama busnya. “Masih kita kejar supirnya,” kata dia.

    Ia menjelaskan kronologis kejadian tersebut, berawal pada saat bus nopol B 7190 FGA warna oranye melaju dari arah Tugu Raden Intan menuju Bakauheni. Sesampainya di Jalan Soekarno-Hatta, depan bengkel karoseri Urang Diri 3, bus hendak mendahului dump truck yang ada di lajur kanan.

    Saat bus hendak mendahului truk dari lajur kiri, didepannya ada sepeda motor Yamaha Mio nopol BE 4246 AM  warna hitam yang sedang menuju arah yang sama. “Jadi motor tersenggol. Dua orang itu langsung jatuh ke jalan dan dua orang jatuh ke bahu jalan. Yang masuk ke jalan meninggal dunia. Bus sempat kabur, tapi bisa diamankan anggota,” jelasnya.

    Adapun korban meninggal yakni Nunung Rahayu (27) dan anaknya, Sinta Pane (2), warga Dusun Sinar Banten RT 02 RW 01 Desa Sidosari, Kecamatan Natar, Lampung Selatan. Sedangkan Mei Suri (33) dan anaknya, Anisa Putri Azhara (11), selamat, Warga Jalan Kamboja No 10 Lk 2 RT 01 Kelurahan Labuhan Dalam, Kecamatan Tanjung Senang itu hanya mengalami luka-luka karena terjatuh dari motor. “Mei yang membawa motor bersama anaknya, Anisa, langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat,” terang dia. (lampungpro/nt)

     

  • Mobil ‘Terbang’ Hantam 5 Kendaraan Lain dan 2 Warung

    Mobil ‘Terbang’ Hantam 5 Kendaraan Lain dan 2 Warung

    Medan (SL) – Tabrakan beruntun terjadi di Jalan SM Raja Km.5,5 Kampung Bantan Kelurahan Harjosari-1 Kecamatan Medan Amplas persisnya tak jauh dari simpang Pos Polisi simpang Jalan Tritura depan Indogrosir Jumat (21/10) malam

    Tabrakan tersebut melibatkan mobil Toyota Fortuner warna putih BK 648 UK dikemudikan Yudi Prabudi SHI warga Dusun Pondok Ijo Desa Pondok Baru Kabupaten Benar Meriah Provinsi Aceh, Mobil Angkot Mitra 30 BK 7091 DL dikemudikan Ismed, Mobil Toyota Kijang Innova warna hitam BK 1058 L, mobil Toyota Yaris dan dua unit sepedamotor matic sedang parkir serta satu warung  nasi dan warung kelontong.

    Akibat kejadian itu 5 kenderaan dan 2 warung mengalami kerusakan, namun dalam peristiwa itu tidak ada korban jiwa. Kejadian berawal saat mobil Toyota Fortuner, yang dikemudikan Yudi Prabudi dari Simpang Amplas menuju kota Medan tiba-tiba mendadak terbang melompati batas jalan memasuki jalur kanan menuju Simpang Amplas, lalu menabrak angkot Mitra 30 yang dikemudikan Ismed.

    “Karna Mobil Fortuner itu terbang melawati pembatas jalan lalu menabrak Angkot, selanjutnya nabrak, mobil Toyota Kijang Innova, mobil Toyota Yaris dan selanjutnya mobil Fortuner itu menabrak warung nasi dan warung kelontong serta dua unit kereta metic yang lagi parkir,” sebut Abdul warga yang melihat kejadian itu.

    Sementara Yudi Prabudi S.H.I pengemudi mobil Toyota Fortuner warna putih BK 648 UK saat dikonfirmasi di Mapolsek Patumbak menjelaskan tak menyadari bagaimana kecelakan tersebut bisa terjadi. Seingatnya, ia hanya mu mengelakkan dua mobil yang tiba-tiba berhenti mendadak didepannya.

    “Seingat saya ada dua mobil yang tiba-tiba berhenti mendadak didepannya, lalu saya banting stir ke kanan tak taunya entah bagaimana mobil yang saya kemudikan terbang melawati pembatas jalan. Akhirnya menabraki semua kederaan itu dan berhenti setelah menabrak warung nasi dan warung kelontong,” ujar Yudi sembari pasrah menirima musibah yang menimpanya.

    Kapolsek Patumbak AKP Ginanjar Fitriadi SIK yang saat itu berada di Tempat Kejadian Perkara (TKP) ketika dikonfirmasi membenarkan peristiwa kecelakaan lalu lintas tersebut.

