Tag: Ketua MPR RI Zulkifli Hasan

  • Bupati Pringsewu dan Ketua MPR RI Letakkan Batu Pertama Pembangunan Masjid Taqwa

    Bupati Pringsewu dan Ketua MPR RI Letakkan Batu Pertama Pembangunan Masjid Taqwa

    Pringsewu (SL) – Bupati Pringsewu Hi Sujadi bersama Ketua MPR RI Hi Zulkifli Hasan melakukan peletakan batu pertama sebagai tanda dimulainya pembangunan Masjid Taqwa Kota Pringsewu, Rabu (8/1/2019). Masjid Taqwa Kota Pringsewu merupakan salah satu masjid tertua yang ada di ibukota Kabupaten Pringsewu.

    Terkait pembangunan kembali Masjid Taqwa Kabupaten Pringsewu yang akan dibangun dengan posisi mundur beberapa meter dari posisi saat ini, Bupati Pringsewu Hi Sujadi mengatakan Pemerintah Kabupaten Pringsewu siap mendukung dan membantu pembangunan masjid tersebut. Sedangkan Ketua MPR RI Hi Zulkifli Hasan juga memberikan sumbangan berupa semen sebanyak 1.000 zak.

    Zulhas, demikian sapaan putra asli Lampung asal Desa Pisang, Penengahan, Lampung Selatan ini juga mengatakan bahwa membangun sebuah rumah ibadah, utamanya masjid, adalah ibarat dengan membangun sebuah peradaban. Oleh karena itu, ia mengajak masyarakat Pringsewu untuk turut perduli terhadap pembangunan masjid tersebut. Turut menghadiri peletakan batu pertama pembangunan masjid yang berada di jantung Kabupaten Pringsewu ini, ketua PD Muhammadiyah Pringsewu Hi Ator Riyadi, serta tokoh masyarakat setempat. (rls/wagiman)

  • KPK Periksa Zulkifli Hasan Saksi Bos CV 9 Naga

    KPK Periksa Zulkifli Hasan Saksi Bos CV 9 Naga

    Jakarta (SL) – Ketua MPR RI, Zulkifli Hasan atau yang akrab disapa Zulhas, telah usai diperiksa KPK pada Selasa (18/9/2018). Zulhas diperiksa sebagai saksi untuk bos CV 9 Naga, Gilang Ramadan.

    Gilang adalah salah satu tersangka kasus suap pengadaan barang dan jasa di lingkungan Kabupaten Lampung Selatan tahun anggaran 2018. Kasus tersebut juga menjerat adik dari Zulhas, Zainuddin Hasan, selaku bupati Lampung Selatan.

    “Saya nggak kenal siapa-siapa. Saya cuma kenal adik saya saja,” kata Zulhas di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (18/9/2018).

    Zulhas juga mengaku ditanyai penyidik KPK terkait perannya sebagai Wakil Ketua Majelis Pembina Tarbiyah-Perti.

    “Saya diminta keterangan sebagai Wakil Ketua Dewan Pembina Tarbiyah-Perti. Apa itu Tarbiyah-Perti? Ormas Islam yang tua, yang usianya hampir 90 tahun, yang berjasa terhadap Indonesia merdeka. Ceritanya apa itu Perti, apa itu tugasnya sebagai dewan pembina,” ungkap Zulhas.

    “Saya diminta oleh Pak Azwar Anas untuk mengawal agar islah bersatu ini tetap langgeng. Makanya saya bersedia walaupun saya backgroundnya Muhammadiyah, jadi tugas wakil dewan pembina itu membina dan memberikan nasehat,” katanya.

    Lebih lanjut, Zulhas menyampaikan, penyidik KPK juga menanyai seputar kegiatan rakernas tarbiyah di Lampung, apakah dewan pembina jadi panitia atau tidak.

    “Ya tentu tidak. Karena pembina itu tidak ngurusi teknis, bahkan tidak ikut dalam keputusan rapat eksekutif harian. Tugas pembina itu adalah membina dan memberi nasehat, panitia tentu tersendiri. Karena kalau pembina itu dianggap sepuh-sepuh walaupun saya masih muda,” ujarnya.

