Tag: Kelompok Sadar Wisata

  • Apriandi: Nahkoda Harus Membuat SKKB

    Apriandi: Nahkoda Harus Membuat SKKB

    Pesawaran – Sosialisasi keselamatan pelayaran kapal-kapal tradisional di wilayah Pesawaran yang di selenggarakan Kantor Syahbandar Operasional Panjang (KSOP) dan Unit Penyelengara Pelabuhan (UPP) Syahbandar Teluk Betung, bersama Dinas Perhubungan Kabupaten Pesawaran, yang diselenggarakn di Dusun Ketapang, Desa Batu Menyan, Kecamatan Teluk Pandan, Kabupaten Pesawaran, Jumat (20-7-2018).

    Iwan Syahrizal selaku Kepala Kantor UPP Syahbandar  Teluk Betung mengatakan acara ini bertujuan agar para nakoda sadar akan keselamatan dirinya sendiri dan juga para penumpang.

    “Tujuannya karna banyak kejadian kecelakan kapal di provinsi lain seperti Jember dan Danau Toba, kemudian saya berharap Kabupaten Pesawaran tidak sampai terkejadian hal seperti ini,” harapnya.

    Sedangkan Apriandi ketua Kelompok Sadar Wisata mengatakan warga sangat antusian dalam Sosialisasi ini dikarnakan sangat membantu dan sangat memberi pengetahuan para nakoda kapal di Dusun Ketapang akan kelayakan kapal.

    “Hal ini baru pertama kali diadakan di Dusun ini, jadi kami juga bisa tahu bagaimana penggunaan Kapal untuk Pariwisata dalam Skala Nasional”, ujarnya.

    Ia juga mengatakan bahwa para Nakoda yang ada di Dusun Ketapang harus membuat Surat Kelayakan Kendaran Berlayar (SKKB). “Selain sebagi tanda kelayakan menjadi nakoda, SKKB juga sebagai pengenal jika kami tersesat di tempat lain,”pungkasnya.

    Sedangkan Afdal Faisal, selaku Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Pesawaran mengatakan nantinya dinas Perhubungan akan mengadakan Pelatihan untuk pra Nakoda dalam Mengambil SKKB.

    “Jadi jika tersesat saat berlayar ketempat lain kami bisa menunjukkan SKKB ini,”jelasnya.

    Afdal Faisal mengatakan pihaknya nanti akan mengadakan pelatihan untuk para nakoda kapal penumpang untuk mendapat SKKB. “Jadi kedepannya mereka yang berhak menjadi nakoda kapal, setelah lulus tes akan diberikan SKKB”,ucapnya.

    Lebih lanjut ia mengatakan kedapannya Dermaga Ketapang sebagai pelabuhan rakyat akan lebih dikembangkan fasilitasnya.

    “Jika memang kondusif, ini akan banyak perbaikan mulai dari para Nakoda Kapal, kebersihan dermaga, taman dermaga, tempat parkir untuk para pengunjung, Ruang tunggu, ruang sandar, bahkan penerangannya nanti akan benahi, walaupun bertahap dan terkrean lambat tapi pasti akan di benahi,” pungkasnya. (Destu)