Lampung Utara (SL) – Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas memastikan bahwa pemerintah tidak memberangkatkan jemaah haji Indonesia 1442 H/2021 M. Menurutnya, ditengah pandemi Corona Virus Disease-19 (Covid-19) yang malanda dunia, kesehatan, dan keselamatan jiwa jemaah lebih utama dan harus dikedepankan. Hal serupa juga dilakukan oleh Kementerian Agama Kabupaten Lampung Utara.
“Karena masih pandemi dan demi keselamatan jemaah, pemerintah melalui Kementerian Agama memutuskan bahwa tahun ini tidak memberangkatkan kembali jemaah haji Indonesia,” tegas H. Feryza Agung, S.Sos., M.M Kasi Penyelenggaraan Haji & Umroh Kantor Kementerian Agama Ketabupaten Lampung Utara dalam telekonferensi dengan media Sinarlampung.co, Kamis (3/6/2021).
“Saya hari ini telah memberi konfirmasi kepihak media Sinarlampung.co, terkait penerbitan Keputusan Menteri Agama (KMA) nomor 660 tahun 2021 tentang Pembatalan Keberangkatan Jemaah Haji pada Penyelenggaraan Ibadah Haji Tahun 1442 H/2021 M,” ujar H. Feryza Agung, S.Sos., M.M, (Agung) panggilan akrabnya.
Agung juga menyampaikan bahwa jemaah haji Lampung Utara estimasi tahun 2020 lunas tahap 1 dan 2 berjumlah 562 orang, yang terbagi dalam jemaah lansia berjumlah 240 orang dan sudah selesai dilakukan vaksinasi covid- 19 pada 5 puskesmas dalam wilayah Kecamatan Kotabumi, adapun sisanya berjumlah 322 orang adalah non lansia.
Keputusan pembatalan keberangkatan CJH ini sudah melalui kajian mendalam. Kemenag juga sudah melakukan pembahasan dengan Komisi VIII DPR pada 2 Juni 2021. Mencermati keselamatan jemaah haji, aspek teknis persiapan, dan kebijakan yang diambil oleh otoritas pemerintah Arab Saudi, Komisi VIII DPR dalam kesimpulan raker tersebut juga menyampaikan menghormati keputusan yang akan diambil Pemerintah. (Edwardo)