    “Saat ini keempat mobil, dua kereta tersebut akan kita amankan ke Mapolsek Patumbak berikut dengan pengemudinya dan korban lainnya termasuk pemilik kereta maupun pemilik warung,”ucap AKP Ginanjar sembari mengatur arus lalu lintas yang sempat macet akibat banyaknya kenderaan yang berhenti melihat peristiwa mobil terbang tersebut.

    Tepisah infomasi diperoleh dari seorang warga menyebutkan, kejadian serupa yakni mobil terbang dengan tiba-tiba telah dua kali terjadi selama Jalan ini SM Raja diperbaiki.

    Menurut warga memang tempat kejadian itu angker. Pasalnya setiap kejadian kecalakaan lalu lintas sering terjadi pada hari jum’at malam sabtu. Soalnya sering kali kenderaan mengerem dengan tiba-tiba, maka kalau tak hati-hati dengan mobil yang ada didepan bisa nabrak dari belakang.

    “Kalau menurut warga dikampung Bantan ini, dari batas Jalan Bajak 3 Kelurahan Harjosari 2 sampai simpang empat Jalan Tritura mamang ada penunggunggunya berupa mahluk halus menyerupai wanita cantik berambut panjang mau menyeberang,”jelas warga yang mengaku lahir dikampung tersebut.(topkota)

  • Bus Puspa Vs Travel di Jalan Lintas Sumatera, Tegineneng Satu Tewas 13 Luka Berat

    Bus Puspa Vs Travel di Jalan Lintas Sumatera, Tegineneng Satu Tewas 13 Luka Berat

    Tegineneng (SL) –  Tabrakan antara Bus Puspa BE-2784-CU dan travel Daihatsu Luxio BE-2070-AJ di Jalan Lintas Sumatera Km 43 depan RM Pucuk Daun, Desa Masgar, Tegineneng, Pesawaran, menelan korban satu tewas dan 13 luka, Minggu (30/9/018) pukul 08.30 WIB. Korban meninggal dunia yakni Auzan (13), warga Kotabumi, Lampung Utara.

    Auzan dan ayahnya Agung sempa dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Abdul Moeloek, namun jiwanya tak tertolong. Auzan mengalami cidera tangan kanan patah, kaki kanan patah, luka di kepala, memar mata kiri dan kanan, dan mengalami pendarahan dari mulut, hidung, dan telinga.

    Berdasarkan laporan polisi, Minggu (30/9/2018) identitas pengemudi Bus Puspa belum diketahui bermula ketika travel datang dari arah Bandar Lampung menuju arah Lampung Tengah. Setibanya di lokasi, ada dump truck mengurangi kecepatan. Kemudian travel menyalip dump truk tersebut.

    Tiba-tiba dari arah berlawanan datang Bus Puspa, karena jarak yang terlalu dekat terjadi tabrakan yang mengakibatkan semua penumpang Luxio mengalami luka-luka dan luka berat.

    Para korban luka yakni Randi (29), pengemudi Luxio. Dia luka robek pada wajah kiri, luka mata,luka dekat telinga, luka lecet tangan bagian siku kiri. Penumpang lainnya, Firmansyah (27), Ambar (43), Lita (45), Santi (45), Azka (12), Lala (5), Bayu (36), Atharis (5), Abdi (9), dan Restu (45). Kemudian, Agung (39), Sila (9), Wiwin (35). Atas musibah, ini PT Jasa Raharja Cabang Lampung menerbitkan surat jaminan ke rumah sakit.

    “Maksimal biaya perawatan perkoban luka-luka Rp20 juta dan korban meninggal dunia Rp50 juta,”
    kata Kepala Cabang Jasa Raharja Lampung, Suratno. (pro/nt)

  • Mobil Kapolres Tulungagung Kecelakaan, Istri dan Ajudan Meninggal

    Mobil Kapolres Tulungagung Kecelakaan, Istri dan Ajudan Meninggal

    Surabaya (SL) – Mobil yang ditumpangi Kapolres Tulungagung Jawa Timur AKBP Taufik Sukendar mengalami kecelakaan di Kilometer 717 Tol Surabaya – Mojokerto, Jumat (28/09/2018) dini hari.

    Mobil selain ditumpangi Kapolres Tulungagung AKBP Taufik, mobil ditumpangi juga oleh sang istri yakni Anggi, ajudan Bripda Lutfi dan sopir. Akibat kecelakaan tersebut, istri dan ajudan meninggal dunia.

