Tag: Ketua DPRD Lampung

  • Ahmad Giri Akbar Resmi Ketuai DPRD Lampung Periode 2024-2029

    Ahmad Giri Akbar Resmi Ketuai DPRD Lampung Periode 2024-2029

    Bandar Lampung, sinarlampung.co – Ahmad Giri Akbar resmi menjabat Ketua DPRD Provinsi Lampung periode 2024-2029. Posisi ketua tersebut resmi ia emban melalui Rapat Paripurna Istimewa pelantikan dan pengucapan sumpah janji jabatan DPRD Lampung, Selasa, 22 Oktober 2024.

    Ahmad Giri Akbar dilantik bersama pimpinan DPRD Lampung lainnya. Pelantikan tersebut berdasarkan Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) nomor 100.2.1.4-4316 Tahun 2024 tentang Peresmian Penetapan Pimpinan DPRD Provinsi Lampung. Pengambilan sumpah dipimpin Wakil Kepala Pengadilan Tinggi Tanjung Karang.

    Adapun susunan pimpinan yang dilantik yaitu Ahmad Giri Akbar dari Fraksi Gerindra sebagai Ketua, Kostiana dari Fraksi PDI-P sebagai Wakil Ketua I, Ismet Roni dari Fraksi Golkar sebagai Wakil Ketua II, Maulidah Zauroh dari Fraksi PKB sebagai Wakil Ketua III dan Naldi Rinara dari Fraksi Nasdem sebagai Wakil Ketua IV.

    Dalam sambutannya, Ketua DPRD Provinsi Lampung, Ahmad Giri Akbar, mengucapkan terima kasih kepada pimpinan partai-partai yang telah mendukung dan memberikan kepercayaan pada pimpinan-pimpinan DPRD Provinsi Lampung yang baru. Giri menyebut beberapa agenda kerja ke depan akan dilakukan segera diselesaikan. Pertama ialah pengesahan tata tertib dan pembentukan alat kelengkapan dewan (AKD). “Kedua kita akan segera melakukan pembahasannya karena ini menjadi pedoman kita melaksanakan fungsi pembentukan Perda Provinsi Lampung,” kata Giri.

    Tak hanya itu, untuk mendukung kinerja Presiden Prabowo Subianto, Giri juga mengajak Pemprov Lampung untuk meningkatkan perekonomian Lampung. “Seperti kita tahu, Presiden Prabowo Subianto baru saja dilantik dan memiliki target pertumbuhan ekonomi mencapai 8 persen. Karenanya di Lampung perlu untuk mengantisipasinya, tidak boleh lebih rendah dari tingkat nasional,” katanya.

    Apalagi nantinya juga akan ada program makan bergizi gratis yang harus didukung sehingga implementasi penerapan program ini dapat berjalan dengan baik. “Presiden memiliki target ekonomi 8 persen, sehingga Lampung tidak boleh lebih rendah tingkat ekonomi dari nasional. Kemudian ada juga makan bergizi gratis yang harus kita jemput sehingga dapat segera diimplementasi dengan baik di Provinsi Lampung,” lanjutnya.

    Sementara itu, Penjabat Gubernur Lampung, Samsudin berharap kedepan sinergi antara Pemprov dan DPRD Provinsi Lampung kedepannya dapat berjalan dengan baik untuk mewujudkan Lampung menuju perubahan positif baik bagi pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Lampung.
    “Dengan mengedepankan kolaborasi antara eksekutif dan legislatif kita wujudkan visi misi pembangunan yang lebih baik lagi kedepannya,” tutupnya.

    Dalam Rapat Paripurna ini juga, diadakan pengambilan Sumpah/Janji Jabatan Anggota DPRD Provinsi Lampung Masa Jabatan 2024-2029 atas nama Mustika Bahrum dari Partai Golkar. Pelantikan tersebut sesuai dengan Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri nomor 100.2.1.4-4317 Tahun 2024. Mustika Bahrum menggantikan Ririn Kuswantari yang maju pada kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Pringsewu. (Red/*)

  • Ketua DPRD Lampung Mingrum Gumay Tekankan Pentingnya Pelayanan Optimal Jelang Idul Fitri 1445 H