    Selain Zulhas, turut diperiksa seorang advokat bernama Sopian Sitepu untuk tersangka yang sama.

    ‎Dalam kasus ini KPK menetapkan Bupati Lam Selatan, Zainudin Hasan; Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Lampung Selatan, Anjar Asmara; anggota DPRD Provinsi Lampung Agus Bhakti Nugroho; dan pemilik CV 9 Naga, Gilang Ramadhan sebagai tersangka.

    Zainudin, Agus, dan Anjar disangka menerima suap sekitar Rp 600 juta dari Gilang.

    Suap itu diduga terkait fee 15 proyek infrastruktur di Dinas PUPR.

    Menurut KPK, Zainudin diduga mengarahkan agar semua pelaksanaan proyek di Dinas PUPR ditentukan melalui agus Bhakti.

    Zainudin juga meminta agar Agus berkoordinasi dengan Anjar Asmara mengenai permintaan fee dari kontrakto‎r. (Tribunnews)

  • Ketua MPR RI Kunjungi Masyarakat Tanggamus

    Ketua MPR RI Kunjungi Masyarakat Tanggamus

    Tanggamus (SL) – Ketua MPR RI H. Zulkifli Hasan berkunjung dan bertatap muka dengan masyarakat Kabupaten Tanggamus, Rabu 5/9/18 di Kecamatan Pugung.

    Hadir dalacara tersebut, Camat Pugung, Kepala Pekon sekecamatan Pugung, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat dan ratusan masyarakat Pugung dan dari luar Pugung.

    Dalam kunjungannya ini, H. Zulkifli Hasan meminta kepada masyarakat Tanggamus agar senantiasa menjaga persaudaraan apalagi menjelang Pemilu 2019, dengan cara memaknai 4 pilar kebangsaan.

    “Ass., saya ucapkan trimakasih kpada seluruh warga negara RI yg hadir disini telah menerima dan menyambut saya ditempat ini dipekon tanjung kemala.
    Isi dari 4 pilar kebangsaan terdiri dari Pancasila, UUD 1945, Negara kesatuan republik indonesia/NKRI, dan Bhineka tunggal ika.

    Sebagai warga negara indonesia memiliki hak dan kewajiban, kewajiban warga negara indonesia mentaati smua hukum yg ada di Negara kita, dan hak kita dalam pesta demokrasi nanti yaitu pilpres dan pileg kita sebagai warga negara RI memiliki hak untuk memilih pemimpin nya.

    Kita smua sebagai warga negara indonesia yg cinta tanah air harus saling menghormati dan menghargai, jangan sampai perbedaan dari suku dan agama membuat kita terpecah belah, karena sebagai Warga negara indonesia kita smua mempunyai hak yg sama dan walaupun suku asli atau pribumi tidak boleh memiliki hak yg lebih dan apapun suku dan agama nya memiliki hak yg sama.

    Didalam pesta demokrasi nantinya yaitu pilpres dan pileg kita berhak mengetahui siapa yg harus dipilih, sebagai warga negara berhak untuk memilih dan sebagai calon legislatif pun berhak untuk dipilih.

    Suatu daerah yg maju karena sumber daya manusianya mau diajak maju dan para pemimpin nya mempunyai pemikiran pemikiran maju, yg dapat membuat smua nya maju karena mutu pendidikan atau sekolah nya maju, krn pendidikan atau sekolah itu sangat penting untuk dapat memajukan smua itu.Tutur Ketua MPR RI . (hrd)

  • Ketua MPR, Gubernur dan Wagub Lampung Sambut Obor Asian Games 2018

    Ketua MPR, Gubernur dan Wagub Lampung Sambut Obor Asian Games 2018

    Bandarlampung (SL) – Ketua MPR RI Zulkifli Hasan menyambut kedatangan Kirab Obor Asian Games 2018 di Tugu Adipura Kota Bandarlampung, Rabu (8/8). Kedatangan Ketua MPR RI Zulkifli Hasan disambut oleh Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo dan Wakil Gubernur Bachtiar Basri serta Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Lampung Hanibal di Hotel Andalas Jalan Radin Inten, Bandarlampung.

