Tag: Kejaksaan Negeri Kabupaten Tanggamus

  • Kasi Intelejen Kejari Tanggamus Tingkatkan Kinerja dalam Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi

    Kasi Intelejen Kejari Tanggamus Tingkatkan Kinerja dalam Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi

    Tanggamus (SL) – Pergantian Kasi Intelijen merupakan hal biasa dalam rangka rotasi jabatan dan penyegaran bidang tugas, perlu diketahui bahwa, Kejaksaan Republik Indonesia selalu melakukan rotasi dan pergantian terhadap jajarannya guna meningkatkan potensi dan pengalaman kerja para personelnya yang tersebar di seluruh indonesia. Hal itu diungkapkan oleh Kasi Intel Kejari Tanggamus Ridho Rama, SH, MH dalam siaran persnya, senin – (10/9/18)

    Menurutnya, yang menjadi hal mendasar ialah bagaimana komitmen mereka (Kejaksaan Negeri Tanggamus) dalam menyikapi pergantian pimpinan adalah dengan terus meningkatkan kinerja Kejaksaan RI khususnya di Kejari Tanggamus, yaitu dalam bidang penanganan permasalahan hukum baik terhadap bidang Intel, Pidsus, Pidum maupun Datun.

    “Khusus yang berkaitan dengan bidang intelijen ataupun pidsus, kami akan meningkatkan kinerja khususnya dalam hal pemberantasan tindak pidana korupsi, baik itu penanganan terhadap permasalahan yang belum tuntas pada masa pimpinan sebelum saya, ataupun terhadap laporan-laporan pengaduan masyarakat yangg baru disampaikan ataupun yang berasal dari temuan dan penyelidikan setelah saya menjabat,” jelasnya.

    Ridho menambahkan, pada bidang intel Dia akan mengedepankan unsur pencegahan terhadap rawan terjadinya penyelewengan, pada proyek-proyek pemerintah daerah Kabupaten Tanggamus. Langkah prefentif tersebut adalah melalui penerangan hukum dan juga penyuluhan hukum terhadap masyrakat dan para ASN (aparatur sipil negara) dan juga yang paling utama adalah dengan kehadiran tim TP4D (pengawal dan pengaman pemerintah dan pembangunan daerah) di Kejari Tanggamus.

    “Diharapkan dengan adanya tim TP4D para aparatur sipil negara (ASN) di Pemkab Tanggamus nantinya dapat melakukan permohonan pendampingan terhadap proyek-proyek yang akan dilaksanakan di Kabupaten Tanggamus. Sehingga tdk ada lagi kehawatiran para penyelenggara kegiatan , baik itu KPA, PPK, PPTK maupun pihak rekanan untuk menyelenggarakan kegiatan,” ujar Ridho.

    Lanjutnya, dengan tujuan agar penyerapan anggaran di Kabupaten Tanggamus dapat meningkat, hal tersebut dapat tercipta dengan antisipasi tim TP4D terhadap gangguan-ganguan yang selama ini dirasakan para ASN yaitu ganggguan yang berasal dari oknum-oknum yang mengatas namakan aparat, maupun preman-preman proyek yang kerap menggangu jalannya tender ataupun pelaksanaan proyek dimaksud.

    “Namun setelah lahirnya Tim TP4D ini dapat menghilangkan rasa kehawatiran tadi, karena telah di dampingi oleh Kejaksaan Negeri Tanggamus. Dan kegiatan proyek dapat dilaksanankan dengan baik sesuai juklak, juknis yang ada, sehingga dapat terlaksana dengan tepat waktu, tepat guna dan tepat sasaran yg akan dicapai,” tutupnya. (rilis)

  • Kejari Kabupaten Tanggamus Peringati Hari Bhakti Adhyaksa Ke-58

    Kejari Kabupaten Tanggamus Peringati Hari Bhakti Adhyaksa Ke-58

    KOTAAGUNG (SL) – Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Tanggamus menggelar upacara dalam rangka memperingati Hari Bhakti Adhyaksa ke 58 tahun 2018, Senin (23/7) di Halaman Kantor Kejaksaan setempat. Dalam upacara bertindak selaku Inspektur Upacara Kepala Kejari Tanggamus Taufan Zakaria.