    Ketua DPRD Lampung Mingrum Gumay Tekankan Pentingnya Pelayanan Optimal Jelang Idul Fitri 1445 H

    Bandarlampung, sinarlampung.co Ketua DPRD Lampung, Mingrum Gumay dalam sebuah pernyataan resmi, menyoroti urgensi pelayanan publik yang dinilai belum optimal dalam menyambut Idul Fitri. Dalam konteks ini, Ketua DPRD Lampung mengajak para pemangku kepentingan (stakeholder) untuk memastikan bahwa layanan kepada masyarakat mencapai tingkat maksimal, khususnya di tengah-tengah persiapan menyambut perayaan Idul Fitri.

    Mingrum Gumay menegaskan bahwa pelayanan publik harus menjadi prioritas utama, ia menggarisbawahi bahwa kesiapan dalam memberikan pelayanan yang prima adalah cerminan komitmen dan tanggung jawab para pemangku kepentingan terhadap kebutuhan masyarakat.

    “Dalam menyambut Idul Fitri, pelayanan kepada masyarakat harus menjadi yang utama. Ini adalah momen di mana kita harus menunjukkan kepada masyarakat bahwa pemerintah dan semua stakeholder terlibat secara aktif dalam memastikan kenyamanan dan keamanan bagi para pemudik,” tegasnya.

    Mingrum juga menyebutkan bahwa sejumlah titik perlu diperkuat kembali untuk peningkatan layanan bagi pemudik yang ingin melintasi Lampung atau yang bertujuan kembali ke kampung halamannya di Provinsi Lampung.

    “Sejumlah titik harus diperkuat di pintu gerbang Provinsi Lampung, baik jalur udara, darat dan laut, keselamatan menjadi faktor utama dalam keberhasilan menjaga kenyamanan, keamanan di Provinsi Lampung,” ujarnya

    Ketua DPRD Lampung juga menyoroti pentingnya sinergi antara pemerintah daerah, instansi terkait, dan pihak swasta dalam memastikan bahwa infrastruktur pelayanan seperti transportasi, kesehatan, keamanan, dan lainnya beroperasi dengan optimal menjelang dan selama perayaan Idul Fitri.

    “Dalam rangka mengoptimalkan pelayanan publik, kami mendorong semua pihak untuk bersinergi dan bekerja sama secara efektif. Ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah, namun juga tanggung jawab bersama bagi semua pemangku kepentingan,” tambahnya.

    Dalam mengakhiri pernyataannya, Ketua DPRD Lampung menegaskan komitmen untuk terus memantau dan mengevaluasi kinerja pelayanan publik agar dapat memberikan yang terbaik bagi masyarakat Lampung menjelang Idul Fitri dan seterusnya.

    “Dalam menjaga kualitas layanan publik, saya sebagai Ketua DPRD Lampung bersama jajaran DPRD Lampung berkomitmen untuk secara rutin memantau dan mengevaluasi kinerja pelayanan. Tujuannya jelas yakni memberikan yang terbaik bagi masyarakat Lampung,” pungkasnya. (Red/*)

  • Ketua DPRD Lampung Prihatin Kasus Serangan Harimau di Lambar Minta Pemerintah Bertindak Cepat

    Ketua DPRD Lampung Prihatin Kasus Serangan Harimau di Lambar Minta Pemerintah Bertindak Cepat

    Bandarlampung, sinarlampung.co Ketua DPRD Provinsi Lampung, Mingrum Gumay, mengaku prihatin atas kasus serangan harimau terhadap warga Lampung Barat (Lambar) beberapa waktu lalu.

    Selain menimbulkan korban luka, serangan harimau di wilayah tersebut juga menelan korban jiwa. Dua warga di Bandar Negeri Suoh (BNS) meninggal dunia setelah diterkam binatang buas tersebut. Situasi ini telah menimbulkan kekhawatiran dan keresahan di kalangan masyarakat setempat.

    Ketua DPRD Lampung, Mingrum Gumay, menegaskan pentingnya tanggapan cepat dan efektif dari pihak berwenang, termasuk pemerintah daerah dalam menangani masalah ini.

    Menurutnya, keselamatan masyarakat harus menjadi prioritas utama, dan segala upaya harus dilakukan untuk melindungi warga dari ancaman serangan harimau.

