Tag: Kepala BNN RI

  • Kepala BNN Sampaikan Pesan ‘Story Telling’

    Kepala BNN Sampaikan Pesan ‘Story Telling’

    Bandarlampung (SL) – Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) RI Komjen Pol Heru Winarko kampanyekan larangan mengkonsumsi narkoba kepada kalangan pelajar tingkat Sekolah Dasar (SD) melalui “story telling” atau teknik penyampaian pesan larangan melalui cerita.

    “Story telling” tersebut dibawakan Tim BNN RI dengan serial animansi Adit Sopo Jarwo serta aktris ibukota Helsi Herlinda. Cerita yang diangkat berjudul “Kakak Ku Sayang Kakak Ku Malang” yang diadakan pada acara “Salam Pagi bersama Kepala BNN RI”, di GOR Saburai Bandar Lampung, Rabu (25/4/2018).

    “Story telling” tersebut menceritakan bahaya mengkonsumsi narkoba.”Untuk anak-anak jauhi dan jangan coba-coba mendekati narkoba. Apalagi sekarang ada narkoba yang berbentuk permen. Stop dan jauhi narkoba,” kata Heru.

    Tidak hanya itu, para peserta yang juga terdiri dari para orang tua yang mendampingi anak-anaknya, Heru menekankan untuk orang tua agar selalu mengawasi anak-anak agar tidak mendekati yang namanya narkoba.

    “Kita harus memperhatikan anak-anak kita, jangan sampai anak-anak kita mendekati narkoba. Jika anak kita sudah terjerumus jangan pernah anak itu disingkirkan, harus tetap di perhatikan. Lalu, segera laporkan ke pihak BNN, jika sebagai pengguna akan dilakukan rehabilitasi,” ucapnya.

    Sementara itu, Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekda Provinsi Lampung, Hery Suliyanto berpesan agar anak-anak Lampung yang ingin menggapai cita-cita jangan pernah mencoba menyentuh narkoba jenis apa pun. “Jika ingin menjadi Gubernur, Menteri bahkan Presiden sekali pun, anak-anakku harus jauh dari narkoba. Mudah-mudahan anak-anak di Provinsi Lampung semuanya jauh dari narkoba. Anak-anakku stop terhadap narkoba,” ujarnya.

    Pada acara itu, Kepala BNN RI menyerahkan sebuah bingkai lipat berisikan jenis-jenis narkotika kepada Pemerintah Provinsi Lampung. Turut hadir pada acara itu, Kepala BNN Provinsi Lampung Brigjen Pol Tagam Sinaga, dan Kapolresta Bandar Lampung Kombes Pol Murbani Budi Pitono. (Humas Prov)

  • Ka BNN Minta PT Masukkan Bahaya Narkoba Dalam Kurikulum

    Ka BNN Minta PT Masukkan Bahaya Narkoba Dalam Kurikulum

    Bandarlampung (SL) – Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN), Komjen Pol Heru Winarko meminta perguruan tinggi memasukkan kurikulum pendidikan tentang bahaya penyalahgunaan narkoba. Hal ini dilakukan guna menjauhkan dan membersihkan mahasiswa dari pengarus barang haram.

    Mantan Kapolda Lampung itu mengatakan, pembersihan narkoba di lingkungan perguruan tinggi melalui kurikulum sebagai bentuk implementasi dari Tri Dharma Perguruan Tinggi yakni melalui Pencegahan, Pemberantas, dan Penyalahgunaan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN).

    Menurutnya, salah satu upaya membersihkan narkoba dari lingkungan adalah dengan cara berani mendeklarasikan diri bersih dari narkoba seperti membentuk Organisasi Mahasiswa Anti Narkoba (OMAN) yang dilakukan Universitas Bandar Lampung (UBL).

    “Dengan berani mendeklarasikan diri bersih dari narkoba melalui P4GN artinya perguruan tinggi sudah ikut serta memberantas narkoba. Termasuk menganggarkan dana untuk pengadaan alat tes urine, itu bagian dari implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi,” kata Heru saat diwawancarai awak media usai melantik pengurus OMAN-UBL, di Kampus S1 UBL, Selasa (24/4/2018).

    Rektor UBL M Yusuf Sulfarano Barusman mengatakan, kuirkulum tentang bahaya narkoba akan dimasukkan ke dalam bentuk kegiatan seperti saat orientasi mahasiswa baru dan menjelang penyusunan skripsi. “Narkoba merupakan kejahatan luar bisa dan musuh dunia. Paling tidak dengan dimasukkan kurikulum narkoba di beberapa kegiatan dapat membangun ketahanan diri kita agar tidak bersentuhan dengan barang haram tersebut,” ujar dia. (lp/nt)