    Usai upacara, jajaran kejaksaan dikagetkan dengan kehadiran Sekkab Tanggamus Andi Wijaya bersama Kapolres Tanggamus AKBP I Made Rasma, Dandim 0424 Letkol Arh Anang Hasto dan Kepala OPD serta Pemkab Tanggamus.

    Jajaran Kejari beserta tamu rombongan mengadakan acara peotongan nasi tumpeng kemudian beramah tamah. Usai beramah tamah dengan Forkopimda, Jajaran Kejari menuju TMP Bahagia Kotaagung Timur untuk melakukan ziarah dan melakukan Ajang sana dirumah pensiunan pegawai Kejaksaan.

    Usai anjang sana, Kejari Tanggamus menggelar Pers Gathering dengan insan jurnalis di Kabupaten Tanggamus.

    Dalam obrolan santai dengan para “kuli tinta di Tanggamus itu, Kajari Taufan mengatakan bahwa keberhasilan bukan diukur dari berapa kasus korupsi yang diungkap, tetapi seberapa besar potensi kerugian negara yang bisa dicegah.

    ” Kalau banyak kasus tindak pidana korupsi kita ungkap, itu saya rasa bukan prestasi, yang paling tepat adalah bagaimana mencegah agar praktik korupsi tidak terjadi, istilahnya sedia payung sebelum hujan dan ini sesuai dengan moto di seksi pidus yakni pemberantasan korupsi melalui upaya pencegahan, “ujarnya.

    Upaya pencegahan itu, lanjut Taufan, diaplikasikan kedalam program TP4D, sehingga memberikan edukasi ilmu hukum bagi perangkat pekon.

    ” Tanggamus ini ada 299 pekon yang mengelola dana desa (DD), nah dari jumlah itu 50 persen pekon sudah didampingi TP4D, “terangnya.

    Untuk capaian kinerja, bidang pidana khusus (Pidsus), Kajari mengatakan bahwa ada dua penyelidikan, satu penyidikan, penuntutan dua perkara, satu upaya hukum kasasi dan satu upaya hukum peninjauan kembali. “Kemudian eksekusi ada lima dan Penyelamatan kerugian negara mencapai Rp 461.067.319,” ungkap Taufan.

    Selain dari upaya pencegahan ditindak pidana korupsi. Kejari Tanggamus, terus Taufan melalui Seksi Intelijen juga memberikan edukasi dan sosialisasi dengan menyasar lingkungan sekolah.

    ” Programnya Jaksa masuk sekolah (JMS) yang sudah berjalan selama beberapa tahun. Untuk tahun ini JMS berlangsung di empat kecamatan dengan menyasar 16 sekolah dari jenjang SD-SMA, dalam JMS kita berikan penyuluhan hukum bagi para siswa dan guru”, kata dia.

    Selain capaian kinerja, Kejari Tanggamus, juga dalam satu semester ini memberikan masukan bagi kas negara yang naiknya cukup signifikan.

    “Kejaksaan juga memberikan masukan bagi kas negara dari pendapatan negara bukan pajak (PNBP) dari tilang dan hasil barang rampasan. Di semester pertama tahun 2018 ini sebsar Rp640 Juta, capaian ini lebih tinggi dari semester pertama ditahun lalu yang hanya Rp 30 jutaan saja, hal ini karena faktor kondisi barang tetap terjaga”, terang Taufan.

    Untuk diketahui Hari Bhakti Adhyaksa ke 58 yakni Bekarya dan Berbakti Setulus Hati Menjaga Negeri. (Wsn/Hrd)