    “Perlunya koordinasi yang lebih baik antara pemerintah daerah, aparat keamanan, serta pemangku kepentingan lainnya dalam menangani situasi ini. Sinergi antara berbagai pihak akan memperkuat upaya pencegahan dan penanggulangan serangan harimau di wilayah Lambar,” ujar Mingrum.

    Ia juga mengajak masyarakat untuk tetap waspada dan mengambil langkah-langkah keamanan yang diperlukan, termasuk tidak meninggalkan anak-anak atau hewan ternak sendirian di luar rumah pada waktu yang rawan.

    “Saya meminta masyarakat segera melaporkan apabila ada kejadian serangan harimau atau aktivitas mencurigakan lainnya kepada pihak berwenang,” jelas Mingrum.

    Ketua DPRD Lampung itu menyuarakan dukungannya terhadap langkah-langkah konkret yang diambil oleh pemerintah daerah dalam menangani masalah ini, termasuk pemetaan wilayah rawan serangan harimau, peningkatan patroli keamanan, dan penyuluhan kepada masyarakat mengenai cara menghadapi situasi serupa.

    “Pentingnya solidaritas dan gotong royong dalam mengatasi tantangan ini. Saya meyakini, dengan kerja sama dan koordinasi yang baik antara pemerintah, aparat keamanan, dan masyarakat, serangan harimau di wilayah Lambar dapat diminimalisir, dan keamanan serta kesejahteraan masyarakat dapat terjaga dengan baik,” tuturnya. (KBNI/Red)

  • Ketua DPRD Sebut Lampung Banyak Berhasil dalam Pembangunan 

    Ketua DPRD Sebut Lampung Banyak Berhasil dalam Pembangunan 

    Bandarlampung, sinarlampung.co Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lampung menggelar Rapat Paripurna Istimewa HUT ke-60 Provinsi Lampung di ruang rapat DPRD setempat, Senin, 18 Maret 2024. Seperti biasa rapat dipimpin Ketua DPRD Lampung Mingrum Gumay.

    Dalam momen ini Ketua DPRD Lampung Mingrum Gumay menyebut Provinsi Lampung telah banyak keberhasilan dalam pembangunan. Sehingga hal ini menjadi suatu yang membanggakan.

    Di samping itu, Mingrum juga  mengatakan, peringatan Hari Jadi Provinsi Lampung merupakan milik seluruh masyarakat Lampung. “Ini sebagai wujud kebersamaan dan gotong royong,” ujarnya.

    Sementara itu, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi mengapresiasi semua pihak atas kerjasama terhadap berbagai pembangunan di Lampung sehingga menjadi Provinsi yang semakin maju dan menorehkan banyak prestasi.

    Menurut Arinal, kerjasama itu menjadikan Provinsi Lampung terus melakukan lompatan-lompatan dalam pembangunan. Bahkan sejak tahun 2020 hingga saat ini, Provinsi Lampung telah menorehkan banyak prestasi dengan diraihnya 142 penghargaan.

    Banyaknya torehan prestasi tersebut menurut Arinal merupakan hasil kerja keras dan upaya bersama termasuk para pejabat pendahulu, baik di tingkat provinsi dan kabupaten/kota, maupun Instansi vertikal, dunia usaha serta seluruh lapisan masyarakat.

    “Sehingga pada usia Provinsi Lampung ke-60 saat ini dapat menorehkan banyak prestasi,” ujar Arinal.

    Lebih jauh Arinal menjelaskan, Sumber Daya Manusia (SDM) di Lampung semakin baik. Hal ini karena didukung dengan keberadaan Perguruan Tinggi negeri maupun swasta.

    “Perguruan Tinggi ini menjadi tujuan menimba ilmu bagi para calon mahasiswa dari luar Provinsi Lampung, serta mampu bersaing dengan Universitas lain di Pulau Jawa. Hal ini terbukti dengan jumlah pendaftar mencapai 35 persen dari luar daerah,” katanya.

    Arinal menjelaskan berbagai capaian kinerja penyelenggaraan pembangunan daerah selama Tahun 2023 diantaranya seperti pertumbuhan ekonomi Provinsi Lampung tahun 2023 yang bergerak naik.