    Kasat Lantas Polres Mojokerto Kota AKP Edwin Natanail mengatakan, bahwa kecelakaan terjadi sekira pukul 01.00 wib. Kecelakaan ini tepatnya di Desa Sidorejo Mojokerto. Mobil yang berisi Empat orang tersebut melaju dari arah Surabaya menuju Jombang. Saat berada di lokasi, mobil menyalip truk tangki yang ada di depannya dan langsung oleng hingga terguling.

    Kondisi fisik mobil mengalami ringsek karena menabrak truk tangki. Sementara, kondisi sang sopir mengalami luka- luka. Adapun untuk korban tewas yakni Bripda Lutfhi mengalami luka parah sudah di evakuasi ke kamar jenazah Rumah Sakit Umum Daerah Kota Mojokerto.

    Sesangkan kondisi Kapolres AKBP Taufik Sukendar masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Citra Medika Sidoarjo, karena mengalami luka parah. Saat ini, AKBP Taufik sudah dirujuk ke RS Bhayangkara Surabaya. (rel)

  • Sopir Mercy yang Sengaja Tabrak Pemotor Diancam Bui 15 Tahun

    Sopir Mercy yang Sengaja Tabrak Pemotor Diancam Bui 15 Tahun

    Solo (SL) – Tim Penyidik Polres Kota Surakarta menetapkan sopir mobil Mercedes-Benz dengan nomor polisi AD 888 QQ sebagai tersangka. IA (40) menabrak seorang pengedara sepeda motor hingga tewas, di Jalan KS Tubun Manahan Solo, Rabu (22/8).

    Dikutip dari Antara, Sabtu (25/8), IA yang merupakan warga Jateng Karanganyar ini ditetapkan sebagai tersangka, dan kini ditahan di Mapolresta Surakarta untuk proses hukum.
    “Pelaku telah sengaja menabrak dari belakang korban yang mengendarai sepeda motor saat melintas di Jalan KS Tubun Manahan hingga meninggal dunia di lokasi kejadian,” ujar Kasat Reskrim Polres Surakarta, Kompol Fadli.
    Fadli menjelaskan, sebelum pelaku menabrak korban memang terjadi cek cok saat di lampu merah perempatan Jalan Pemuda Manahan.
    Korban dan pelaku sempat bertemu kembali di kawasan Manahan. Korban kemudian menendang bemper mobil bagian belakang. Melihat hal tersebut pelaku kemudian mengejar dan menabrak sepeda motor korban hingga jatuh tersungkur.
    “Korban dengan kondisi lukanya yang parah, dan meninggal dunia di lokasi kejadian. Anggota Satuan Reskrim sempat mengejar pelaku yang lari ke arah utara, dan tidak ada satu jam berhasil diamankan IA,” kata Fadli.
    Fadli mengatakan, korban dibawa ke rumah sakit dan pelaku langsung diperiksa oleh penyidik. Menurutnya, dalam kejadian ini, pelaku memang sengaja menabrak sepeda motor korban dan hal ini merupakan tindak pidana bukan kejadian kecelakaan lalu lintas murni.
    Atas perbuatannya, tersangka yang dikabarkan merupakan pengusaha ini akan dijerat Pasal 338 atau Pasal 351 ayat 3 KUHP, dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara.
    (kumparanNews)

     

  • Kebakaran Bus di Lintas Sumatra

    Kebakaran Bus di Lintas Sumatra

    Lampung Selatan (SL) – Sebuah bus Antar Kota Dalam Provinsi, Timbul Jaya Expres jurusan Bakauheni – Rajabasa ludes terbakar di jalan raya Lintas Sumatera, tepatnya di depan Pondok Pesantren Ushulludin Palas, Lampung Selatan Minggu 29 Juli 2018 sekira pukul 20.45 wib.

    Dari saksi mata didapat keterangan Bus nahas tersebut dari arah Bakauheni menuju Bandarlampung, dan tiba-tiba berhenti di tengah jalan, karena ada percikan api dari dalam mobil.

     

    Penumpang yang belum diketahui berapa jumlah sudah berhasil turun semua dari bus, namun belum diketahui apakah barang-barang bawaan penumpang sudah berhasil dikeluarkan dari bus.

    Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tunggal ini, namun kerugian material belum dapat diperkirakan.

    Saksi di lokasi mengatakan bahwa api dari bus itu sangat cepat membesar. “Tapi penumpangnya sudah turun semua. Kemungkinan ada konslet di mesin bus.” Katanya.