    Zulkifli Hasan mengapresiasi kedatangan Kirab Obor Asian Games 2018 di Provinsi Lampung. Ia berharap masyarakat Lampung bisa ikut berpartisipasi dalam penyelenggaraan Asian Games 2018, karena ini sudah lama kita nanti. “Indonesia sudah lama tidak menjadi tuan rumah lagi selama 56 tahun lamanya. Ini momentum luar biasa bagi rakyat Indonesia karena Indonesia sebagai tuan rumah,” ucap Zulkifli Hasan.

    Asian Games 2018 sendiri akan dilaksanakan di dua tempat yaitu di Jakarta dan Sumatera Selatan (Palembang). Dari pantauan wartawan, saat menunggu kedatangan kirab obor, Ketua MPR RI Zulkifli Hasan bersama Gubernur Lampung M.Ridho Ficardo dan Wakil Gubernur Bachtiar Basri tampak santai mengobrol di lobby hotel Andalas, menunggu Kirab Obor Asian Games 2018 di Tugu Adipura Bandarlampung.

    Sebelumnya, kirab obor telah melewati sejumlah kabupaten lain di Provinsi Lampung. Yakni, Kabupaten Mesuji pada Selasa (7/8) sore, Tulang Bawang pada Selasa malam,  dan Lampung Tengah, Rabu pagi. (hel/niz)

  • Wapres Harapkan Perti Dapat Mengembangkan Pendidikan

    Wapres Harapkan Perti Dapat Mengembangkan Pendidikan

    Bandarlampung (SL) — Wakil Presiden M Jusuf Kalla mengharapkan Persatuan Tarbiyah Islamiyah (Perti) dapat mengembangkan pendidikan demi kemajuan dan kemakmuran bangsa dan negara.

    “Hanyalah dengan pendidikan bangsa ini dapat berkemajuan,” kata Wakil Presiden dalam sambutannya saat membuka Rapat Kerja Nasional Perti di Bandar Lampung, Sabtu (28/7/2018).

    Ia menyampaikan, bangsa Indonesia memiliki keunggulan sumber daya alam, namun untuk mampu mengelola dengan baik, karena dibutuhkan ilmu pengetahuan dan teknologi.

    Untuk itulah pendidikan sangat penting dalam meraih ilmu pengetahuan dan teknologi. Tanpa iptek, kemajuan suatu bangsa sanga sulit untuk diraih.

    Oleh karena itu Wapres mengharapkan Perti turut serta dalam mengevaluasi dan mengembangkan pendidikan dalam rangka meraih ilmu pengetahuan.

    Wapres juga menyampaikan sebagai organisasi massa, maka Perti juga diharapkan turut berpartisipasi dalam mengentaskan umat dari kemiskinan.

    Pada kesempatan itu, Wapres mengatakan, meskipun umat Islam mayoritas 88 persen, namun kontribusi perekonomian umat masih jauh dibandingkan umat lainnya.

    Wapres mengibaratkan bila ada 100 orang kaya tak lebih dari 10 orang Islam, namun bila ada 100 orang miskin 90 orang adalah Islam.

    Hal ini, menurut Wapres, hanya bisa diselesaikan dengan pendidikan dan juga semangat bekerja. Hal inilah yang dibutuhkan umat dalam mengejar ketertinggalan.

    Sementara itu, dalam kesempatan tersebut Ketua Umum Persatuan Tarbiyah Islamiyah (Perti) Basri Bermanda mengatakan dalam rakernas tersebut dihadiri oleh perwakilan pengurus 29 Provinsi.

    Dalam kesempatan itu, hadir pula Ketua MPR Zulkifli Hasan yang juga menjadi Dewan Pembina Perti.