    “Tumbuh positif 4,55% lebih baik dibanding Tahun 2022 yang mencapai 4,28% dengan PDRB per kapita sebesar Rp48,2 juta,” ujarnya.

    Ia menyebut kondisi perekonomian tersebut berhasil menurunkan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Provinsi Lampung Tahun 2023 sebesar 4,23%. “Ini lebih baik dari tahun sebelumnya yaitu sebesar 4,52%,” katanya.

    Selanjutnya, perkembangan Tingkat Kemiskinan terus menunjukkan tren penurunan. “Tingkat Kemiskinan Provinsi Lampung per Maret  2023 sebesar 11,11% atau turun dari 11,57% pada tahun 2022,” ujarnya.

    Arinal mengatakan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Provinsi Lampung juga saat ini telah berada pada status tinggi yaitu sebesar 72,48.

    “Lalu, Nilai Tukar Petani meningkat sangat baik dari Tahun 2022 sebesar 104,3% menjadi 109,36% pada Tahun 2023 serta Indeks Kerukunan Umat Beragama (KUB) Provinsi Lampung meraih angka kinerja 73,3 pada Tahun 2023,” katanya. (Red/Adpim)

  • Mingrum Gumay Sosialiasi Perda Kemandirian Pangan di Lampung Tengah

    Mingrum Gumay Sosialiasi Perda Kemandirian Pangan di Lampung Tengah

    Lampung Tengah (SL)-Ketua DPRD Lampung Mingrum Gumay menggelar sosialisasi Peraturan Perda (Sosper) di Desa Astomulyo, Kecamatan Punggur, Kabupaten Lampung Tengah dengan para Perkumpulan petani pemakai air (P3A) dan kelompok wanita tani (KWT), Selasa 27 Juni 2023.

    Mingrum Gumay mengatakan, pangan merupakan kebutuhan dasar manusia yang paling utama dan pemenuhannya bagian dari hak asasi manusia. Oleh karena itu perlu diwujudkan ketersediaan pangan yang cukup baik jumlah maupun mutunya, aman, beragam, bergizi, merata dan terjangkau serta tidak bertentangan dengan agama, keyakinan dan budaya masyarakat.

    Agar terwujudnya, kemandirian pangan dan bisa memenuhi kebutuhan masyarakat provinsi lampung harus ada penguatan dan pemahaman tentang pentingnya pangan. Hal ini perlu dilakukan sosialisasi tentang peraturan daerah provinsi lampung nomor 1 tahun 2017 tentang kemandirian pangan.

    Mingrum menegaskan konsumsi masyarakat terus menerus meningkat dari tahun ke tahun seiring dengan peningkatan jumlah penduduk, sementara produksi pangan diperkirakan terus merosot akibat berbagai perkembangan yang terjadi, maka guna mengantisipasi tersebut, DPRD Lampung bersama Pemerintah Daerah Lampung membuat Perda tentang Ketahanan Pangan.

    “Hari ini kita sosialisasikan perda itu untuk diketahui oleh masyarakat,” ujar Mingrum Gumay.

    Ia menjelaskan, pentingnya ketahanan atau kemandirian pangan masyarakat harus mengelola 3 K, yaitu, kebun, kolam dan kandang.

    Sementara iru, Pembicara Minggu Abadi gumay mengatakan, ketahanan pangan adalah kondisi terpenuhinya pangan bagi negara sampai dengan perseorangan yang tercermin dari tersedianya pangan yang cukup, baik jumlah maupun mutunya, aman, beragam, bergizi, merata dan terjangkau serta tidak bertentangan dengan agama, keyakinan, dan budaya masyarakat untuk dapat hidup, sehat, aktif dan produktif secara berkelanjutan.

    Lanjutnya, Ia menjelaskan, perencanaan kemandirian pangan daerah terdiri atas produksi pangan, ketersedian pangan, penganekaragaman pangan, keamanan pangan, sistem informasi pangan, pengembangan sumber daya manusia, koordinasi, sinkronisasi, kerjasama dan peran masyarakat.

    “Semoga dengan adanya sosialisasi ini, masyarakat yang tergabung di P3A bisa menerima dengan baik, serta bermanfaat ke depannya,” katanya. (*)