    Sampai pukul 21.00 wib api masih berkobar, dan dua unit pemadam kebakaran Lampung Selatan tiba di lokasi dan berhasil memadamkan api dalam 10 menit.

    Peristiwa ini telah menyebabkan kemacetan yang cukup panjang di jalur tersebut. Dan kini telah ditangani oleh petugas Kepolisian Polres Lampung Selatan, untuk didalami tentang penyebab kebakaran dan kerugian yang ditimbulkan dalam kecelakaan ini. (net)

  • Polisi Tangkap Sopir Truk Terlibat Laka Yang Tewaskan Wartawan Tribun Lampung

    Polisi Tangkap Sopir Truk Terlibat Laka Yang Tewaskan Wartawan Tribun Lampung

    Lampung Selatan (SL) – Polisi mengamankan Ali Udin (40), pengemudi truk yang diduga terlibat dalam kecelakaan yang menewaskan jurnalis Tribun Lampung, Nasrullah Haqiyudin, pada Jumat (8/6/2018) dini hari.

    Pengemudi truk Mitsubishi BE 9094 AP itu diamankan di kediamannya, Jalan Laksamana Malahayati, Keluarahan Pesawahan, Telukbetung Selatan, Bandarlampung, Jumat (8/6/2018) sekira pukul 04.30 WIB.

    “(Pengemudi) Sudah diamankan dan sedang dititipkan di Polsek Natar,” kata Kasatlantas Polres Lampung Selatan, AKP Reza Khomeini, kepada wartawan di langsir rilislampung.id.

    Reza mengaku belum memastikan kronologis kecelakaan tersebut. Pihaknya telah memerintahkan Unit Kecelakaan (Laka) Polres Lamsel untuk melakukan olah tempat kejadian peristiwa.

    “Saat ini, Unit Laka sedang perjalanan menuju Polsek Natar. Karena pelaku sementara diamankan di sana (Polsek Natar),” ujarnya.

    Kecelakaan ini terjadi di jalan lintas Sumatera KM 14-15 Desa Hajimena, Natar.  Korban yang mengemudikan sepeda motor Yamaha Mio BE 6948 MO, hendak melintasi jalan tersebut dengan medan yang menanjak.

    “Korban saat itu dari arah Bandarlampung menuju arah Bandarjaya. Sesampainya di TKP kondisi jalan menanjak dan tempat yang gelap sehingga korban menabrak bagian belakang mobil truk roda enam sehingga terjadinya laka,” tutur Reza. (rld/nt/red)

  • Lakalantas di Jalinsum Bakauhuni Satu Orang Meninggal

    Lakalantas di Jalinsum Bakauhuni Satu Orang Meninggal

    Lampung Selatan (SL) – Satu orang meninggal akibat Kecelakaan beruntun di Jalan Lintas Sumatera, KM 86-87 Bakauheni, Lampung Selatan (Lamsel), Jumat, (25/5). Korban tewas adalah Ardiman (47), warga Sukadana, Lampung Timur. Sementara, dua korban lainnya alami luka ringan.

    Menurut Kapolres Lamsel AKBP M. Syarhan diwakili Kasat Lantas AKP Reza Khomeini, kecelakaan tersebut diakibatkan oleh fuso berwarna orange dengan nopol BE 9772 BG dari arah Bandar Lampung mengalami rem blong. “Fuso tersebut mengalami gangguan fungsi pengereman, sehingga pengemudi tidak dapat mengendalikan laju kendaraannya pada posisi jalan menurun,” kata Reza kepada medsoslampung.co.

    Reza melanjutkan, akibat tidak dapat mengendalikan laju kendaraan, fuso tersebut menabrak truck colt diesel dengan nopol BE 8195 PW dan truck twester molen bernopol B 9529 TIA serta truck box plat B 9828 LK. “Satu orang meninggal dunia atas nama Ardiman (47), yang merupakan pengemudi truck colt diesel. Sedangkan 2 orang lainnya mengalami luka ringan dan dirawat di Puskesmas Bakauheni,” lanjutnya.

    Reza mengimbau para pengguna kendaraan roda empat atau lebih, khususnya kendaraan yang bermuatan berat, agar terlebih dahulu mengecek kondisi kendaraannya sebelum berangkat. “Kepada pengemudi terutama supir truck, agar mengecek kondisi remnya sebelum berangkat dan perawatan kendaraan juga harus rutin apalagi fuso dan tronton yang muatannya berat sangat rentan,” pungkasnya. (red)