Tag: Kecelakaan Maut

  • Tabrakan Maut Truk VS Grand Max di Jalinsum, 1 Orang Meninggal Dunia

    Tabrakan Maut Truk VS Grand Max di Jalinsum, 1 Orang Meninggal Dunia

    Lampung Utara, sinarlampung.coTabrakan maut antara pick up Grand Max Silver bernomor polisi BE 9541 JN dengan truk colt diesel BE 8910 KV terjadi di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum), Desa Kembang Tanjung, Kecamatan Abung selatan, Lampung Utara, Rabu, 17 Januari 2024. Kecelakaan tersebut menyebabkan pengemudi Grand Max, MR (32), warga Abung Surakarta meninggal dunia.

    Kasat Lantas Polres Lampung Utara, Iptu Joni Carter mengatakan peristiwa itu terjadi sekitar pukul 03.15 WIB. Menurutnya, kecelakaan itu terjadi saat kendaraan Grand Max warna silver melaju dari arah Kota Bumi menuju Bandarlampung.

    “Setibanya di TKP, tiba-tiba Grand Max oleng dan pindah jalur sebelah kanan kemudian menabrak mobil truk yang datang dari arah Bandar Lampung,” ungkapnya.

    Akibat kecelakaan tersebut, pengemudi Grand Max, MR, mengalami luka lecet di dahi, luka di bawah mata kanan, trauma di bagian kepala dan meninggal di rumah sakit.

    “Sementara penumpang Grand Max inisial D (18) mengalami luka robek pada bagian bibir. Sedangkan pengemudi dan penumpang truk colt diesel tidak mengalami luka,” kata Joni. (Red/*)

  • Adu Kambing Bus Surabaya Indah dengan Trevel Pancasari 7 Penumpang Termasuk Supir Tewas

    Adu Kambing Bus Surabaya Indah dengan Trevel Pancasari 7 Penumpang Termasuk Supir Tewas

    Sumbawa Barat (SL)-Kecelakaan maut melibatkan Bus Surabaya Indah jurusan Mataram-Bima dan Trevel Pancasari jurusan Sumbawa-Poto Tano. Tabrakan dua jenis kendaraan roda empat itu terjadi di Dusun Batu Guring, Desa Kokarlian, Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT). Jumat, 24 Februari 2023.

    Dikabarkan 7 orang penumpang termasuk supir tewas dan 8 luka cukup parah akibat insiden kecelakaan maut tersebut, terutama penumpang dalam trevel. Alhasil, 25 korban dievakuasi ke puskesmas terdekat.

    Menurut laporan kejadian, bus Surabaya Indah dengan nomor polisi EA 7282 SB datang dari arah Poto Tano menuju Sumbawa, sementara dari arah berlawanan sebuah travel yang diduga ditumpangi oleh warga dari Dusun Kanar Sumbawa menuju Poto Tano.

    Berdasarkan keterangan sejumlah saksi di lokasi kejadian, bus Surabaya Indah menyalip kendaraan yang ada di depannya di tikungan Batu Guring, tiba-tiba dari arah berlawanan datang travel Pancasari dan kecelakaan pun tidak terhindarkan.

    Sekitar pukul 00:00 WITA, 15 korban meninggal dan luka-luka tersebut berhasil dievakuasi petugas ke Puskesmas Poto Tano dan Puskesmas Alas.

    Dari informasi yang bisa dihimpun media ini diketahui penumpang Bus Surabaya Indah berjumlah 35 orang selamat dan supir bus melarikan diri. Kecelakaan langsung ditangani oleh Lakalantas Polres Sumbawa Barat. (Red)

  • Kecelakaan Maut Bus Masuk Jurang di Sukabumi, 17 Orang Tewas

    Kecelakaan Maut Bus Masuk Jurang di Sukabumi, 17 Orang Tewas

    Sukabumi (SL) – Bus terperosok ke jurang sedalam 25 meter di Tanjakan Ciareuy, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu (8/9/2018) mengangkut puluhan karyawan PT Catur Putra Group Bogor. Perusahaan tersebut, merupakan dealer motor Honda. Sebanyak 17 orang dikabarkan tewas dalam kecelakaan maut ini.

    Informasi yang dihimpun, rombongan karyawan diler tersebut berangkat dari Bogor menuju objek wisata Arung Jeram di Desa/Kecamatan Cikidang dengan menggunakan empat unit bus. Namun, saat tiba di Tanjakan Ciareuy atau Jalan Bantar Selang, bus yang paling belakang dengan jumlah penumpang 31 orang ditambah sopir dan kernet hilang kendali dan terperosok masuk ke jurang sedalam 25 meter.

    “Kami berangkat dari Kemang, Bogor rencananya akan melakukan gathering wisata arung jeram di Cikidang, namun bus yang paling belakang oleng saat konvoi, dan langsung masuk ke dalam jurang,” kata rekan korban yang berbeda bus, Beni kepada wartawan, di Sukabumi, Sabtu (8/9/2018).

    Hingga saat ini, belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian terkait kecelakaan maut, dan untuk data korban selamat maupun meninggal dunia masih simpang siur. Selain itu, seluruh korban dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Palabuhanratu dengan kendaraan bak terbuka yang melintas di lokasi.

    Hingga saat ini, korban tewas sedikitnya berjumlah 17 penumpang. Korban tewas dan korban luka dilarikan ke RSUD Palabuanratu, Sukabumi. Petugas dan warga masih melakukan evakuasi korban dari jurang. “Para korban saat ini sudah di kamar jenazah RSYD Palabuanratu, Sukabumi,” kata karyawan RSUD Palabuanratu, Sukabumi, Taufik.

    Sampai berita ini diturunkan, belum diketahui penyebab pasti bus pariwisata yang diisi 31 karyawan dealer motor Honda tersebut bisa terperosok ke dalam jurang yang cukup dalam.

    Kejadian serupa sempat menimpa Bus milik Lemhanas yang mengangkut guru. Minibus terjun ke jurang sedalam 100 meter pada Jumat 7 September malam sekira pukul 23.00 WIB di Jalan Raya Cisarakan, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Ada 19 korban di dalamnya, satu di antaranya meninggal.