    Sementara itu, Rakernas Perti kali ini merupakan yang pertama kali dilaksanakan setelah ormas itu kembali bersatu. Sebelumnya organisasi yang didirikan sebelum 1930 tersebut sempat pecah pada 1970, menjadi Tarbiyah Islamiyah dan Perti. Perti pernah beralih rupa menjadi partai politik pada tahun 1950-an. Kini Pertu kembali lagi menjadi organisasi massa. Pada 2016, perpecahan dapat diatasi dengan muktamar dan munas bersama kedua belah pihak di Jakarta.

    Pada muktamar tersebut, Buya Basri Bermanda dan Buya Tengku M Faisal Amin terpilih menjadi Ketua Umum dan Wakil Ketua Umum Pimpinan Pusat Tarbiyah Perti hasil islah antara Persatuan Tarbiyah Islamiyah dan Perti. Sebelumnya Basri Bermanda adalah Ketua Umum di Tarbiyah Islamiyah dan M Faisal Amin Ketua Umum di Perti. (net)

  • Rektor UNILA Sambut Ketua MPR Di Pembukaan KKN Kebangsaan 2018

    Rektor UNILA Sambut Ketua MPR Di Pembukaan KKN Kebangsaan 2018

    Bandarlampung (SL) – Rektor Universitas Lampung (Unila) Hasriadi Mata Akin menyambut kedatangan Ketua MPR Zulkifli Hasan yang akan membuka KKN Kebangsaan Provinsi di Lampung 2018 di Gedung Bagas Raya, Bandarlampung, Senin (23/7/2018) pukul 08:35 WIB.

    Zulhas, sapaan akrab Zulkifli Hasan diberi peci tapis dan dikalungi kain tapis oleh rektor sebagai ucapan selamat datang di tanah kelahirannya. “Selamat datang pak Ketua MPR,” sambut hangat Rektor Unila.

    Ketua MPR RI Zulkifli Hasan yang juga merupakan putra daerah Lampung dijadwalkan membuka Kuliah Kerja Nyata (KKN) kebangsaan di Balai Pertemuan Umum (BPU) Bagas Raya Jl. Soekarno Hatta Way Halim Bandar Lampung.

    Diketahui bahwa Unila menjadi tuan rumah KKN Kebangsaan 2018 yang melibatkan berbagai perguruan tinggi dari Jawa, Kalimantan, Sumatera dan Papua. Pada kesempatan ini juga dilakukan pelepasan untuk KKN Unila reguler.

    “Ya, ada dari Jawa, Kalimantan dan Papua serta Sumatera baik dari perguruan tinggi negeri atau swasta,” terang Dian Iswandaru salah seorang dosen pembimbing KKN. (net)

  • Ketua MPR RI : Jadikan Pilgub Lampung 2018 Terjalinnya Suasana Damai

    Ketua MPR RI : Jadikan Pilgub Lampung 2018 Terjalinnya Suasana Damai

    Ketua MPR RI Zulkifli Hasan

    Jakarta (SL) – Ketua MPR RI Zulkifli Hasan yang juga Putra daerah Lampung menegaskan, cagub dan cawagub yang tampil di kontestasi pilgub 2018 harus mengedepankan gagasan dan konsep. Gagasan dan konsep harus sesuai dengan kebutuhan masyarakat Lampung.

    “Empat pasangan Cagub dan Cawagub itu bagus-bagus programnya. Tapi, harus ada yang langsung bersentuhan dengan masyarakat Lampung, seperti bidang kesehatan, pendidikan dan ekonomi,” tegasnya kepada wartawan usai kuliah umum di Sekolah Tinggi Ilmu Statistik -STIS- di Jakarta, Jum’at (23/3).

    Ditambahkan, pilihan calon gubernur dan wakil gubernur boleh. Tetapi, harus dijaga persatuan dan kebersamaan di Lampung.

    “Pilihan boleh beda tapi persatuan harus diprioritaskan,” kata Zulkifli.

    Ia juga meminta para timses cagub dan cawagub Lampung harus menghindari konflik. Apalagi bermain money politik.

    “Timses cagub dan cawagub jangan membuat gaduh. Berpolitiklah dengan baik dan santun. Agar, suasana Lampung tetap damai,” pungkasnya